Foto: Istimewa

Foto: Istimewa

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalSalam Menanjak Jadi Icon Kubu Raya, KAHMI dan Forhati Apresiasi Ide Kreatif Bupati Muda

Salam Menanjak Jadi Icon Kubu Raya, KAHMI dan Forhati Apresiasi Ide Kreatif Bupati Muda

Kubu Raya | Senin, 6 Juni 2022

Berita Kubu Raya, PIFA  - Ketua Forum Alumni HMI Wati (Forhati) Kabupaten Kubu Raya Kalimantan Barat (Kalbar) Gusti Meilani Silsilia mengapresiasi dan salut berbagai ide kreatif yang gagas bupati Muda Mahendrawan yang menjadikan Kubu Raya sebagai icon dan menjadikan daerah ini dikenal di berbagai kabupaten/kota di Indonesia.

"Saya pribadi sangat mengaprrsiasi dan salut dengan banyaknya ide-ide kreatif yang muncul dari pemikiran sederhana bapak bupati Muda Mahendrawan yang mampu menjadikan Kubu Raya sebagai icon, dua diantara yang paling fenomenal adalah kalimat Kepong bakol (gotong royong) dan salam menanjak", kata Gusti Meilani saat menghadiri Musda KAHMI Kubu Raya ke IV di hotel Dangau, Sabtu (04/06/2022) pagi.

Dirinya menilai, dari kalimat sederhana yang muncul dari ide kreatif bupati Muda ini, dua kalimat itu saat ini menjadi viral dan icon bagi Kubu Raya yang merupakan kabupaten termuda di Kalbar.

"Kita bisa merasakan sendiri denyutnya di berbagai daerah, apabila kita berada di luar Kubu Raya pasti yang dikenal masyarakat kabupaten lain itu adalah kalimat kepong bakol dan salam menanjaknya. Bahkan setiap melakukan sesi fhoto ala Kubu Raya, tantunya masyarakat di luar Kubu Raya pasti akan melakukan sikap salam menanjak," ujarnya.

Gusti menambahkan, jika ada orang dari luar Kubu Raya melihat ada fhoto dengan sikap salam menanjak, pasti orang itu sudah tahu dan faham kalau salam menanjak itu berasal dari Kubu Raya dan pasti orang langsung mengenal dengan sosok bupatinya Muda Mahendrawan.

"Dengan hal yang sangat sederhana yang dilakukan bapak bupati Muda Mahendrawan itu, membuat Kubu Raya menjadi daerah yang fameliar dan jadi icon di kalangan masyarakat di luar kabupaten Kubu Raya," pujinya.

Gusti berharap, dengan dukungan pemerintah daerah terhadap KAHMI dan Forhati ini, kedepannya hubungan KAHMI dan Forhati bersama pemerintah Kabupaten Kubu Raya dapat menjadi mitra sahabat dalam memajukan daerah.

"Mitra sahabat yang saya maksud di sini karena seorang sahabat tentunya memiliki hubungan simbiosis mutualisme, sehingga bisa saling memberi dan menerima dan jangan sampai terjadi simbiosis parasistisme," harapnya.

Pujian serupa disampaikan Ketua KAHMI Kubu Raya priode 2017-2022 Rasiam. Menurutnya, ide kreatif yang digagas bupati Muda Mahendrawan ini terlihat sederhana, namun bisa diapliaksikan semua kalangan.

"Saat ini kita sering jumpai fhoto-fhoto di media sosial yang mempraktekan Salam menanjak ala bupati Muda. Hampir semua kalangan, baik anak-anak, remaja, para birokrasi bahkan sampai ke level pak Menteri pun sudah mempraktekan salam menanjak Kubu Raya," ujarnya.

Dirinya menambahkan, karena masifnya salam menanjak Kubu Raya ini, membuat semua kalangan tidak canggung dan malu untuk melakukannya.

"Tentunya sebagian dari kita sudah pernah melihat Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mempraktekan salam menanjak dari bupati Muda Mahendrawan. Hal itu membuktikan salam menanjak ini sudah sangat femeliar di semua kalangan," pujinya.

Sementara itu Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan menjelaskan, salam menanjak ini merupakan mind programming dan bagian "Dari Kubu Raya Untuk Indonesia", karena dengan sikap salam menanjak itu tentunya memberikan motivasi tinggi siapapun yang menginginkan persoalan, tanpa terkecuali bagi daerah-daerah lain di Indonesia.

" Bagi saya pribadi, salam menanjak ini merupakan bentuk motivasi bagi warga Kubu Raya khususnya dan Indonesia pada umumnya yang menginginkan perubahan, percepatan dan lompatan di semua sektor, baik sektor pendidikan, kesehatan, infrastruktur, pemberdayaan masyarakat dan peningkatan perekonomiam rumah tangga. Selain itu dengan salam menanjak ini juga kita ingin melesat jauh meninggalkan hal - hal yang tidak saat ini kita kejar. Selain itu dengan salam nanjak ini juga kita juga dapat mengaplikasikan dalam mewujudkan Visi Kubu Raya yang Bahagia, Bermartabat, Terdepan, Berkualitas dan Relegius," jelas Bupati Muda.

Dengan salam menanjak, Bupati Muda mengajak masyarakatnya untuk terus bekerja keras. Karena kalau jalan menanjak itu kita harus lebih bekerja keras dibanding jalan mendatar.

"Kita tidak boleh menjadi beban bagi bangsa ini, tapi harus mampu ikut berkontribusi bagi republik ini dengan segala ide kreatif dan solutif dalam menghadapi semua persoalan yang dihadapi masyarakat dan bangsa ini," tutupnya.

Salam Menanjak Bupati Muda Mahendrawan inipun sudah diperkenalkan di level Nasional. Situasi ini dapat dilihat saat Bupati Muda menghadiri Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) Otonomi Expo yang berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC) pada tanggal 3-5 Juli 2019.
Yang mana saat itu Bupati Muda mempraktekan Salam Menanjak kepada setiap pengunjung yang melihat Stand Kubu Raya. 

Spontan kondisi ini menjadi daya tarik bagi pengunjung untuk mengabadikannya dengan berfhoto bersama Bupati Muda melalui hp mereka masing-masing.

Sementara itu, pada kegiatan Konser Kebangsaan yang digelar Lembaga Penyiaran Publilk Radio Republik Indonesia (LPP RRI) bersama Kementrian Pertahanan (Kemenhan RI) pada tanggal 16 November 2019. Rombongan Tim Konser kebangsaan yang dipimpin Direktur Program dan Produksi (Dir PP) LPP RRI Soelaiman Yusuf tampak tidak canggung saat Bupati Muda memperkenalkan salam menanjak. (ja) 

Rekomendasi

Foto: Berita Duka, Ayah Irish Bella Meninggal Dunia | Pifa Net

Berita Duka, Ayah Irish Bella Meninggal Dunia

Pifabiz
| Jumat, 31 Januari 2025
Foto: Update Klasemen Terkini Piala Asia U-17 2025 Menjelang Laga Pamungkas Fase Grup | Pifa Net

Update Klasemen Terkini Piala Asia U-17 2025 Menjelang Laga Pamungkas Fase Grup

Indonesia
| Rabu, 9 April 2025
Foto: WhatsApp Hadirkan Fitur Scan Dokumen, Ini Cara Menggunakannya | Pifa Net

WhatsApp Hadirkan Fitur Scan Dokumen, Ini Cara Menggunakannya

Indonesia
| Rabu, 30 April 2025
Foto: PSSI Tunjuk Gerald Vanenburg Jadi Asisten Patrick dan Pelatih Kepala Timnas U-23  | Pifa Net

PSSI Tunjuk Gerald Vanenburg Jadi Asisten Patrick dan Pelatih Kepala Timnas U-23

Indonesia
| Minggu, 26 Januari 2025
Foto: Indonesia Sambut Baik Kesepakatan Gencatan Senjata Israel dan Hamas | Pifa Net

Indonesia Sambut Baik Kesepakatan Gencatan Senjata Israel dan Hamas

Israel
| Kamis, 16 Januari 2025
Foto: Puluhan Jemaah Umroh di Pontianak Gagal Berangkat, Travel Tak Kunjung Kembalikan Dana | Pifa Net

Puluhan Jemaah Umroh di Pontianak Gagal Berangkat, Travel Tak Kunjung Kembalikan Dana

Pontianak
| Kamis, 30 Januari 2025
Foto: Gubernur Ria Norsan Akan Bangun Eskalator di Masjid Raya Mujahidin Tahun Ini | Pifa Net

Gubernur Ria Norsan Akan Bangun Eskalator di Masjid Raya Mujahidin Tahun Ini

Pontianak
| Kamis, 3 April 2025
Foto: Hacker Pro-Israel Retas Bursa Kripto Iran Nobitex, Curi Aset Rp1,4 Triliun | Pifa Net

Hacker Pro-Israel Retas Bursa Kripto Iran Nobitex, Curi Aset Rp1,4 Triliun

Teknologi
| Kamis, 19 Juni 2025
Foto: Situs PeduliLindungi Sempat Diretas, Tampilkan Konten Judi Online: Kemenkes Imbau Masyarakat Waspada | Pifa Net

Situs PeduliLindungi Sempat Diretas, Tampilkan Konten Judi Online: Kemenkes Imbau Masyarakat Waspada

Indonesia
| Rabu, 21 Mei 2025
Foto: Apple Jelaskan Alasan iPhone 16e Tak Dilengkapi MagSafe | Pifa Net

Apple Jelaskan Alasan iPhone 16e Tak Dilengkapi MagSafe

Indonesia
| Jumat, 28 Februari 2025

Berita Terkait

Internasional

Foto: Hubungan Iran dan AS Semakin Panas | Pifa Net

Hubungan Iran dan AS Semakin Panas

PIFA, Internasional - Hubungan antara Iran dan Amerika Serikat (AS) semakin memanas di tengah meningkatnya konflik di Gaza dan perkembangan terbaru lainnya, termasuk pembunuhan pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh, di Teheran pada akhir Juli lalu. Dalam situasi yang penuh ketegangan ini, Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, baru-baru ini menyampaikan peringatan penting kepada pemerintah baru Iran yang dipimpin oleh Presiden Masoud Pezeshkian. Dalam pertemuan pertamanya dengan kabinet pemerintahan baru, Khamenei menegaskan bahwa meskipun hubungan dengan Barat tidak dilarang, Iran tidak boleh menggantungkan harapan pada negara-negara tersebut. Pezeshkian, yang terpilih sebagai presiden bulan lalu, telah berjanji untuk membuka kembali saluran komunikasi dengan Barat guna meringankan sanksi yang telah lama membebani Iran. Namun, Khamenei memperingatkan bahwa pemerintahan baru tidak boleh bergantung pada musuh-musuh negara atau menunggu persetujuan mereka untuk melangkah maju. Pesan ini menandakan bahwa negosiasi di masa depan akan tetap berpijak kuat pada kepentingan nasional Iran. "Ini tidak berarti bahwa kita tidak dapat terlibat dengan musuh dalam situasi tertentu. Tidak ada salahnya dalam hal itu, tetapi jangan menaruh harapan pada mereka. Jangan percaya pada musuh," ujar Khamenei, seperti yang dilaporkan oleh situs web resminya. Iran juga telah berjanji untuk membalas kematian Haniyeh dengan operasi militer balasan, meskipun belum ada detail lebih lanjut tentang bentuk atau waktu pasti respons tersebut. Dalam pernyataan tambahan yang disampaikan pada hari Selasa, Khamenei menasihati presiden baru dan kabinetnya untuk tidak takut menghadapi hambatan, menekankan bahwa setiap program atau upaya pasti akan menghadapi tantangan. Ketegangan ini juga terjadi di tengah ketidakpastian terkait kesepakatan nuklir tahun 2015 antara Iran dan kekuatan dunia, yang selama ini terhambat oleh perbedaan yang terus berlangsung antara Teheran dan Washington. (ad)

Iran
| Rabu, 28 Agustus 2024

Lokal

Foto: Harkitnas 2024, Fransiskus Diaan Ajak Tatap Masa Depan dengan Penuh Optimisme | Pifa Net

Harkitnas 2024, Fransiskus Diaan Ajak Tatap Masa Depan dengan Penuh Optimisme

PIFA, Lokal - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, bertindak sebagai inspektur dalam upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-116 yang berlangsung di GOR Uncak Kapuas, Putussibau, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, pada Senin (20/5/2024). Upacara tersebut dihadiri oleh peserta dari berbagai kalangan, termasuk TNI-Polri, ASN, BUMD, BUMN, organisasi masyarakat, dan pelajar. Dalam upacara tersebut, Bupati Fransiskus Diaan menyampaikan amanat dari Menteri Kominfo RI yang menekankan pentingnya mempersiapkan diri menghadapi tantangan masa depan dengan memanfaatkan potensi demografi dan perkembangan teknologi. "Kebangkitan kedua merupakan momen terpenting bagi kita hari ini. Kita harus menatap masa depan dengan penuh optimisme, kepercayaan diri, dan keyakinan," ucap Bupati yang akrab disapa Bang Sis ini. Bang Sis juga menambahkan bahwa kemajuan sudah ada di depan mata bagi bangsa Indonesia. "Momen ini mesti kita tangkap agar kita langgeng menuju mimpi sebagai bangsa. Tidak mungkin lagi bagi kita untuk berjalan lamban, karena kita berkejaran dengan waktu," ungkapnya. Bupati Fransiskus menegaskan bahwa seluruh potensi sumber daya alam, bonus demografi, dan potensi transformasi digital yang dimiliki Bangsa Indonesia merupakan modal dasar menuju Indonesia Emas 2045. "Mari kita rayakan kebangkitan nasional kedua menuju Indonesia Emas," ujarnya mengakhiri amanatnya. (yd)

Kapuas Hulu
| Selasa, 21 Mei 2024

Lifestyle

Foto: Heboh Kasus Perselingkuhan Pilot dan Pramugari, Psikolog Ungkap Penyebab Pasangan Suka Main Belakang | Pifa Net

Heboh Kasus Perselingkuhan Pilot dan Pramugari, Psikolog Ungkap Penyebab Pasangan Suka Main Belakang

PIFA, Lifestyle - Baru-baru ini, perselingkuhan antara seorang pilot dan pramugari maskapai Citilink viral di media sosial. Psikolog klinis Annisa Mega Radyani, MPsi, memberikan penjelasan tentang faktor-faktor yang mungkin menjadi pemicu. Meskipun tidak ada penyebab pasti, Annisa menyebut beberapa faktor umum yang dapat memicu perselingkuhan. Pertama, ketidakpenuhan kebutuhan atau keinginan dari pasangan dapat menjadi pemicu utama. Misalnya, kebutuhan akan cinta, rasa aman, dan hal-hal lainnya yang tidak terpenuhi dapat mendorong seseorang mencari kebahagiaan di tempat lain. "Yang paling sering itu karena kita merasa kebutuhan akan sesuatu hal. Banyak hal seperti kebutuhan akan cinta, rasa aman, dan lain sebagainya tidak terpenuhi dengan pasangan," katanya. Selain itu, ketidakmampuan seseorang mengatasi masalah dan mengambil keputusan juga bisa menjadi penyebab perselingkuhan. Ini dianggap sebagai suatu jalan keluar ketika seseorang merasa tidak terpenuhi. "Kemampuan seseorang untuk mengambil keputusan itu biasanya kurang baik, jadi orang ini biasanya ketika dia nggak merasa terpenuhi kebutuhannya, dia nggak bisa mengontrol perilakunya, dan dia nggak punya pemecahan masalah yang baik, ya udah selingkuh aja," jelas Annisa. Faktor lain yang dijelaskan oleh Annisa adalah kesempatan. Keberadaan situasi atau kesempatan tertentu bisa memperbesar kemungkinan seseorang berselingkuh. Pemahaman konsep perselingkuhan yang berbeda juga dapat menjadi pemicu kuat dalam keputusan berselingkuh. "Adanya kesempatan atau situasi yang memperbolehkan kita kenalan sama orang baru yang lebih menarik, ada orang yang mungkin juga suka sama kita, itu juga bisa bikin orang selingkuh," ungkap Annisa. (b)

Indonesia
| Senin, 1 Januari 2024
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5