Foto: Instagram Melawi Informasi

Berita Melawi, PIFA - Sebuah jembatan gantung Desa Nanga Menunuk, Kecamatan Belimbing, Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat (Kalbar) ambruk, Minggu (24/4/2022) sore.
 
Kapolsek Belimbing, AKP Nono Parto Yuwono bahkan menyaksikan langsung detik-detik saat jembatan tersebut putus. Ia hadir di Menunuk dalam rangkaian kegiatan Bupati Melawi yang akan menghadiri buka puasa dan peringatan Nuzulul Quran di Menunuk. Ia memaparkan satu orang sempat menjadi korban karena melintas tepat saat jembatan ini ambruk.
 
“Jembatan mulai ambruk sekira pukul 16.50 WIB. Saat itu ada warga setempat atas nama Jajang (54) melalui jembatan gantung dari Dusun Menunuk menuju Dusun kederas damai dengan menggunakan sepeda motor membawa keranjang kelapa,” paparnya.
 
ketika berada di tengah jembatan, jembatan menjadi oleng karena kayu tiang penyangga tali sling jembatan patah dan rubuh, yang mengakibatkan korban bersama jembatan jatuh ke sungai.
 
“Melihat kejadian tersebut, saksi, Boy Kuswandi memanggil warga untuk minta pertolongan, kemudian warga masyarakat Desa Menunuk langsung menyelamatkan korban beserta kendaraannya, dan sekitar pukul 17.06 wib Korban beserta kendaraan miliknya berhasil di evakuasi oleh warga dan Bhabinkamtibmas Desa Menunuk,” paparnya.
 
AKP Nono mengungkapkan jajarannya langsung mengamankan TKP. Dari informasi yang di dapat, Jembatan Menunuk tersebut dibangun Tahun 2013 dan merupakan akses penghubung Dusun Menunuk menuju Dusun Kederas Damai.
 
“Diperkirakan karena kondisi jembatan yang sudah tua, sehingga mengakibatkan tiang jembatan sudah tidak mampu untuk menahan beban, sehingga mengakibatkan tiang penyangga patah,” paparnya.
 
Sebagai informasi, jembatan gantung tersebut dibangun tahun 2013 dan merupakan akses penghubung Dusun Menunuk menuju Dusun Kederas Damai di Desa Nanga Menunuk, Kecamatan Belimbing, Kabupaten Melawi. (ja)

Berita Melawi, PIFA - Sebuah jembatan gantung Desa Nanga Menunuk, Kecamatan Belimbing, Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat (Kalbar) ambruk, Minggu (24/4/2022) sore.
 
Kapolsek Belimbing, AKP Nono Parto Yuwono bahkan menyaksikan langsung detik-detik saat jembatan tersebut putus. Ia hadir di Menunuk dalam rangkaian kegiatan Bupati Melawi yang akan menghadiri buka puasa dan peringatan Nuzulul Quran di Menunuk. Ia memaparkan satu orang sempat menjadi korban karena melintas tepat saat jembatan ini ambruk.
 
“Jembatan mulai ambruk sekira pukul 16.50 WIB. Saat itu ada warga setempat atas nama Jajang (54) melalui jembatan gantung dari Dusun Menunuk menuju Dusun kederas damai dengan menggunakan sepeda motor membawa keranjang kelapa,” paparnya.
 
ketika berada di tengah jembatan, jembatan menjadi oleng karena kayu tiang penyangga tali sling jembatan patah dan rubuh, yang mengakibatkan korban bersama jembatan jatuh ke sungai.
 
“Melihat kejadian tersebut, saksi, Boy Kuswandi memanggil warga untuk minta pertolongan, kemudian warga masyarakat Desa Menunuk langsung menyelamatkan korban beserta kendaraannya, dan sekitar pukul 17.06 wib Korban beserta kendaraan miliknya berhasil di evakuasi oleh warga dan Bhabinkamtibmas Desa Menunuk,” paparnya.
 
AKP Nono mengungkapkan jajarannya langsung mengamankan TKP. Dari informasi yang di dapat, Jembatan Menunuk tersebut dibangun Tahun 2013 dan merupakan akses penghubung Dusun Menunuk menuju Dusun Kederas Damai.
 
“Diperkirakan karena kondisi jembatan yang sudah tua, sehingga mengakibatkan tiang jembatan sudah tidak mampu untuk menahan beban, sehingga mengakibatkan tiang penyangga patah,” paparnya.
 
Sebagai informasi, jembatan gantung tersebut dibangun tahun 2013 dan merupakan akses penghubung Dusun Menunuk menuju Dusun Kederas Damai di Desa Nanga Menunuk, Kecamatan Belimbing, Kabupaten Melawi. (ja)

0

0

You can share on :

0 Komentar