Sambut Imlek, Warga Tionghoa di Pontianak Mulai Berburu Pernak-pernak Imlek
Pontianak | Rabu, 8 Januari 2025
Warga Kota Pontianak berburu pernak-pernik Imlek 2025. (Dok. PIFA/Lydia Salsabila)
Pontianak | Rabu, 8 Januari 2025
Sports
PIFA, Sports - Pada musim 2022/2023 lalu, Arsenal masih puncaki klasmen sementara hingga Boxing Day tahun 2022, namun ditikung Manchester City pada 2023 dan gagal juara. Apakah musim ini akan sama, hanya jaga trofi pesaingnya saja? Pada laga ke-37 Liga Inggris 2023/2024, Arsenal kembali disalib Man City berkat dua gol dari Erling Haaland. Persaingan berebut gelar juara Premier League pun makin sengit sampai pekan terakhir. Man City mendapatkan tambahan tiga poin usai kemenangan 2-0 atas Tottenham. The Citizens pun kini mengoleksi 88 poin dari 37 laga. Sementara Arsenal yang baru saja digeser Man City dari posisi teratas klasemen kini berada di peringkat dua dengan raihan 86 poin. Tim berjuluk Meriam London ini terpaut 2 poin dari Man City yang sama-sama sudah memainkan laga ke-37. Dengan demikian, Man City kini sedikit lebih unggul ketimbang Arsenal dalam perebutan gelar juara Liga Inggris. Tapi Meriam London pun masih punya kesempatan juara andaikata bisa menutup musim dengan kemenangan dan rivalnya tergelincir. Manchester City atau Arsenal? Pertanyaan siapa yang pada akhirnya akan bertengger di puncak klasemen Liga Inggris kini harus menunggu sampai partai-partai pamungkas akhir pekan ini. Keduanya sama-sama harus memenangkan pertandingan terakhir mereka untuk memastikan siapa yang akan mengangkat trofi Liga Inggris musim ini. Bagi Manchester City, gelar ini akan memperkuat dominasi mereka dalam beberapa tahun terakhir, sementara bagi Arsenal, ini akan menjadi bukti bahwa mereka telah kembali ke puncak sepakbola Inggris setelah penantian panjang. Kunci kemenangan bagi kedua tim tidak hanya terletak pada kemampuan mencetak gol, tetapi juga pada kekuatan mental dalam menghadapi tekanan. Manajer dari kedua tim, Pep Guardiola dan Mikel Arteta, harus memastikan bahwa pemain mereka tetap fokus dan tidak melakukan kesalahan yang bisa berakibat fatal. Selain itu, ada faktor lain yang bisa mempengaruhi hasil akhir, seperti kebugaran pemain, kondisi lapangan, dan dukungan dari para penggemar. Semua ini akan menjadi bagian dari drama yang akan terungkap di pekan terakhir musim ini. Apakah Manchester City akan kembali merayakan kemenangan atau Arsenal akhirnya akan mematahkan kutukan mereka dan merebut trofi yang sangat diidamkan? Jawabannya hanya akan diketahui setelah peluit akhir pertandingan pekan terakhir dibunyikan. Yang pasti, para penggemar sepakbola di seluruh dunia akan disuguhi dengan aksi yang menegangkan dan penuh emosi hingga detik-detik terakhir musim ini. (yd)
Sports
PIFA, Sports - Pelatih AS Roma, Jose Mourinho, memberikan saran tegas kepada Carlo Ancelotti agar tidak meninggalkan Real Madrid pada akhir musim mendatang. Ancelotti sebelumnya dilaporkan telah setuju untuk menjadi pelatih tim nasional Brasil mulai tahun 2024. Mourinho menyatakan keheranannya terhadap pilihan tersebut dan mengatakan bahwa Ancelotti akan menjadi orang yang tidak waras jika sampai meninggalkan posisi pentingnya di Real Madrid. Meskipun Presiden Federasi Sepak Bola Brasil (CBF), Ednaldo Rodriguez, mengklaim bahwa Ancelotti sudah menyepakati untuk menjadi pelatih Selecao mulai tahun 2024, hingga saat ini belum ada kontrak resmi yang ditandatangani oleh kedua belah pihak. Ancelotti, yang juga masih berada dalam perjalanan memperebutkan gelar untuk Madrid, diyakini akan memimpin Brasil dalam Copa America 2024 dan kualifikasi Piala Dunia 2026. Meski kabar tersebut telah mencuat, namun belum ada kepastian mengenai kepindahan Ancelotti, dan keberlanjutan kontraknya dengan Real Madrid masih menjadi fokus utama. Situasi yang belum pasti ini, dukungan dari sesama pelatih seperti Mourinho bisa menjadi pertimbangan penting bagi Ancelotti. Pilihan antara tetap di Real Madrid untuk melanjutkan pencapaiannya atau menerima tantangan baru dengan tim nasional Brasil akan menjadi keputusan berat yang harus diambil oleh mantan pelatih AC Milan dan Chelsea ini. (hs)
Sports
PIFA, Sports - Pertandingan menghadapi Newcastle United pada hari Minggu akan menjadi momen spesial bagi Luis Diaz dalam seragam Liverpool. Pemain internasional Kolombia ini akan mengukir penampilan ke-50-nya untuk The Reds di semua kompetisi sejak kedatangannya dari FC Porto pada Januari 2022. Diaz telah menunjukkan performa impresif dengan mencetak gol dalam dua pertandingan pembuka musim 2023-24, pertama melalui tendangan dekat dalam laga imbang 1-1 melawan Chelsea. Pemain dengan nomor punggung 7 ini melanjutkan keberhasilannya dengan gol spektakuler melalui tendangan voli saat menghadapi AFC Bournemouth akhir pekan lalu, yang turut menyumbang pada kemenangan 3-1 di Anfield. Jika Diaz mampu kembali mencetak gol dalam pertandingan menghadapi Newcastle, ia akan bergabung dengan daftar pemain Liverpool era Liga Premier yang berhasil mencetak gol dalam tiga pertandingan awal musim. Pemain-pemain sebelumnya yang mencapai prestasi serupa adalah Robbie Fowler (1994-95), Daniel Sturridge (2013-14), dan Sadio Mane (2017-18). Sementara itu, secara kolektif, The Reds bertekad untuk meraih kemenangan ketiga beruntun di laga kontra Newcastle, sebuah pencapaian yang belum pernah terjadi dalam sejarah klub. Tak hanya itu, Liverpool juga hanya butuh tiga gol lagi untuk mencapai total 900 gol di bawah manajemen Jürgen Klopp. Dengan situasi ini, pertandingan melawan Newcastle menjadi lebih menarik untuk disaksikan oleh para penggemar The Reds. (hs)