Pasangan selebriti, Muzdalifah dan Kadel. (Foto: Instagram @muzdalifah999)

Pasangan selebriti, Muzdalifah dan Kadel. (Foto: Instagram @muzdalifah999)

Berandascoped-by-BerandaNasionalscoped-by-NasionalSaling Unfollow IG, Muzdalifah Cerai dengan Fadel Islami?

Saling Unfollow IG, Muzdalifah Cerai dengan Fadel Islami?

Jakarta | Senin, 28 November 2022

Pifabiz - Muzdalifah kedapatan saling unfollow instagram dengan suaminya, Fadel Islami. Selain itu, mantan istri penyanyi dangdut Nassar itu beberapa waktu belakangan kerap mengunggah kata-kata galau.

Tak ayal isu perceraian pun menghinggapi rumah tangganya. Terkait hal itu, Muzdalifah mengaku memang sempat bertengkar dengan suaminya, Fadel Islami.

Namun, saat menjadi bintang tamu Pagi Pagi Ambyar, Muzdalifah menjelaskan bahwa saat ini keadaannya dengan suami sudah kembali baik.

"Nggak, udah, udah baikan. Ini saja maksudnya beda pendapat saja biasa," jawab Muzdalifah di Transmedia, Jakarta Selatan, Senin (28/11/2022).

Terkait persepsi yang bisa timbul akibat aktivitas media sosialnya, Muzdalifah pun menegaskan bahwa dirinya dan Fadel Islami masih berstatus suami istri dan tinggal satu rumah.

"Ya mungkin karena di IG dipikirnya bercerai apalah, nggak ada. Kalau aniaya nggak, alhamdulillah," jawabnya.

Muzdalifah sebenarnya menyadari bahwa jika mengungkapkan perasaan di sosial media bisa menjadi sorotan netizen. Namun begitu dirinya mengaku hanya sekadar mengutarakan sesuatu dari hatinya.

"Ya memang aku sudah pikirkan itu (kalau di media sosial bisa jadi sorotan), aku dari hati saja. Alhamdulillah sudah baikan, tadi diantar ke sini," lanjut Muzdalifah melansir detikcom.

Menurut Muzdalifah, yang lebih dulu melakukan unfollow instagram adalah suaminya, Fadel Islami.

Melihat sang suami sedang tidak dalam kondisi emosi yang baik, Muzdalifah memilih untuk mengikuti dulu apa yang ingin dilakukan Fadel Islami.

"Sebelumnya memang IG saya mungkin Mas Fadel lagi gimana di-unfollow, aku kalau lagi keadaan itu nggak mau api lawan api, mengalir saja. (Alasannya unfollow) biasa kali masih muda. Aku belum unfollow, masih follow," katanya.

Perbedaan pendapat yang terjadi membuat Muzdalifah dan Fadel Islami sempat tidak bertegur sapa selama kurang lebih lima hari.

Sempat ingin menangis, Muzdalifah berusaha tersenyum untuk menjelaskan rumah tangganya dengan Fadel Islami baik-baik saja.

"IG akunya dipegang sama Mas Fadel juga. Aku sudah bilang jangan, ya namanya masih muda pasti nanti agak ngalir lagi. Tapi sekarang udah baikan tadi diantar. Beda pendapat aja, yang satu kerjaan, ada aja...," kata Muzdalifah. (b) 

Rekomendasi

Foto: BBC Ungkap VAR sudah Buat 13 Kesalahan di Premier League Musim Ini | Pifa Net

BBC Ungkap VAR sudah Buat 13 Kesalahan di Premier League Musim Ini

Inggris
| Rabu, 5 Februari 2025
Foto: Barcelona Menang Banding, Dani Olmo Akhirnya Bisa Main Sementara Waktu | Pifa Net

Barcelona Menang Banding, Dani Olmo Akhirnya Bisa Main Sementara Waktu

Spanyol
| Kamis, 9 Januari 2025
Foto: Legenda Musik Indonesia Emilia Contessa Tutup Usia | Pifa Net

Legenda Musik Indonesia Emilia Contessa Tutup Usia

Indonesia
| Selasa, 28 Januari 2025
Foto: Tumbangkan Las Palmas 2-0, Barcelona Puncaki Klasemen La Liga | Pifa Net

Tumbangkan Las Palmas 2-0, Barcelona Puncaki Klasemen La Liga

Spanyol
| Minggu, 23 Februari 2025
Foto: Waspada! Ini Daftar HP dengan Radiasi Tertinggi dan Cara Menguranginya | Pifa Net

Waspada! Ini Daftar HP dengan Radiasi Tertinggi dan Cara Menguranginya

Indonesia
| Rabu, 12 Februari 2025
Foto: Squid Game Season 2 Gagal Raih Penghargaan Golden Globe ke-82 | Pifa Net

Squid Game Season 2 Gagal Raih Penghargaan Golden Globe ke-82

Dunia
| Rabu, 8 Januari 2025
Foto: BGN Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Usai Kasus Keracunan dan Isu Ulat | Pifa Net

BGN Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Usai Kasus Keracunan dan Isu Ulat

Indonesia
| Minggu, 23 Februari 2025
Foto: Meta Perketat Aturan, PHK Karyawan yang Terlibat Kebocoran Data | Pifa Net

Meta Perketat Aturan, PHK Karyawan yang Terlibat Kebocoran Data

Amerika Serikat
| Sabtu, 1 Maret 2025
Foto: Guardiola dalam Krisis Usai Tersingkir di UCL, Musim Terburuknya di Man City? | Pifa Net

Guardiola dalam Krisis Usai Tersingkir di UCL, Musim Terburuknya di Man City?

Inggris
| Kamis, 20 Februari 2025
Foto: Irfan Hakim Berbagi Kisah Keseruan Lepas 30 Ekor Arwana Super Red di Danau Sentarum untuk Konservasi | Pifa Net

Irfan Hakim Berbagi Kisah Keseruan Lepas 30 Ekor Arwana Super Red di Danau Sentarum untuk Konservasi

Indonesia
| Rabu, 12 Februari 2025

Berita Terkait

Nasional

Foto: Kapolda Maluku Utara Minta Maaf Soal Kasus Anak Petani yang Gagal Jadi Polwan | Pifa Net

Kapolda Maluku Utara Minta Maaf Soal Kasus Anak Petani yang Gagal Jadi Polwan

Berita Nasional, PIFA - Kapolda Maluku Utara Irjen Pol Midi Siswoko menyampaikan permohonan maaf terkait gagalnya seorang anak petani menjadi polisi wanita (Polwan). Ia juga menyampaikan permintaan maaf kepada Sulastri Irwan dan keluarganya. Soal digugurkan Sulastri, Kapolda Maluku Utara mengklaim kasus tersebut karena salah input data. "Atas nama institusi Polri, khususnya Polda Maluku Utara, kami minta maaf," ujar Kapolda melalui Kabid Humas Kombes (Pol) Michael Irwan Thamsil, Jumat (11/11/2022), dikutip dari CNNIndonesia.com. "Yang pasti kami sampaikan permohonan maaf kepada keluarga besar Sulastri," tambahnya. Diketahui Sulastri merupakan seorang anak petani di Kabupaten Kepulauan Sula. Ia tak terima dengan keputusan Polda Maluku Utara yang menggugurkannya sebagai calon polwan.  Sulastri mengaku menempati peringkat ketiga berdasarkan pengumuman pantukhir pada 2 Juli 2022. Ia juga dinyatakan berhasil melewati seluruh tahapan seleksi polwan.  "Nah, setelah itu supervisi dari Mabes Polri dan lulus dengan memenuhi syarat. Sampai pengumuman pantukhir saya dinyatakan lulus," katanya beberapa waktu lalu. Setelah pengumuman kelulusan, Sulastri aktif mengikuti apel di Polda Maluku Utara. Namun, tiba-tiba dirinya dipanggil oleh pihak SDM dan diberikan penjelasan bahwa ia telah melewati batas umur pada Agustus 2022 lalu.  Usia Sulastri dinyatakan sudah lebih 1 bulan 21 hari, terhitung pada saat buka pendidikan tanggal 25 Juli 2022. Setelah itu, ia menerima surat yang isinya pergantian calon siswa Diktuk Bintara Polri pada 1 November.  Selang satu hari, Sulastri lalu mendapat surat pemberitahuan soal sidang. Menurut keterangan kuasa hukum Sulastri M Bahtiar Husni, kliennya merupakan calon Siswa Diktub dengan nomor tes 323534/W002 yang telah melewati seluruh tahap tes sampai pengumuman pantukhir akhir dan dinyatakan lulus. Jika Sulastri memang melewati batasan umur, kata Bahtiar, seharusnya kliennya tersebut sejak awal digugurkan. "Tapi tidak ada konfirmasi dari pihak SDM untuk selanjutnya bagaimana, karena saya tidak dipulangkan ke Polres Sula tapi ditahan di Polres Ternate," imbuh Sulastri. Sulastri digantikan oleh peserta yang berada diurutan kedua setelahnya. (yd) 

Maluku Utara
| Minggu, 13 November 2022

Sports

Foto: Test Aldi Satya Mahendra Tunjukkan Improvement, Makin Termotivasi Positif Hadapi World Supersport 2025 | Pifa Net

Test Aldi Satya Mahendra Tunjukkan Improvement, Makin Termotivasi Positif Hadapi World Supersport 2025

PIFA.CO.ID, SPORTS - Persiapan menjelang World Supersport (WorldSSP) 2025 yang dilakukan oleh Yamaha Indonesia bersama tim Evan Bros mengawal Aldi Satya Mahendra, terus memperlihatkan improvement dari berbagai aspek. Di awal tahun ini, Aldi Satya Mahendra kembali menjajal motor R9 dalam test yang diadakan di Andalucia Circuit, Spanyol. Sebelumnya, test R9 perdana dijalani rider binaan Yamaha Racing Indonesia itu di sirkuit Cremona Italia, awal November 2024. Menghadapi jadwal balapan World Supersport 2025 yang kian dekat, Aldi Satya Mahendra menggeber lagi R9 di sirkuit untuk mematangkan persiapan. Berlangsung 4 hari (13-16 Januari) di sirkuit Andalucia, pembalap muda usia 18 tahun itu semakin beradaptasi dengan positif baik dalam kerjasama tim mempererat ikatan, komunikasi dan optimis bersama tim menjalani persiapan dengan optimal menghadapi balapan yang akan dimulai Februari. Di samping itu, Aldi Satya Mahendra juga kian familiar dengan R9 dan beradaptasi dengan riding style, lalu mengembangkan strategi spesifikasi motor dengan racing kit sebagai bagian dari target hasil positif seri perdana WorldSSP. ”Saya senang dengan hasil dari 4 hari test di sirkuit Andalucia, selalu melangkah bersama tim. Tidak hanya dari segi teknikal, tapi juga komunikasi anggota tim. Saya perlu belajar lebih banyak dan beradaptasi cepat dengan motor. Masih ada dua hari official pre season test sebelum seri pertama di Australia. Sampai jumpa di balapan pertama di Australia,” ungkap Aldi Satya Mahendra. Semua bagian dari tim bekerja keras dan termotivasi memberikan dukungan demi peningkatan bagi Aldi Satya Mahendra dari berbagai sisi, serta mempertajam bakat dan skill pembalap asal Yogyakarta tersebut. Dari hasil test di sirkuit Andalucia, menunjukkan potensial skill tinggi dari Aldi Satya Mahendra menggunakan motor R9 di kelas Supersport, dilihat dari lap time yang diraihnya. Selain itu, ada improvement dari kondisi fisik juga dibandingkan dengan test di sirkuit Cremona tahun lalu. ”Persiapan menghadapi World Supersport 2025 konsisten kami lakukan agar Aldi Satya Mahendra dapat optimal saat balapan nanti, khususnya bicara seri pembuka di Australia. Sudah dua kali test motor R9 dilakukan di sirkuit yang berbeda, evaluasi selalu memperlihatkan adanya improvement dari berbagai aspek. Kami akan terus berbenah menyiapkan semuanya dengan maksimal, untuk mendampingi langkah Aldi Satya Mahendra menjalani musim perdananya di World Supersport. Kami harapkan akan membuahkan hasil yang menggembirakan dan selalu memberikan motivasi bagi Aldi Satya Mahendra untuk terus maju,” tutur Wahyu Rusmayadi, Manager Motorsport PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM). Adapun jadwal World Supersport 2025 akan berlangsung dalam 12 seri, putaran perdana digelar di sirkuit Phillip Island, Australia, 22-23 Februari.

Indonesia
| Kamis, 13 Februari 2025

Nasional

Foto: Konser Berdendang Bergoyang Naik ke Penyidikan: Jual Tiket Puluhan Ribu, Bilang ke Polisi 3 Ribu | Pifa Net

Konser Berdendang Bergoyang Naik ke Penyidikan: Jual Tiket Puluhan Ribu, Bilang ke Polisi 3 Ribu

Berita Nasional, PIFA - Penyidik Satreskrim Polres Metro Jakarta Pusat meningkatkan status perkara kasus konser Berdendang Bergoyang ke tingkat penyidikan. Hal ini karena penjualan tiketnya yang berbanding terbalik dengan laporan ke pihak aparat, beda laporan angka penontonnya.   Menurut laporan Polres Metro Jakarta Pusat, penyelenggara festival musik Berdendang Bergoyang menjual puluhan ribu tiket; bahkan, mereka masih menjual belasan ribu tiket jelang pelaksanaan acara. Padahal, dalam surat pemberitahuannya kepada polisi, penyelenggara menyebut bahwa jumlah pengunjung yang diperkirakan hadir hanya sebanyak tiga ribu orang saja.  "Tentunya sangat berbanding terbalik dengan surat permohonan izin keramaian yang mencantumkan peserta sebanyak tiga ribu pada kepolisian dan lima ribu di Dinas Parekraf dan Satgas Covid," ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin kepada wartawan, Jumat (4/11), dikutip dari CNNIndonesia.com. Kombes Komarudin menjelaskan, awalnya pihak penyelenggara menjual 14.530 tiket pada Oktober lalu. Seiring berjalannya waktu, lanjutnya, 27.879 tiket yang terjual. Dia menambahkan, pada hari pelaksanaan acara (29/11) lalu, jumlah penonton yang hadir di lokasi di hari kedua mencapai 21.637 orang. Dia merinci, di pintu 1 menuju Istora, pengunjung yang memasuki area berdendaang bergoyang sebanyak 10. 258. Sementara dari pintu 2 tercatat sebanyak 11.379 orang. "Dari sana total sebanyak 21.637 orang," tandas Kombes Komarudin.  Dalam kasus ini, kata Komarudin, polisi menerapkan Pasal 360 ayat 2 KUHP dan Pasal 93 Undang-Undang No 6 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan. "Iya karena jelas membludaknya penonton. Jadi kalau menyebabkan korban Pasal 360, karena dengan tidak mengindahkan surat yang dikeluarkan Satgas Covid maka kena Pasal 93," terangnya Lebih lanjut, ada satu orang terlapor berinisial HA dari pihak event organizer atau penyelenggara acara tersebut. Terlapor dan saksi lainnya akan diperiksa guna melihat kesesuaian pernyataan saat proses interogasi dan BAP. "Kalau masih tetap sama sesuai keterangan pada saat interogasi, maka sudah cukup untuk dinaikkan jadi tersangka. Makanya kita belum bisa tersangka karena masih proses BAP," tutupnya. (yd) 

Jakarta
| Sabtu, 5 November 2022
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5