Sadis, Junta Myanmar Bakar Hidup-hidup 19 Warga saat KTT ASEAN Berlangsung
Myanmar | Senin, 15 Mei 2023
PIFA, Internasional - Pasukan junta Myanmar dilaporkan membakar hidup-hidup 19 warga sipil, termasuk delapan anak-anak, pada Rabu pekan lalu (10/5). Tragedi ini terjadi tepat ketika konferensi tingkat tinggi (KTT) ASEAN sedang digelar di Labuan Bajo pada 9-11 Mei 2023.
Beberapa warga mengatakan bahwa pasukan junta menahan beberapa orang yang tinggal di Desa Nyaung Pin Thar di kawasan Bago pada 10 Mei lalu. Pasukan kemudian membakar para warga sekitar pukul 17.00.
Lima dari 19 orang yang dibakar itu merupakan satu keluarga. Salah satunya adalah anak-anak yang baru berusia 6 tahun.
"Pasukan junta militer membunuh mereka begitu saja," ungkap salah satu sumber kepada Radio Free Asia (RFA), mengutip CNN Indonesia.
Pembakaran tersebut terjadi di kawasan Bago, di mana pertempuran pecah antara pasukan junta dan dua kelompok pemberontak Karen, yaitu Pasukan Pertahanan Rakyat (PDF) dan Tentara Pembebasan Nasional Karen (KNLA).
Beberapa jam sebelum pembakaran, pemberontak melancarkan serangan ke salah satu situs tambang di kawasan Bago.
"Kami meledakkan tambang sekitar 15 kali dan sekitar 30 tentara junta tewas. Setelah itu, tentara junta ke Desa Nyaung Pin Thar. Pertempuran juga pecah di sana," ujar salah seorang pemberontak.
"Kami baru tahu semalam, setelah pertempuran berakhir, bahwa mereka membunuh warga-warga di desa itu. Kami baru menemukan jasad mereka pagi ini," tandasnya,
Namun hingga saat ini, junta militer Myanmar belum memberikan keterangan resmi mengenai insiden tersebut. (yd)