Foto: Prokopim Pemkab Mempawah

Berita Mempawah, Kalbar - Pifa, Kedatangan Menteri Pertanian RI DR. H. Syahrul Yasin Limpo di tanah Galaherang, Mempawah disambut tarian tradisional lokal, Minggu (12//09/2021).  

Bersama Bupati Mempawah, Erlina dan Wakil Gubernur Kalbar Ria Norsan, Yasin Limpo melakukan temu lapang dan panen padi varietes unggul baru ( VUB) Balitbangtan Kementerian Pertanian RI. di Desa Kecurit, Kecamatan Toho Kabupaten Mempawah. 

Dalam kesempatan itu, Erlina memaparkan kendala-kendala pertanian yang dihadapi. 

"Teknologi dan inovasi yang dilakukan oleh BPPT dan Pemda Mempawah telah mampu membantu petani dalam meningkatkan hasil produksi pertanian, sehingga diharapkan kedepan dapat meningkatkan pendapatan para petani," ujarnya.

Ia juga memaparkan, total ada 12.321 hektare lahan sawah di Kabupaten Mempawah. 

Menurutnya, dukungan dari Kementerian Pertanian dalam pengembangan tanaman holtikultura terbukti selaras dengan upaya Pemkab Mempawah dalam mengembangkan produk unggulan tersebut.

Adapun potensi produk holtikultura Mempawah yang saat ini terus dikembangkan berupa  potensi lahan nanas seluas 746 hektare.

Buah khas daerah tropis itu dikembangkan di bebeeapa wilayah di Kabuoaten Mempawah, diantaranya di Kecamatan Sungai Pinyuh, Mempawah Hilir dan Mempawah timur.

Selain nanas, Pemkab Mempawah juga mengembangkan budi daya buah pisang dengan lahan 320 hektare di Kecamatan Sungai Kunyit, Mempawah Hilir dan Segedong. 

Tak ketinggalan tanaman jahe dengan lahan 200 hektare di Kecamatan Mempawah Timur.

"Dengan adanya pelabuhan, menjadi tantangan kami untuk terus mendorong para petani agar dapat mengekspor hasil pertanian Kabupaten Mempawah ke luar negeri nantinya," terang Erlina.

Berita Mempawah, Kalbar - Pifa, Kedatangan Menteri Pertanian RI DR. H. Syahrul Yasin Limpo di tanah Galaherang, Mempawah disambut tarian tradisional lokal, Minggu (12//09/2021).  

Bersama Bupati Mempawah, Erlina dan Wakil Gubernur Kalbar Ria Norsan, Yasin Limpo melakukan temu lapang dan panen padi varietes unggul baru ( VUB) Balitbangtan Kementerian Pertanian RI. di Desa Kecurit, Kecamatan Toho Kabupaten Mempawah. 

Dalam kesempatan itu, Erlina memaparkan kendala-kendala pertanian yang dihadapi. 

"Teknologi dan inovasi yang dilakukan oleh BPPT dan Pemda Mempawah telah mampu membantu petani dalam meningkatkan hasil produksi pertanian, sehingga diharapkan kedepan dapat meningkatkan pendapatan para petani," ujarnya.

Ia juga memaparkan, total ada 12.321 hektare lahan sawah di Kabupaten Mempawah. 

Menurutnya, dukungan dari Kementerian Pertanian dalam pengembangan tanaman holtikultura terbukti selaras dengan upaya Pemkab Mempawah dalam mengembangkan produk unggulan tersebut.

Adapun potensi produk holtikultura Mempawah yang saat ini terus dikembangkan berupa  potensi lahan nanas seluas 746 hektare.

Buah khas daerah tropis itu dikembangkan di bebeeapa wilayah di Kabuoaten Mempawah, diantaranya di Kecamatan Sungai Pinyuh, Mempawah Hilir dan Mempawah timur.

Selain nanas, Pemkab Mempawah juga mengembangkan budi daya buah pisang dengan lahan 320 hektare di Kecamatan Sungai Kunyit, Mempawah Hilir dan Segedong. 

Tak ketinggalan tanaman jahe dengan lahan 200 hektare di Kecamatan Mempawah Timur.

"Dengan adanya pelabuhan, menjadi tantangan kami untuk terus mendorong para petani agar dapat mengekspor hasil pertanian Kabupaten Mempawah ke luar negeri nantinya," terang Erlina.

0

0

You can share on :

0 Komentar