Foto: Dok. PIFA/Riski

Foto: Dok. PIFA/Riski

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalSatu Kapal Tugboat Terbakar di Dermaga Jungkat, Kapolsek Sihar Sebut Dugaan Korsleting Listrik

Satu Kapal Tugboat Terbakar di Dermaga Jungkat, Kapolsek Sihar Sebut Dugaan Korsleting Listrik

Mempawah | Senin, 23 Mei 2022

Berita Kalbar, PIFA – Satu unit kapal tugboat terbakar di dermaga galangan kapal, PT Muara Jungkat, di Desa Wajok Hilir, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, Senin (23/5/2022) sekira pukul 08.30 WIB pagi.

Kapolsek Jungkat, AKP Sihar Birnandi, berdasarkan informasi yang didapat di lapangan kapal tersebut tiba-tiba terbakar.

“Kapal tugboat bernama TB Sari Benua 10, diduga akibat dari korsleting pada aliran listrik yang sedang melakukan perbaikan di PT DOK Muara Jungkat,” ujarnya.

Ia menambahkan, Kejadian kebakaran tersebut terjadi sekitar 08.30 WIB.

“Pemadaman kapal sekitaran 1jam, yang di padamkan pekerja PT Muara Jungkat,” ungkapnya.

Menurut salah satu ABK, Edi menyampaikan kejadian dirinya bersama ABK lainnya sedang berada di atas tongkang. Namun tiba-tiba terkejut mendengar teriakan dari petugas keamanan setempat, ketika api membakar kapal.

“Ketika menoleh ke kapal, api sudah membesar dan melahap seluruh bodi kapal yang terbuat dari kayu. Tak ada satupun barang yang bisa kami selamatkan,” ungkap Edi.

Kejadian ini idak ada korban jiwa, namun kerugian materi ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

Sementara pihak kepolisian setempat hingga kini masih melakukan olah tempat kejadian perkara di lokasi dan mengumpulkan keterangan saksi, serta memintai keterangan kapten dan ABK tugboat. (rs)

Rekomendasi

Foto: Anggota TNI AD yang Ancam Tembak Perempuan di Kemang Ditahan | Pifa Net

Anggota TNI AD yang Ancam Tembak Perempuan di Kemang Ditahan

Jakarta
| Minggu, 19 Januari 2025
Foto: Veddriq Leonardo, Budak Kalbar, Masuk Nominasi The World Games Athlete of The Year 2024 | Pifa Net

Veddriq Leonardo, Budak Kalbar, Masuk Nominasi The World Games Athlete of The Year 2024

Kalbar
| Kamis, 16 Januari 2025
Foto: Pelaku Penganiayaan Pelajar hingga Tewas Saat Pawai Obor Ditangkap, Ngaku Dipicu Emosi Sesaat | Pifa Net

Pelaku Penganiayaan Pelajar hingga Tewas Saat Pawai Obor Ditangkap, Ngaku Dipicu Emosi Sesaat

Pontianak
| Selasa, 4 Maret 2025
Foto: Cetak Sejarah untuk K-Pop, Lisa BLACKPINK Siap Tampil di Panggung Oscar 2025 | Pifa Net

Cetak Sejarah untuk K-Pop, Lisa BLACKPINK Siap Tampil di Panggung Oscar 2025

Indonesia
| Kamis, 27 Februari 2025
Foto: Kapolsek Kapuas Ungkap Peredaran Narkotika di Sanggau | Pifa Net

Kapolsek Kapuas Ungkap Peredaran Narkotika di Sanggau

Sanggau
| Rabu, 1 Januari 2025
Foto: Blackpink Umumkan Tanggal dan Lokasi Tur Dunia Baru, Ada Indonesia? | Pifa Net

Blackpink Umumkan Tanggal dan Lokasi Tur Dunia Baru, Ada Indonesia?

Korea Selatan
| Jumat, 21 Februari 2025
Foto: Deteksi Dini Gangguan Pendengaran pada Anak Penting untuk Cegah Keterlambatan Bicara | Pifa Net

Deteksi Dini Gangguan Pendengaran pada Anak Penting untuk Cegah Keterlambatan Bicara

Indonesia
| Senin, 24 Februari 2025
Foto: Pelaku Kasus Ledakan Senter Rakitan di Siantan Ternyata Tetangga Korban | Pifa Net

Pelaku Kasus Ledakan Senter Rakitan di Siantan Ternyata Tetangga Korban

Pontianak
| Sabtu, 1 Februari 2025
Foto: Keputusan Sidang 115 Dakwaan Manchester City Keluar Maret 2025 | Pifa Net

Keputusan Sidang 115 Dakwaan Manchester City Keluar Maret 2025

Inggris
| Minggu, 9 Februari 2025
Foto: Google Luncurkan Pembaruan Gemini 2.0: Model Generatif AI Kini Tersedia untuk Semua Pengguna | Pifa Net

Google Luncurkan Pembaruan Gemini 2.0: Model Generatif AI Kini Tersedia untuk Semua Pengguna

Dunia
| Minggu, 9 Februari 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Terjadi Kasus Pembunuhan di Jalan Sepakat II, Motifnya Masih Dalam Penyelidikan | Pifa Net

Terjadi Kasus Pembunuhan di Jalan Sepakat II, Motifnya Masih Dalam Penyelidikan

Berita Pontianak, PIFA - Warga di Gang Anggrek Jl. Sepakat  II, Kelurahan Bansir Laut, Kecamatan Pontianak Tenggara di Gegerkan dengan terjadinya kasus pembunuhan, pada Sabtu (18/12/2021).   Berdasarkan ketetangan dari Kasat Reskrim Polresta Pontianak AKP Indra Asrianto menyampaikan telah ditemukan dua korban, satu meninggal dunia satunya lagi luka-luka dan masih dirawat di Rumah Sakit. Pelaku berinisial DJ (43), sementara korban yang meninggal berinisial MD (61), sedangkan korban yang luka-luka dirawat di Rumah Sakit berinisial DS (41).    “Berdasarkan informasi dari warga tepatnya di Jl. Sepakat 2, kecamatan Pontianak Tenggara, ditemukan seseorang telah meninggal dunia,  ada dua korban yang satunya meninggal dunia, yang satunya masih dirawat,” ucapnya saat diwawancari PIFA ditemui di RS Untan Pontianak.    Indra mengatakan saat ini pelaku sudah diamankan, dan sekarang sedang dalam penyidikan oleh Satreskrim Pontianak Kota.   “Pelaku sendiri saat ini sudah diamankan di Satreskrim Pontianak Kota kemudian dapat kami sampaikan, motifnya sendiri sedang dilakukan pendalaman karena untuk saat ini korban masih dalam perawatan  kemudian untuk para tersangka telah dilakukan pemeriksaan  oleh penyidik satreskrim pontianak kota,” sampainya.    Kemudian Indra menyampaikan, berdasarkan informasi yang disampaikan oleh saksi, korban dan pelaku masih ada hubungan keluarga, pelaku merupakan anak tiri dari korban yang meninggal, dan untuk korban yang masih dirawat di Rumah Sakit adalah adik kandung dari pelaku.    “Korban dan pelaku masih ada hubungan keluarga, antara anak dan ibu tiri, untuk pelaku adalah anak tiri, yang menjadi korban meninggal dunia adalah ibu tirinya,” sampainya.   Berdasarkan keterangan yang disampaikan oleh Indra,  alat yang digunakan saat peristiwa pembunuhan adalah gunting.   “Dan hasil dari keterangan dokter untuk korban yang masih hidup terdapat 9 tusukan gunting, dan yang meninggal ada 2 tusukan satu diperut, satunya lagi dibagian jantung,” terangnya.   Indra menyampaikan, untuk sekarang masih dilakukan pendalaman karena  saksi dan pelaku saat ini masih dalam proses pemeriksaan oleh penyidik Satreskrim Pontianak.   “Mengenai informasi yang beredar pelaku mengalami gangguan kejiwaan masih belum dipastikan, karna masih perlu penyidikan, serta persyaratan administrasi untuk pemeriksaan dari pihak Rumah Sakit Jiwa,” tutupnya.

Pontianak
| Sabtu, 18 Desember 2021

Lokal

Foto: Kadisdik Kubu Raya Menilai Guru Didaerah Perlu di Perhatikan | Pifa Net

Kadisdik Kubu Raya Menilai Guru Didaerah Perlu di Perhatikan

Berita Kubu Raya, PIFA - Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kubu Raya, M. Ayub menilai guru-guru di daerah terpencil memang sesuatu yang harus kita perhatikan. "Artinya mereka yang bertugas ditempat jauh sungguh kita apresiasi dan berterima kasih dengan mereka yang menjalankan tugasnya," katanya Kepada TribunPontianak, 24 November 2021. Dalam paparannya ia menjelaskan, selama ini guru yang daerah terpencil mendapatkan tunjangan dari Pemerintah Pusat. "Untuk tahun 2021 kehilangan kuota tunjangan 60 persen hanya tinggal dua Kecamatan yang saat ini mendapatkan tunjangan," jelasnya. Lebih lanjut dirinya mengungkapkan, adapun kendala anggaran dana APBN pusat mengalami penurunan anggaran yang sangat jauh, sehingga di porsikan secara berimbang di seluruh Indonesia. "Seperti Teluk pekedai, Sungai Raya ujung Arang Limbung, Sungai Asam, Sungai Ambawangan ujung kehilangan kouta anggaran guru di Desa terpencil," ujarnya.

Kubu Raya
| Rabu, 24 November 2021

Lokal

Foto: Banjir Rendam Beberapa Kecamatan di Wilayah Ketapang | Pifa Net

Banjir Rendam Beberapa Kecamatan di Wilayah Ketapang

Ketapang - Hujan deras yang mengguyur Ketapang dalam beberapa hari terakhir ini mengakibatkan debit air sungai meluap. Air mengakibatkan sejumlah daerah, khususnya yang ada di bantaran sungai, terendam banjir. Tercatat, ada empat kecamatan yang terdampak banjir kali ini. Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ketapang, lima kecamatan yang terdampak banjir di antara Kecantikan Sandai, Jelai Hulu, Nanga Tayap, Muara Pawan, dan Kecamatan Sungai Laur. Sekretaris BPBD Kabupaten Ketapang, Yunifar Purwantoro, mengatakan saat ini petugas BPBD sudah berada di beberapa lokasi terdampak banjir guna melakukan pendataan warga yang terdampak.  "Ketinggalan air mulai rata 50 centimeter di jalan, data sementara ada 40 rumah yang terendam, data akan terus berubah seiring proses pendataan di lapangan," Kata  Yunifar saat dihubungi. Sejauh ini, desa yang terdampak banjir di antaranya desa Sandai kiri, Desa Nanga Tayap, Sungai Kelik, Asam Jelai, Deranuk, Bengaras, Sempurna, dan Desa Ulak Medang. "Bantuan akan kita salurkan, namun saat ini kita baru melakukan pendataan," imbuhnya. Pihak BPBD Kabupaten Ketapang mengimbau masyarakat yang berada di lokasi banjir untuk meningkatkan kewaspadaan karena bisa saja akan terjadi bencana susulan yang dapat terjadi saat hujan deras.

Tim Redaksi
| Minggu, 5 September 2021
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5