Foto: Humas Polres Melawi

Foto: Humas Polres Melawi

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalSat Reskrim Polres Melawi Lakukan Mediasi Aduan Masyarakat Dugaan Tindak Pidana Penganiayaan

Sat Reskrim Polres Melawi Lakukan Mediasi Aduan Masyarakat Dugaan Tindak Pidana Penganiayaan

Melawi | Sabtu, 30 April 2022

Berita Melawi, PIFA - Satuan Reserse Kriminal Polres Melawi melalui Unit 1 Tindak Pidana Umum melakukan Mediasi pengaduan masyarakat ( Dumas) di ruang rapat Gelar Perkara Sat Reskrim, Jumat (29/04/2022).
 
Kapolres Melawi AKBP Sigit Eliyanto Nurharjanto,S.I.K. melalui Kasat Reskrim AKP I Ketut Agus Pasek Sudina,S.I.K.,MH mengatakan mediasi di lakukan merupakan salah satu proses penyelesaian proses hukum di luar jalur hukum atau di sebut RJ ( Restoratis Justice).
 
Mediasi dugaan kasus penganiayaan ini berdasarkan dumas sdr.Yofer ( 22 tahun)beberapa waktu lalu yang sebelumnya dumas Yofer sudah di tanggani awal oleh penyidik unit 1," ujar AKP Ketut.
 
Pelaksanaan mediasi di pimpin langsung Kanit 1 Sat Reskrim Polres Melawi Ipda.Reyden Fidel Armada,S.Tr.K di hadiri Yofer selaku Korban,sdr.Safarudin selaku terlapor dan di dampingi saksi saksi dari kedua belah pihak.
 
Hasil mediasi di peroleh kesepakatan bersama yaitu:
1. Terlapor menyampaikan permohonan maaf kepada Pelapor serta sepakat di selesaikan secara kekeluargaan.
2. Terlapor berjanji tidak akan mengulangi perbuatan yang sama kepada Pelapor mau pun orang lain.
3. Pelapor akan mencabut pengaduannya di Polres Melawi.
4. Apabila salah satu pihak mengingkari hasil kesepakatan bersama maka akan di tuntut sesuai dengan hukum yang berlaku.
 
"Kami mengimbau kepada masyarakat apa bila ada permasalahan agar tidak di selesaikan dengan cara emosi atau dengan cara kekerasan agar terhindar dari tindakan yang akan mengarah kepada proses hukum," tuntas Kasat Reskrim. (ja) 

Rekomendasi

Foto: DPR Desak Potongan Aplikator Ojol Diturunkan Menjadi 10% | Pifa Net

DPR Desak Potongan Aplikator Ojol Diturunkan Menjadi 10%

Indonesia
| Kamis, 6 Maret 2025
Foto: Jay Idzes jadi Incaran Utama Bursa Transfer Serie A 2025 | Pifa Net

Jay Idzes jadi Incaran Utama Bursa Transfer Serie A 2025

Liga Italia
| Kamis, 19 Juni 2025
Foto: Bawa Spirit Momen Sejarah Juara Dunia di Jerez, Aldi Satya Mahendra Raih Prestasi Cemerlang di FIM Intercontinental Games 2024 | Pifa Net

Bawa Spirit Momen Sejarah Juara Dunia di Jerez, Aldi Satya Mahendra Raih Prestasi Cemerlang di FIM Intercontinental Games 2024

Indonesia
| Senin, 3 Februari 2025
Foto: Kekayaan Elon Musk Anjlok USD 52 Miliar di 2025 Gegara Tesla | Pifa Net

Kekayaan Elon Musk Anjlok USD 52 Miliar di 2025 Gegara Tesla

Amerika Serikat
| Rabu, 26 Februari 2025
Foto: Kejagung Ungkap Modus Oplos BBM dalam Kasus Korupsi Minyak Mentah di Pertamina | Pifa Net

Kejagung Ungkap Modus Oplos BBM dalam Kasus Korupsi Minyak Mentah di Pertamina

Indonesia
| Jumat, 28 Februari 2025
Foto: Terdakwa Pelecehan Seksual Agus NTB Ajukan Pengalihan Status Tahanan | Pifa Net

Terdakwa Pelecehan Seksual Agus NTB Ajukan Pengalihan Status Tahanan

Ntb
| Kamis, 16 Januari 2025
Foto: Nikita Mirzani Beberkan Kondisi LM Sudah Membaik, tapi Masih Jalani Pengobatan Mental | Pifa Net

Nikita Mirzani Beberkan Kondisi LM Sudah Membaik, tapi Masih Jalani Pengobatan Mental

Indonesia
| Rabu, 12 Februari 2025
Foto: El’ Dablek Aldi Satya Mahendra Bertekad Raih Poin di Seri 2 World Supersport Portimao | Pifa Net

El’ Dablek Aldi Satya Mahendra Bertekad Raih Poin di Seri 2 World Supersport Portimao

Portugal
| Senin, 24 Maret 2025
Foto:   Oxford United dan Port FC Ramaikan Piala Presiden 2025, Cetak Sejarah Baru | Pifa Net

Oxford United dan Port FC Ramaikan Piala Presiden 2025, Cetak Sejarah Baru

Sports
| Senin, 16 Juni 2025
Foto: Revisi UU TNI Resmi Disahkan, Ini Daftar Pasal Kontroversialnya | Pifa Net

Revisi UU TNI Resmi Disahkan, Ini Daftar Pasal Kontroversialnya

Indonesia
| Kamis, 20 Maret 2025

Berita Terkait

Lifestyle

Foto: Miris! Guru Ini Bagikan Momen Siswa Tidak Bisa Membaca Jam Analog | Pifa Net

Miris! Guru Ini Bagikan Momen Siswa Tidak Bisa Membaca Jam Analog

PIFA, Lifestyle - Viral di media sosial sebuah video yang menunjukkan seorang guru mengajarkan siswa SMK kelas 10 membaca jam analog. Mirisnya dalam video itu, siswa tersebut tidak bisa membaca jam analog hingga ramai menjadi perbincangan netizen.Video viral tersebut dibagikan akun TikTok @sdts16. Dalam video tersebut terlihat seorang guru menggambar jam di papan tulis yang menunjukkan pukul 10.12. Setelah itu seorang siswa maju untuk menuliskan jam tersebut menunjukan pukul berapa. Namun, murid tersebut tidak bisa menjawab dengan benar. Ia menuliskan bahwa jam itu menunjukkan pukul 22.27. Guru tersebut kembali memberi tantangan untuk menggambar jarum jam sesuai waktu yang ia sebutkan. Guru tersebut meminta sang siswa menunjukkan pukul 21.45 atau pukul 22 kurang 15 menit.Namun, murid tersebut tampak kebingungan dan beberapa kali menghapus serta menggambar ulang. Bahkan ia sempat menghitung satu-satu, hingga akhirnya malah menggambar jarum pendek di angka 10 dan jarum panjang di angka 3.Netizen pun langsung bereaksi, dengan banyak yang menyuarakan keheranan melalui kolom komentar. Banyak yang heran dengan ketidamampuan siswa tersebut membaca jam.Meski begitu, beberapa warganet juga membela para siswa tersebut.  Mereka berpendapat bahwa teknologi yang semakin maju dan kebiasaan menggunakan perangkat digital, seperti smartphone dan jam digital, menjadi alasan mengapa sebagian generasi muda kurang familiar dengan jam analog. “Hitung satu-satu pun masih salah waduhh,” tulis warganet."Ya Allah gampang bgt padahal.. mau analog mau digital," ujar warganet di kolom komentar. (ly)

Indonesia
| Jumat, 25 Oktober 2024

Internasional

Foto: Penjaga Pantai di AS Pimpin Penyelidikan Tragedi Meledaknya Kapal Selam Wisata Titanic | Pifa Net

Penjaga Pantai di AS Pimpin Penyelidikan Tragedi Meledaknya Kapal Selam Wisata Titanic

PIFA, Internasional - Penjaga Pantai Amerika Serikat (AS) mengumumkan pada Minggu (25/6/2023) bahwa mereka akan memimpin penyelidikan mengenai hilangnya kapal selam wisata Titanic untuk menentukan penyebab ledakan. Kapal selam Titan, yang membawa lima orang menuju bangkai kapal Titanic, secara resmi dinyatakan meledak dan menewaskan seluruh awaknya pada Kamis (22/6), setelah kehilangan kontak pada Minggu (18/6). Puing-puing kapal selam Titan, yang memiliki berat sekitar 9.071 kilogram, ditemukan sekitar 488 meter dari bangkai kapal Titanic di perairan Atlantik Utara. Kepala investigasi, Kapten Jason Neubauer, menyatakan bahwa pihaknya telah memetakan lokasi kecelakaan. Namun, ia tidak mengungkapkan batas waktu penyelidikan. "Pertemuan Dewan Investigasi Kelautan adalah tingkat investigasi tertinggi yang dilakukan oleh Penjaga Pantai AS," kata Neubauer, mengutip CNN Indonesia, Senin (26/6). Tim penyelidik AS akan bekerjasama dengan otoritas investigasi nasional dan internasional lainnya, termasuk Dewan Keselamatan Transportasi Nasional AS, Dewan Keselamatan Transportasi Kanada, Dewan Investigasi Korban Laut Prancis, dan Cabang Investigasi Kecelakaan Laut Inggris. Menurut Neubauer, bukti-bukti saat ini sedang dikumpulkan di pelabuhan St. John's, Newfoundland, dengan koordinasi bersama otoritas Kanada. Dewan Penjaga Pantai nantinya dapat memberikan rekomendasi untuk memberlakukan sanksi perdata atau pidana sesuai kebutuhan. "Tujuan utama saya adalah mencegah kejadian serupa dengan membuat rekomendasi yang diperlukan untuk memajukan keamanan maritim di seluruh dunia," tambahnya. OceanGate Expeditions, perusahaan yang memiliki dan mengoperasikan kapal selam Titan, berbasis di Everett, AS. Namun, kapal selam tersebut terdaftar di Bahama. Sementara itu, kapal induk Titan, Polar Prince, terdaftar di Kanada. (yd)

As
| Senin, 26 Juni 2023

Lokal

Foto: Direktur RSUD Soedarso: HUT RI Momen Bangkitkan Layanan Kesehatan  | Pifa Net

Direktur RSUD Soedarso: HUT RI Momen Bangkitkan Layanan Kesehatan 

Berita Lokal, PIFA – Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soedarso, Yuliastuti Saripawan menyebutkan, peringatan Hari Kemerdekaan RI ke-77, menjadi momentum bagi pihaknya untuk membangkitkan kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan rumah sakit tersebut. “Hari kemerdekaan ini, pelayanan di rumah sakit mampu untuk memberikan yang terbaik,” ujarnya, Selasa (16/8/2022). Yuliastuti menyebutkan, saat ini rumah sakit yang dipimpinnya itu tengah berbenah dalam banyak hal. Mulai dari pelayanan hingga fasilitas medis. Terlebih, rumah sakit tersebut baru saja diresmikan oleh Presiden RI, Joko Widodo. “Sehingga dengan pelayanan terbaik yang kita berikan, pasien-pasien yang akan berobat itu, tidak berobat ke luar (daerah). Bahwa kita mampu, itu maknanya bagi kami,” jelasnya. Dia juga menekankan kepada jajarannya, agar terus mengutamakan pelayanan yang prima terhadap para pasien di rumah sakit.  “Kita tidak hanya bicara soal pasien itu sakit, tapi supaya sehat. Yang sehat tetap sehat. Yang sakit bisa kita sembuhkan atau buat dia (pasien) pulang dengan produktif lagi,” pungkasnya. (ap)

Pontianak
| Selasa, 16 Agustus 2022
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5