Sejarah Baru! China Sukses Luncurkan Komputer Kuantum Superkonduktor dengan 105 Qubit
China | Selasa, 4 Maret 2025
hina meluncurkan Komputer Kuantum Superkonduktor dengan 105 Qubit. (Huang Bohan)
China | Selasa, 4 Maret 2025
Lokal
Berita Sekadau, PIFA – Sebanyak 63 Kepala SD dan 27 Kepala SMP mengikuti Kegiatan dan Anggaran Sekolah (Arkas) yang dilaksanakan di Aula SMPK Santo Gabriel Sekadau, pada Selasa (17/5/2022). Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sekadau, Paulus Ugang menyampaikan bahwa kegiatan ini selain diikuti oleh kepala sekolah juga turut dihadiri oleh bendahara sekolah. “Kegiatan ini diikuti oleh 63 kepala sekolah SD, dan 27 kepala sekolah SMP dengan jumlah peserta sebanyak 180 orang yang terdiri dari kepala sekolah dan bendahara sekolah,” ujarnya. Ia mengatakan, untuk sekolah yang berada di kecamatan lain pihaknya akan melakukan sosialiasi di kecamatan masing-masing. Sementara itu Wakil Bupati Sekadau, Subandrio, mengatakan pemerintah memiliki perhatian khusus kepada sekolah melalui dana BOS dan juga tercatat di APBD. “Oleh kerena itu pemda memiliki tangung untuk mengawasi pelaksanaanya,” ucapnya. Aplikasi Arkas ini bertujuan untuk mempermudah pemda dan pempus mengontrol kegiatan di sekolah, dan perencanaan bisa terarah dan efisien. “Kita berharap dana yang dikelola bisa bermanfaat untuk menunjang pendidikan dan dikelola sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” harapnya. Subandrio juga menjelaskan, salah satu indikator rendahnya Indek Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Sekadau adalah rendahnya angka pendidikan kita sehingga kita berada pada peringkat 13 dari 14 kabupaten kota di Kalbar. Untuk itu wabup berharap agar dengan Aplikasi ARKAS kita mampu meningkatkan mutu pendidikan. Selain faktor pendidikan, faktor lain yang juga menyebabkan rendahnya IPM adalah bidang kesehatan dan ekonomi. “Untuk kita kita berharap aplikasi ini berjalan dan tidak ada lagi kita diminta penjelasan oleh aparat penegak hukum ataupun Inspektorat karena di aplikasi tersebut sudah tercantum dengan jelas rencana dan pelaksanaan kegiatan,” pungkasnya. (ja)
Sports
PIFA, Sports - Pelatih Timnas U-19 Wanita Indonesia, Rudy Eka Priyambada, telah memanggil 30 pemain untuk menjalani seleksi dan pemusatan latihan di Palembang. Tujuan dari pemusatan latihan ini adalah untuk mempersiapkan tim dalam menghadapi ajang AFF U-19 Women's Championship 2023 yang akan berlangsung pada tanggal 5-15 Juli 2023. Rudy Eka menyatakan bahwa pemain yang dipanggil masih dalam proses seleksi selama pemusatan latihan di Palembang. "Iya, betul. Pemusatan latihan ini juga seleksi bagi para pemain, karena hanya 23 pemain yang didaftarkan untuk ajang AFF nanti. Saya sebenarnya sudah memantau dan mengumpulkan pemain-pemain ini dari jauh hari. Beberapa pemain juga sudah pernah ikut saya bertanding di ajang-ajang Internasional sebelumnya," katanya, dikutip PIFA dari laman PSSI. Dari 30 pemain yang dipanggil, tim Persis Solo menjadi penyumbang pemain terbanyak dengan total delapan pemain. Sisanya berasal dari Akademi Persib, Borneo FC Women, dan juga Asprov-Asprov PSSI. Indonesia tergabung dalam Grup A bersama Kamboja, Laos, dan Timor Leste dalam ajang AFF U-19 Women's Championship 2023. Rudy Eka melihat bahwa kekuatan tim-tim di Grup A cukup seimbang karena ini adalah turnamen untuk kelompok umur. Selain fokus pada aspek permainan dan taktik, Rudy Eka juga menekankan pentingnya mental bagi para pemain selama pemusatan latihan. Meskipun demikian, Rudy tetap optimistis bahwa timnya dapat tampil dengan baik di turnamen tersebut. Dia menekankan pentingnya menjalani setiap laga dengan baik dan berharap mendapatkan dukungan dari semua pecinta sepakbola, terutama sepakbola wanita. Timnas U-19 Wanita Indonesia akan memulai pertandingan pertamanya melawan Timor Leste pada tanggal 5 Juli 2023. Selanjutnya, mereka akan menghadapi Laos pada tanggal 7 Juli 2023 dan Kamboja pada tanggal 9 Juli 2023. Laga semifinal dijadwalkan pada tanggal 13 Juli 2023, sementara pertandingan perebutan peringkat ketiga dan final akan berlangsung pada tanggal 15 Juli 2023. Timnas U-19 Wanita Indonesia memiliki komposisi pemain yang berasal dari berbagai klub, termasuk Persis Solo yang menyumbangkan delapan pemain. Pemain-pemain ini akan menjalani pemusatan latihan yang intensif di Palembang untuk memperkuat tim dalam persiapan menghadapi ajang AFF U-19 Women's Championship 2023. Dengan pemain-pemain yang dipanggil, Rudy Eka Priyambada memiliki keyakinan bahwa timnya dapat bersaing dengan baik dalam turnamen tersebut. Meskipun persaingan di Grup A dianggap seimbang, Rudy Eka berfokus pada pengembangan mental para pemain selama latihan untuk menghadapi tantangan yang ada. AFF U-19 Women's Championship 2023 akan menjadi panggung bagi para pemain muda Indonesia untuk mengukur kemampuan mereka dan mengharumkan nama bangsa. Dengan dukungan dari pecinta sepakbola, khususnya sepakbola wanita, diharapkan timnas U-19 Wanita Indonesia dapat memberikan penampilan yang membanggakan di turnamen tersebut. (hs)
Sports
PIFA, Sports - Jerman meraih gelar juara Piala Dunia U-17 2023 secara dramatis setelah mengalahkan Prancis dalam adu penalti 4-3 (2-2) di Stadion Manahan, Surakarta, Sabtu (2/11). Pertandingan tersebut menjadi tontonan yang menghibur dengan duel sengit antara kedua tim. Dalam laga tersebut, Jerman berhasil melakukan comeback yang mengesankan di waktu normal setelah sempat tertinggal 0-2. Brunner membuka keran gol melalui eksekusi penalti pada menit ke-29, diikuti oleh gol Noah Darvich pada menit ke-51. Meski Prancis memperkecil kedudukan dengan gol Saimon Bouabre (53'), Jerman tetap mempertahankan tekanan. Ketegangan semakin terasa ketika Jerman harus bermain dengan 10 pemain setelah Winners Osawe mendapat kartu kuning kedua pada menit ke-65. Prancis memanfaatkan keuntungan tersebut dan berhasil menyamakan kedudukan melalui gol Mathis Amougou pada menit ke-85. Duel berlanjut ke adu penalti, di mana Jerman menunjukkan kematangan. Mereka unggul 4-3, dengan Brunner sebagai satu-satunya eksekutor yang gagal. Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyatakan kagum terhadap pertandingan yang mendebarkan, menyoroti mentalitas tak kenal menyerah Prancis. Erick memberikan penghargaan kepada Jerman yang pantas menjadi juara setelah melalui pertandingan sengit melawan tim-tim kuat seperti Spanyol dan Argentina. Dia berharap bahwa Piala Dunia U-17 memberikan pembelajaran penting bagi sepak bola Indonesia, menekankan pentingnya pembinaan usia dini untuk membangun timnas senior yang solid. PSSI diharapkan dapat mengambil banyak pelajaran dari turnamen ini, tidak hanya sebagai pengelola acara tetapi juga dalam merencanakan masa depan pembinaan sepak bola di Indonesia. (hs)