Ketua DPRD Kalbar, M. Kebing L menyambut baik Kapolda Kalbar baru.

Ketua DPRD Kalbar, M. Kebing L menyambut baik Kapolda Kalbar baru.

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalSambut Kapolda Baru, Kebing Harap Sinergitas dan Kolaborasi Percepat Pembangunan

Sambut Kapolda Baru, Kebing Harap Sinergitas dan Kolaborasi Percepat Pembangunan

Pontianak | Minggu, 2 April 2023

Sambut Kapolda Baru, Kebing Harap Sinergitas dan Kolaborasi Percepat Pembangunan

PIFA, Lokal - Ketua DPRD Kalimantan Barat, M Kebing L memberikan penghargaan yang tinggi atas dedikasi Irjen Pol Suryanbodo Asmoro selama menjabat sebagai Kapolda Kalbar.

"Kami ucapkan penghargaan dan terima kasih atas dedikasi dan pengabdiannya saat memimpin Polda Kalbar," katanya, Sabtu (1/4/2023).

Kebing berharap, Irjen Pol Suryanbodo Asmoro tetap memberikan kontribusi bagi pembangunan keamanan di Kalbar meski sudah tak lagi berdinas di Kalbar.

"Besar harapan kami saudara tetap memberikan sumbangsih pemikiran positif dan konstruktif demi kemajuan Kalbar," ujarnya.

Sementara itu, untuk Kapolda Kalbar yang baru saja menjabat, Brigjen Pol Pipit Rismanto, Kebing menyampaikan selamat datang di Bumi Khatulistiwa.

Dia mengajak jajaran Polda Kalbar di bawah kepemimpinan Brigjen Pol Pipit Rismanto terus bekerja sama dan meningkatkan sinergitas yang telah terjalin selama ini.

"Selamat bergabung. Semoga kita bisa bersinergi, berkolaborasi yang baik dalam rangka percepatan pembangunan di Kalbar," ujarnya.

Brigjen Pol Pipit Rismanto kini resmi menjabat sebagai Kapolda Kalbar menggantikan Irjen Pol Suryanbodo Asmoro. Seremonial pisah sambut atau kenal pamit, digelar Sabtu (1/4/2023) malam di Qubu Resort, Kabupaten Kubu Raya. (ap)

Rekomendasi

Foto: PSSI: Naturalisasi Ole Romeny Tinggal Ucap Sumpah | Pifa Net

PSSI: Naturalisasi Ole Romeny Tinggal Ucap Sumpah

Indonesia
| Selasa, 14 Januari 2025
Foto: WhatsApp Boros Penyimpanan? Ini Cara Menguranginya dengan Mudah | Pifa Net

WhatsApp Boros Penyimpanan? Ini Cara Menguranginya dengan Mudah

Teknologi
| Sabtu, 28 Juni 2025
Foto: Kalbar Food Festival Kembali Catat Rekor MURI, 1.300 Warga Minum Kopi Campur Durian | Pifa Net

Kalbar Food Festival Kembali Catat Rekor MURI, 1.300 Warga Minum Kopi Campur Durian

Pontianak
| Rabu, 12 Februari 2025
Foto: Sambut Era Baru Patrick Kluivert, PSSI: Semoga Dapat Impresi Postif | Pifa Net

Sambut Era Baru Patrick Kluivert, PSSI: Semoga Dapat Impresi Postif

Indonesia
| Senin, 10 Maret 2025
Foto: Shōgun Raih Penghargaan Best Television Series - Drama di Golden Globe Awards 2025 | Pifa Net

Shōgun Raih Penghargaan Best Television Series - Drama di Golden Globe Awards 2025

Korea
| Senin, 6 Januari 2025
Foto: Jokowi Buka Suara soal Pertemuan Prabowo-Megawati | Pifa Net

Jokowi Buka Suara soal Pertemuan Prabowo-Megawati

Jakarta
| Rabu, 9 April 2025
Foto: Berburu Mobil Bekas di Bawah Rp 100 Juta, Ini Pilihan Menariknya | Pifa Net

Berburu Mobil Bekas di Bawah Rp 100 Juta, Ini Pilihan Menariknya

Indonesia
| Selasa, 4 Februari 2025
Foto: Jokowi Tanggapi soal Penggeledahan Rumah Hasto sebagai Dugaan Pengalihan Isu OCCRP | Pifa Net

Jokowi Tanggapi soal Penggeledahan Rumah Hasto sebagai Dugaan Pengalihan Isu OCCRP

Indonesia
| Kamis, 9 Januari 2025
Foto: Dokter Ingatkan Bahaya Suplemen yang Tidak Diperlukan Tubuh, Bisa Picu Efek Samping Serius    | Pifa Net

Dokter Ingatkan Bahaya Suplemen yang Tidak Diperlukan Tubuh, Bisa Picu Efek Samping Serius

Indonesia
| Jumat, 11 April 2025
Foto: Partisipasi Pemilih Pilkada Pontianak 2024 Menurun, Bawaslu Ungkap karena Faktor TPS | Pifa Net

Partisipasi Pemilih Pilkada Pontianak 2024 Menurun, Bawaslu Ungkap karena Faktor TPS

Pontianak
| Minggu, 12 Januari 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Seminar Parenting di Al Karima, Muda Mahendrawan Apresiasi Upaya Pemahaman Anak Zaman Now | Pifa Net

Seminar Parenting di Al Karima, Muda Mahendrawan Apresiasi Upaya Pemahaman Anak Zaman Now

PIFA, Lokal -  Antusias melingkupi Hotel Dangau Selaras Kubu Raya pada Minggu (8/10). Para orang tua murid dan guru dari SDIT dan SMP Quran Al Karima Kubu Raya berkumpul untuk menghadiri Seminar Parenting bertajuk “Masa Pubertas, Bagaimana Membangun Komunikasi Efektif dengan Ananda”. Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, memberikan apresiasi tinggi terhadap kegiatan ini yang dianggapnya sangat penting di era globalisasi saat ini. Dalam sambutannya, Muda Mahendrawan menyatakan bahwa pemahaman terhadap parenting atau pengasuhan anak bukan lagi sekadar tugas, melainkan sebuah tanggung jawab. Ia mengajak semua orang tua dan guru untuk tidak hanya melihat pengasuhan sebagai kewajiban rutin, melainkan sebagai kunci memahami dan mendampingi anak-anak di era digital ini.  "Kita tidak bisa memperlakukan anak-anak zaman sekarang dengan cara yang sama seperti dulu. Mereka tumbuh di tengah teknologi dan media sosial, sehingga pendekatan pengasuhan juga harus mengikuti perkembangan zaman," tuturnya. Muda Mahendrawan memberi penghargaan khusus kepada Sekolah Al Karima atas konsistensinya menggelar seminar parenting dengan berbagai tema yang relevan. Baginya, seminar ini bukan hanya sebagai wadah diskusi, tetapi juga sebagai strategi untuk menghadapi tantangan pengasuhan anak-anak modern.   "Saya yakin seminar ini memberi perspektif baru bahwa bukan zaman yang salah, melainkan bagaimana kita beradaptasi dengan perubahan. Anak-anak sekarang menghadapi dunia digital, dan kami harus bisa memahami dan mendukung mereka," tambah dia. Muhammad Amri, Ketua Yayasan Al Karima Kubu Raya, mengungkapkan bahwa seminar parenting merupakan bagian integral dari pendekatan pendidikan yang mereka anut di sekolah tersebut. Dengan melibatkan orang tua dalam pembelajaran anak, sekolah ingin menciptakan ekosistem pendidikan yang kokoh dan seimbang. "Kami berkomitmen untuk mendukung setiap kegiatan yang memajukan pendidikan, dan seminar parenting adalah salah satu bentuk upaya konkret kami dalam mencapai tujuan tersebut," jelas Amri. (hs)

Kubu Raya
| Senin, 9 Oktober 2023

Internasional

Foto: 34 WNI Korban Perusahaan Online Scam di Poipet Kamboja Berhasil Dievakuasi ke Phnom Penh | Pifa Net

34 WNI Korban Perusahaan Online Scam di Poipet Kamboja Berhasil Dievakuasi ke Phnom Penh

Berita Internasional, PIFA - Sebanyak 34 (tiga puluh empat) orang WNI/PMI asal Sulawesi Utara dibebaskan pada 9 Desember lalu. Setelahnya, KBRI Phnom Penh intensif berkoordinasi dengan Kepolisian Kamboja dan Imigrasi Kamboja untuk mengevakuasi mereka dari Poipet ke Phnom Penh, pada Senin (12/12/2022). Duta Besar RI untuk Kerajaan Kamboja Sudirman Haseng mengatakan, Tim Perlindungan WNI KBRI Phnom Penh telah menemui para WNI untuk memastikan mereka dalam keadaan baik dan aman. "Selanjutnya Tim akan melakukan pendalaman dan identifikasi korban TPPO dan proses pemulangan ke Indonesia," ungkap dia. Dubes Sudirman menerangkan, ke-34 WNI/PMI itu kini ditampung di Central Police di Kompleks Kementerian Dalam Negeri Kamboja di Phnom Penh untuk menjalani proses wawancara dan penyelidikan oleh Kepolisian Kamboja yang diperkirakan akan memakan waktu 3-5 hari. Sejak Januari 2020 hingga Oktober tahun 2022, KBRI Phnom Penh telah menangani kasus korban penipuan online sebanyak 679 orang dan jumlahnya terus bertambah. “Kami prihatin dengan banyaknya kasus serupa yang terus bermunculan. Kita perlu memperkuat langkah pencegahan sejak dari hulu" tegas Dubes Sudirman. Deteksi dini di hulu menjadi kunci dari upaya pencegahan terjadinya kasus ini berulang kembali. Pemerintah senantiasa mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama mencegah, menjaga dan melaporkan modus-modus penipuan kerja ke luar negeri di media sosial. Dubes Sudirman menambahkan, dari pendalaman kasus selama ini, tak semua WNI adalah korban. "Ada juga di antara mereka yang menjadi perekrut, bahkan ada yang setelah dipulangkan, malah kembali lagi bekerja di perusahaan serupa," lanjutnya. KBRI Phnom Penh saat ini terus berkoordinasi dengan Kepolisian Kamboja dan Imigrasi Kamboja untuk proses penyelidikan dan pemulangan ke-34 WNI itu. (yd)

Kamboja
| Senin, 14 Desember 2022

Politik

Foto: Puan Sebut Gibran Masih Kader PDI-P, Meski Sudah Jadi Cawapres Prabowo | Pifa Net

Puan Sebut Gibran Masih Kader PDI-P, Meski Sudah Jadi Cawapres Prabowo

PIFA, Politik - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) akhirnya memberikan tanggapan resmi terkait keputusan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, yang menerima tawaran Prabowo Subianto sebagai calon wakil presiden (cawapres) dalam Pilpres 2024. Suara PDI-P ini mencuat setelah Gibran secara resmi mendaftarkan diri bersama Prabowo sebagai bakal pasangan calon ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Rabu (25/10/2023). Kabar ini membuat PDI-P menjadi sorotan hangat di kalangan netizen, bahkan trending di Twitter. Pernyataan ini disampaikan oleh Puan Maharani, salah satu tokoh utama PDI-P. Ia mengklarifikasi bahwa PDI-P telah menerima keputusan Gibran untuk menjadi cawapres Prabowo. Meskipun Gibran telah meminta izin, hal ini tidak berarti ia keluar dari PDI-P.  "Sudah ketemu, ngobrol-ngobrol dan sudah enggak masalah. Mas Gibran pamit, ingin menjadi cawapres dari Mas Prabowo," kata Puan di Gedung High End, Jakarta Pusat. dikutip PIFA dari Kompas. Puan menegaskan bahwa Gibran masih dianggap sebagai kader PDI-P. Hingga saat ini, PDI-P tidak mendapat informasi resmi bahwa Gibran akan meninggalkan partai. Dalam pertemuan terakhir, Gibran tidak mengembalikan Kartu Tanda Anggota (KTA) PDI-P. Namun, karena keterlibatannya sebagai calon wakil presiden Prabowo, Gibran tidak mungkin lagi memegang posisi strategis dalam Tim Pemenangan Nasional Ganjar-Mahfud. Di sisi lain, pemecatan Gibran oleh PDI-P dianggap tidak mungkin terjadi. Ahli politik, Jannus Kaimudin, menjelaskan bahwa langkah tersebut dapat memicu konflik antara Megawati dan Presiden Jokowi. Hal ini juga dapat membuat posisi PDI-P semakin rapuh dalam pemerintahan dan menimbulkan tekanan politik yang signifikan. Seiring dengan perkembangan ini, keputusan PDI-P terhadap Gibran menjadi sorotan dalam dinamika politik nasional menjelang Pilpres 2024. (hs)

Indonesia
| Kamis, 26 Oktober 2023
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5