Korban longsor dirujuk ek Pontianak, Kalbar. (Dok. Basarnas Pontianak)

PIFA, Lokal - Korban longsor Kampung Genting, Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, kembali dirujuk ke Kalimantan Barat. 

Korban bernama Desi Indrawati (36) itu dibawa menggunakan kapal KMP Bahtera Nusantara yang bersandar di Pelabuhan Kapet, Kabupaten Sambas, Kamis (9/3/2023) malam.

Desi Indrawati menjadi salah satu korban tertimpa material longsor. Kondisinya saat tiba di Sambas, terbaring lemah di atas kasur. Dia pun diangkut oleh regu pertolongan ke ambulans yang sudah bersiaga.

Korban selanjutnya segera dibawa ke RSUD Pemangkat, guna mendapatkan perawatan medis secara intensif. Desi mengalami cedera pada bagian panggul yang mesti ditangani secara serius.

Komandan Pos SAR Sintete, Zulhijah mengutarakan, penanganan korban longsor ini dilakukan bersama unsur terkait lainnya. Mulai dari kepolisian, TNI/Polri serta tim relawan dan Pemerintah Kabupaten Sambas.

"Kami bersama-sama mengevakuasi yang kemudian korban langsung diarahkan untuk ditangani di RSUD Pemangkat," ujarnya, Kamis (9/3/2023) malam.

Dia menerangkan, kapal tersebut mengangkut 193 penumpang dari Natuna. Satu orang diantaranya, yakni korban longsor yang bernama Desi Indrawati tersebut.

"Kesemuanya dari Serasan. Kebanyakan warga Serasan yang akan berangkat ke sini," jelasnya.

Korban atas nama Desi ini, menambah daftar korban tanah longsor Natuna yang dievakuasi ke Kalimantan Barat untuk mendapatkan perawatan medis. Sejauh ini total sudah empat orang yang dikirim ke Kalbar.

Tiga korban sebelumnya, diangkut dengan KM Bukit Raya yang bersandar di Pelabuhan Dwikora, Kota Pontianak, Selasa (7/3/2023) sore. Dua diantaranya yakni Romi dan Nafisa bocah perempuan berusia 9 tahun mesti dirawat di RSUD Soedarso. Keduanya mengalami patah tulang.

Sementara satu korban lainnya bernama Susi. Namun nyawanya tak tertolong. Dia mengembuskan nafas terakhir di atas KM Bukit Raya, empat jam sebelum kapal bersandar di Pelabuhan Dwikora Pontianak pada Selasa (7/3/2023).

Susi pun kemudian disemayamkan di rumah duka milik sepupunya, warga Pontianak yang bermukim di Jalan Karet, Komplek Sejahtera II, Kecamatan Pontianak Barat, Kota Pontianak. Keesokan harinya, pada Rabu (8/3/2023) Susi pun dimakamkan. (ap)

PIFA, Lokal - Korban longsor Kampung Genting, Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, kembali dirujuk ke Kalimantan Barat. 

Korban bernama Desi Indrawati (36) itu dibawa menggunakan kapal KMP Bahtera Nusantara yang bersandar di Pelabuhan Kapet, Kabupaten Sambas, Kamis (9/3/2023) malam.

Desi Indrawati menjadi salah satu korban tertimpa material longsor. Kondisinya saat tiba di Sambas, terbaring lemah di atas kasur. Dia pun diangkut oleh regu pertolongan ke ambulans yang sudah bersiaga.

Korban selanjutnya segera dibawa ke RSUD Pemangkat, guna mendapatkan perawatan medis secara intensif. Desi mengalami cedera pada bagian panggul yang mesti ditangani secara serius.

Komandan Pos SAR Sintete, Zulhijah mengutarakan, penanganan korban longsor ini dilakukan bersama unsur terkait lainnya. Mulai dari kepolisian, TNI/Polri serta tim relawan dan Pemerintah Kabupaten Sambas.

"Kami bersama-sama mengevakuasi yang kemudian korban langsung diarahkan untuk ditangani di RSUD Pemangkat," ujarnya, Kamis (9/3/2023) malam.

Dia menerangkan, kapal tersebut mengangkut 193 penumpang dari Natuna. Satu orang diantaranya, yakni korban longsor yang bernama Desi Indrawati tersebut.

"Kesemuanya dari Serasan. Kebanyakan warga Serasan yang akan berangkat ke sini," jelasnya.

Korban atas nama Desi ini, menambah daftar korban tanah longsor Natuna yang dievakuasi ke Kalimantan Barat untuk mendapatkan perawatan medis. Sejauh ini total sudah empat orang yang dikirim ke Kalbar.

Tiga korban sebelumnya, diangkut dengan KM Bukit Raya yang bersandar di Pelabuhan Dwikora, Kota Pontianak, Selasa (7/3/2023) sore. Dua diantaranya yakni Romi dan Nafisa bocah perempuan berusia 9 tahun mesti dirawat di RSUD Soedarso. Keduanya mengalami patah tulang.

Sementara satu korban lainnya bernama Susi. Namun nyawanya tak tertolong. Dia mengembuskan nafas terakhir di atas KM Bukit Raya, empat jam sebelum kapal bersandar di Pelabuhan Dwikora Pontianak pada Selasa (7/3/2023).

Susi pun kemudian disemayamkan di rumah duka milik sepupunya, warga Pontianak yang bermukim di Jalan Karet, Komplek Sejahtera II, Kecamatan Pontianak Barat, Kota Pontianak. Keesokan harinya, pada Rabu (8/3/2023) Susi pun dimakamkan. (ap)

0

0

You can share on :

0 Komentar