Foto: Istimewa

Foto: Istimewa

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalSatPol PP Amankan 4 Pelajar yang Bolos Sekolah di Kapuas Hulu

SatPol PP Amankan 4 Pelajar yang Bolos Sekolah di Kapuas Hulu

Kapuas Hulu | Kamis, 9 Juni 2022

Berita Kapuas Hulu, PIFA - Satuan Polisi Pamong Praja Kapuas Hulu, tim Patroli Satuan Polisi Pamong Praja menertibkan para pelajar yang bolos sekolah saat melakukan patroli. Sebanyak 4 orang pelajar di tiga sekolah diamankan saat sedang nongkrong di lapangan tenis outdor, Rabu (8/6/2022).

Dipimpin oleh Kepala Seksi Penegakan dan Penyelidikan Suprapto, A.Md. Kep mengatakan, ‎diamankannya para pelajar tersebut berawal saat personel sedang melakukan patroli rutin untuk menjaga keamanan Ketentraman ketertiban Umum dan Perlindungan Masyarakat di wilayah Putussibau dan sekitarnya.

“Lalu kita juga sering mendapatkan informasi dan laporan dari masyarakat bahwa tempat tersebut  sering ada anak-anak yang bolos sekolah yang nongkrong di ajukan tempat adu jotos seperti beberapa waktu yang lalu viral dimedia sosial. Dari laporan itu kita langsung menuju ke lokasi dan menertibkan para pelajar,” ujarnya.

Dijelaskannya, selain para pelajar, pihaknya juga mengamankan rokok bersama korek api yang di konsumsi di Lapangan Tenis Out Door tersebut.

“‎Setelah kita amankan, para pelajar kita bawa ke Kantor Satpol PP untuk didata dan diberitahukan kepada orang tua atau walinya termasuk pihak sekolah yang kemudian datang ke Kantor,” jelas Kasi penyidik Suprapto.

Para pelajar tersebut, sambungnya, dikenakan sanksi dengan membuat surat pernyataan agar tidak melakukan hal yang sama agar membuat mereka jera dengan ditanda tangani pimpinan Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Kapuas hulu. (ja)

Rekomendasi

Foto: UI Minta Bahlil Lahadalia Perbaiki Disertasi  | Pifa Net

UI Minta Bahlil Lahadalia Perbaiki Disertasi

Indonesia
| Sabtu, 8 Maret 2025
Foto: 5 Takjil Khas Pontianak yang Selalu Diburu saat Ramadhan | Pifa Net

5 Takjil Khas Pontianak yang Selalu Diburu saat Ramadhan

Pontianak
| Kamis, 6 Maret 2025
Foto: Pakistan Peringatkan Respons Keras Jika India Lakukan Eskalasi Pasca Serangan di Kashmir | Pifa Net

Pakistan Peringatkan Respons Keras Jika India Lakukan Eskalasi Pasca Serangan di Kashmir

Pakistan
| Jumat, 2 Mei 2025
Foto: Jadi Kapten Lagi, Bek Timnas Indonesia Kokoh di Lini Belakang Venezia saat Imbang vs Lazio | Pifa Net

Jadi Kapten Lagi, Bek Timnas Indonesia Kokoh di Lini Belakang Venezia saat Imbang vs Lazio

Italia
| Sabtu, 22 Februari 2025
Foto: Jokowi Tegaskan Tak Wajib Tunjukkan Ijazah ke TPUA: Tak Ada Kewenangan Mereka Mengatur Saya | Pifa Net

Jokowi Tegaskan Tak Wajib Tunjukkan Ijazah ke TPUA: Tak Ada Kewenangan Mereka Mengatur Saya

Indonesia
| Rabu, 16 April 2025
Foto: Penuhi Panggilan Kejagung, Ahok Siap Berikan Kesaksian dalam Kasus Korupsi Pertamina | Pifa Net

Penuhi Panggilan Kejagung, Ahok Siap Berikan Kesaksian dalam Kasus Korupsi Pertamina

Indonesia
| Kamis, 13 Maret 2025
Foto: Ini Jadwal Libur Sekolah dan Jam Belajar Siswa Selama Bulan Ramadhan 2025 di Kalbar | Pifa Net

Ini Jadwal Libur Sekolah dan Jam Belajar Siswa Selama Bulan Ramadhan 2025 di Kalbar

Kalbar
| Rabu, 26 Februari 2025
Foto:  Presiden Prabowo Cabut Empat Izin Tambang di Raja Ampat, Satu Dihentikan Sementara | Pifa Net

Presiden Prabowo Cabut Empat Izin Tambang di Raja Ampat, Satu Dihentikan Sementara

Nasional
| Selasa, 10 Juni 2025
Foto: Presiden Prabowo Kembali Ingatkan Menteri: Yang Tak Bisa Cepat, Tinggal di Pinggir Jalan | Pifa Net

Presiden Prabowo Kembali Ingatkan Menteri: Yang Tak Bisa Cepat, Tinggal di Pinggir Jalan

Politik
| Senin, 30 Juni 2025
Foto:  Ahmad Dhani Sebut Alyssa Daguise Perempuan Tercantik Kelahiran 1998 | Pifa Net

Ahmad Dhani Sebut Alyssa Daguise Perempuan Tercantik Kelahiran 1998

Pifabiz
| Jumat, 3 Januari 2025

Berita Terkait

Nasional

Foto: Kabar Baik, Vaksinasi Dosis 2 Capai 70,38% dari Target Sasaran Vaksinasi Nasional | Pifa Net

Kabar Baik, Vaksinasi Dosis 2 Capai 70,38% dari Target Sasaran Vaksinasi Nasional

Berita Nasional, PIFA - Kabar baik, per Jumat (4/3/2022), capaian vaksinasi COVID-19 nasional tembus 70,38% atau setara dengan 146.577.204 dosis, dari target sasaran 208.265.720 penduduk. Kabar baik lainnya, pasien rumah sakit secara nasional juga turun hari ini ke level 31% (4/3) dari hari sebelumnya di level 32% (3/3). Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kemenkes, dr. Siti Nadia Tarmizi M.Epid., mengatakan capaian vaksinasi dosis 2 penting untuk penanganan dan pencegahan pandemi COVID-19. "Tapi, perjalanan kita belum selesai sampai di sini. Target kita untuk dapat mencapai 70% dari total populasi Indonesia, ditambah dengan vaksinasi booster yang saat ini juga sudah dibuka untuk umum dan bisa dilakukan setelah 3 bulan sejak vaksinasi primer dosis 1 dan 2,'' lanjutnya, seperti dikutip PIFA dari laman kemkes.go.id, Sabtu (5/3). Dia menambahkan, efektivitas vaksinasi COVID-19 masih tinggi untuk mencegah pasien bergejala berat hingga kematian akibat COVID-19. Sejak 21 Januari-26 Februari 2022 dari 5.013 pasien COVID-19 yang meninggal, masih didominasi pasien yang belum lengkap vaksinasinya (69%). Selain itu, vaksinasi juga sangat diperlukan bagi kelompok lansia, komorbid, dan anak-anak yang terhitung rentan bergejala berat saat terinfeksi COVID-19. Kemudia indikator penanganan COVID-19 lainnya yang terus membaik adalah menurunnya kasus konfirmasi harian yang hari ini menjadi 26.347, turun dari hari kemarin (3/3) yang berada di level 37.259. Angka kasus aktif juga turun sebesar 14.443 menjadi 517.253 setelah kemarin berada di 531.696. Lebih lanjut, dr. Nadia mengungkapkan bahwa pemerintah masih terus berupaya untuk mengendalikan pandemi dengan secara konsisten menurunkan jumlah kasus, positivity rate, hingga fatalitas secara nasional. "Saat ini sudah 15 provinsi yang konsisten menunjukkan penurunan jumlah kasus harian dan 8 provinsi menunjukkan pelandaian jumlah kasus harian. Ini sinyal yang positif bagi upaya yang sudah dilakukan bersama-sama,'' ungkap dr. Nadia. Tak hanya itu, Kemenkes juga terus mengimbau masyarakat agar bersedia bekerja sama dalam melakukan testing dan tracing demi mempersempit ruang lingkup penularan COVID-19. Pengetatan protokol kesehatan juga masih perlu dilakukan secara kolektif demi membantu program pemerintah, vaksinasi lengkap dan vaksinasi booster menjadi senjata pelengkap untuk pencegahan pandemi COVID-19 di Indonesia. (yd)

Jakarta
| Sabtu, 5 Maret 2022

Lokal

Foto: Virus HMPV Belum Ditemukan di Kalbar, Bandara Supadio Tingkatkan Kewaspadaan | Pifa Net

Virus HMPV Belum Ditemukan di Kalbar, Bandara Supadio Tingkatkan Kewaspadaan

PIFA.CO.ID, LOKAL - Kepala Balai Kekarantinaan Kesehatan (BKK) Kelas 1 Pontianak M. Zainul Mukhorobin mengatakan sampai saat ini belum ditemukan kasus human metapneumovirus (HMPV) di Kalimantan Barat (Kalbar). Kendati demikian pihaknya tetap melakukan peningkatan kewaspadaan dan mengantisipasi penyebaran virus tersebut.Salah satu lokasi yang diantisipasi oleh BKK Kelas 1 Pontianak adalah Bandara Supadio Kubu Raya. “Sampai saat ini belum ada. Namun kami tetap mengirimkan laporan berdasarkan surveilans (analisis dan pengamatan) baik di rumah sakit, puskesmas maupun pusat kesehatan lainnya," ungkap Zainul saat meninjau aktivitas keberangkatan di bandara Supadio, Rabu (15/1/2025) pagi. Zainul Mukhorobin mengatakan sudah ada instruksi dari Kementerian Kesehatan untuk mengantisipasi HMPV. Dengan melakukan pemeriksaan dan pengawasan di pintu masuk negara. “Terkait HMPV ini, ada beberapa sikap yang kami lakukan, satu di antaranya kami akan selalu meng-update situasi terkini khususnya di Cina melalui kanal-kanal resmi, baik dari WHO maupun info dari pemerintah," katanya.Zainul mengharapkan kepada seluruh masyarakat untuk selalu siap siaga dan waspada terhadap HMPV ini. Penyakit HMPV ini disebabkan virus yang berbeda dengan Covid-19, karena virus ini berhubungan dengan musiman terkait peralihan antara musim dingin ke musim semi yang terjadi di negara-negara bagian utara "Di negara-negara bagian utara itu saat ini memang sedang mengalami kasus HMPV yang sangat banyak. Karena traffic pelaku perjalanan maupun alat angkut. Meski bandara Supadio ini bukan Bandara Internasional. Namun, secara tidak langsung HMPV ini bisa sampai di Pontianak," ucap Zainul.Zainul mengimbau masyarakat yang melakukan perjalanan melalui udara untuk tetap waspada dengan meningkatkan kesiapsiagaan, mengingat tidak lama lagi ada perayaan Imlek. "Antisipasi yang kami lakukan ialah dengan melakukan pengawasan dan pemeriksaan baik alat angkut maupun penumpang dengan mensiagakan petugas kami di Bandara Supadio," katanya.Sementara itu, GM PT Angkasa Pura Indonesia Kantor Cabang Bandara Supadio Muhamad Iwan Sutisna mengatakan, sebagai upaya pencegahan HMPV yang saat ini sedang mewabah, Bandara Supadio mendapatkan support dari BKK Kelas 1 Pontianak."Kami selaku penyedia jasa penerbangan, selalu men-support kegiatan dari BKK Pontianak. Virus ini sebenarnya harus diwaspadai bagi Bandara Internasional. Namun, di Pontianak banyak orang, bisa dari Batam ke Jakarta dan langsung ke Pontianak," ujar Iwan, menjelaskan.

Kubu Raya
| Rabu, 15 Januari 2025

Lokal

Foto: KPPAD Kalbar Beri Apresiasi Polresta Kota Pontianak Dalam Kasus Undang-Undang Perlindungan Anak | Pifa Net

KPPAD Kalbar Beri Apresiasi Polresta Kota Pontianak Dalam Kasus Undang-Undang Perlindungan Anak

Berita Kalbar, PIFA - Ketua Komisi Perlindungan dan Pengawasan Anak Daerah (KPPAD) Kalimantan Barat dan Wakil Sekretaris Umum Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI), memberikan penghargaan kepada Kapolresta Pontianak Kota dan personil Sat Reskrim atas kerja keras dan dedikasinya dalam penegakan dan perlindungan hukum kepada anak di Kota Pontianak, Selasa 30 November 2021. Penghargaan tersebut diberikan secara langsung oleh Ketua KPPAD Kalbar Eka Nurhayati Iskak kepada Kapolresta Pontianak Kota, Kombes. Pol. Andi Herindra, S.I.K., Kasat Reskrim,  AKP. Indra Asrianto, S.I.K., Kanit PPA Sat Reskrim, Iptu. Inayatun, dan Kanit Jatanras Polresta Pontianak Kota, Ipda Zainal di ruang kerja Kapolresta Pontianak Kota. Dalam kesempatan wawancara kepada awak media, Kapolresta Pontianak Kota, Kombes Pol. Andi Herindra, S.I.K., mengucapkan terimakasih dan penghargaan kepada KPPAD dan LPAI atas penghargaan yang diberikan kepada pihaknya. "Kami mengucapkan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya atas penghargaan yang telah diberikan kepada kami. Sejauh ini kita memang sudah menjalin hubungan yang sangat baik dengan KPPAD dan juga KPAI, artinya nanti kedepan kita akan lebih meningkatkan sinergitas untuk mencegah kekerasan terhadap anak yang terjadi", tutur Kapolresta Andi Herindra. Menurut Andi Herindra, pihaknya tetap berkomitmen untuk terus menegakkan hukum kepada pelaku kekerasan terhadap anak sesuai peraturan perundang-undang yang berlaku, juga terus memberikan penyuluhan hukum, himbauan-himbauan, dan pendekatan kepada tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh adat serta seluruh lapisan masyarakat untuk mencegah terjadinya tindak kekerasan terhadap anak. "Kita tetap berusaha untuk mencegah terjadinya tindak kekerasan terhadap anak di Kota Pontianak dengan cara memberikan penyuluhan hukum, himbauan, dan pendekatan kepada masyarakat dan tokoh masyarakat. Jika masih ada terjadi kami tetap berkomitmen untuk menegakkan hukum sesuai perundang-undangan yang berlaku", ujarnya. Kapolresta Pontianak Kota, Kombes. Pol. Andi Herindra, S.I.K., juga menghimbau kepada masyarakat terutama para orang tua agar selalu menyempatkan waktu untuk memperhatikan tumbuh kembang anak secara psikis dan fisik baik itu di lingkungan rumah, sekolah maupun di tempat lain.  "Kami menghimbau kepada orangtua agar sama-sama kita menjaga termasuk tumbuh kembang dan pergaulan anak dari lingkungan rumah, sekolah dan lainnya karena sebagaimana kita ketahui anak-anak sangat membutuhkan pengarahan, didikan, dan bimbingan dari kita", ungkapnya. Semantara itu Ketua KPPAD Kalbar Eka Nurhayati Iskak mengucapkan rasa terimakasih kepada Polresta Pontianak Kota atas kesigapan dalam menangani perkara yang berhubungan dengan anak. "Kami sangat mengapresiasi kinerja Polresta Pontianak Kota dalam penanganan perkara anak di Kota Pontianak. Dalam hal ini kami memberikan penghargaan bukan berdasarkan like atau dislike tetapi memang dinilai dari kinerja bagaimana Polresta Pontianak Kota menanggapi dan merespon secara cepat setiap ada pelaporan dan menyelesaikan perkara sesuai aturan yang berlaku dan tentunya mengacu kepada sistem peradilan anak dan undang-undang perlindungan anak", ucapnya. Menurut Ketua KPPAD Kalbar Eka Nurhayati Iskak, ada peningkatan kasus kekerasan terhadap anak di wilayah Kota Pontianak selama kurun waktu tahun 2021 ini.  "Ada kecendrungan peningkatan kasus kekerasan terhadap anak di Kota Pontianak, dan Unit PPA Polresta Pontianak Kota menjadi garda terdepan yang menjadi tempat terlindungnya anak dalam penegakan hukum", ungkap Eka. "Untuk kasus anak di Kota Pontianak yang sedang berjalan ditangani dan sudah berjalan sesuai mekanisme yang berlaku ada kurang lebih 15 persen. Secara global ada 261 kasus kekerasan anak terjadi di wilayah Kalbar yang dilaporkan ke KPPAD dan yang masih dalam pendampingan penyelesaian kasus hingga tingkat pengadilan dan berkekuatan hukum tetap ada sekitar 15 persen", jelasnya.

Kalbar
| Selasa, 30 November 2021
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5