Foto: Antara Kalbar

Berita Kapuas Hulu, Kalbar - Pifa, Anggota Satuan tugas Pengamanan perbatasan (Satgas Pamtas) Yonif 144/JY membantu warga memperbaiki jembatan gantung di Desa Langau Kecamatan Puring Kencana perbatasan Indonesia-Malaysia di Kabupaten Kapuas Hulu Kalimantan Barat. Perbaikan jembatan bagian dari karya bakti bersama warga yang rutin dilaksanakan Satgas Pamtas, Jumat (1/1/2021).

Dansatgas Pamtas Yonif 144/JY Letkol Inf Andri Suratman dihubungi Antara Kalbar mengatakan, jembatan diperbaiki karena sudah cukup serius kerusakannya.

"Jembatan gantung itu mengalami kerusakan cukup serius, jika tidak segera diperbaiki maka akan membahayakan dan menghambat transportasi warga perbatasan," katanya di Putusibau, Ibu Kota Kabupaten Kapuas Hulu.

Andri menjelaskan, kerja bakti tak hanya untuk perbaikan jembatan saja, melainkan lebih kepada pembinaan teritorial dan meningkatkan semangat gotong royong warga perbatasan dengan mengedepankan kemanunggalan TNI dengan rakyat.

Kebersamaan, memupuk rasa persatuan dan kesatuan sangat penting ditanamkan kepada warga perbatasan, lanjut dia.

"Karya bakti itu juga wujud kepedulian Satgas Pamtas untuk membantu setiap kesulitan masyarakat perbatasan," terangnya.

Lebih lanjut Andri mengatakan setiap kegiatan bersama masyarakat, prajurit TNI Satgas Pamtas juga terus mengingatkan untuk disiplin dan mematuhi protokol kesehatan. Di tengah pandemi Covid-19, Satgas Pamtas dan warga tetap berkarya, sambungnya.

Pada kesempatan itu, Kepala Desa Langgau Kecamatan Puring Kencana  Hendrikus Dino menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kepedulian prajurit TNI yang berada di perbatasan.

"Kami sangat-sangat terbantu oleh prajurit Satgas Pamtas, karena jika tidak diperbaiki jembatan gantung penghubung desa dapat mengancam keselamatan penggunanya," kata Hendrikus Dino.

Ia pun berharap sinergi dan semangat gotong royong terus tertanam dari hati masyarakat yang berbatasan langsung dengan Malaysia itu.

"Kami akan terus bersama TNI menjaga kedaulatan NKRI di daerah perbatasan," tutup Hendrikus Dino.

Berita Kapuas Hulu, Kalbar - Pifa, Anggota Satuan tugas Pengamanan perbatasan (Satgas Pamtas) Yonif 144/JY membantu warga memperbaiki jembatan gantung di Desa Langau Kecamatan Puring Kencana perbatasan Indonesia-Malaysia di Kabupaten Kapuas Hulu Kalimantan Barat. Perbaikan jembatan bagian dari karya bakti bersama warga yang rutin dilaksanakan Satgas Pamtas, Jumat (1/1/2021).

Dansatgas Pamtas Yonif 144/JY Letkol Inf Andri Suratman dihubungi Antara Kalbar mengatakan, jembatan diperbaiki karena sudah cukup serius kerusakannya.

"Jembatan gantung itu mengalami kerusakan cukup serius, jika tidak segera diperbaiki maka akan membahayakan dan menghambat transportasi warga perbatasan," katanya di Putusibau, Ibu Kota Kabupaten Kapuas Hulu.

Andri menjelaskan, kerja bakti tak hanya untuk perbaikan jembatan saja, melainkan lebih kepada pembinaan teritorial dan meningkatkan semangat gotong royong warga perbatasan dengan mengedepankan kemanunggalan TNI dengan rakyat.

Kebersamaan, memupuk rasa persatuan dan kesatuan sangat penting ditanamkan kepada warga perbatasan, lanjut dia.

"Karya bakti itu juga wujud kepedulian Satgas Pamtas untuk membantu setiap kesulitan masyarakat perbatasan," terangnya.

Lebih lanjut Andri mengatakan setiap kegiatan bersama masyarakat, prajurit TNI Satgas Pamtas juga terus mengingatkan untuk disiplin dan mematuhi protokol kesehatan. Di tengah pandemi Covid-19, Satgas Pamtas dan warga tetap berkarya, sambungnya.

Pada kesempatan itu, Kepala Desa Langgau Kecamatan Puring Kencana  Hendrikus Dino menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kepedulian prajurit TNI yang berada di perbatasan.

"Kami sangat-sangat terbantu oleh prajurit Satgas Pamtas, karena jika tidak diperbaiki jembatan gantung penghubung desa dapat mengancam keselamatan penggunanya," kata Hendrikus Dino.

Ia pun berharap sinergi dan semangat gotong royong terus tertanam dari hati masyarakat yang berbatasan langsung dengan Malaysia itu.

"Kami akan terus bersama TNI menjaga kedaulatan NKRI di daerah perbatasan," tutup Hendrikus Dino.

0

0

You can share on :

0 Komentar