Gubernur Sutarmidji saat memberikan Bansos bagi warga di Teluk Pakedai, Kubu Raya, Minggu (2/10/2022). (Foto: Adpim Pemprov Kalbar)

Gubernur Sutarmidji saat memberikan Bansos bagi warga di Teluk Pakedai, Kubu Raya, Minggu (2/10/2022). (Foto: Adpim Pemprov Kalbar)

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalSalurkan Bansos Pengendalian Inflasi, Midji Ingatkan Soal Pendidikan dan Kesehatan

Salurkan Bansos Pengendalian Inflasi, Midji Ingatkan Soal Pendidikan dan Kesehatan

Pontianak | Senin, 3 Oktober 2022

Berita Lokal, PIFA – Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji kembali menyerahkan bantuan sosial (Bansos) paket bahan pangan yang merupakan program Pemprov Kalbar guna pengendalian Inflasi dan mitigasi dampak inflasi, di Aula Kantor Camat Teluk Pakedai, Minggu (2/10/2022). 

Paket Sembako ini, berjumlah 300 paket yang terdiri dari beras 5 kg, gula 2 kg, minyak goreng premium 2 liter, mie instan 10 bungkus dan 1/4 kg bawang putih.

"Alhamdulillah kita menjadi salah satu yang terbaik dalam pengendalian inflasi, kita mendapat insentif dan akan saya gunakan untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan. Mudah-mudahan bantuan ini bisa bermanfaat," kata Sutarmidji.

Dalam kesempatan itu, orang nomor satu di Kalbar ini berpesan kepada orang tua agar anak-anaknya mengenyam bangku sekolah minimal di tingkat SMA/SMK, karena tidak ada pungutan biaya.

"Jika tidak mampu beli pakaian sampaikan, karena setiap tahun Pemprov selalu menyediakan kurang lebih 40-60 persen, tepatnya 70 ribu setel pakaian dan sepatu, topi, tas dan sebagainya. Jadi tidak ada alasan lagi untuk tidak sekolah," katanya.

Sementara itu, dalam pelayanan kesehatan, dia mengharapkan masyarakat untuk memiliki BPJS. Paling tidak dengan BPJS mampu meringankan beban masyarakat dalam hal pelayanan kesehatan. 

Dia meminta warga segera mengurus BPJS, mengingat waktu pendataan biasanya dilakukan pada Oktober, November dan Desember. Selain itu, memberitahukan jika memang tidak mampu untuk membayar untuk diverifikasi lapangan. 

“Jangan ada lagi kalau sakit BPJS tidak ada sehingga tidak bisa berobat. Sering terjadi ketika sudah sakit dan masuk rumah sakit baru mengurus BPJS, itu tidak bisa cepat karena proses administrasinya aktif harus menunggu selama 14 hari," papar mantan Wali Kota Pontianak.

Usai menyerahkan bantuan, Sutarmidji menyempatkan waktu untuk berjalan kaki mengunjungi Koramil dan Polsek Teluk Pakedai, sambil menyapa masyarakat yang ada di sekitar lokasi. (ap)

Rekomendasi

Foto:  Trump Enggan Hentikan Israel, Beri Iran Batas Waktu Dua Minggu untuk Negosiasi | Pifa Net

Trump Enggan Hentikan Israel, Beri Iran Batas Waktu Dua Minggu untuk Negosiasi

Internasional
| Sabtu, 21 Juni 2025
Foto: MU Dibantai Newcastle, Amorim Soroti Deretan Blunder | Pifa Net

MU Dibantai Newcastle, Amorim Soroti Deretan Blunder

Inggris
| Senin, 14 April 2025
Foto: Gak Cuma A Business Proposal, Ini Adaptasi Drama Korea di Industri Film Indonesia | Pifa Net

Gak Cuma A Business Proposal, Ini Adaptasi Drama Korea di Industri Film Indonesia

Indonesia
| Senin, 10 Februari 2025
Foto: Prabowo akan Luncurkan Badan Pengelola Investasi Danantara pada 24 Februari | Pifa Net

Prabowo akan Luncurkan Badan Pengelola Investasi Danantara pada 24 Februari

Indonesia
| Selasa, 18 Februari 2025
Foto: PSSI Umumkan Naturalisasi Emil Audero, Dean James, dan Joey Pelupessy | Pifa Net

PSSI Umumkan Naturalisasi Emil Audero, Dean James, dan Joey Pelupessy

Indonesia
| Minggu, 23 Februari 2025
Foto: Lisa BLACKPINK Beradu Akting di Serial HBO The White Lotus Musim Ketiga | Pifa Net

Lisa BLACKPINK Beradu Akting di Serial HBO The White Lotus Musim Ketiga

Dunia
| Kamis, 20 Februari 2025
Foto: Drama Perceraian Baim Wong dan Paula Verhoeven Memanas, Pembagian Waktu Bertemu Anak Jadi Sorotan | Pifa Net

Drama Perceraian Baim Wong dan Paula Verhoeven Memanas, Pembagian Waktu Bertemu Anak Jadi Sorotan

Indonesia
| Kamis, 6 Maret 2025
Foto: Gagal Tampil di Kompetisi Eropa, AC Milan Terancam Merugi Rp 1,4 Triliun | Pifa Net

Gagal Tampil di Kompetisi Eropa, AC Milan Terancam Merugi Rp 1,4 Triliun

Italia
| Rabu, 21 Mei 2025
Foto: Pelatih Oxford United Ungkap Cedera Ole Romeny Cukup Serius, Diragukan Tampil di Final Piala Presiden 2025 | Pifa Net

Pelatih Oxford United Ungkap Cedera Ole Romeny Cukup Serius, Diragukan Tampil di Final Piala Presiden 2025

Timnas Indonesia
| Sabtu, 12 Juli 2025
Foto: Ribuan Tentara Israel Alami Gangguan Mental PTSD Sejak Perang Gaza Pecah | Pifa Net

Ribuan Tentara Israel Alami Gangguan Mental PTSD Sejak Perang Gaza Pecah

Israel
| Rabu, 26 Maret 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Polisi Amankan 24 Remaja Hendak Tawuran, Bawa Sajam hingga Airsoft gun | Pifa Net

Polisi Amankan 24 Remaja Hendak Tawuran, Bawa Sajam hingga Airsoft gun

PIFA.CO.ID, LOKAL - Sebanyak 24 remaja diamankan dalam operasi Patroli Skala Besar (PSB) Polresta Pontianak di kawasan Sui Jawi Luar, Kecamatan Pontianak Barat, Sabtu (14/12/2024) dini hari. Mereka ditangkap bersama barang bukti senjata tajam, panah, airsoft gun, dan sepeda motor, yang diduga akan digunakan dalam aksi tawuran. Menurut Kasi Humas Polresta Pontianak, AKP Wagitri, peristiwa ini bermula dari laporan warga tentang sekelompok remaja yang melintas di Jalan Apel sambil membawa senjata tajam. PSB yang dipimpin Kasat Narkoba segera melakukan penyisiran di lokasi tersebut. “Setelah pengejaran, kami berhasil menangkap 14 remaja di sekitar Gang Pepaya dan Gang Belimbing. Barang bukti yang diamankan meliputi dua bilah celurit, satu parang, satu set panah, tujuh unit motor, dan sembilan unit handphone,” ungkap Wagitri. Selain itu, lima remaja lainnya ditangkap warga sekitar pukul 02.25 WIB di lokasi yang sama dan diserahkan ke tim gabungan Polsek Pontianak Barat. Tak lama kemudian, empat remaja lainnya ditangkap pada pukul 03.15 WIB dengan barang bukti tambahan berupa dua unit motor, lima handphone, satu airsoft gun, dan dua bilah pisau arit. "Dari pemeriksaan sementara, diketahui bahwa mereka berasal dari tiga kelompok geng, yaitu Geng Club Malam, Geng Lavegas, dan Geng JB24Family. Saat ini mereka masih diperiksa di Polsek Pontianak Barat,” kata AKP Wagitri. Operasi ini merupakan langkah tegas Polresta Pontianak dalam memberantas aksi kriminalitas remaja yang berpotensi mengganggu ketertiban masyarakat.

Pontianak
| Sabtu, 14 Desember 2024

Pifabiz

Foto: Kebakaran Hutan Besar di Los Angeles Hanguskan Rumah Britney Spears hingga Paris Hilton | Pifa Net

Kebakaran Hutan Besar di Los Angeles Hanguskan Rumah Britney Spears hingga Paris Hilton

PIFAbiz - Los Angeles, Amerika Serikat, dilanda empat kebakaran hutan besar di kawasan Palisades, Kenneth, Eaton, dan Hurst, yang telah menghancurkan lebih dari 35.000 hektar lahan dan menewaskan 10 orang. Sejumlah selebritas menjadi korban, termasuk Britney Spears dan Paris Hilton, yang rumahnya habis dilalap api.Britney Spears mengungkapkan bahwa ia harus mengungsi selama empat jam menuju hotel. "Saya harap kalian semua baik-baik saja. Saya mengirimkan cinta saya," tulis Britney di Instagram, seraya menyebut dua hari tanpa akses listrik untuk mengisi daya ponsel.Paris Hilton juga menceritakan kepedihannya setelah melihat rumahnya di Malibu rata dengan tanah. "Rasanya hati saya hancur berkeping-keping," tulis Paris. Ia menekankan bahwa kenangan yang hilang dalam kebakaran tak tergantikan.Kebakaran ini turut menghancurkan rumah bintang "This is Us" Milo Ventimiglia, Anna Faris, dan Billy Crystal. Para selebritas menyerukan empati dan dukungan bagi para korban yang kehilangan tempat tinggal dan kenangan berharga mereka.

Los Angeles
| Minggu, 12 Januari 2025

Lokal

Foto: Bupati Landak Lakukan Penelitian Untuk Atasi Stunting | Pifa Net

Bupati Landak Lakukan Penelitian Untuk Atasi Stunting

Berita Landak, PIFA - Bupati Landak Karolin Margret Natasa menghadiri sosialisasi Rencana Aksi Nasional Percepatan Penurunan Angka Stunting Indonesia (RAN Pasti) Tahun 2021-2024 Provinsi Kalimantan Barat yang dihadiri oleh Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Pusat Hasto Wardoyo dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat Ria Norsan serta diikuti bupati dan walikota se-Kalimantan Barat, yang bertempat di Hotel Mercure Pontianak, senin (14/03/2022).   Bupati Landak Karolin Margret Natasa dalam konferensi pers mengatakan bahwa pada tahun 2021 Pemerintah Kabupaten Landak melakukan penelitian tentang stunting di 3 kecamatan yang memiliki angka kasus stanting paling tinggi di Kabupaten Landak, penelitian tersebut dilakukan untuk mengetahui penyebab tingginya kasus stunting yang terjadi di Kabupaten Landak.   “Dari hasil penelitian tersebut salah satu penyebabnya adalah kurangnya pengetahuan ibu dan keluarga tentang stunting seperti inisiasi menyusui dini belum bagus, ibunya menyusui tapi belum ekslusif, kemudian bayi diberi Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP ASI) terlalu cepat bahkan usia 1 bulan sudah diberi MP ASI. Jadi bukan hanya masalah ekonomi saja tetapi pengetahuan ibu menjadi sangat penting dalam pemberantasan stunting,” ucap Karolin.   Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Landak Angka Kelangsungan Hidup Bayi per 1000 Kelahiran hidup (KH) tahun 2020 94,34 persen meningkat menjadi 95,39 persen ditahun 2021, dengan jumlah kematian bayi 34 jiwa ditahun 2020 turun menjadi 27 jiwa ditahun 2021, sedangkan jumlah lahir hidup 6.005 pada tahun 2020 turun menjadi 5.859 ditahun 2021.   Bupati Karolin menjelaskan dalam upaya menurunkan angka stunting di Kabupaten Landak salah satunya adalah peran para nenek dalam upaya mempengaruhi keputusan ibu dan tindakan ibu terhadap pola asuh bayi maupun balita.   “Kalau Kami di Kabupaten Landak, komponen yang penting untuk mencegah stunting serta bisa mempengaruhi keputusan ibu dan tindakan ibu adalah nenek. Jadi ditahun 2022 ini kami akan menggandeng para neneknya, karena ternyata ketika dilakukan penelitian bahwa nenek itu punya peranan penting dalam mengasuh cucunya, ini mungkin dalam budaya atau kultur lokal,” terang Karolin. (ja) 

Landak
| Senin, 14 Maret 2022
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5