Sejarah Kota Pontianak, mitosnya kota hantu didirikan tahun 1771, pendirinya adalah Sultan Syarif Abdurrahman. (Ilustrasi: Dok. PIFA)

Sejarah Kota Pontianak, mitosnya kota hantu didirikan tahun 1771, pendirinya adalah Sultan Syarif Abdurrahman. (Ilustrasi: Dok. PIFA)

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalSejarah Pontianak: Mengungkap Mitos dan Fakta Soal Kota Hantu

Sejarah Pontianak: Mengungkap Mitos dan Fakta Soal Kota Hantu

Pontianak | Jumat, 2 Agustus 2024

PIFA, Lokal - Benarkah Pontianak dijuluki Kota Hantu? Berikut mitos dan fakta serta sejarah kota yang dibentangi Sungai Kapuas ini!

Pontianak, ibu kota Provinsi Kalimantan Barat, Indonesia, adalah kota yang kaya akan sejarah dan budaya. Terkenal sebagai "Kota Khatulistiwa" karena terletak tepat di garis khatulistiwa, Pontianak memiliki banyak cerita menarik yang melibatkan mitos dan fakta. Artikel ini akan mengungkap beberapa mitos dan fakta seputar sejarah kota ini, memberikan gambaran lebih jelas tentang asal-usulnya dan bagaimana ia berkembang menjadi seperti sekarang.

Sejarah Kota Pontianak

Mitos Pontianak: Kota Hantu dan Kisah Sultan Syarif Abdurrahman

Salah satu mitos yang paling terkenal tentang Pontianak adalah asal-usul namanya yang konon berasal dari kata "pontianak" atau "kuntilanak," sejenis hantu wanita dalam mitologi Melayu. Cerita ini sering dikaitkan dengan pendiri kota, Sultan Syarif Abdurrahman Alkadrie, yang mendirikan Pontianak pada tahun 1771.

Menurut legenda, saat Sultan Syarif Abdurrahman mencari lokasi untuk mendirikan kerajaannya, ia diganggu oleh hantu kuntilanak. Untuk mengusir hantu tersebut, ia menembakkan meriam, dan di tempat peluru meriam jatuh, ia kemudian membangun istananya. Inilah asal muasal nama Pontianak menurut cerita rakyat setempat. Mitos ini begitu populer hingga menjadi bagian dari identitas budaya kota.

Namun, para sejarawan berpendapat bahwa cerita ini lebih merupakan folklor daripada fakta sejarah. Mereka mencatat bahwa nama "Pontianak" mungkin berasal dari kata dalam bahasa lokal yang berarti "tanah rendah" atau "dataran rendah," mengacu pada topografi daerah tersebut yang memang merupakan dataran rendah dan sering terendam air.
 

Fakta Sejarah: Asal-usul dan Perkembangan Kota Pontianak

Secara historis, Pontianak didirikan oleh Sultan Syarif Abdurrahman Alkadrie pada tanggal 23 Oktober 1771. Beliau adalah keturunan dari Arab Hadhrami yang menikah dengan putri Sultan Banjar. Sultan Abdurrahman memulai pembentukan kota ini sebagai pusat perdagangan dan pemerintahan, memanfaatkan lokasinya yang strategis di tepi Sungai Kapuas, sungai terpanjang di Indonesia.

Pontianak berkembang pesat sebagai pusat perdagangan, terutama perdagangan kayu dan karet, yang saat itu menjadi komoditas utama di wilayah tersebut. Keberadaan sungai besar memungkinkan akses mudah bagi pedagang dari berbagai wilayah, termasuk dari luar negeri. Selain itu, Pontianak juga menjadi pusat penyebaran agama Islam di Kalimantan Barat, dengan berdirinya Kesultanan Pontianak yang memiliki pengaruh besar dalam hal keagamaan dan kebudayaan.

Pada masa penjajahan Belanda, Pontianak tetap menjadi pusat penting, dengan pembangunan infrastruktur dan pengaruh budaya Eropa yang semakin kentara. Salah satu peninggalan penting dari masa ini adalah Istana Kadriah, yang merupakan istana kesultanan dan kini menjadi salah satu objek wisata sejarah di kota tersebut.
 

Pengaruh Budaya dan Perkembangan Modern

Pontianak tidak hanya terkenal dengan sejarah dan mitosnya, tetapi juga dengan keragaman budayanya. Kota ini merupakan rumah bagi berbagai etnis, termasuk Melayu, Tionghoa, Dayak, dan Bugis, yang hidup berdampingan dengan harmonis. Keberagaman ini tercermin dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari, seperti kuliner, festival, dan adat istiadat.

Salah satu contoh menarik dari budaya lokal adalah perayaan Cap Go Meh, yang merupakan bagian dari perayaan Tahun Baru Imlek. Festival ini tidak hanya dirayakan oleh komunitas Tionghoa, tetapi juga diikuti oleh berbagai etnis lainnya, menunjukkan tingkat toleransi dan integrasi yang tinggi di masyarakat Pontianak.

Dalam beberapa dekade terakhir, Pontianak telah mengalami perkembangan pesat dalam berbagai sektor, termasuk pendidikan, kesehatan, dan ekonomi. Sebagai kota yang terus tumbuh, Pontianak kini menghadapi tantangan modern seperti urbanisasi dan perubahan iklim. Namun, dengan sejarah panjang dan budaya yang kaya, kota ini tetap mempertahankan identitasnya yang unik dan terus beradaptasi dengan perubahan zaman.

Pontianak adalah kota yang penuh dengan cerita, baik yang berbasis mitos maupun fakta sejarah. Dari legenda tentang hantu kuntilanak hingga perkembangan kota sebagai pusat perdagangan dan kebudayaan, Pontianak menawarkan banyak hal menarik untuk dipelajari dan dihargai. Sebagai salah satu kota besar di Kalimantan, Pontianak terus berkembang sambil mempertahankan warisan budayanya, menjadikannya salah satu destinasi menarik di Indonesia.

Rekomendasi

Foto: Gerindra Tanggapi soal Usul Makan Bergizi Gratis Gunakan Dana Zakat | Pifa Net

Gerindra Tanggapi soal Usul Makan Bergizi Gratis Gunakan Dana Zakat

Indonesia
| Kamis, 16 Januari 2025
Foto: Jadwal Rilis dan Alur Cerita Film Captain America: Brave New World | Pifa Net

Jadwal Rilis dan Alur Cerita Film Captain America: Brave New World

Indonesia
| Rabu, 22 Januari 2025
Foto: Bea Cukai Kalbar Amankan  395 ribu Rokok Ilegal | Pifa Net

Bea Cukai Kalbar Amankan 395 ribu Rokok Ilegal

Pontianak
| Kamis, 23 Januari 2025
Foto: Efek Pemangkasan Anggaran di BKN: Jemputan Dihapus hingga AC Dibatasi | Pifa Net

Efek Pemangkasan Anggaran di BKN: Jemputan Dihapus hingga AC Dibatasi

Indonesia
| Selasa, 4 Februari 2025
Foto: WhatsApp Jadi Sasaran Serangan Spyware dari Paragon Solutions, 90 Pengguna Jadi Korban | Pifa Net

WhatsApp Jadi Sasaran Serangan Spyware dari Paragon Solutions, 90 Pengguna Jadi Korban

Indonesia
| Minggu, 2 Februari 2025
Foto: Skuad Timnas Indonesia U-20 di Piala Asia U-20 2025 | Pifa Net

Skuad Timnas Indonesia U-20 di Piala Asia U-20 2025

Indonesia
| Rabu, 5 Februari 2025
Foto: Pemprov Kalbar Pastikan PPPK yang Dinyatakan Lolos Seleksi Tetap Menerima Gaji | Pifa Net

Pemprov Kalbar Pastikan PPPK yang Dinyatakan Lolos Seleksi Tetap Menerima Gaji

Pontianak
| Senin, 10 Maret 2025
Foto: Drama Korea Terpopuler Februari 2025: Love Scout Cetak Rating Dua Digit | Pifa Net

Drama Korea Terpopuler Februari 2025: Love Scout Cetak Rating Dua Digit

Korea Selatan
| Kamis, 27 Februari 2025
Foto: Ritual Naga Buka Mata Awali Perayaan Cap Go Meh di Pontianak | Pifa Net

Ritual Naga Buka Mata Awali Perayaan Cap Go Meh di Pontianak

Pontianak
| Senin, 10 Februari 2025
Foto: Program Makan Bergizi Gratis Dimulai, Sasar 3 Juta Penerima | Pifa Net

Program Makan Bergizi Gratis Dimulai, Sasar 3 Juta Penerima

Indonesia
| Senin, 6 Januari 2025

Berita Terkait

Pifabiz

Foto: Sukatani Buka Suara Usai Lagu "Bayar Bayar Bayar" Jadi Sorotan | Pifa Net

Sukatani Buka Suara Usai Lagu "Bayar Bayar Bayar" Jadi Sorotan

Setelah ramai diperbincangkan, band punk Sukatani akhirnya memberikan pernyataan pertama mereka lewat Instagram Stories. Dalam unggahan yang dilihat pada Sabtu (22/2/2025), duo asal Purbalingga ini menyampaikan terima kasih atas dukungan yang mereka terima dari berbagai pihak."Kami sangat menghargai solidaritas dari kawan-kawan sehingga membuat kami tetap kuat," tulis mereka.Selain itu, mereka memastikan kondisi mereka saat ini sudah lebih baik dan berada di tempat yang lebih aman."Kami ingin mengabarkan bahwa kondisi kami sudah membaik dan berada pada ruang yang lebih aman."Dalam pernyataan yang sama, Sukatani juga mengumumkan pencabutan kuasa hukum dari Sitomgum Law Firm.Sebelumnya, Sukatani sempat mengunggah video permintaan maaf kepada Polri dan menarik lagu "Bayar Bayar Bayar" dari semua platform. Dalam video tersebut, Muhammad Syifa Al Ufti (Electroguy) dan Novi Chitra Indriyaki (Twister Angels) menegaskan bahwa lagu itu bukan ditujukan untuk menyerang institusi Polri, melainkan sebagai kritik terhadap oknum tertentu.Di sisi lain, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko dari Divisi Humas Polri menegaskan bahwa Polri tidak alergi terhadap kritik dan terus berupaya menjadi institusi yang modern.Sementara itu, empat anggota Ditsiber Polda Jawa Tengah diperiksa Propam terkait kasus ini. Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Artanto, menyatakan bahwa hasil pemeriksaan menunjukkan anggota bertindak profesional sesuai tugas pokok dan fungsinya.

Indonesia
| Minggu, 23 Februari 2025

Lokal

Foto: DPD Golkar Kubu Raya Gelar Konsolidasi Pileg 2024 | Pifa Net

DPD Golkar Kubu Raya Gelar Konsolidasi Pileg 2024

Berita PONTIANAK, PIFA - Dalam rangka persiapan menghadapi Pemilihan Umum Legislatif (Pileg), Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pilkada 2024, DPD Partai Golongan Karya Kabupaten Kubu Raya gelar konsolidasi, Kamis 11 November 2021. Turut hadir dari provinsi : Sekretaris DPD Golkar Kalbar (Prabasa), Wakil Ketua Organisasi (Mustafa), Wakil Ketua Pemenangan Pemilu ( Heri Mustamin), Wakil Ketua Bidang Perempuan / Ketua KPPG (Imelda), Wakil Sekretaris Bidang Media Penggalangan Opini (M. Sabi'in). Ketua DPD Kubu Raya, Ery menjelaskan, Golkar Kubu Raya menargetkan 6 kursi di Pilkada 2024. "Saat ini makanya kita adakah konsolidasi internal terkait dengan strategi-strategi kedepannya memenangi Pilpres dan Pileg kedepannya," jelasnya. Ery mengatakan, kita menyiapkan 200 persen calon masing-masing Dapil Golkar. "Akhir Desember ini kita akan memasukan nama-nama calon ke Provinsi, dan akan di perkecil lagi sambil menunggu jadwal KPU, serta kita membuka untuk internal dan eksternal," katanya. Ery menambahkan adapun penilaian calon dari KPU, tetapi pendaftaran dari KPU belum di buka akan tetapi Golkar dari sekarang mempersiapkan. Ery mengungkapkan, tujuan konsolidasi ini agar mensolidkan kader yang ada di Kecamatan. "Tahun 2022 kita akan memantapkan dengan charater test tingkat desa agar kader partai Golkar solid kedepannya, ujarnya.

Kubu Raya
| Jumat, 12 November 2021

Lifestyle

Foto: Kamu Merasa Dirimu Egois? Berikut 7 Tips untuk Melatih Diri Jadi Tak Egois | Pifa Net

Kamu Merasa Dirimu Egois? Berikut 7 Tips untuk Melatih Diri Jadi Tak Egois

PIFA, Lifestyle - Egoisme adalah sifat yang terfokus pada diri sendiri, di mana seseorang lebih memikirkan keuntungan diri sendiri daripada kepentingan orang lain.  Sikap egois bisa muncul dalam berbagai situasi, baik dalam hubungan interpersonal, pekerjaan, maupun dalam tindakan sosial.  Meskipun pada beberapa situasi sikap egois dapat memberikan keuntungan singkat bagi individu, namun dalam jangka panjang dapat merugikan dirinya sendiri dan orang lain, serta dapat merusak hubungan antar individu dan masyarakat secara keseluruhan. Oleh karena itu, penting bagi setiap individu untuk belajar memahami dan mengendalikan sikap egoisnya, serta berusaha membangun sikap empati dan pengertian terhadap orang lain. Berikut ini adalah beberapa tips untuk menurunkan egoisme: 1. Berlatih bersikap empati Berusaha memahami perspektif orang lain, dan mencoba melihat situasi dari sudut pandang mereka dapat membantu mengurangi sikap egois. 2. Berbagi pengalaman Berbagi pengalaman dengan orang lain dan mendengarkan pengalaman orang lain juga dapat membantu memperluas sudut pandang kita, serta membantu kita mengembangkan rasa empati. 3. Menjaga hubungan yang sehat Hubungan yang sehat dengan keluarga, teman, dan kolega dapat membantu mengurangi sikap egois karena kita terbiasa mempertimbangkan kepentingan orang lain. 4. Berlatih pengendalian diri Belajar untuk mengendalikan emosi dan tindakan impulsif dapat membantu kita mengurangi sikap egois yang muncul dalam situasi tertentu. 5. Belajar memberikan Belajar memberikan dukungan, waktu, dan bantuan pada orang lain tanpa mengharapkan imbalan dapat membantu kita mengurangi sikap egois. 6. Menghargai keberadaan orang lain Mengetahui bahwa orang lain juga memiliki perasaan, kebutuhan, dan keinginan dapat membantu kita memperlakukan mereka dengan lebih baik. 7. Berlatih introspeksi Merefleksikan diri secara teratur dapat membantu kita memahami motif dan emosi kita, serta membantu kita memperbaiki sikap yang tidak diinginkan, termasuk sikap egois. Perlu diingat bahwa mengurangi sikap egois tidak terjadi dalam semalam, dan perlu latihan dan kesabaran. Namun, dengan mempraktikkan tips-tips di atas secara konsisten, kita dapat memperbaiki diri dan menjadi pribadi yang lebih peduli dan bertanggung jawab terhadap kepentingan orang lain. (hs)

Indonesia
| Sabtu, 13 Mei 2023
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5