Foto: Polres Sintang

Foto: Polres Sintang

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalSatu Warga di Sintang Meninggal Dunia, Diduga Jadi Korban Amukan Sapi    

Satu Warga di Sintang Meninggal Dunia, Diduga Jadi Korban Amukan Sapi    

Sintang | Senin, 21 Maret 2022

Berita Sintang, PIFA - Seorang warga Desa Merarai Satu, Kecamatan Sungai Tebelian, ditemukan meninggal dunia di kebun sawit, di Desa Kenyabur Baru, Kecamatan Tempunak, Sintang, Kalimantan Barat (Kalbar), pada Sabtu 19 Maret 2022.

Pria berinisial NGA (41) tersebut ditemukan warga tergeletak di bawah pohon dengan kondisi menggunakan baju yang telah koyak-koyak dan memakai celana pendek dengan mulut mengeluarkan darah.

Berdasarkan hasil pemeriksaan saksi dan hasil visum, NGA diduga menjadi korban amukan sapi peliharaannya.

Mayat NGA pertama kali ditemukan oleh Adi dan Suprih pada, Sabtu 19 Maret 2022, pukul 05.30 WIB. Pagi itu, dua warga tersebut sedang melintas di kebun sawit milik NGA usai pulang menyadap pohon karet.

"Saksi melihat korban tergeletak dibawah pohon sawit sekitar 5 meter dari pondok korban dengan kondisi hanya menggunakan baju yang telah koyak-koyak dan memakai celana pendek dengan mulut mengeluarkan darah," kata Kapolres Sintang, AKBP Tommy Ferdian melalui Kasubag Humas AKP Sudjiono.

Dua warga tersebut lalu melapor ke perangkat Desa Kenyabur Baru.Tak lama, kepala desa dan warga langsung mendatangi lokasi penemuan mayat serta melaporkan peristiwa tersebut kepada Bhabinkamtibmas Desa Kenyabur Baru, Brigadir Satrio Margono.

Personel Polsek Tempunak kemudian mendatangi TKP dan melakukan evakuasi korban untuk dilakukan visum et repertum di Puskesmas Pandan.

"Diduga menjadi korban serangan sapi peliharaanya," kata Sudjiono.

Dugaan itu diperkuat dengan keterangan saksi dan bukti bulu sapi di tubuh korban. Fakta lainnya, ada lima sapi yang dipelihara korban di kebun sawit miliknya secara bebas.

"Menurut keterangan pihak keluarga, korban mengalami riwayat penyakit jantung. Korban memang sering bermalam di pondok kebun sawit miliknya. Korban memelihara 5 sapi yang pemeliharaannya secara bebas. Dari keterangan saksi-saksi, korban meninggal diduga ditanduk oleh sapi peliharaan karena didapatkan bulu-bulu sapi pada tubuh korban," ungkap Sudjiono. (ja)

Rekomendasi

Foto: Ini 5 Tren Konten YouTube yang Bakal Booming di 2025 | Pifa Net

Ini 5 Tren Konten YouTube yang Bakal Booming di 2025

Indonesia
| Kamis, 2 Januari 2025
Foto: Prabowo soal Efisiensi Anggaran: Ada yang Melawan Saya, Merasa Sudah jadi Raja Kecil | Pifa Net

Prabowo soal Efisiensi Anggaran: Ada yang Melawan Saya, Merasa Sudah jadi Raja Kecil

Indonesia
| Selasa, 11 Februari 2025
Foto: Gojek Buka Suara soal Tuntutan THR untuk Driver Ojol | Pifa Net

Gojek Buka Suara soal Tuntutan THR untuk Driver Ojol

Indonesia
| Selasa, 18 Februari 2025
Foto: Terungkap, Ini Alasan Prabowo Pangkas Anggaran Demi Biayai MBG | Pifa Net

Terungkap, Ini Alasan Prabowo Pangkas Anggaran Demi Biayai MBG

Indonesia
| Jumat, 7 Februari 2025
Foto: 3 Artis Mualaf yang Jalani Ramadan Perdana di 2025 | Pifa Net

3 Artis Mualaf yang Jalani Ramadan Perdana di 2025

Indonesia
| Kamis, 6 Maret 2025
Foto: Trump Bantah Laporan Intelijen AS Soal Gagalnya Serangan ke Situs Nuklir Iran | Pifa Net

Trump Bantah Laporan Intelijen AS Soal Gagalnya Serangan ke Situs Nuklir Iran

Internasional
| Rabu, 25 Juni 2025
Foto: Sahroni Minta Hukum Berat Oknum TNI Penembak Tiga Polisi di Lampung: Bila Perlu Tembak Mati | Pifa Net

Sahroni Minta Hukum Berat Oknum TNI Penembak Tiga Polisi di Lampung: Bila Perlu Tembak Mati

Way Kanan
| Selasa, 18 Maret 2025
Foto: Kejagung Ungkap Peran Dua Tersangka Baru dalam Kasus Korupsi di PT Pertamina Patra Niaga | Pifa Net

Kejagung Ungkap Peran Dua Tersangka Baru dalam Kasus Korupsi di PT Pertamina Patra Niaga

Jakarta
| Kamis, 27 Februari 2025
Foto: Polda Kalbar Gagalkan Penyeludupan 410 Ballpress Pakaian Bekas dari Malaysia | Pifa Net

Polda Kalbar Gagalkan Penyeludupan 410 Ballpress Pakaian Bekas dari Malaysia

Pontianak
| Senin, 20 Januari 2025
Foto: Statistik dan Keunggulan Tiga Pemain Baru Timnas Indonesia: Kiper, Gelandang, dan Bek | Pifa Net

Statistik dan Keunggulan Tiga Pemain Baru Timnas Indonesia: Kiper, Gelandang, dan Bek

Indonesia
| Selasa, 11 Maret 2025

Berita Terkait

Politik

Foto: Anggota DPR RI F-PDIP,  Ismail Thomas Ditahan Kejaksaan Agung Terkait Kasus Korupsi | Pifa Net

Anggota DPR RI F-PDIP,  Ismail Thomas Ditahan Kejaksaan Agung Terkait Kasus Korupsi

PIFA, Politik - Kejaksaan Agung telah menetapkan Ismail Thomas, anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi terkait penerbitan dokumen perjanjian pertambangan Sendawar Jaya. Penetapan status tersangka tersebut diikuti dengan penahanan langsung terhadap Ismail Thomas. "Status tersangka dan penahanan tersangka IT (Ismail Thomas) anggota Komisi I DPR RI atau Bupati Kutai Barat 2006-2016 telah ditetapkan," ungkap Ketua Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung, Ketut Sumedana, di Gedung Kejaksaan Agung, pada Selasa (15/8/2023), sebgaimana dikutip PIFA dari detiknews. Kasus ini berkaitan dengan dugaan korupsi terkait penerbitan dokumen perjanjian pertambangan Sendawar Jaya. Meskipun belum diungkapkan secara rinci mengenai konstruksi perkaranya. Akibat perbuatannya itu. Ismail Thomas dikenakan Pasal 9 Undang-Undang Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana. "Dikenakan Pasal 9 UU tindak pidana korupsi juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP," ucapnya. Setelah ditetapkan sebagai tersangka, Ismail Thomas langsung menjalani penahanan sementara di Rumah Tahanan Salemba cabang Kejaksaan Agung selama 20 hari ke depan, hingga 3 September 2023. Kejaksaan Agung berkomitmen untuk menjalankan proses hukum dengan transparansi dan keadilan, mengikuti prinsip-prinsip hukum yang berlaku. Ismail Thomas, yang lahir di Kutai Barat, Kalimantan Timur, pada 31 Januari 1955, memiliki riwayat panjang dalam dunia politik dan pemerintahan. Diketahui, sebelum menjadi anggota DPR RI, ia menjabat sebagai Bupati Kutai Barat selama dua periode, yakni pada 2006-2011 dan 2011-2016. Pengalamannya juga meliputi posisi anggota DPRD Kutai Barat dari PDI Perjuangan pada periode 2000-2001. Selain itu, Ismail Thomas pernah menjabat sebagai Wakil Bupati Kutai Barat dari tahun 2001 hingga 2006. Keputusan Kejaksaan Agung ini memberikan dampak signifikan pada karier panjangnya di dunia politik dan pemerintahan. (hs)

Jakarta
| Rabu, 16 Agustus 2023

Lokal

Foto: Dinas Terkait Nyatakan Stok Beras di Sintang Aman Hingga 1 Minggu ke Depan | Pifa Net

Dinas Terkait Nyatakan Stok Beras di Sintang Aman Hingga 1 Minggu ke Depan

Berita Sintang, PIFA - Kepala Dinas Perindustrian, Perdaglangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Sintang Sudirman, mengatakan bahwastok beras di agen-agen yang ada di Kabupaten Sintang masih aman hingga 1 minggu ke depan.  Hal itu disampaikan Sudirman, saat mengikuti Rapat Koordinasi Satgas Penanganan Bantingsor Kabupaten Sintang di Ruang Rapat Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang pada Selasa, (9/11/2021). Adapun nenurut dia, agen-agen beras hanya mengeluhkan tidak adanya angkutan yang bisa melewati Jalan Utama Lintas Melawi.  "Kita perlu melakukan intervensi kendaraan tinggi untuk membantu para agen beras menyalurkan beras ke pedagang atau toko di wilayah Tanjungpuri, Baning dan sekitarnya” terang. Menurutnya, tenaga untuk angkut dan muat, agen beras sudah menyiapkan sehingga mereka hanya perlu truk tinggi beserta supirnya.  Lebih panjut, Ia memgungkapkan bahwa stok beras di Gudang Bulog yang saat ini ada 53 ton, namun sudah ada alokasinya untuk Kecamatan Kayan Hulu dan Kayan Hilir yang memang belum di distribusikan hingga saat ini. "Sehingga juga perlu intervensi angkutan banyak pihak untuk, membawa beras ke dua kecamatan itu” terang Sudirman.

Sintang
| Rabu, 10 November 2021

Sports

Foto: Cara Cek Jadwal Pertandingan Olimpiade Paris 2024 | Pifa Net

Cara Cek Jadwal Pertandingan Olimpiade Paris 2024

PIFA, Sports - Olimpiade Paris 2024 berlangsung hingga pertengahan bulan Agustus. Para atlet dari berbagai negara, termasuk Indonesia, berkompetisi dalam 45 cabang olahraga untuk memperebutkan gelar juara serta medali Olimpiade Paris 2024. Pertandingan Olimpiade Paris 2024 ini sangat dinanti oleh banyak orang. Namun, tak semua orang bisa menyaksikan pertandingan olahraga yang sedang berlangsung, karena perbedaan waktu atau jam. Nah, buat kamu yang ingin menyaksikan pertandingan yang sedang berlangsung secara digital, berikut ini cara mengecek jadwal pertandingan Olimpiade Paris 2024: Cara Pertama 1. Buka situs resmi Olimpiade Paris 2024 (https://olympics.com/en/paris-2024) 2. Pada laman utama, klik 'Schedule' atau 'Jadwal' 3. Pada kolom tanggal, pilih tanggal untuk mengecek jadwal pertandingan sesuai tanggalnya 4. Jika ingin melihat jadwal pertandingan 'Indonesia', klik 'Filter', lalu pada kolom 'All NOCs', pilih 'Indonesia' 5. Lalu, pilih tanggal pertandingan 6. Untuk menyesuaikan dengan waktu Indonesia, atur tampilan mengikuti 'My Time' 7. Setelah itu, akan muncul jadwal pertandingan olahraga Indonesia melawan negara lain dalam Olimpiade Paris 2024. 2. Cara Kedua 1. Buka laman https://olympics.com/en/paris-2024/schedule 2. Pada kolom tanggal, pilih tanggal untuk mengecek jadwal pertandingan sesuai tanggalnya 3. Jika ingin melihat jadwal pertandingan 'Indonesia', klik 'Filter', lalu pada kolom 'All NOCs', pilih 'Indonesia' 4. Lalu, pilih tanggal pertandingan 5. Untuk menyesuaikan dengan waktu Indonesia, atur tampilan mengikuti 'My Time' 6. Setelah itu, akan muncul jadwal pertandingan olahraga Indonesia melawan negara lain dalam Olimpiade Paris 2024. 

Paris
| Selasa, 30 Juli 2024
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5