Penampakan Pegunungan Makkah Al-Mukarramah di Arab Saudi menghijau. (Foto: Facebook/Haramain Sharifain)

Penampakan Pegunungan Makkah Al-Mukarramah di Arab Saudi menghijau. (Foto: Facebook/Haramain Sharifain)

Berandascoped-by-BerandaInternasionalscoped-by-InternasionalSebelum Pegunungan Mekkah Menghijau, Ternyata Saudi Punya Rencana Ambisius Hijaukannya

Sebelum Pegunungan Mekkah Menghijau, Ternyata Saudi Punya Rencana Ambisius Hijaukannya

Arab Saudi | Rabu, 11 Januari 2023

Berita Internasional, PIFA - Belum lama ini pegunungan di Mekkah Arab Saudi tiba-tiba menghijau. Peristiwa inipun viral dan menghebohkan warganet, hingga ada yang mengaitkan dengan kiamat yang sudah dekat.

Ternyata, sebelum peristiwa tersebut viral, Arab Saudi sebenarnya tengah menjalankan program ambisius untuk melakukan penghijauan gurun di negara mereka itu. Pogram penghijauan tersebut dicanangkan oleh Putra Mahkota Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman (MbS), beberapa tahun lalu.

Tepatnya pada Maret 2021, proyek tersebut diumumkan. Dilansir dari Arab News, proyek Inisiatif Hijau Saudi (Saudi Green Initiative/SGI) ini menjadi proyek penghijauan terbesar yang pernah ada di Saudi.

Proyek SGI menargetkan penanaman 450 juta pohon pada 2030 sebagai upaya melestarikan dan meningkatkan jumlah vegetasi di seluruh Saudi. Diberitakan CNNIndonesia.com (11/1), jika pegunungan di Mekkah menghijau secara alamiah akibat guyuran hujan, maka gurun-gurun tandus di Saudi mulai ditumbuhi pohon karena program ambisius pemerintah.

Proyek SGI itu pun kemudian digalakkan di berbagai kawasan. Mulai dari kawasan pedesaan hingga perkotaan di gurun juga menjadi target ruang hijau Saudi.

Diberitakan untuk wilayah perkotaan, SGI tak cuma akan membantu meredam peningkatan suhu, tetapi juga mengurangi emisi karbon dioksida, meningkatkan kualitas udara, memberikan peluang gaya hidup yang lebih "aktif", serta memperindah kota. Sementara di kawasan pedesaan, upaya penghijauan itu bakal mengurangi laju "penggurunan" yang meluas.

Program tersebut pun diharapkan bisa menjadi solusi masalah sumber daya air terbatas dan suhu yang kerap mencapai rekor tinggi. Selain itu, diharapkan juga dapat melestarikan alam dengan keanekaragaman hayati di dalamnya, yakni 15 kawasan dengan rincian 12 di darat dan tiga di laut.

Seperti diketahui Arab Saudi memang didominasi oleh gurun pasir. Namun negara tersebut masih memiliki sekitar 2,7 juta hektar hutan di dataran tinggi Abha dan Asir. (yd)

Rekomendasi

Foto: Jalan Kaki vs Bersih-Bersih Rumah, Lebih Efektif yang Mana untuk Bakar Kalori? | Pifa Net

Jalan Kaki vs Bersih-Bersih Rumah, Lebih Efektif yang Mana untuk Bakar Kalori?

Indonesia
| Jumat, 31 Januari 2025
Foto: AC Milan Kian Terpuruk, Mimpi Liga Champions Makin Samar | Pifa Net

AC Milan Kian Terpuruk, Mimpi Liga Champions Makin Samar

Italia
| Jumat, 28 Februari 2025
Foto: Kiat Menjaga Kesehatan Selama Puasa dari Dokter Spesialis | Pifa Net

Kiat Menjaga Kesehatan Selama Puasa dari Dokter Spesialis

Indonesia
| Sabtu, 15 Februari 2025
Foto: Microsoft dan OpenAI Selidiki Dugaan Akses Ilegal Data oleh DeepSeek | Pifa Net

Microsoft dan OpenAI Selidiki Dugaan Akses Ilegal Data oleh DeepSeek

Indonesia
| Kamis, 30 Januari 2025
Foto: Seri 3 Yamaha Cup Race 2024 Digelar di Semarang, Tim Jawara Asia UB150 Ambil Bagian    | Pifa Net

Seri 3 Yamaha Cup Race 2024 Digelar di Semarang, Tim Jawara Asia UB150 Ambil Bagian

Semarang
| Senin, 17 Februari 2025
Foto: KPK Periksa Ronald Paul Sinyal dalam Kasus Perintangan Penyidikan oleh Hasto Kristiyanto | Pifa Net

KPK Periksa Ronald Paul Sinyal dalam Kasus Perintangan Penyidikan oleh Hasto Kristiyanto

Indonesia
| Minggu, 12 Januari 2025
Foto: Transformasi Sepak Bola Wanita, Kesempatan Besar Belajar di Jepang! | Pifa Net

Transformasi Sepak Bola Wanita, Kesempatan Besar Belajar di Jepang!

Indonesia
| Rabu, 22 Januari 2025
Foto: Pakar: Mencampur BBM Berbeda RON Bisa Merusak Mesin dan Lingkungan | Pifa Net

Pakar: Mencampur BBM Berbeda RON Bisa Merusak Mesin dan Lingkungan

Indonesia
| Kamis, 27 Februari 2025
Foto: Inter Milan Incar Treble Musim Ini: Serie A, UCL, Coppa Italia | Pifa Net

Inter Milan Incar Treble Musim Ini: Serie A, UCL, Coppa Italia

Italia
| Sabtu, 8 Maret 2025
Foto: Baru Belajar Masak, Ini 4 Cara Menyelamatkan Masakan yang Keasinan | Pifa Net

Baru Belajar Masak, Ini 4 Cara Menyelamatkan Masakan yang Keasinan

Indonesia
| Selasa, 7 Januari 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Rakerda Gugus Tugas Gerakan Nasional Revolusi Mental Kalbar, Sampaikan Implementasi 5 Gerakan Nyata | Pifa Net

Rakerda Gugus Tugas Gerakan Nasional Revolusi Mental Kalbar, Sampaikan Implementasi 5 Gerakan Nyata

Berita Kalbar, PIFA - Implementasi 5 Gerakan aksi nyata antara lain gerakan melayani, bersih, tertib, dan Mandiri serta Bersatu, sebagaimana perwujudan Instruksi Presiden Nomor 16 Tahun 2016 tentang Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM), menjadi bahan yang disampaikan dalam pelaksanaan Rapat Kerja Gugus Tugas Gerakan Nasional Revolusi Mental Provinsi Kalimantan Barat.   Hal ini ditegaskan Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Kalimantan Barat Hermanus menegaskan disela-sela Raker GNRM Provinsi Kalbar Kamis (21/04/2022).   Hermanus mengatakan, di tahun 2021 lalu, pihaknya sudah membentuk gugus tugas daerah Gerakan Nasional Revolusi Mental Provinsi Kalimantan Barat, yang ditetapkan dengan berdasarkan keputusan gubernur.   “Untuk Provinsi Kalimantan Barat kita sudah melakukan itu, pada tahun 2021. Kemarin kita sudah membentuk gugus tugas daerah gerakan nasional revolusi mental Provinsi Kalimantan Barat, yang ditetapkan dengan keputusan gubernur,” ungkapnya.   Hermanus menuturkan, Gerkan Nasional Revolusi Mental ini, memiliki arti untuk lebih memberikan sebuah kesadaran kepada semua pihak terutama para perangkat daerah maupun instansi vertikal. Karena mereka yang tentunya memiliki peran yang sangat penting untuk bagaimana melaksanakan lima gerakan tadi.   Sementara itu, Asisten I Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Kalbar Dra. Linda Purnama, M.Si mengungkapkan, perlu diperluas kembali internalisasi revolusi mental dan ideologi Pancasila oleh penyelenggara negara, sejak dua tahun terpuruk akibat Pandemi Covid 19.   “Ada tiga hal yang harus kita lakukan,  bersinergi, bangun manajemen isu, penguatan kapasitas negara, dimulai dari perangkat daerah, biro, instansi vertical dan Lembaga non-pemerintah yang menjadi pelopor gerakan revolusi mental,”pintanya.   Lebih lanjut, Linda mengutarakan, baru-baru ini brand PNS ‘Berakhlak’ digaungkan oleh Presiden Joko Widodo, menjadi motto bagi para apara penyelenggara negara untuk dapat bekerja dengan orientasi melayani, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, serta kolaboratif, dalam membangun revolusi mental sebagaimana dibentuk sejak 1 tahun terakhir.   “Tentunya ini menjadi semangat yang akan dibangun di negeri ini, terutama apparat penyelenggara negara untuk membangun dan membangkitkan revolusi mental sebagaimana kita canangkan, “pungkasnya. (ja)

Kalbar
| Kamis, 21 April 2022

Nasional

Foto: Prabowo Ultimatum Pejabat Korup: Siap Tindak Tegas Penghambat Kemakmuran Rakyat | Pifa Net

Prabowo Ultimatum Pejabat Korup: Siap Tindak Tegas Penghambat Kemakmuran Rakyat

PIFA.CO.ID, NASIONAL - Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmennya untuk menindak tegas pihak-pihak yang masih terlibat dalam korupsi dan menghambat keberhasilan program pemerintah. Dalam 100 hari pertama kepemimpinannya, ia telah berulang kali memberikan peringatan kepada jajaran pemerintahan untuk menjaga integritas dan menjauhi praktik korupsi.Dalam pidatonya di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Prabowo menekankan bahwa tidak akan ada toleransi bagi mereka yang tetap membangkang. Ia juga menyoroti adanya upaya perlawanan terhadap program-program kesejahteraan rakyat yang dicanangkan Kabinet Merah Putih (KMP).Presiden mengajak semua pihak untuk mendukung agenda pemerintah demi kemakmuran rakyat. Namun, ia menegaskan bahwa jika masih ada oknum yang menghambat, tindakan tegas akan diambil.Dalam Rakornas di Sentul, Bogor, Prabowo mengidentifikasi empat ancaman utama bagi kemakmuran Indonesia, yakni judi daring, narkoba, penyelundupan, dan korupsi. Ia menyebut bahwa kebocoran negara akibat judi daring mencapai Rp981 triliun, sementara akibat penambangan ilegal dan kebocoran APBN masing-masing sekitar Rp110 triliun dan Rp110 triliun per tahun.Sebagai langkah konkret, pemerintahan Prabowo berkomitmen untuk menutup celah-celah korupsi dan mengawal program kesejahteraan rakyat agar berjalan efektif dan berkelanjutan.

Indonesia
| Kamis, 6 Februari 2025

Pifabiz

Foto: Akhirnya YouTuber Li Ziqi Kembali Setelah Hiatus Selama 3 Tahun | Pifa Net

Akhirnya YouTuber Li Ziqi Kembali Setelah Hiatus Selama 3 Tahun

PIFAbiz - YouTuber asal China Li Ziqi akhirnya kembali setelah hiatus selama tiga tahun. Kembalinya Li Ziqi itu disambut gembira oleh para penggemar di seluruh dunia, tidak terkecuali Indonesia. Video terakhir Li Ziqi dibagikan pada Juli 2021 lalu. Kini YouTuber cantik tersebut comeback dan membagikan video pertamanya pada Selasa (12/11/2024). Video pertama yang diunggah berjudul “Carved Lacquer with Hidden Flowers, Carrying Auspiciousness”(Pernis Berukir dengan Bunga Tersembunyi, Membawa Keberuntungan) itu telah mendapatkan 4 juta viewer kurang dari sehari penayangannya. Kembalinya Li Ziqi disambut antusias oleh para penggemar. Pesona kecantikan dan keterampilan Li Ziqi yang diabadikan dalam sebuah video sinematik sukses memanjakan mata. Hal itu membuat konten yang dibuat Li Ziqi selalu menarik para penggemar.Di tengah banyaknya konten kreator yang mulai meninggalkan kehidupan tradisional di desa, Li Ziqi justru berani mengekspos kehidupan tenang dan tentram di desa tanpa gawai dan teknologi modern lainnya.Aksi Li Ziqi yang suka bercocok tanam, pergi ke hutan, memasak dengan cara tradisional di desa terpencil nyatanya sangat menarik untuk disaksikan oleh 20 juta subscribernya. Sebelumnya YouTuber kaya raya asal China itu sempat menghebohkan publik karena berhenti membuat video selama tiga tahun. Banyak yang menanyakan keberadaan YouTuber tersebut. Padahal sebelumnya Li Ziqi secara aktif selalu membagikan kontennya di YouTube. (ly)

Dunia
| Sabtu, 16 November 2024
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5