Foto: Istimewa

Foto: Istimewa

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalSatgas Pamtas Yonif 645/Gty Kembali Gagalkan Penyelundupan Sabu 27.331 Kg di Jalur Tikus Perbatasan

Satgas Pamtas Yonif 645/Gty Kembali Gagalkan Penyelundupan Sabu 27.331 Kg di Jalur Tikus Perbatasan

Sanggau | Rabu, 22 Juni 2022

Berita Sanggau, PIFA - Upaya selundupkan Narkotika, Psikotropika, dan obat-obatan terlarang (Narkoba) melalui perbatasan Indonesia - Malaysia sampai saat ini masih terjadi. Satgas Pamtas Yonif 645/Gardatama Yudha terus berupaya keras mencegah hal tersebut. Seperti yang dilakukan kemarin Satgas Pamtas Yonif 645/Gty kembali berhasil gagalkan penyelundupan sabu seberat kurang lebih 27,311 Kilogram di jalur tikus Desa Pala Pasang, Entikong, Sanggau pada Selasa (21/06/2022).

Hal ini dikatakan Dansatgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 645/Gty, Letkol Inf Hudallah, S.H., dalam keterangan tertulisnya di Pos Kotis Entikong, Kabupaten Sanggau.

Dansatgas menjelaskan, pada Senin 20 Juni 2022 sekira pukul 09.00 WIB Danpos Pamtas Pala Pasang, Sertu Petrus Ichong Xidjan mendapatkan informasi dari jaring Intel bahwa ada satu orang warga dari luar kampung Pala Pasang yang diduga membawa paket Narkoba. 

"Pada pukul 10.00 WIB Danpos Pala Pasang memerintahkan seluruh anggota yang telah dibagi agar memasuki kedudukannya masing - masing untuk melaksanakan Ambush," jelasnya.

Selanjutnya, sekira pukul 17.35 WIB Serda Chairul beserta 3 orang anggota melihat ada 1 (satu) orang masyarakat yang melewati jalan tikus dari arah Malaysia masuk ke Indonesia, kemudian Serda Chairul memerintahkan orang tersebut agar berhenti akan tetapi orang tersebut membuang barang bawaannya 1 tas kotak- kotak warna merah hitam putih dan karung warna putih, kemudian lari masuk ke wilayah Malaysia. 

"Dikarenakan orang tersebut masuk ke dalam Malaysia sehingga Tim Ambush tidak dapat melaksanakan pengejaran mengingat bahwa wilayah tersebut sudah berada di titik netral," terangnya.

Dansatgas mengatakan, kemudian Serda Chairul memerintahkan untuk kembali dan mengecek barang yang di buang dan didapati 27 bungkus yang di duga Narkotika jenis sabu yang di kemas dalam teh Guanyinwang asal Cina. Barang bukti tersebut selanjutnya oleh mereka dibawa ke Pos untuk dilaporkan ke Komando Atas.

Dansatgas mengatakan, kemudian Serda Chairul memerintahkan untuk kembali dan mengecek barang yang di buang dan didapati 27 bungkus yang di duga Narkotika jenis sabu yang di kemas dalam teh Guanyinwang asal Cina. Barang bukti tersebut selanjutnya oleh mereka dibawa ke Pos untuk dilaporkan ke Komando Atas.

Pada pukul 00.35 WIB dilaksanakan pengecekan barang bukti oleh Kasat Narkoba Polres Sanggau AKP Sembiring dengan menggunakan alat General Screening Drugs dan dinyatakan bahwa barang bukti tersebut merupakan Positif Narkotika jenis sabu.
Setelah dilakukan pemeriksaan secara menyeluruh oleh Anggota Satgas Pamtas Yonif 645/Gty dengan Kasi Intel Penindakan Bea Cukai Entikong Bpk Feri beserta 6 orang anggotanya, 27 bungkus Narkotika jenis sabu yang di kemas dalam teh Guanyinwang tersebut seberat 27,311 Kg.

“Untuk saat ini barang bukti ada di Pos Kotis Entikong, sesuai perintah dari Pangdam XII/Tpr, barang bukti akan kami serahkan ke pihak Polda Kalbar untuk nantinya dilakukan pemusnahan,” kata Dansatgas.

Letkol Inf Hudallah mengungkapkan, bahwa Satgas Pamtas Yonif 645/Gty terus berupaya keras melakukan pencegahan terhadap tindakan illegal di wilayah perbatasan sektor barat Kalimantan Barat. Terlebih narkotika, karena narkotika merupakan kejahatan luar biasa.

“Kami Satgas Pamtas dari awal konsisten memperketat pengamanan di wilayah perbatasan dengan selalu melakukan pemeriksaan untuk mencegah tindakan illegal terutama narkotika yang sangat meresahkan,” tegas Dansatgas mengakhiri. (ja)

Rekomendasi

Foto: AI China DeepSeek Picu Kekhawatiran Bisnis Teknologi AS, Nvidia Rugi US$593 Miliar dalam Sehari | Pifa Net

AI China DeepSeek Picu Kekhawatiran Bisnis Teknologi AS, Nvidia Rugi US$593 Miliar dalam Sehari

China
| Selasa, 28 Januari 2025
Foto: Komandan Hamas yang Diklaim Tewas oleh Israel Muncul Kembali di Gaza Utara | Pifa Net

Komandan Hamas yang Diklaim Tewas oleh Israel Muncul Kembali di Gaza Utara

Internasional
| Jumat, 24 Januari 2025
Foto: Ternyata Pindah ke Tempat Baru Bisa Picu Stres Transisi, Begini Cara Mengatasinya | Pifa Net

Ternyata Pindah ke Tempat Baru Bisa Picu Stres Transisi, Begini Cara Mengatasinya

Indonesia
| Senin, 24 Maret 2025
Foto: Momen Petugas Bandara Supadio Mengejar Biawak yang Masuk ke Area Parkiran Pesawat | Pifa Net

Momen Petugas Bandara Supadio Mengejar Biawak yang Masuk ke Area Parkiran Pesawat

Kubu Raya
| Selasa, 29 April 2025
Foto: Dirut Bank Kalbar Rokidi Dikabarkan Mundur, Ria Norsan: Suratnya Belum Sampai ke Saya | Pifa Net

Dirut Bank Kalbar Rokidi Dikabarkan Mundur, Ria Norsan: Suratnya Belum Sampai ke Saya

Pontianak
| Selasa, 8 April 2025
Foto: Hati-hati! Ini Makanan yang Tak Boleh Dikonsumsi Bersamaan dengan Pisang | Pifa Net

Hati-hati! Ini Makanan yang Tak Boleh Dikonsumsi Bersamaan dengan Pisang

Indonesia
| Minggu, 23 Februari 2025
Foto: Untan Rayakan Dies Natalis ke-66: Merajut Harmoni, Mengukir Prestasi, Membangun Negeri Berkelanjutan | Pifa Net

Untan Rayakan Dies Natalis ke-66: Merajut Harmoni, Mengukir Prestasi, Membangun Negeri Berkelanjutan

Lokal
| Rabu, 21 Mei 2025
Foto: AC Milan Incar Joao Felix, Jelang Penutupan Bursa Transfer Musim Dingin | Pifa Net

AC Milan Incar Joao Felix, Jelang Penutupan Bursa Transfer Musim Dingin

Italia
| Sabtu, 1 Februari 2025
Foto: ASN yang Tidak Masuk Kerja Usai Libur Lebaran Bakal Dikenakan Sanksi | Pifa Net

ASN yang Tidak Masuk Kerja Usai Libur Lebaran Bakal Dikenakan Sanksi

Indonesia
| Senin, 7 April 2025
Foto: Puan Maharani Dorong Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis | Pifa Net

Puan Maharani Dorong Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis

Indonesia
| Kamis, 30 Januari 2025

Berita Terkait

Teknologi

Foto: WhatsApp Uji Coba Fitur Privasi Baru, Cegah Media Disimpan Otomatis oleh Penerima | Pifa Net

WhatsApp Uji Coba Fitur Privasi Baru, Cegah Media Disimpan Otomatis oleh Penerima

PIFA.CO.ID, TEKNO - Aplikasi pesan instan WhatsApp tengah menguji coba fitur privasi terbaru yang memungkinkan pengirim pesan mencegah penerima menyimpan media—seperti gambar dan video—secara otomatis ke perangkat mereka. Fitur ini tengah diuji di versi beta terbaru untuk Android, seperti dilaporkan GSM Arena pada Jumat (4/4).Dalam versi saat ini, WhatsApp secara default menyimpan media yang diterima ke galeri ponsel pengguna. Namun, dengan fitur baru ini, pengguna akan memiliki kendali lebih besar atas konten yang mereka kirimkan. Media yang dikirimkan bisa diatur agar tidak secara otomatis tersimpan oleh penerima, memberikan lapisan perlindungan privasi tambahan.“Fitur ini masih dalam tahap pengembangan, sehingga belum tentu akan langsung tersedia di versi stabil. Namun pengujian di versi beta menunjukkan bahwa fitur ini menjanjikan peningkatan kontrol bagi pengguna atas konten yang mereka bagikan,” tulis laporan tersebut.Pengembangan ini memperluas konsep privasi yang sebelumnya telah diperkenalkan melalui fitur "pesan menghilang". Namun, berbeda dengan fitur tersebut, opsi baru ini dapat diterapkan pada pesan biasa dan file media yang menyertainya.Selain mencegah penyimpanan otomatis, fitur ini juga membatasi kemampuan ekspor riwayat obrolan untuk percakapan yang melibatkan pengguna yang telah mengaktifkan pengaturan tersebut. Namun, perlu dicatat bahwa fitur ini tidak mencegah penerusan pesan ke pihak lain.Menariknya, fitur privasi baru ini juga akan membatasi akses penggunaan Meta AI dalam obrolan yang melibatkan pengguna dengan pengaturan privasi tingkat lanjut. Artinya, peserta lain dalam percakapan tidak akan dapat mengakses fitur-fitur kecerdasan buatan Meta selama interaksi berlangsung.Fitur ini bersifat opsional dan pengguna dapat memilih untuk mengaktifkannya atau tidak. WhatsApp sendiri diperkirakan akan terus mengembangkan fitur ini dengan tambahan fungsi lainnya sebelum diluncurkan secara luas ke publik.Langkah ini sejalan dengan upaya WhatsApp dalam memperkuat keamanan dan privasi pengguna, di tengah meningkatnya kekhawatiran global terhadap perlindungan data pribadi dalam komunikasi digital.

Indonesia
| Sabtu, 5 April 2025

Nasional

Foto: Viral Rencana Anggaran Ormas di Bekasi untuk Pesta Tahun Baru Sebesar Rp 44 Juta | Pifa Net

Viral Rencana Anggaran Ormas di Bekasi untuk Pesta Tahun Baru Sebesar Rp 44 Juta

PIFA.CO.ID, NASIONAL - Viral di media sosial sebuah unggahan yang memperlihatkan proposal anggaran salah satu ormas di Kota Bekasi yang membutuhkan dana sebesar Rp 44 juta untuk merayakan malam pergantian tahun. Melansir dari foto proposal yang beredar di media sosial, memperlihatkan rincian dana yang dibutuhkan untuk merayakan malam tahun baru. Seperti untuk membuat proposal mencapai Rp2 juta. Lalu, kebutuhan anggaran untuk tarian anak dan live dangdut Rp15 juta. Dalam proposal itu tertulis pula dana kebutuhan untuk keamanan sebesar Rp1 juta hingga biaya tak terduga sebesar Rp2 juta. Hingga total dana yang dirinci mencapai Rp 44 juta.Menanggapi viralnya unggahan itu, Kapolsek Bekasi Selatan Kompol Untung Riswaji mengaku belum mendapat laporan dari masyarakat terkait permintaan dana tahun baruan ormas tersebut."Tidak ada laporan dari masyarakat ataupun warga maupun pengusaha," kata Untung mengutip dari suara.com, Sabtu (28/12/24).Kendati demikian, Untung berharap masyarakat tidak mudah terprovokasi atas surat yang tidak resmi dan beredar maupun unggahan yang viral di media sosial.

Indonesia
| Sabtu, 28 Desember 2024

Lokal

Foto: Bupati Martin Rantan Terpilih Secara Aklamasi Jadi Ketum Perbakin Kabupaten Ketapang Periode 2021-2025  | Pifa Net

Bupati Martin Rantan Terpilih Secara Aklamasi Jadi Ketum Perbakin Kabupaten Ketapang Periode 2021-2025 

Berita Ketapang, PIFA - Bupati Ketapang, Martin Rantan, SH.,M.Sos secara aklamasi terpilih menjadi Ketua Perbakin (Persatuan Menembak dan Berburu Seluruh Indonesia) Kabupaten Ketapang periode 2021-2025 melalui penetapan sekaligus berdasarkan verifikasi dari panitia penjaringan, Selasa (08/02/2022) kemarin. Dalam Musyawarah Kabupaten (MUSCAB) yang telah dilaksanakan pada tanggal 5 Februari 2022 di Hotel Grand Zuri Ketapang, maka berdasarkan ketentuan pasal 7 ayat 3 anggaran rumah tangga menyatakan bahwa ketua yang dapat dipilih secara aklamasi berdasarkan tahapan ketentuan yang sudah diatur minimal mendapat dukungan dari peserta 50+1 suara. Dalam pemilihan tersebut Bupati Ketapang Martin Rantan, SH.,M.Sos mendapat dukungan sebanyak 7 suara dan untuk calon ketua lainnya tidak mendapatkan dukungan.  Dengan demikian, panitia penjaringan berdasarkan berita acara verifikasi menetapkan Bupati Ketapang Martin Rantan, SH.,M.Sos sebagai ketua umum Perbakin Kabupaten Ketapang periode 2021-2025. (rs)

Ketapang
| Rabu, 9 Februari 2022
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5