Sekda Hadiri Rapat Koordinasi TPPS Semester II 2024, Sampaikan Harapan untuk Penurunan Stunting
Kapuas Hulu | Kamis, 12 Desember 2024
Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas Hulu bersama peserta Rapat Koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Semester II Tahun 2024. (Dok. Istimewa)
Kapuas Hulu | Kamis, 12 Desember 2024
Lokal
PIFA.CO.ID, LOKAL -Saat malam pergantian tahun, Kapolresta Pontianak Kombes Pol Adhe mengatakan sepanjang jalan Gajahmada, Pontianak, akan di tutup. Penutupan jalan tersebut dilakukan agar masyarakat bisa menikmati pesta kembang api di sepanjang jalan tersebut.“Pada saat malam tahun baru nanti, masyarakat akan memadati Jalan Gajahmada. Ada beberapa jalur yang akan kami tutup, baik secara total maupun sebagian,” ungkap Kombes Pol Adhe, pada Senin (30/12/24).Untuk memastikan keamanan dan kelancaran malam pergantian tahun di jalan tersebut, Adhe mengatakan pihaknya bersama Polda Kalbar akan menurunkan 1.025 personel. “Termasuk brimob untuk melakukan penyekatan di jalur-jaur yang indikasikan akan terjadi kemacetan, dan jalur-jalur yang nantinya akan kita tutup apabila pada saat malam tahun baru nanti masyarakt membeludak menuju jalan gajahmada,” ujarnya.Sebagai langkah antisipasi terhadap kemacetan akibat kendaraan yang diparkir sembarangan, Kombes pol Adhe menyatakan bahwa pihaknya telah berdiskusi dengan Dinas Perhubungan terkait pengaturan parkir. “Parkir kendaraan akan diarahkan ke luar Jalan Gajahmada. Setelah itu, masyarakat dapat masuk ke Jalan Gajahmada dengan berjalan kaki. Jadi tidak semua kendaraan akan memasuki Jalan Gajahmada, sehingga kemacetan dapat diminimalisir,” ungkapnya.Ia juga menambahkan bahwa pengalihan atau penutupan jalur akan dilakukan secara situasional jika diperlukan, terutama di sekitar hotel atau tempat lain yang menggelar acara malam tahun baru. Sementara itu, untuk Jalan Ahmad Yani, Kombes Pol Adhe memastikan bahwa arus lalu lintas akan berjalan normal tanpa pengalihan jalur. “Jalan Ahmad Yani 1 akan beroperasi seperti biasa. Pengalihan arus hanya akan dilakukan di Jalan Gajahmada jika terjadi kemacetan parah,” tutupnya.
Internasional
PIFA, Internasional - Jemaah dan petugas haji Indonesia tahun ini akan mendapatkan tambahan air Zamzam sebanyak lima liter. Sebelumnya, mereka hanya menerima lima liter air saat tiba di Tanah Air. Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Hilman Latief, menyatakan bahwa tambahan air Zamzam tersebut saat ini sedang dalam proses pengiriman. Hal tersebut disampaikannya saat menyambut kedatangan tim Media Center Haji (MCH) Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1444 H/2023 M di Bandara Seokarno-Hatta Cengkareng, Jumat (21/7/2023). “Sekedar informasi juga, kami di Kemenag sudah memproses pembelian zam-zam secara resmi dari e-hajj, dan itu juga sudah merupakan hasil dari komunikasi kita dengan kementerian haji dan umrah Kerajaan Arab Saudi," terang Hilman, mengutip laman Kemenag RI. Kepala Biro Humas, Data, dan Informasi Setjen Kemenag, Ahmad Fauzin, juga hadir dalam kesempatan tersebut. Ada 56 tim MCH yang tiba di Tanah Air hari ini. Mereka terbang dengan Saudia Airlines dan mendarat sekitar pukul 09.00 WIB. Selama di Saudi, mereka bertugas di Daerah Kerja (Daker) Bandara, Daker Madinah, dan Daker Makkah. "Saat ini kita berada dalam tahapan proses pengiriman zam-zam ke Indonesia,” ungkap dia. Seperti halnya jemaah haji, tim MCH juga mendapatkan lima liter air Zamzam setibanya di Tanah Air. Adapun untuk lima liter berikutnya, hal tersebut masih menunggu proses pengiriman. Hilman memberikan apresiasi atas kinerja teman-teman media yang tergabung dalam tim MCH. Mereka terbukti disiplin dalam meliput penyelenggaraan haji 2023. "Saya memberikan apresiasi tinggi kepada teman-teman MCH yang telah bertugas dengan biak dalam memberikan informasi kepada masyarakat,” pungkasnya. “Berkat teman-teman media, informasi dan kebijakan haji tersosialisasikan dengan baik ke jemaah. Segala bentuk informasi yang tidak benar bisa terklarifikasi dan bisa tersampaikan dengan baik kepada keluarga jemaah sehingga membuat keluarga di Indonesia bisa tenang,” imbuh dia. Hilman juga menjelaskan bahwa pelibatan tim MCH merupakan bagian dari komitmen Kementerian Agama dalam menjaga keterbukaan informasi dalam penyelenggaraan ibadah haji 2023. “Terima kasih kepada semua petugas atas dedikasi dan keikhlasan dalam melayani haji. Semoga mabrur dalam bertugas dan ibadah. Aamiin,” ucapnya.
Nasional
PIFA, Nasional - Kabar mengejutkan datang dari Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo yang dikabarkan hilang kontak di luar negeri. Syahrul, yang saat ini tengah tersandung kasus korupsi, belum diketahui keberadaannya sejak beberapa waktu lalu. Kabar terbaru yang mencuat adalah bahwa Syahrul dikabarkan sakit dan sedang menjalani perawatan di luar negeri. Terkait hal ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya memberikan tanggapan. Ketika dikonfirmasi di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta Pusat, Presiden Jokowi mengatakan, "Ya ditunggu lah, beliau kan ke luar negeri belum sampai Indonesia." "Siapa yang hilang kontak siapa? Bisa kontak, coba aja dikontak kan bisa, ada yang punya nomor telepon ndak, coba dikontak," ujarnya kepada wartawan. Jokowi meminta agar semua pihak bersabar menunggu kembalinya Menteri Pertanian Syahrul ke tanah air. Menurutnya, mantan Gubernur Sulawesi Selatan ini memang belum kembali ke Indonesia. "Ditunggu, beliau memang dari luar belum sampai tanah air," tegas Jokowi. Namun, ketika ditanya apakah dia mengetahui di mana keberadaan Syahrul saat ini, Jokowi memberikan jawaban singkat, "Ya masa urusan posisi di mana presiden suruh tahu," tuturnya. Sebelumnya, Wakil Menteri Pertanian Harvick Hasnul Qolbi juga mengaku tidak memiliki informasi terkait keberadaan Syahrul. Dia menyatakan bahwa hingga saat ini belum ada kabar dari Menteri Pertanian tersebut. "Sampai hari ini kita masih mencari keberadaan pak menteri sampai detik ini belum ada kabar keberadaan pak menteri," ungkap Harvick pada Selasa (3/10/2023). Harvick juga menjelaskan bahwa terakhir kali dia bertemu dengan Syahrul adalah saat kunjungan kerja ke Spanyol dan Italia. Setelah kembali ke Indonesia, dia mengaku belum pernah mendapatkan kabar sedikitpun dari Menteri Pertanian tersebut. "Belum tahu kita posisi terakhir. Belum ada (saling kontak) sama sekali," tandasnya. (ad)