Calon Gubernur Kalbar nomor urut 1, Sutarmidji ngopi bareng Bupati Sintang Jarot Winarno dan sejumlah tokoh masyarakat di Kedai Kopi Tarik Sintang (Foto: Tim Media Midji-Didi)

Calon Gubernur Kalbar nomor urut 1, Sutarmidji ngopi bareng Bupati Sintang Jarot Winarno dan sejumlah tokoh masyarakat di Kedai Kopi Tarik Sintang (Foto: Tim Media Midji-Didi)

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalSafari Kopi Sutarmidji di Sintang! Bertemu Bupati dan Masyarakat Bumi Senentang

Safari Kopi Sutarmidji di Sintang! Bertemu Bupati dan Masyarakat Bumi Senentang

Sintang | Jumat, 1 November 2024

PIFA, Lokal - Calon Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) nomor urut 1, Sutarmidji, memulai hari kedua kunjungannya di Sintang dengan menikmati secangkir kopi bersama Bupati Sintang, Jarot Winarno, di Kedai Kopi Tarik, Jalan Lintas Melawi, Kabupaten Sintang.

Pertemuan santai ini tidak hanya mempertemukan kedua tokoh tetapi juga menarik perhatian masyarakat yang memenuhi kedai kopi di pagi itu.

Dalam kunjungan kali ini, Sutarmidji—atau akrab disapa Bang Midji—tidak hanya fokus pada pertemuan formal, melainkan juga bercengkerama langsung dengan warga setempat yang menyambutnya dengan antusias.

Beberapa hari ke depan, Bang Midji dijadwalkan mengunjungi Kabupaten Kapuas Hulu untuk melanjutkan safari kampanyenya. Agenda tersebut meliputi pertemuan dengan masyarakat, simpatisan, dan relawan guna memperkokoh dukungan menjelang Pemilihan Gubernur (Pilgub) pada 27 November 2024.

Kegiatan ngopi bersama ini juga merupakan kesempatan bagi Sutarmidji untuk menyerap aspirasi masyarakat dari berbagai kalangan di Sintang. Langkah ini menjadi bagian penting bagi pasangan nomor urut 1, Sutarmidji-Didi Haryono, dalam merumuskan program-program strategis yang akan dijalankan selama lima tahun mendatang untuk membangun Kalbar lebih baik.

Duet Midji-Didi yang diusung oleh delapan partai politik besar, seperti Nasdem, Golkar, Gerindra, Demokrat, PAN, PKS, PSI, dan Perindo, memang dikenal dekat dengan masyarakat dan kerap turun langsung ke lapangan.

Dukungan dari berbagai partai ini tidak hanya memperkuat basis politik Midji-Didi, tetapi juga memberikan landasan kuat bagi pasangan calon ini dalam merangkul aspirasi dari masyarakat luas.

Melalui kunjungannya ke Sintang dan beberapa daerah lainnya, Sutarmidji berupaya menunjukkan visi dan misinya dalam mewujudkan Kalbar yang lebih maju.

Rekomendasi

Foto: Viral Seorang Pria Tembak Kucing Liar Pakai Senapan Angin di Mempawah | Pifa Net

Viral Seorang Pria Tembak Kucing Liar Pakai Senapan Angin di Mempawah

Mempawah
| Kamis, 6 Februari 2025
Foto: Mulai Mengkhawatirkan, AI Kini Bisa Berbohong dan Menipu | Pifa Net

Mulai Mengkhawatirkan, AI Kini Bisa Berbohong dan Menipu

Teknologi
| Rabu, 2 Juli 2025
Foto:   Haddad Alwi Ngaku Tak Pernah Terima Royalti dari Lagu Rindu Muhammadku | Pifa Net

Haddad Alwi Ngaku Tak Pernah Terima Royalti dari Lagu Rindu Muhammadku

Pifabiz
| Minggu, 23 Maret 2025
Foto: Ate Ungkap Alasan Tak Lagi Jadi Host Podcast Bareng Kaesang dan Kiky | Pifa Net

Ate Ungkap Alasan Tak Lagi Jadi Host Podcast Bareng Kaesang dan Kiky

Indonesia
| Minggu, 2 Februari 2025
Foto: Vonis Diperberat, Harvey Moeis Dijatuhi Hukuman 20 Tahun Penjara | Pifa Net

Vonis Diperberat, Harvey Moeis Dijatuhi Hukuman 20 Tahun Penjara

Indonesia
| Kamis, 13 Februari 2025
Foto: Ole Romeny Resmi Jadi WNI, Erick Thohir: Semoga Daya Gedor Timnas Semakin Tajam | Pifa Net

Ole Romeny Resmi Jadi WNI, Erick Thohir: Semoga Daya Gedor Timnas Semakin Tajam

Indonesia
| Senin, 10 Februari 2025
Foto: Mendagri Tito: Kepala Daerah yang Tak Ikut Retret di Akmil akan Rugi Sendiri | Pifa Net

Mendagri Tito: Kepala Daerah yang Tak Ikut Retret di Akmil akan Rugi Sendiri

Indonesia
| Minggu, 23 Februari 2025
Foto: Israel Mulai Persiapan Pemindahan Warga Palestina dari Gaza | Pifa Net

Israel Mulai Persiapan Pemindahan Warga Palestina dari Gaza

Palestina
| Jumat, 7 Februari 2025
Foto: Tragedi di Acara Pernikahan Anak Gubernur Jabar: 3 Orang Tewas, 26 Luka-luka Akibat Desak-desakan | Pifa Net

Tragedi di Acara Pernikahan Anak Gubernur Jabar: 3 Orang Tewas, 26 Luka-luka Akibat Desak-desakan

Nasional
| Sabtu, 19 Juli 2025
Foto: Richard Lee Akui Sudah Menjadi Mualaf | Pifa Net

Richard Lee Akui Sudah Menjadi Mualaf

Indonesia
| Jumat, 7 Maret 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Ibu Rumah Tangga di Sanggau Diterkam Buaya saat Mandi di Sungai, Kaki Kanan Putus | Pifa Net

Ibu Rumah Tangga di Sanggau Diterkam Buaya saat Mandi di Sungai, Kaki Kanan Putus

PIFA, Lokal - Seorang ibu rumah tangga bernama Natalia (32j asal Dusun Kelapuk, Desa Kampung Baru, Kecamatn Toba, Kabupaten Sanggau diterkam buaya saat mandi di sungai. Akibat kejadian itu, korban kehilangan kaki bagian kanan akibat sambaran buaya secara tiba-tiba. Kapolsek Toba Polres Sanggau, Iptu Nana Supriatna mengatakan, peristiwa naas itu bermula ketika korban turun dari rumahnya hendak untuk mandi di Sungai Kapuas. Namun, tanpa diduga buaya muncul dan langsung menerkam kaki kanannya. Natalia pun berusaha keras untuk melepaskan diri dari cengkeraman buaya itu dan berteriak meminta pertolongan dari warga. “Saat itu terjadi tarik menarik antara warga dan buaya. Namun, akibatnya kaki kanan Natalia putus hingga bagian lutut,” ungkap Kapolsek Supriatna. Kini korban telah di rujuk ke Rumah Sakit di Pontianak untuk mendapatkan perawatan yang lebih intensif. Sebelumnya korban sempat dibawa ke Pukesmas Tayan Hilir untuk pertolongan pertama. Kapolsek Supriatna juga mengingatkan kepada warga untuk selalu berhati-hati saat beraktivitas di sekitar Sungai Kapuas. “Sungai ini merupakan habitat buaya. Sebelumnya, di daerah sekitar, tepatnya di Desa Beringin, Kubu Raya yang berbatasan dengan Kecamatan Toba, juga pernah terjadi peristiwa serupa yang menyebabkan dua orang meninggal dunia," tambah Kapolsek. (ly)

Sanggau
| Kamis, 25 April 2024

Lokal

Foto: Wanita Asal Yogyakarta Ditemukan Tewas di Hotel Pontianak, Hidung dan Mulut Berdarah | Pifa Net

Wanita Asal Yogyakarta Ditemukan Tewas di Hotel Pontianak, Hidung dan Mulut Berdarah

PIFA.CO.ID, LOKAL - Seorang wanita ditemukan tak bernyawa di sebuah kamar hotel di Pontianak, pada Kamis (12/12/24) sekitar pukul 15.00 wib. Dari pemeriksaan polisi, korban bernama Yunari berusia 45 tahun berasal dari Yogyakarta, Jawa Timur.Saat ini jasad wanita tersebut telah dibawa petugas kepolisian ke RS Bhayangkara Anton Soedjarwo Pontianak untuk dilakukan Visum.Kapolsek Pontianak Kota, AKP Denni. G mengatakan bahwa jasad Yunari pertama kali ditemukan oleh Lilis temannya dan petugas hotel, setelah beberapa kali kamarnya diketuk namun tak membukakan pintu. Sebelumnya, Lilis sempat menelepon dan mengirimkan pesan kepada Yunari. Namun Yunari tak mengangkat telepon maupun membalas pesannya.“Berdasarkan hasil olah TKP, kepolisian menemukan bercak darah pada kasur dan bantal kamar hotel tersebut. Tak hanya itu bekas darah juga terlihat antara hidung dan mulutnya,” ujarnya.Denni menerangkan, saat dilakukan olah TKP, diduga ada barang korban yang telah hilang. “Handphone milik korban hilang," terang Denni.Terkait peyebab pasti kematian korban serta apakah kematian korban disebabkan tindak pidana lainnya, petugas kepolisian masih melakukan penyelidikan. (ly)

Pontianak
| Jumat, 13 Desember 2024

Nasional

Foto: Putusan Banding Ditolak, Demonstran Pendukung HRS yang Ricuh Dibubarkan Polisi | Pifa Net

Putusan Banding Ditolak, Demonstran Pendukung HRS yang Ricuh Dibubarkan Polisi

Nasional - Polisi terpaksa membubarkan massa yang bertindak anarkis  pendukung Habib Rizieq Shihab (HRS) yang hendak demonstrasi di depan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta yang tidak puas dengan putusan banding HRS yg di tolak, Senin (30/8/2021) Dilansir dari detik (30/8/2021), Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Hengki Haryadi mengatakan  demonstran tersebut merupakan simpatisan HRS yang  awalnya hendak demo di PT DKI Jakarta, Cempaka Putih, Jakarta Pusat. "Pukul 10.00 WIB selesai putusan, mereka tidak puas, kemudian dua jam setelahnya segerombolan massa datang dari arah Pulogadung, Jakarta Timur," ucapnya. Hengki menyampaikan,  pihaknya mengedepankan humanisme dan polres Jakarta Pusat juga mengedepankan pasukan ber-hazmat untuk menangani massa saat itu. “Kami di sana murni melaksanakan pengamanan dan menegakkan protokol kesehatan. Oleh karenanya kami kedepankan pasukan yang gunakan hazmat, karena di masa pandemi kami jaga betul agar tidak ada kerumunan," sampainya. Berikut kronologi ricuh massa hingga dibubarkan polisi, berdasarkan keterangan Kombes Hengki Haryadi: Pukul 10.00 WIB Sidang putusan banding Habib Rizieq di kasus swab RS Ummi, Bogor, berakhir pada pukul 10.00 WIB. Pengadilan Tinggi DKI Jakarta menolak permohonan banding Habib Rizieq. Pukul 12.00 WIB Dua jam setelah sidang putusan banding digelar, sekelompok massa yang menggunakan pakaian serba putih  berbondong-bondong dari arah Pulogadung, Jakarta Timur. Polisi mencoba menghalau massa, namun massa melawan terjadi aksi dorong-dorongan. "Pukul 12.00 WIB tiba-tiba ada massa mencoba menerobos masuk Pengadilan Tinggi DKI Jakarta," ujarnya. Polisi terpaksa membubarkan massa lantaran aparat kemanan dilempari oleh massa dengan batu dari atas flyover. "Kita dilempari dari atas flyover, oleh karena kita keluarkan tembakan gas air mata, karena banyak masyarakat di sana, kita halau. Selama 10 menit mereka kemudian bubar," imbuhnya. Polisi mengamankan puluhan orang dari lokasi aksi tersebut dan sejumlah polisi juga terluka dalam insiden ini.

Tim Redaksi
| Senin, 30 Agustus 2021
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5