Harga saham Mancehster United dikabarkan meroket setelah adanya rumor Sheikh Jassim menjadi pemilik baru klub. (Metro UK)

PIFA, Sports - Harga saham Manchester United (MU) mengalami kenaikan pesat di tengah rumor yang mengindikasikan bahwa Sheikh Jassim bin Hamad al-Thani menjadi pemilik baru klub sepak bola Setan Merah itu. Menurut data yang dirilis oleh Yahoo Finance, harga saham MU melonjak hampir 14% dan mencapai level US$22,9 per saham pada penutupan perdagangan hari Selasa (13/6/2023).

Pencapaian tersebut bahkan menjadi titik tertinggi bulan ini bagi saham MU. Spekulasi tentang kepemilikan baru klub tersebut muncul setelah munculnya laporan yang menyebutkan bahwa Sheikh Jassim bin Hamad al-Thani, seorang tokoh bisnis dan anggota keluarga kerajaan Qatar, sedang dalam pembicaraan untuk mengakuisisi Manchester United.

Kabar ini langsung memicu pergerakan positif di pasar saham, dengan investor bereaksi positif terhadap potensi kepemilikan baru yang dapat membawa dampak positif bagi klub. Rumor mengenai Sheikh Jassim bin Hamad al-Thani sebagai pemilik baru Setan Merah menciptakan suasana optimisme di kalangan investor dan penggemar klub.

Pada hari Selasa, kenaikan harga saham MU mencerminkan minat yang kuat terhadap berita tersebut dan harapan bahwa perubahan kepemilikan dapat membawa keuntungan finansial dan keberhasilan lebih lanjut bagi Manchester United. Saham klub melonjak hampir 25 persen dalam perdagangan pra-pasar pada hari Selasa menyusul laporan tersebut. Pada satu titik mencapai 26,20 dolar AS (20,85 pounds).

Harga saham sejak itu turun menjadi $24,30 (£19,33). Editor ekonomi BBC Faisal Islam yakin harganya bisa melampaui 30 dolar AS (23,87 pounds) jika pengambilalihan berhasil dilakukan oleh Sheikh Jassim.

“Saat ini perdagangan pra-pasar di NY, harga saham United sekarang naik 24% pada penutupan tadi malam, menjadi $25 per saham…menambah nilai hampir $1 miliar,” tweet Islam pada Selasa pagi.

“Menunjukkan beberapa pedagang dalam taruhan perdagangan tipis pada pengambilalihan Qatar… tetapi akan lebih tinggi, mendekati / di atas $30 dalam skenario kesepakatan yang sudah selesai,” dikutip dari liputan6.com.

Namun, perlu dicatat bahwa saat ini rumor tersebut belum dikonfirmasi secara resmi oleh klub maupun pihak terkait. Kenaikan harga saham MANU sejauh ini didorong oleh spekulasi pasar dan harapan akan perubahan kepemilikan yang positif. Para investor dan penggemar masih menantikan pengumuman resmi terkait isu ini.

Manchester United adalah salah satu klub sepak bola paling populer dan berpengaruh di dunia, dengan basis penggemar yang luas dan prestasi yang gemilang di level domestik maupun internasional. Setiap perkembangan terkait kepemilikan klub ini selalu menjadi perhatian publik dan menghasilkan reaksi yang signifikan di pasar finansial.

Para pengamat dan penggemar sepak bola akan terus memantau perkembangan isu ini dengan antusiasme. Kenaikan harga saham setan merah itu menjadi cermin dari ketertarikan dan keyakinan para investor dalam masa depan klub ini.

Bagaimanapun, kita perlu menunggu konfirmasi resmi sebelum dapat memastikan apa yang sebenarnya akan terjadi terkait kepemilikan Manchester United. (hs)

PIFA, Sports - Harga saham Manchester United (MU) mengalami kenaikan pesat di tengah rumor yang mengindikasikan bahwa Sheikh Jassim bin Hamad al-Thani menjadi pemilik baru klub sepak bola Setan Merah itu. Menurut data yang dirilis oleh Yahoo Finance, harga saham MU melonjak hampir 14% dan mencapai level US$22,9 per saham pada penutupan perdagangan hari Selasa (13/6/2023).

Pencapaian tersebut bahkan menjadi titik tertinggi bulan ini bagi saham MU. Spekulasi tentang kepemilikan baru klub tersebut muncul setelah munculnya laporan yang menyebutkan bahwa Sheikh Jassim bin Hamad al-Thani, seorang tokoh bisnis dan anggota keluarga kerajaan Qatar, sedang dalam pembicaraan untuk mengakuisisi Manchester United.

Kabar ini langsung memicu pergerakan positif di pasar saham, dengan investor bereaksi positif terhadap potensi kepemilikan baru yang dapat membawa dampak positif bagi klub. Rumor mengenai Sheikh Jassim bin Hamad al-Thani sebagai pemilik baru Setan Merah menciptakan suasana optimisme di kalangan investor dan penggemar klub.

Pada hari Selasa, kenaikan harga saham MU mencerminkan minat yang kuat terhadap berita tersebut dan harapan bahwa perubahan kepemilikan dapat membawa keuntungan finansial dan keberhasilan lebih lanjut bagi Manchester United. Saham klub melonjak hampir 25 persen dalam perdagangan pra-pasar pada hari Selasa menyusul laporan tersebut. Pada satu titik mencapai 26,20 dolar AS (20,85 pounds).

Harga saham sejak itu turun menjadi $24,30 (£19,33). Editor ekonomi BBC Faisal Islam yakin harganya bisa melampaui 30 dolar AS (23,87 pounds) jika pengambilalihan berhasil dilakukan oleh Sheikh Jassim.

“Saat ini perdagangan pra-pasar di NY, harga saham United sekarang naik 24% pada penutupan tadi malam, menjadi $25 per saham…menambah nilai hampir $1 miliar,” tweet Islam pada Selasa pagi.

“Menunjukkan beberapa pedagang dalam taruhan perdagangan tipis pada pengambilalihan Qatar… tetapi akan lebih tinggi, mendekati / di atas $30 dalam skenario kesepakatan yang sudah selesai,” dikutip dari liputan6.com.

Namun, perlu dicatat bahwa saat ini rumor tersebut belum dikonfirmasi secara resmi oleh klub maupun pihak terkait. Kenaikan harga saham MANU sejauh ini didorong oleh spekulasi pasar dan harapan akan perubahan kepemilikan yang positif. Para investor dan penggemar masih menantikan pengumuman resmi terkait isu ini.

Manchester United adalah salah satu klub sepak bola paling populer dan berpengaruh di dunia, dengan basis penggemar yang luas dan prestasi yang gemilang di level domestik maupun internasional. Setiap perkembangan terkait kepemilikan klub ini selalu menjadi perhatian publik dan menghasilkan reaksi yang signifikan di pasar finansial.

Para pengamat dan penggemar sepak bola akan terus memantau perkembangan isu ini dengan antusiasme. Kenaikan harga saham setan merah itu menjadi cermin dari ketertarikan dan keyakinan para investor dalam masa depan klub ini.

Bagaimanapun, kita perlu menunggu konfirmasi resmi sebelum dapat memastikan apa yang sebenarnya akan terjadi terkait kepemilikan Manchester United. (hs)

0

0

You can share on :

0 Komentar