Foto: Kodam Tanjungpura

Foto: Kodam Tanjungpura

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalSatgas Pamtas Yonif 645/Gty Berhasil Gagalkan Penyelundupan Sabu 13,6 Kg di Perbatasan 

Satgas Pamtas Yonif 645/Gty Berhasil Gagalkan Penyelundupan Sabu 13,6 Kg di Perbatasan 

Bengkayang | Rabu, 1 Juni 2022

Berita Bengkayang, PIFA -  Satgas Pamtas RI - Malaysia Yonif 645/Gardatama Yuda  telah berhasil menggagalkan upaya penyelundupan Narkotika jenis Sabu seberat 13,6 Kilogram di Desa Semunying, Kecamatan Jagoi Babang, Bengkayang, Kalimantan Barat, pada hari Selasa (31/05/2022).

Sabu asal Malaysia tersebut berhasil digagalkan masuk wilayah Indonesia oleh personel Satgas Pamtas Yonif 645/Gty dari Pos Pamtas Kumba Semunying. Selain barang haram tersebut, Satgas juga berhasil mengamankan satu orang yang diduga pelaku atau kurir pria berinisial  IKM (22 )tahun asal Desa Bakaru, Ulu Sadang, Pinrang, Sulawesi Selatan. 

Kapendam XII/Tpr, Kolonel Inf Hendra Purwanasari, S.Sos melalui keterangan tertulisnya menjelaskan, kronologis kejadian awalnya pada hari Senin (30/05/2022) malam Danpos Kumba Semunying Letda Inf Chandra mendapat informasi dari masyarakat bahwa akan ada pelintas batas yang menyelundupkan Narkoba jenis sabu. 

"Setelah informasi diterima dan melaporkan kepada Dan SSK II, kemudian Danpos Kumba Semunying menindaklanjuti informasi tersebut dengan menurunkan personelnya untuk melaksanakan pengendapan atau Ambush," jelasnya.

Selanjutnya kata Kapendam, pada hari Selasa siang sekitar pukul 11.30 Kopda Feri bersama empat anggota dari Pos Kumba Semunying lainnya yang saat itu melaksanakan ambush di wilayah perkebunan sawit di Desa Semunying mendapati pelaku sesuai informasi yang diterima. 

Terhadap orang tersebut dilakukan pemeriksaan sesuai Protap dan berhasil diamankan dari IKM sebanyak 13 paket sabu yang dikemas dalam bungkus teh Cina merek Guayinwang.

"Untuk pemeriksaan lebih lanjut, saat ini pelaku beserta barang bukti masih diamankan di Pos Pamtas Kumba Semunying," tutupnya. (yd)

Rekomendasi

Foto: Nikita Mirzani dan Asisten Diperiksa Polda Metro Jaya atas Dugaan Pemerasan | Pifa Net

Nikita Mirzani dan Asisten Diperiksa Polda Metro Jaya atas Dugaan Pemerasan

Indonesia
| Selasa, 4 Maret 2025
Foto: Berlangsung Serentak di 5 Kota, “ALPHA GANG” Kembali Beraksi di Ajang We Are AEROX Society | Pifa Net

Berlangsung Serentak di 5 Kota, “ALPHA GANG” Kembali Beraksi di Ajang We Are AEROX Society

Indonesia
| Senin, 24 Februari 2025
Foto: 5 Tips Cegah Dehidrasi Saat Berpuasa | Pifa Net

5 Tips Cegah Dehidrasi Saat Berpuasa

Indonesia
| Sabtu, 1 Maret 2025
Foto: Manchester United Keok Lagi di Liga Inggris, Catat Rekor Negatif | Pifa Net

Manchester United Keok Lagi di Liga Inggris, Catat Rekor Negatif

Inggris
| Senin, 20 Januari 2025
Foto: KPK Tetapkan Lima Tersangka Korupsi Fasilitas Kredit LPEI | Pifa Net

KPK Tetapkan Lima Tersangka Korupsi Fasilitas Kredit LPEI

Indonesia
| Selasa, 4 Maret 2025
Foto: Resep Ayam Teriyaki, Salah Satu Menu Makan Gratis Bergizi di Kalbar | Pifa Net

Resep Ayam Teriyaki, Salah Satu Menu Makan Gratis Bergizi di Kalbar

Pontianak
| Senin, 20 Januari 2025
Foto: Palestina Siap Memerintah Gaza Pasca Gencatan Senjata | Pifa Net

Palestina Siap Memerintah Gaza Pasca Gencatan Senjata

Palestina
| Sabtu, 18 Januari 2025
Foto: Shin Tae-yong: Selamat Tahun Baru, Indonesia Jaya Menuju Piala Dunia!   | Pifa Net

Shin Tae-yong: Selamat Tahun Baru, Indonesia Jaya Menuju Piala Dunia!

Indonesia
| Kamis, 2 Januari 2025
Foto: Polemik Lagu “Bayar, bayar, bayar” Fadli Zon: Kebebasan Berekspresi Harus Ada Batasnya | Pifa Net

Polemik Lagu “Bayar, bayar, bayar” Fadli Zon: Kebebasan Berekspresi Harus Ada Batasnya

Pontianak
| Senin, 24 Februari 2025
Foto: Prediksi Langkah Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Menurut Pawang Hujan Rara | Pifa Net

Prediksi Langkah Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Menurut Pawang Hujan Rara

Indonesia
| Sabtu, 18 Januari 2025

Berita Terkait

Nasional

Foto: Hotman Paris Minta KUHP Dibatalkan Pengesahannya: Kasihan Rakyat! | Pifa Net

Hotman Paris Minta KUHP Dibatalkan Pengesahannya: Kasihan Rakyat!

Berita Nasional, PIFA - Advokat senior Hotman Paris Hutapea mengkritik keras pasal-pasal yang tertuang dalam Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RKUHP) yang baru disahkan pada Selasa (6/12/2022) kemarin. Secara tegas ia juga meminta agar pengesahan KUHP dibatalkan lantaran banyak pasal karet yang membebani masyarakat.  "Terlalu banyak pasal-pasal dalam KUH Pidana yang Anda sahkan itu banyak tidak mengandung logika hukum sama sekali dan kewajaran di zaman modern ini," ungkap Hotman, dikutip dari video yang diunggah, Kamis (8/12). "Kasihan rakyat, batalkan itu, rakyat yang akan menanggung akibatnya, ekonomi Indonesia akan menanggung akibatnya," tegasnya, menambahkan. Sebelumnya, Hotman Paris juga menyinggung bahwa rakyat Indonesia yang terimbas dari kebijakan tersebut. "Para anggota DPR lihat tuh, gonjang di mana-mana para turis segan datang ke Indonesia dan akhirnya rakyatlah yang secara ekonomi yang menanggung akibat perbuatan saudara-saudara," ujar Hotman.Kemudian, dia juga menyinggung legislator yang di Senayan lantaran sebagian besar anggota DPR yang mengesahkan RKUHP bukanlah ahli hukum pidana. Padahal, menurut Hotman Paris, KUHP itu sendiri penuh dengan analisa dan muatan filsafat hukum yang sangat dalam. (yd) 

Indonesia
| Kamis, 8 Desember 2022

Lokal

Foto: DPRD Kalbar Jadwalkan Panggil Kadisdik Soal PPDB 2023 | Pifa Net

DPRD Kalbar Jadwalkan Panggil Kadisdik Soal PPDB 2023

PIFA, Lokal - Komisi V DPRD Kalimantan Barat akan melakukan konfirmasi terkait jalur Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2023-2024. Rencananya, pihak Komisi V akan menjadwalkan memanggil kepala dinas pendidikan dan kebudayaan, sekaligus berkoordinasi terkait persiapan dinas. Ketua Komisi V DPRD Kalbar, Heri Mustamin menjelaskan, PPDB tahun 2023-2024 sebentar lagi dimulai. DPRD Kalbar melihat dinas pendidikan sudah membuat desain PPDB tahun ini.  "Kita lihat ada beberapa perubahan yang sangat fundamental. Kalau jalur hampir sama ada jalur zonasi, afirmasi dan prestasi dan mutasi," terangnya.  Maka itu, Komisi V DPRD Kalbar berencana mengkonfirmasi kepada Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalbar terkiat persentase zonasi yang cukup tinggi dan jalur mutasi.  Heri Mustamin menyatakan, rapat tersebut rencananya bakal digelar Rabu (31/5/2023).  "Hal ini dilakukan untuk memastikan penyelenggaraan PPDB di Kalbar berjalan lancar," tandasnya. (ap)

Kalbar
| Selasa, 30 Mei 2023

Sports

Foto: Ketum PSSI: Timnas U-17 Indonesia Tunjukkan Perkembangan Positif Meski Kalah Tipis dari Korsel | Pifa Net

Ketum PSSI: Timnas U-17 Indonesia Tunjukkan Perkembangan Positif Meski Kalah Tipis dari Korsel

PIFA, Sports - Dalam uji coba melawan Korea Selatan (Korsel) pada Rabu (30/8) di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, timnas U-17 Indonesia mungkin kalah tipis dengan skor 0-1. Namun Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, melihat sinyal positif dari performa tim tersebut. Erick Thohir memberikan apresiasi kepada skuad yang diasuh oleh Bima Sakti, yang berhasil menunjukkan pola permainan yang lebih terstruktur. Terlebih lagi, tim U-17 Indonesia berhadapan dengan lawan yang merupakan peringkat kedua di Asia.  Erick merasa ada perbaikan yang signifikan dalam pola permainan tim. Ia menyebut bahwa pola permainan mulai terbentuk, dengan kerapatan dari lini pertahanan hingga serangan ke depan. "Saya rasa ada perbaikan yang sangat signifikan di mana kita lihat pola permainanny. Kalau waktu di Bali kan belum terpola. Kalau sekarang sudah mulai terpola bagaimana di belakang kita rapat lalu ke tengah, ke atasnya (lini depan) memang yang itu harus diperbaikin karena serangan balik beberapa kali itu jadi momentum sebenarnya," ungkap Erick Thohir kepada media usai pertandingan, dikutip PIFA dari lama resmi PSSI, Kamis (31/8). Erick juga memberikan pandangan optimis terkait perkembangan permainan tim U-17 ke depan. Menurutnya, meskipun baru berlatih beberapa pekan saja, tim ini sudah menunjukkan perkembangan yang signifikan. Erick optimis bahwa latihan yang lebih padat di Jerman akan semakin meningkatkan kualitas permainan mereka. Meski memberikan apresiasi, Erick juga memberikan catatan mengenai konsentrasi tim U-17. Erick menyebut bahwa di babak pertama, Indonesia mampu menahan imbang Korsel, yang merupakan tim peringkat dua di Asia. Namun, ia mengingatkan bahwa permainan sepak bola berlangsung selama 90 menit dan fokus harus tetap dijaga. Erick mencatat bahwa pergantian pemain membuat tim agak lengah dan menyebabkan gol dan penalti yang menjadi catatan penting. Erick Thohir menyimpulkan bahwa pertandingan melawan Korsel memberikan banyak pelajaran berharga bagi tim U-17 Indonesia. Salah satu pelajaran penting adalah bagaimana mengurangi kesalahan sendiri dalam permainan. Meskipun kalah, hasil pertandingan ini dapat menjadi landasan untuk kemajuan tim ke depan. (hs)

Indonesia
| Kamis, 31 Agustus 2023
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5