Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Thomas Trutschel / Getty Images

Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Thomas Trutschel / Getty Images

Berandascoped-by-BerandaPolitikscoped-by-PolitikSBY Ingatkan Dunia di Ambang Perang Dunia III, Serukan Diplomasi dan Kerjasama Global

SBY Ingatkan Dunia di Ambang Perang Dunia III, Serukan Diplomasi dan Kerjasama Global

Politik | Selasa, 11 November 2025

PIFA, Politik – Presiden ke-6 Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), mengingatkan bahwa dunia saat ini berada dalam kondisi berbahaya dan berpotensi menuju Perang Dunia III. Peringatan itu disampaikan SBY dalam orasi ilmiah pada Dies Natalis ke-65 Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Jawa Timur, Selasa (11/11).

"World War III (Perang Dunia III) sangat mungkin terjadi. Sangat mungkin. Saya jenderal. Saya mengerti geopolitik. Saya mengerti hubungan internasional. Saya mengerti peace and security (perdamaian dan keamanan). Anytime could happen (kapan saja bisa terjadi)," kata SBY di hadapan civitas akademika ITS.

Menurut SBY, dunia kini diwarnai oleh nasionalisme ekstrem dan tindakan sepihak negara-negara besar. Rivalitas antara Amerika Serikat, Tiongkok, dan Rusia menciptakan ketegangan baru di berbagai kawasan dunia. “Geopolitik of rivalry bersaing Amerika, Tiongkok, Rusia dan negara-negara lain. Akibatnya perang makin sering terjadi. Perlombaan persenjataan. Padahal sudah terlalu banyak senjata pemusnah massal,” ujarnya.

SBY juga menyoroti lemahnya kerja sama global dan meningkatnya egoisme antarnegara yang memperburuk stabilitas internasional. “Setiap negara mengutamakan kepentingan masing-masing. Namanya G-zero, every country for itself,” ungkapnya.

Meski begitu, SBY tetap optimistis bahwa perang dunia dapat dicegah. Ia menyerukan agar para pemimpin dunia mengedepankan diplomasi dan kerja sama internasional daripada konfrontasi.


“Saya termasuk barisan yang [yakin] perang dunia ketiga yang sangat menakutkan tetap bisa dicegah. Can be prevented, can be avoided. If there is a will, there's a way (Bisa dicegah, bisa dihindari. Kalau ada kemauan, pasti ada jalan),” pungkasnya.

Rekomendasi

Foto: Makin Solid, Tim Yamaha Racing Indonesia Inginkan Podium Lagi di Seri Sepang ARRC | Pifa Net

Makin Solid, Tim Yamaha Racing Indonesia Inginkan Podium Lagi di Seri Sepang ARRC

Nasional
| Senin, 9 Juni 2025
Foto: Gubernur Ria Norsan Akan Bangun Eskalator di Masjid Raya Mujahidin Tahun Ini | Pifa Net

Gubernur Ria Norsan Akan Bangun Eskalator di Masjid Raya Mujahidin Tahun Ini

Pontianak
| Kamis, 3 April 2025
Foto: Kabar Gembira! Saosin Gelar Konser di 5 Kota Indonesia, Ini Harga Tiketnya | Pifa Net

Kabar Gembira! Saosin Gelar Konser di 5 Kota Indonesia, Ini Harga Tiketnya

Indonesia
| Jumat, 21 Maret 2025
Foto: 5 Proyektor Mini untuk HP yang Praktis Dibawa Bepergian | Pifa Net

5 Proyektor Mini untuk HP yang Praktis Dibawa Bepergian

Indonesia
| Sabtu, 11 Januari 2025
Foto: Hasto kepada Kader PDIP: Jaga Ibu Megawati Soekarnoputri! | Pifa Net

Hasto kepada Kader PDIP: Jaga Ibu Megawati Soekarnoputri!

Indonesia
| Rabu, 26 Februari 2025
Foto: Sekolah Swasta Penerima Bantuan Pemprov Kalbar Dilarang Naikkan Iuran | Pifa Net

Sekolah Swasta Penerima Bantuan Pemprov Kalbar Dilarang Naikkan Iuran

Pontianak
| Selasa, 10 Juni 2025
Foto: Ruben Onsu Tanggapi Rumor Kedekatannya dengan Desy Ratnasari | Pifa Net

Ruben Onsu Tanggapi Rumor Kedekatannya dengan Desy Ratnasari

Indonesia
| Jumat, 17 Januari 2025
Foto: Dua Striker Barcelona Borong Top Skor Liga Champions 2024/2025 | Pifa Net

Dua Striker Barcelona Borong Top Skor Liga Champions 2024/2025

Spanyol
| Kamis, 23 Januari 2025
Foto: Aktor Figuran Asal Pontianak Diduga Memeras Pacar Sesama Jenis dengan Video Syur | Pifa Net

Aktor Figuran Asal Pontianak Diduga Memeras Pacar Sesama Jenis dengan Video Syur

Nasional
| Jumat, 4 Juli 2025
Foto: Gemar Makan Ikan, Hati-hati Ini 5 Ikan dengan Kandungan Merkuri Tinggi yang Perlu Diwaspadai | Pifa Net

Gemar Makan Ikan, Hati-hati Ini 5 Ikan dengan Kandungan Merkuri Tinggi yang Perlu Diwaspadai

Indonesia
| Rabu, 19 Maret 2025

Berita Terkait

Teknologi

Foto: Solusi Bagi yang Sering Typo, Begini Cara Edit Pesan WhatsApp | Pifa Net

Solusi Bagi yang Sering Typo, Begini Cara Edit Pesan WhatsApp

PIFA, Tekno - Typo bisa terjadi pada siapa saja, bahkan pada yang terampil dalam mengetik. Namun, ada kabar baik bagi mereka yang sering kali salah ketik pesan mereka. Pada tanggal 22 Mei 2023 lalu, WhatsApp telah merilis fitur edit pesan. Pengumuman ini membawa kegembiraan bagi banyak pengguna WhatsApp yang selama ini merindukan kemampuan untuk mengedit pesan setelah terkirim. Namun, saat pengumuman itu dilakukan, fitur ini belum tersedia secara universal kepada seluruh pengguna platform. WhatsApp menyatakan dalam blog resminya, "Fitur ini sudah diluncurkan kepada pengguna secara global dan nantinya akan tersedia untuk semua orang dalam beberapa minggu ke depan." Artinya, pengguna di seluruh dunia akan dapat mengakses fitur ini dalam waktu dekat. Apa yang Dapat Dilakukan dengan Fitur Edit Pesan WhatsApp? Fitur edit pesan WhatsApp memungkinkan pengguna untuk melakukan perubahan pada pesan yang sudah terkirim. Ini bukan hanya tentang memperbaiki kesalahan ejaan, tetapi juga memberikan kemampuan untuk menambahkan konteks yang mungkin terlupa pada chat tersebut. Namun, ada batasan waktu untuk melakukan edit pesan. Pengguna hanya diberi waktu 15 menit setelah pesan terkirim untuk melakukan perubahan. Setelah pesan diedit, pesan tersebut akan diberi label "diedit," sehingga penerima pesan akan mengetahui bahwa chat tersebut telah diubah. Keamanan Pesan Tetap Terjaga WhatsApp menekankan bahwa pesan dan perubahan yang dilakukan oleh pengguna dilindungi oleh enkripsi end-to-end, seperti halnya dengan semua panggilan, media, dan pesan pribadi di platform ini. Ini berarti pesan Anda tetap aman dan hanya dapat diakses oleh Anda dan penerima pesan. Cara Menggunakan Fitur Edit Pesan WhatsApp Jika Anda ingin menggunakan fitur edit pesan WhatsApp, berikut adalah langkah-langkahnya: Pilih pesan yang ingin Anda edit dengan menekan dan menahan pesan tersebut. Pilih opsi "Edit" dari menu. Di perangkat iOS, opsi ini akan muncul dalam bentuk pop-up menu, sedangkan di perangkat Android, Anda akan menemukannya pada ikon titik tiga di pojok kanan atas. Ketik pesan baru yang ingin Anda gunakan sebagai pengganti pesan yang telah terkirim sebelumnya. Kirim pesan baru tersebut ke dalam obrolan, dan perubahan Anda akan terlihat oleh penerima pesan dengan label "diedit."

Indonesia
| Jumat, 8 September 2023

Lokal

Foto: Didi Haryono Ungkap Jurus Ampuh Lawan KKN di Pelayanan Publik | Pifa Net

Didi Haryono Ungkap Jurus Ampuh Lawan KKN di Pelayanan Publik

PIFA, Lokal - Calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 1, Didi Haryono, memaparkan strategi komprehensif untuk mencegah korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) di sektor pelayanan publik dalam debat publik Pilgub Kalbar 2024. Debat yang digelar KPU pada Senin (18/11/2024) ini menjadi panggung bagi pasangan Sutarmidji-Didi Haryono (Midji-Didi) untuk menunjukkan komitmen mereka terhadap tata kelola pemerintahan yang bersih dan inklusif."Keterlibatan masyarakat adalah kunci utama dalam mewujudkan pemerintahan yang bebas dari KKN," tegas Didi. Menurutnya, tata kelola yang efisien dan inklusif harus melibatkan publik secara langsung, baik dalam pengawasan maupun pengambilan keputusan.Langkah-langkah yang akan diambil pasangan ini mencakup:Membentuk Forum Konsultasi Publik: Forum ini akan melibatkan masyarakat dalam proses perencanaan pembangunan.Musyawarah Terbuka: Menyerap aspirasi masyarakat melalui diskusi langsung di berbagai daerah.Melibatkan Tokoh Masyarakat dan Akademisi: Memberikan masukan yang berbobot dan relevan.Sistem Pengaduan Transparan: Memudahkan masyarakat melaporkan penyimpangan di pemerintahan.Sosialisasi Intensif: Meningkatkan kesadaran publik tentang pentingnya peran mereka dalam pengawasan pemerintah.“Rakyat bukan hanya penerima layanan, tetapi juga mitra strategis dalam membangun Kalimantan Barat,” tambahnya.Dalam debat yang mengusung tema Menyelaraskan Kebijakan di Bidang Politik, Hukum, Hak Asasi Manusia, dan Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik dan Bersih, pasangan Midji-Didi menegaskan bahwa transparansi dan keterlibatan masyarakat adalah langkah nyata yang harus diambil untuk mengatasi tantangan KKN di Kalimantan Barat.

Pontianak
| Selasa, 19 November 2024

Lokal

Foto: Bupati Muda Dorong Perumda Aneka Usaha Menanjak Bahagia Kelola Sumber Daya Ekonomi | Pifa Net

Bupati Muda Dorong Perumda Aneka Usaha Menanjak Bahagia Kelola Sumber Daya Ekonomi

PIFA, Lokal - Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, menyoroti peran penting Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Aneka Usaha Menanjak Bahagia Kabupaten Kubu Raya dalam mengelola sumber daya ekonomi di wilayahnya. Menurut Bupati Muda, Perumda tidak hanya sekadar lembaga ekonomi formal, tetapi juga harus berkontribusi dalam mencegah pemborosan sumber daya yang masih belum dioptimalkan di Kubu Raya. Dalam sebuah acara Sosialisasi Sinergitas dan Persiapan Pemilihan Direktur Perumda Aneka Usaha Menanjak Bahagia Kabupaten Kubu Raya, Bupati Muda mengungkapkan pentingnya menjaga sumber daya ekonomi dan bermitra dengan investor. Dia menekankan bahwa target Perumda bukan hanya sebatas pendapatan, tetapi juga mencakup penciptaan peluang kerja dan pemberdayaan, terutama bagi generasi muda. “Kehadiran Perumda ini tentu bukanlah sekadar menjadi suatu kelembagaan ekonomi yang proformalitas, tapi harus bisa membuat apa yang masih ada dan terbiarkan itu bisa diakomodir dan dilakukan upaya-upaya supaya tidak terbiarkan. Nah, di sini salah satunya terkait komoditas-komoditas yang ada di Kubu Raya agar bisa dimaksimalkan, termasuk bisa bermitra dengan investor,” kata Bupati Muda Bupati Muda menekankan bahwa Perumda harus fokus pada pengolahan hasil yang dihasilkan di wilayah Kubu Raya dan mencari peluang kemandirian ekonomi. Dia menegaskan bahwa Perumda tidak boleh bergantung pada fasilitas pemerintah saja, melainkan harus memiliki karakter kemandirian dan mampu membuka peluang ekonomi dari berbagai sumber daya yang ada di Kubu Raya. Dengan posisi strategis Kubu Raya sebagai pintu depan Kalimantan Barat dan hinterland Kota Pontianak, Bupati Muda melihat banyak peluang yang belum dimanfaatkan sepenuhnya. Dia berharap Perumda dapat membuka peluang ini melalui kolaborasi dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan komunitas usaha kecil dan menengah di wilayah ini. (hs)

Kubu Raya
| Rabu, 20 September 2023
2
4
8
9
3
5
2
4
8
9
3
5
2
4
8
9
3
5