Dinas Kesehatan Kalbar mengadakan "Sehat Membara", strategi untuk kendalikan anemia. (Dok. Dinkes Kalbar)

Dinas Kesehatan Kalbar mengadakan "Sehat Membara", strategi untuk kendalikan anemia. (Dok. Dinkes Kalbar)

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-Lokal"Sehat Membara" Strategi Jitu Dinkes Kalbar Atasi Anemia

"Sehat Membara" Strategi Jitu Dinkes Kalbar Atasi Anemia

Kalbar | Minggu, 12 Maret 2023

PIFA, Lokal - Dinas  Kesehatan Kalimantan saat ini masih terus berupaya menekan tingginya prevalensi anemia kalangan remaja putri. Salah satu faktor yang mempengaruhi adalah kepatuhan remaja putri dalam mengkonsumsi Tablet Tambah darah.

Data Riskesdas menunjukan 2018 semakin meningkatnya prevalensi anemia pada ibu hamil dari 37,1% pada tahun 2013 menjadi 48,9% pada tahun 2018. Padahal ibu hamil pun yang mengalami anemia beresiko tinggi untuk melahirkan bayi premature, bayi dengan berat lahir rendah juga mengalami kematian

 
Menyikapi hal tersebut Kepala Kesehatan Provinsi Kalimatan Barat drg.Hary Agung Tjahyadi,M.Kes mengakui penyakit anemia merupakan masalaha  kesehatan di masyarakat. Untuk itu Dinkes Kalbar menerapkan inovasi "Sehat Membara" yang artinya Setiap Hari Jumat Minum Obat Tambah Darah di Sekolah yang diperuntukkan bagi remaja putri.

Upaya lain yang saat ini terus dilakukan hal tersebut, pemerintah telah melakukan berbagai upaya melalui kampaye  pendidikan gizi seimbang, fortifikasi pangan melalui Isi Piringku, dan suplementasi Tablet Tambah Darah (TTD). 

Suplementasi Table Tambah Darah mulai dilaksanakan pada tahun 2015 dengan minum TTD 1 tablet per minggu sepanjang tahun bagi remaja putri usia 12–18 tahun yang berada di jenjang pendidikan SMP dan SMA sederajat. 

Trend Persentase Remaja Putri Mendapatkan Tablet Tambah Darah di Provinsi Kalimantan Barat berdasarkan data Sistem Informasi Gizi Terpadu (Sigizi Terpadu) mengalami peningkatan yaitu pada tahun 2019 sebesar 12,9%, tahun 2020 sebesar 23,19% dan di Tahun 2021 sebesar 35% dengan target nasional 52%.

Remaja adalah periode sensitive kedua untuk pertumbuhan fisik yang cukup pesat. Pada fase ini juga terjadi perubahan psikososial dan emosional yang cukup mendalam serta tercapainya kapasitas intelektual dan kemampuan kognitif.

Kelompok usia remaja sangat rentan untuk mengalami masalah gizi kurang maupun gizi lebih. Diperkirakan hampir sepertiga remaja puteri Indonesia akan memasuki fase kehamilan dalam keadaan kurang gizi atau sebagai ibu hamil beresiko tinggi karena kelebihan berat badan (Overweight).

Rekomendasi

Foto: Drama Korea Terpopuler Februari 2025: Love Scout Cetak Rating Dua Digit | Pifa Net

Drama Korea Terpopuler Februari 2025: Love Scout Cetak Rating Dua Digit

Korea Selatan
| Kamis, 27 Februari 2025
Foto: Otorita IKN Menepis Kabar Miring Pembangunan IKN | Pifa Net

Otorita IKN Menepis Kabar Miring Pembangunan IKN

Ikn Nusantara
| Sabtu, 8 Februari 2025
Foto: Malaysia Setop Penjualan Permen Gummy Bentuk Bola Mata Usai Picu Insiden Kematian Anak | Pifa Net

Malaysia Setop Penjualan Permen Gummy Bentuk Bola Mata Usai Picu Insiden Kematian Anak

Malaysia
| Selasa, 25 Februari 2025
Foto: PSSI-LIB Datangkan Wasit Asing untuk Tingkatkan Profesional Liga | Pifa Net

PSSI-LIB Datangkan Wasit Asing untuk Tingkatkan Profesional Liga

Indonesia
| Selasa, 18 Februari 2025
Foto: 5 Rekomendasi Teh Premium yang Cocok untuk Dinikmati saat Santai | Pifa Net

5 Rekomendasi Teh Premium yang Cocok untuk Dinikmati saat Santai

Indonesia
| Senin, 17 Februari 2025
Foto: Fitur-fitur Canggih yang Dukung Pengalaman Touring Semakin Nyaman & Menyenangkan | Pifa Net

Fitur-fitur Canggih yang Dukung Pengalaman Touring Semakin Nyaman & Menyenangkan

Indonesia
| Senin, 17 Februari 2025
Foto: Kikil Sapi Lezat dan Kaya Kolagen, Benarkah Tinggi Kolesterol? | Pifa Net

Kikil Sapi Lezat dan Kaya Kolagen, Benarkah Tinggi Kolesterol?

Indonesia
| Sabtu, 4 Januari 2025
Foto: Abizar Minta Maaf Usai Film A Business Proposal Terancam Diboikot | Pifa Net

Abizar Minta Maaf Usai Film A Business Proposal Terancam Diboikot

Indonesia
| Selasa, 4 Februari 2025
Foto: 7 Negara yang Bakal Susah Lolos Piala Dunia, Bahkan Sampai Kiamat | Pifa Net

7 Negara yang Bakal Susah Lolos Piala Dunia, Bahkan Sampai Kiamat

Dunia
| Sabtu, 8 Maret 2025
Foto: Dokter Anak Peringatkan Bahaya Balita Konsumsi Popcorn | Pifa Net

Dokter Anak Peringatkan Bahaya Balita Konsumsi Popcorn

Indonesia
| Minggu, 9 Maret 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Wabup Kapuas Hulu Buka Bumi Perkemahan Banner Betuah dalam Rangka HUT Pramuka ke-62 di Kec. Boyan Tanjung | Pifa Net

Wabup Kapuas Hulu Buka Bumi Perkemahan Banner Betuah dalam Rangka HUT Pramuka ke-62 di Kec. Boyan Tanjung

PIFA, Lokal - Wakil Bupati Kapuas Hulu sekaligus Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kapuas Hulu membuka Bumi Perkemahan Banner Betuah dalam rangka HUT Pramuka Ke–62 tahun Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Kapuas Hulu di Kecamatan Boyan Tanjung bertemakan "Dengan Peringatan Hari Pramuka ke-62, Mari Wujudkan SDM yang Profesional dan DENGAN PERINGATAN HARI Berwawasan Kebangsaan", pada Jumat, 29 September 2023. Dalam sambutannya Wakil Bupati Kapuas Hulu Wahyudi Hidayat menyampaikan HUT Pramuka ke-62 bisa menunjukan semangat gerakan Pramuka untuk meningkatkan sumber daya manusia yang lebih profesional. "Tema kali ini menunjukan semangat gerakan Pramuka untuk meningkatkan sumber daya manusia yang lebih profesional, mencermati sumber daya manusia kita yang ada saat ini masih jauh dari apa yang kita harapkan, disamping itu wawasan kebangsaan juga menjadi sangat penting agar nilai–nilai kebangsaan tidak luntur, tetap menanamkan nasionalisme cinta tanah air dan bela negara terlebih sekarang menghadapi tahun politik kiranya persatuan dan kesatuan gerakan pramuka harus solid harus menjadi garda terdepan untuk merajut persatuan dan kesatuan," ujarnya. Wakil Bupati Kapuas Hulu menyampaikan Gerakan Pramuka harus mampu menjelma menjadi agen perubahan salah satu pilar pendidikan bagi generasi muda membentuk karakter yang cerdas, unggul, tangguh. "Gerakan Pramuka harus mampu menjelma menjadi agen perubahan salah satu pilar pendidikan bagi generasi muda membentuk karakter yang cerdas, unggul, tangguh, penuh daya inovatif dan tetap bersatu, mandiri, memiliki akhlak kepribadian yang luhur dan mulia, sikap toleran menjadi generasi mampu bersaing di era global serta tetap menjaga keutuhan NKRI," tambahnya.

Kapuas Hulu
| Sabtu, 30 September 2023

Lokal

Foto: 60 Persen Produksi Jagung Kalbar Berasal Dari Kabupaten Bengkayang | Pifa Net

60 Persen Produksi Jagung Kalbar Berasal Dari Kabupaten Bengkayang

Berita Bengkayang, Kalbar - Pifa, Bupati Kabupaten Bengkayang, Sebastianus Darwis mengatakan bahwa saat ini 60 persen dari total produksi jagung di Kalimantan Barat berasal dari daerahnya, Bengkayang. Darwis menyebut, pihaknya akan terus memaksimalkan produksi dan produktivitas jagung ke depannya. "Pemerintah Kabupaten Bengkayang saat ini konsentrasi dalam mengembangkan potensi komoditas pertanian pangan lokal salah satu adalah tanaman jagung. Sejauh ini Bengkayang menjadi sentra jagung dengan menyumbang sekitar 60 persen total dari produksi jagung di Kalimantan Barat," sebut Darwis, dikutip dari Antara Kalbar, Senin (4/10/2021). Darwis menerangkan, saat ini pengembangan budidaya jagung di Bengkayang ada di 122 desa, tersebar di 7 kecamatan. Ia menambahkan, fokus saat ini adalah pada pengembangan produktivitas jagung dan lahan yang sudah tersedia sekitar 30.036 hektare yang menyebar di 7 kecamatan. Kemudian, pihaknya juga sudah melakukan kerjasama dengan pihak Kementerian Pertanian, sekitar 1.000 ton bibit jagung disediakan untuk di tanam pada lahan pertanian yang ada. Darwis juga menginginkan Kabupaten Bengkayang menjadi kabupaten jagung. "Kita juga berharap Kabupaten Bengkayang bisa handal dalam produksi jagung," harapnya. Lalu untuk mencapai mimpi tersebut, pihaknya menggandeng banyak pihak termasuk kaum milenial untuk ikut terjun dalam pengembangan pangan lokal. Kehadiran kaum milenial diharapkan Darwis bisa memberikan sentuhan baru di sektor pertanian dengan upaya inovasi dan kreasi baru. “Kalau selama ini jagung hanya digunakan untuk pakan ternak saja harapan saya anak muda memberikan kreasi dan inovasi baru. Jagung ini bisa dikreasi dengan banyak hal,” jelas dia. Sebelumnya dalam giat Panen Raya Jagung Nusantara bersama Menteri Pertanian, Kabupaten Bengkayang menjadi salah satu daerah di Indonesia yang ditunjuk dan berpartisipasi dalam kegiatan tersebut pada Rabu (29/9/2021) lalu. Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kalimantan Barat, Florentinus mengatakan bahwa setiap tahun di Kalimantan Barat dibutuhkan jagung pipilan kering (JPK) sebanyak 322.621 ton, baik untuk kebutuhan konsumsi maupun untuk kebutuhan Industri Pakan Ternak. Dikatakannya, kebutuhan tersebut atas dasar kapasitas terpasang pabrik pakan. Namun, jumlah tersebut belum memenuhi akan kebutuhan pakan ternak di Kalimantan Barat yang jauh lebih besar. Tahun 2020, petani binaan dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura baru mampu produksi jagung pipilan kering sebesar 254.757 ton, artinya masih kekurangan 67.864 ton setiap tahunnya. "Dari produksi tersebut sebesar 131.190 ton adalah produksi dari yang berasal dari Kabupaten Bengkayang.Dengan dasar tersebut Kabupaten Bengkayang sudah dicanangkan sebagai Kawasan Sentra Pengembangan jagung di Kalimantan Barat. Dengan Program di tahun 2021 ini total luas tanam Jagung Kalimantan Barat adalah 52.082 hektare, dan 34.599 hektare," jelas Florentinus.

Bengkayang
| Senin, 4 Oktober 2021

Lokal

Foto: Inovasi Pengembangan UMKM, Gubernur Sutarmidji Dorong Peningkatan PDB Kalbar | Pifa Net

Inovasi Pengembangan UMKM, Gubernur Sutarmidji Dorong Peningkatan PDB Kalbar

Berita Kalbar, PIFA - Gubernur Kalimantan Barat, H. Sutarmidji, S.H., M.Hum., mendorong para pelaku UMKM di daerah untuk terus berinovasi. “Masih ada beberapa kelemahan dari para pelaku UMKM Kalbar, yakni pada aspek tampilan produk, kreativitas, dan model pemasaran. Itu yang saya lihat masih lemah,” kata Gubernur Kalbar usai membuka Dialog Interaktif rangkaian HUT ke-65 Pemprov Kalbar yang mengusung tema "UMKM Kalbar Tangguh di Masa Pandemi COVID-19 dan Tumbuh untuk Kalbar Sejahtera" di Hotel Grand Mahkota Pontianak, Rabu, (9/2/2022). "Nantinya harus ada ruang pameran yang representatif untuk menampilkan produk-produk UMKM Kalbar. Kemudian, ada tempat pelatihan dan diskusi para pelaku UMKM, tempat pemasaran secara online, dan mini market untuk menjual produk UMKM,” jelas H. Sutarmidji. Para pelaku UMKM diharapkan tidak hanya mengikuti tren dalam mengembangkan bisnis, tetapi harus bisa menangkap peluang sebanyak-banyaknya. “Satu orang jual kopi, lalu yang lainnya juga jual kopi. Kemudian, misalnya para pelaku UMKM di Kabupaten Kapuas Hulu harus bisa menangkap peluang serta cara packing yang menarik dari komoditas jahe merah dan madu hutan, karena madu hutan dari Kapuas Hulu paling bagus kualitasnya," ujar Gubernur. Packaging (pengemasan) produk UMKM Kalbar dinilai masih belum menarik dan masih monoton. Oleh sebab itu, Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat telah mengajukan Bantuan Rumah Produksi Bersama kepada pihak Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia agar produk-produk Kalbar bisa dikemas dengan baik dan menarik.  Akses permodalan merupakan salah satu wujud intervensi Pemprov Kalbar dalam membantu para pelaku UMKM mengembangkan bisnis. “Pemprov Kalbar akan melakukan intervensi terhadap permasalahan-permasalahan yang dihadapi UMKM, salah satunya permodalan. Para pelaku UMKM harus bisa membuka akses kepada perbankan, hal ini untuk mengembangkan bisnisnya,” harap H. Sutarmidji. UMKM memiliki kontribusi besar terhadap PDB Kalbar yaitu sebesar Rp 800 Triliun (61,97%) pada tahun 2020. “UMKM juga mampu menyerap 97% tenaga kerja di dunia usaha. Selain itu, jumlah UMKM yang besar dan tersebar luas, sifatnya yang padat karya serta kemampuan bertahan dalam menghadapi berbagai krisis, memberikan alasan yang kuat bagi pemerintah dan stakeholder terkait, seperti perbankan, untuk bersama bahu-membahu serta memberikan perhatian lebih untuk pengembangan UMKM, apalagi pandemi COVID-19 masih berlangsung,” tutup Gubernur Kalbar. (rs) 

Kalbar
| Kamis, 10 Februari 2022
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5