Foto: Instagram @yonif_mekanis643wanarasakti

Sambut Natal, Satgas Pamtas Yonif Mekanis 643/Wns Bagikan Alkitab dan Masker Kepada Gereja di Perbatasan

Sanggau | Selasa, 7 Desember 2021

Berita Sanggau, PIFA – Dalam rangka menyambut Hari rRaya Natal, Satgas Pamtas Yonif Mekanis 643/Wns membagikan Alkitab dan masker kepada umat Gereja Protestan Indonesia di Donggala (GPDI) Dusun Sungai Daun, Desa Malenggang, Kecamatan Sekayam, Kabupaten Sanggau.

Dansatgas Pamtas RI-Malaysia Yonif Mekanis 643/Wns, Letkol Inf Hendro Wicaksono, S.I.P dalam keterangan tertulisnya di Makotis Entikong, Sanggau pada Senin (06/12/2021) kemarin mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu wujud sinergitas TNI dan masyarakat dalam aspek kehidupan beragama. Dikatakannya, TNI akan selalu mendukung terbentuknya masyarakat religius yang memiliki toleransi yang tinggi terhadap satu sama lainnya.

“Selain itu, ini merupakan bentuk kecintaan TNI terhadap kehidupan umat beragama di Dusun Sungai Daun, Prajurit dan warga sama-sama beribadah mendekatkan diri kepada Tuhan YME sekaligus mempererat silaturahmi,” terang Dansatgas, mengutip dari rilisnya di Instagram @yonif_mekanis643wanarasakti, Senin.

Lebih lanjut, dia menuturkan bahwa kegiatan pembagian Alkitab dan masker dilakukan oleh 3 orang personel Pos Koki Sungai Daun dipimpin Serda Agus Suhaimi kepada jemaat GPDI Dusun Sungai Daun.

Dansatgas berharap, pembagian Alkitab dapat bermanfaat untuk umat GPDI.

“Harapan kami dengan pembagian Alkitab ini dapat bermanfaat bagi GPDI Dusun Sungai Daun apalagi menjelang Natal yang tidak lama lagi,” pungkasnya.

Kemudian, di tempat terpisah Dan SSK III Koki Sungai Daun Lettu Inf Restu mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka menyambut Hari Raya Natal.

Kegiatan tersebut, lanjut Lettu Inf Restu, selain untuk membantu masyarakat sungai Daun dalam pelaksanaan ibadah, juga untuk menjalin tali silaturahmi antara personel Pos koki Sei Daun dengan masyarakat khususnya di Dusun Sungai Daun.

Pendeta GPDI Sungai Daun, Ibu Rusiana turut mengucapkan terima kasih kepada anggota pos Sungai Daun yang telah memberikan Alkitab kepada Gerejanya. Ia juga berharap, apa yang diberikan dapat bermanfaat untuk gereja dan jemaatnya.

“Semoga dengan Alkitab yang kami berikan ini dapat lebih mendekatkan dan mempererat hubungan antara para jemaat dengan Tuhan YME," ujar dia.

Rekomendasi

Lokal

Mabuk Lem, Anak di Mempawah Tusuk Ayah Kandung

Mempawah

| Selasa, 15 April 2025

Sports

PSSI: Joey, Dean, dan Emil Siap Perkuat Timnas, FIFA Setujui Perpindahan Federasi

Indonesia

| Kamis, 13 Maret 2025

Pifabiz

Berita Duka! Ayah Baim Wong, Johnny Djaelani Meninggal Dunia

Jakarta

| Selasa, 7 Januari 2025

Politik

KPK Ajukan Penundaan Sidang Praperadilan Hasto Kristiyanto di PN Jakarta Selatan

Indonesia

| Senin, 3 Maret 2025

Lifestyle

8 Cara Alami Menghilangkan Kantung Mata, Mudah dan Murah Meriah

Lifestyle

| Kamis, 19 Juni 2025

Politik

Demokrat Minta PPN 12 Persen Hanya untuk Kalangan Atas

Politik

| Rabu, 1 Januari 2025

Sports

Patrick Kluivert dan Kontroversi Utang Judi Rp16 M, Layakkah Gantikan Shin Tae-yong?

Indonesia

| Selasa, 7 Januari 2025

Nasional

Presiden Prabowo: Pemimpin Dunia Ingin Pelajari Program Makan Bergizi Gratis Indonesia

Indonesia

| Senin, 24 Maret 2025

Sports

Animo Tinggi Yamaha Cup Race 2024 Semarang Dihadiri 248 Starter, Pesona Kelas Ex Rider Diramaikan 42 Starter

Indonesia

| Jumat, 24 Januari 2025

Sports

Rashford Tolak Milan dan Barcelona Demi Aston Villa

Inggris

| Selasa, 4 Februari 2025

Berita Terkait

Lokal

Angeline: KPID Kalbar Banyak PR, Butuh Figur dengan Visi Misi yang Jelas

Berita Kalbar, PIFA – Komisi I DPRD Provinsi Kalimantan Barat, menggelar fit and proper test atau uji kelayakan para kandidat komisioner Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Daerah Kalbar, pada Kamis (7/7/2022) dan Jumat (8/7/2022). Uji kelayakan tersebut digelar sejak pagi hingga petang, di ruang rapat Komisi I, Gedung DPRD Kalbar, dipimpin oleh Ketua Komisi I, Angeline Fremalco. Angeline mengutarakan, ke 21 kandidat ini adalah hasil seleksi yang sebelumnya dilakukan oleh Pansel. Mereka adalah calon potensial, berasal dari beragam latar belakang dengan kemampuan cukup mumpuni. “Dari ke-21 ini, empat diantaranya adalah inkumben. (Fit and proper test) semua berjalan lancar. Intinya kami ingin mencari figur-figur terbaik untuk KPID ke depan,” kata Angeline melalui sambungan telepon, Jumat (8/7/2022) petang. Menurutnya figur terbaik itu diperlukan, mengingat KPID Kalbar memiliki banyak pekerjaan rumah (PR) yang harus dituntaskan. Baik dari segi struktur organisasi serta target kerja di bidang pengawasan penyiaran. “Banyak PR yang harus dikerjakan. KPID belum banyak dikenal oleh masyarakat, jadi kami berusaha mencari figur dari berbagai latar belakang untuk nanti duduk sebagai komisioner KPID Kalbar,” jelasnya. Dia menekankan, Komisi I bertugas untuk memperdalam sejauh mana kompetensi para kandidat ini. Kriteria penilaian dilakukan secara kolektif kolegial, terhadap kemampuan dari para kandidat calon komisioner itu. “Kami berusaha melihat apakah mereka bisa bekerja sama dalam tim, kemudian bagaimana kemampuan penyelesaian masalah, pemahaman terhadap penyiaran, serta performanya itu yang kita nilai,” jelasnya. Komisi I sendiri, bergerak cepat untuk menuntaskan penilaian terhadap para kandidat ini. Nama-nama sudah dikantongi, untuk menduduki tujuh kursi komisioner di KPID Kalbar. Pengumuman nama-nama itu dilakukan sesegera mungkin. “Ini sudah final. Kami rekapitulasi nilai dan bahas di rapat internal komisi. Segera kami umumkan dalam waktu dekat,” katanya. Di sisi lain, Angel berpesan terhadap para kandidat yang terpilih nanti, agar bekerja dengan benar. Sesuai jalur yang sudah diamanatkan dalam peraturan pemerintah. Selain itu, para komisioner nanti memiliki idealisme tinggi, dalam mengawal dunia penyiaran di daerah. “Kami sampaikan, KPID itu bukan cuma tempat pengangguran mencari pekerjaan saja. Tapi orang-orang yang punya visi misi yang jelas untuk penyiaran, untuk kemajuan dan untuk mengedukasi masyarakat, perlu rasa cinta pada penyiaran. Perlu idealisme juga,” pungkasnya. (Anp)

Kalbar

| Jumat, 8 Juli 2022

Internasional

Qatar Mencegat Enam Rudal Iran yang Ditujukan ke Pangkalan Udara Amerika Serikat

PIFA, Internasional - Pada Senin, sistem pertahanan udara Qatar sukses mencegat enam dari tujuh rudal yang diluncurkan Iran menuju Pangkalan Udara Amerika Serikat Al Udeid di Qatar. Menurut laporan dari Angkatan Darat Qatar, serangan tersebut terjadi pada pukul 19:30 waktu setempat, dengan satu rudal berhasil ditembakkan dan jatuh di pangkalan tersebut tanpa menimbulkan korban jiwa. Kepala Staf Operasi Gabungan Angkatan Darat Qatar, Shayeq Misfer Al-Hajri, mengungkapkan bahwa total ada 19 rudal yang ditembakkan Iran sebagai tanggapan atas serangan yang dilakukan Amerika Serikat terhadap tiga fasilitas nuklir Iran pada Minggu sebelumnya. "Ini merupakan kejadian pertama dalam sejarah Qatar di mana sistem pertahanan udara berhasil mencegat serangan udara seperti ini," ujarnya. Al-Hajri menegaskan bahwa sistem pertahanan udara Qatar beroperasi dengan sangat efektif, berhasil mencegat semua rudal kecuali satu yang akhirnya jatuh di pangkalan militer Al Udeid.

Internasional

| Selasa, 24 Juni 2025

Internasional

Soal Ancaman Invansi Rusia, Kemlu RI Ungkap Kondisi Terkini 138 WNI di Ukraina

Berita Internasional, PIFA - Menanggapi isu ancaman invasi Rusia terhadap Ukraina, Kementerian Luar Negeri RI mengungkapkan kondisi terkini Warga Negara Indonesia (WNI) di Ukraina. Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kemenlu Judha Nugraha memastikan kondisi 138 orang Warga Negara Indonesia (WNI) di Ukraina masih dalam kondisi relatif kondusif tenang dan tidak berada dalam ancaman. "Warga masih terlihat tenang, tidak ada panic buying atau rush mengambil uang di bank setempat," ungkap Judha kepada Kabar24 Selasa (15/2/2022). Lebih lanjut dia mengutarakan bahwa Kedutaan Besar RI (KBRI) di Kyiv terus menjalin komunikasi dengan para WNI. Dia pun memastikan bahwa saat ini para WNI dalam kondisi aman, sehat dan tetap tenang. Kini, KBRI Kiev tengah memantau perkembangan situasi di perbatasan Ukraina dan Rusia. Meski sejumlah kantor perwakilan negara asing meminta warganya untuk hengkang dari Ukraina, pihak KBRI Kiev, lanjut Judha, belum mengimbau 138 WNI yang tinggal untuk meninggalkan Ukraina. Namun, para WNI dianjurkan agar tidak hilang kontak dan terus berkomunikasi jika situasi yang tidak diinginkan terjadi. "KBRI juga mengimbau agar WNI selalu waspada dan selalu memantau informasi resmi yang disampaikan otoritas setempat," lanjut Judha. Judha mengatakan, sebelumnya Kemenlu RI menyampaikan bahwa KBRI di Kyiv sudah membuat rencana darurat bagi WNI jika situasi di Ukraina semakin memburuk. “Kami telah membangun rencana kontijensi untuk mengantisipasi jika terjadi eskalasi di Ukraina di kemudian hari,” tutupnya. (yd)

Kalbar

| Jumat, 8 Juli 2022

Internasional

| Selasa, 24 Juni 2025

Ukraina

| Rabu, 16 Februari 2022