Selebgram Dara Arafah. (Foto: Tribunnewsmaker.com)

Selebgram Dara Arafah. (Foto: Tribunnewsmaker.com)

Berandascoped-by-BerandaPifabizscoped-by-PifabizSambil Nangis, Selebgram Dara Arafah Ungkap Brankasnya Dibawa Kabur ART 52 Tahun

Sambil Nangis, Selebgram Dara Arafah Ungkap Brankasnya Dibawa Kabur ART 52 Tahun

Jakarta | Rabu, 7 September 2022

Pifabiz - Selebgram Dara Arafah tertimpa musibah, rumahnya kemalingan. Brankas berharga yang ada dikamarnya dibawa kabur oleh Asisten Rumah Tangga (ART) yang bekerja di rumahnya, pada Minggu (4/9/2022) kemarin.

Kabar apes itu dibagikan Dara Arafah di Instagram Story pribadinya. Selebgram yang berusia 22 tahun itu memperlihatkan suasana kamarnya sambil menangis sesenggukan.

"Ya Allah brankas aku dibawa kabur sama ART aku lemes banget," tulisnya, dikutip dari unggahan akunnya @dara arafah.

Dara Arafah menjelaskan bahwa CCTV di kamarnya sengaja dimatikan oleh ART berusia 52 tahun itu agar tak diketahui kronologi pengambilan brankasnya. Dalam unggahannya, dia  juga menautkan ke akun Polda Metro Jaya supaya pelakunya segera ditangkap.

"CCTV kamar dimatiin sama dia ya Allah semoga pelaku bisa ketemu @poldametrojaya," tulis dia sambil memperlihatkan rekaman CCTV di kamarnya yang mati.

"CCTV garasi juga dimatiin," sambungnya.

Dara Arafah pun tak menyangka kalau asisten rumah tangganya mampu menggotong brankas itu sendirian karena brankas itu sangat berat.

"Ini brankas berat banget asisten aku yang cowok saja nggak kuat angkat tapi dia sanggup bawa turun tangga sendiri," ujar dia.

Namun, Dara Arafah telah melihat rekaman CCTV kompleksnya. Rekaman tersebut memperlihatkan ART-nya membawa sendirian brankas ke luar rumah.

Dara Arafah mengatakan, ART-nya bernama Mursidah. Melihat Kartu Tanda Penduduk (KTP) ART-nya, Mursidah tinggal di Dusun Sidaurip, Cilacap.

Dia pun berharap Mursidah bisa segera ditemukan dan tak lagi menelan korban.

"Ya Allah semoga orang nya masih bisa ketemu dan tidak ada korban nya lagi dan semoga pihak kepolisian bisa membantu menangani kasus ini," pungkasnya. (yd)

Rekomendasi

Foto: Kyle Walker Ungkap Alasan Berlabuh ke AC Milan | Pifa Net

Kyle Walker Ungkap Alasan Berlabuh ke AC Milan

Italia
| Sabtu, 15 Februari 2025
Foto: itel Luncurkan City 100, Smartphone Entry-Level Rp1,5 Jutaan dengan Fitur Premium dan Speaker Gratis | Pifa Net

itel Luncurkan City 100, Smartphone Entry-Level Rp1,5 Jutaan dengan Fitur Premium dan Speaker Gratis

Tekno
| Selasa, 8 Juli 2025
Foto: OJK Panggil Rupiah Cepat Terkait Dugaan Pengiriman Dana Ilegal ke Masyarakat | Pifa Net

OJK Panggil Rupiah Cepat Terkait Dugaan Pengiriman Dana Ilegal ke Masyarakat

Indonesia
| Kamis, 22 Mei 2025
Foto: 133 Kardinal Elektor Tiba di Roma, Konklaf Pemilihan Paus Baru Dimulai 7 Mei | Pifa Net

133 Kardinal Elektor Tiba di Roma, Konklaf Pemilihan Paus Baru Dimulai 7 Mei

Indonesia
| Selasa, 6 Mei 2025
Foto: Harga Terlalu Mahal, Udinese Mundur dari Perburuan Jay Idzes | Pifa Net

Harga Terlalu Mahal, Udinese Mundur dari Perburuan Jay Idzes

Sports
| Kamis, 26 Juni 2025
Foto: Selalu Tampil Maksimal, Amorim Ungkap MU Butuh Lebih Banyak Pemain Seperti Bruno | Pifa Net

Selalu Tampil Maksimal, Amorim Ungkap MU Butuh Lebih Banyak Pemain Seperti Bruno

Inggris
| Senin, 10 Maret 2025
Foto: Jokowi: Saya Ngalah Terus Lho, Tapi Ada Batasnya | Pifa Net

Jokowi: Saya Ngalah Terus Lho, Tapi Ada Batasnya

Indonesia
| Senin, 17 Maret 2025
Foto: Manchester United Tantang Lyon di Perempatfinal Liga Europa 2024/2025 | Pifa Net

Manchester United Tantang Lyon di Perempatfinal Liga Europa 2024/2025

Inggris
| Jumat, 14 Maret 2025
Foto: Terungkap! Sindikat Jual Beli Bayi Lewat Pontianak, 24 Bayi Dijual ke Singapura | Pifa Net

Terungkap! Sindikat Jual Beli Bayi Lewat Pontianak, 24 Bayi Dijual ke Singapura

Nasional
| Rabu, 16 Juli 2025
Foto: Tentara Israel Tangkap Warga Palestina yang Terlibat Film Dokumenter Pemenang Oscar No Other Land | Pifa Net

Tentara Israel Tangkap Warga Palestina yang Terlibat Film Dokumenter Pemenang Oscar No Other Land

Palestina
| Selasa, 25 Maret 2025

Berita Terkait

Politik

Foto: Alat Peraga Kampanye Sutarmidji-Didi Dirusak, Netizen: Beginilah Kalau Lawan Panik | Pifa Net

Alat Peraga Kampanye Sutarmidji-Didi Dirusak, Netizen: Beginilah Kalau Lawan Panik

PIFA, LOKAL - Sejumlah alat peraga kampanye milik pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 1, Sutarmidji-Didi Haryono, diduga dirusak oleh orang tak dikenal. Insiden ini terjadi di ruas Jalan Pal 6 dan Pal 7, Jalan Raya Kakap, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya. Kejadian tersebut menjadi sorotan publik setelah Sutarmidji membagikan beberapa foto baliho yang rusak melalui akun Instagram resminya. Dalam unggahan tersebut, Sutarmidji tampak santai menanggapi peristiwa ini dengan komentar yang penuh keyakinan. "Ini antara Pal 6 dan 7 Jl. Raya Kakap. Saya minta senyumin aja, itu artinya yang merusak sudah panik, takut, atau mungkin sudah merasa jagonya bakal kalah, tau arti 'merungguk'? #lanjotagik," tulis Sutarmidji, sambil mengisyaratkan bahwa tindakan tersebut adalah indikasi kepanikan pihak lawan. Unggahan ini segera mendapatkan perhatian luas dari netizen. Banyak yang memberikan dukungan moral kepada pasangan Sutarmidji-Didi. Seorang pengguna Instagram dengan akun rojan_honki berkomentar, "Beginilah kalau lawan panik. Pokoknya Midji-Didi #lanjotagik untuk Kalbar semakin maju." Komentar serupa juga datang dari akun marosandrio, yang menulis, "Timsesnya main kotor ya. Tapi kalau begini tetap lanjut pak Midji." Sementara itu, seorang warga setempat dengan akun benardolim mengungkapkan rasa malu atas insiden tersebut, "Saya sebagai warga Pal malu banget lihat kelakuan orang-orang begini #Saya warga Pal 9 parit gado #Lanjotkan pak." Meskipun alat peraga kampanye mereka dirusak, pasangan Sutarmidji-Didi dan para pendukungnya tetap menunjukkan semangat yang tidak surut. Mereka yakin dan optimis bahwa insiden ini tidak akan mempengaruhi sisa masa kampanye, bahkan justru memperkuat tekad mereka untuk memenangkan Pilgub Kalimantan Barat. Dengan tetap tenang dan mengedepankan sikap positif, pasangan calon ini berharap masyarakat dapat terus mendukung mereka menuju pemilihan yang bersih dan adil.

Kubu Raya
| Jumat, 11 Oktober 2024

Pifabiz

Foto: Hiranya Penyanyi Asal Pontianak Rilis Mini Album “Bait Aksara” | Pifa Net

Hiranya Penyanyi Asal Pontianak Rilis Mini Album “Bait Aksara”

PIFAbiz - Nidia Karlo, mantan finalis putri Indonesia asal Pontianak, yang kini dikenal dengan nama panggung Hiranya merilis mini album pertama bertajuk “Bait Aksara”. Semua lagu dalam mini album tersebut secara perdana diperdengarkan ke publik dalam mini konser bertajuk “Rising Star Hiranya” di Monkee Cafe Bar & Resto, pada Rabu (10/7/24) malam. Mini konser tersebut dibuka oleh penampilan musisi lokal, di antaranya Minions dan Cerahari. Para pengunjung yang hadir terlihat menikmati penampilan musisi lokal tersebut dan ikut nyanyi bersama-sama. Setelah ditunggu-tunggu, Hiranya pun naik ke panggung. Lagu ‘Jangan Pernah Berubah’ dari Marcell dinyanyikan Hiranya membuka mini konser tersebut. Kemudian dilanjutkan dengan lagunya sendiri berjudul ‘Salah Frekuensi’ yang termasuk dalam mini album ‘Bait Aksara’. Setelah itu, Hiranya membawakan single terbarunya yakni Senja Kala Itu yang rilis pada 28 Juni 2024 lalu. Lagu ini menceritakan tentang seseorang yang rindu dengan orang yang pernah disayangnya. Pada penampilannya itu, Hiranya tampil begitu memukau dengan diiringi oleh band Didans. Para pengunjung yang hadir termasuk keluarga dan kerabat dekat terlihat ikut nyanyi bersama-sama. Sama seperti single debutnya yakni Aksara Hati, Senja Kala Itu menjadi bagian dari mini album yang diberi nama Bait Aksara. Mini album tersebut terdiri dari enam lagu di antaranya Aksara Hati, Senja Kala Itu, I'm Fine It's Oke, Salah Frekuensi, Merindumu, dan Oh Pangeranku. Single lagu ini sudah dapat didengarkan di platform musik digital yakni spotify dan YouTube.

Pontianak
| Kamis, 11 Juli 2024

Nasional

Foto: Pemerintah akan Reaktivasi 300 Ribu Posyandu untuk Tingkatkan Layanan Kesehatan Ibu dan Anak | Pifa Net

Pemerintah akan Reaktivasi 300 Ribu Posyandu untuk Tingkatkan Layanan Kesehatan Ibu dan Anak

Berita Nasional, PIFA - Pemerintah akan memperluas layanan kesehatan primer dengan mereaktivasi sekitar 300 ribu Posyandu di seluruh Indonesia. Hal itu dilakukan lantaran fasilitas pelayanan kesehatan yang tersedia saat ini jumlahnya masih sangat terbatas, sehingga belum bisa menjangkau seluruh masyarakat. ''Sulit bagi pemerintah pusat maupun daerah untuk memberikan layanan kesehatan ke 80 ribu desa, 514 kabupaten/kota di 34 provinsi, kalau kita hanya mengandalkan Puskesmas yang jumlahnya sekitar 10 ribuan, tidak akan cukup untuk menjangkau seluruh masyarakat,'' kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam keterangan persnya di Jakarta pada Kamis (12/5/2022). Jumlah unit yang banyak, lanjut Menkes, ditunjang dengan kader kesehatan yang terampil serta sarana dan prasarana yang baik. Menkes melihat posyandu memiliki potensi yang sangat besar untuk memperkuat sistem kesehatan di Indonesia. Penggaungan kembali serta rebranding Posyandu ini, menjadi tantangan tersediri terutama di masa COVID-19. Sebab, tidak bisa dipungkiri operasional Posyandu sedikit terganggu saat pandemi. Dilaporkan jumlah kunjungan sasaran ke Posyandu menurun seiring dengan tingginya penularan dan penyebaran COVID-19. ''Posyandu kita di masa pandemi jauh lebih menurun, data yang kita terima penurunanya sampai 70% lebih. Posyandu tidak bisa melakukan aktivitas karena pandemi COVID-19,'' tambah Menkes. Melihat hal ini, Kementerian Kesehatan berupaya keras untuk meningkatkan jumlah sasaran yang mengunjungi Posyandu, dengan menghadirkan berbagai program-program kesehatan yang menarik, update dan kekinian yang berorientasi pada peningkatan pola hidup bersih dan sehat sebagai investasi kesehatan masa depan. Salah satu program yang diprioritaskan pemerintah adalah imunisasi. Melalui kader-kader Posyandu, pemerintah berharap cakupan imunisasi rutin bagi anak yang sempat terganggu akibat pandemi COVID-19 bisa kembali meningkat. Dilaporkan ada sekitar 1,7 juta anak Indonesia yang belum mendapatkan imunisasi dasar lengkap pada tahun 2019-2021. Dengan jumlah anak yang belum mendapatkan imunisasi dasar lengkap yang semakin banyak, dikhawatirkan akan berdampak pada peningkatan jumlah kasus PD3I dan terjadinya Kejadian Luar Biasa atau KLB PD3I seperti campak, rubela dan difteri di beberapa wilayah. Kementerian Kesehatan berupaya menutup kesenjangan imunitas di masyarakat dengan mengharmoniskan kegiatan imunisasi tambahan dan imunisasi kejar dengan melaksanakan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) yang dilakukan secara bertahap. Tahap pertama dilaksanakan mulai bulan Mei tahun 2022 bagi seluruh provinsi di pulau Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku dan Papua, sedangkan tahap kedua dilaksanakan mulai bulan Agustus tahun 2022 bagi provinsi di pulau Jawa dan provinsi Bali. Untuk menyukseskan program ini, Kemenkes telah menjalin kerjasama dengan Kemendagri dan Pemda untuk saling bahu membahu mendorong orang tua membawa anaknya ke fasyankes untuk mendapatkan imunisasi selama pelaksanaan BIAN. Kemenkes juga optimis dukungan dari seluruh pihak dapat membantu meningkatkan cakupan imunisasi rutin dan imunisasi kejar pada anak. ''Kita sudah bertemu dengan Mendagri Tito Karnavian untuk memastikan dukungan dari seluruh Pemda untuk mendukung pelaksanaan BIAN 2022,'' tutup Menkes.

Jakarta
| Jumat, 13 Mei 2022
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5