Sekda Kalbar Harisson, bersama Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kayong Utara Iwan Dwi Purnomo meninjau RSUD Sultan Muhammad Jamaludin I Kabupaten Kayong Utara. (Dok. Adpim Pemprov Kalbar)

Sekda Kalbar Harisson, bersama Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kayong Utara Iwan Dwi Purnomo meninjau RSUD Sultan Muhammad Jamaludin I Kabupaten Kayong Utara. (Dok. Adpim Pemprov Kalbar)

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalSekda Kalbar Sidak RSUD Kayong Utara Sekaligus Pantau Penanganan DBD  

Sekda Kalbar Sidak RSUD Kayong Utara Sekaligus Pantau Penanganan DBD  

Kayong Utara | Senin, 26 Juni 2023

PIFA, Lokal - Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, Harisson didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kayong Utara Iwan Dwi Purnomo melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) Ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Muhammad Jamaludin I Kabupaten Kayong Utara guna melihat pelayanan kesehatan masyarakat, Minggu Malam (25/6/2023).

Kunjungan ini untuk memastikan seluruh pelayanan yang ada pada setiap unit di rumah sakit sudah berjalan dengan baik sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) serta ditemukannya kasus penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) yang melanda kabupaten tersebut.

Usai melakukan sidak, Sekda Harisson menuturkan bahwa sejauh ini sudah melakukan koordinasi bersama Dinas Kesehatan untuk melakukan tindakan dan upaya-upaya pengendalian kasus DBD ini agar tidak berkembang lebih jauh lagi.

"Untuk itu, saya berharap kepada Dinas Kesehatan untuk lebih aktif dalam melakukan penyuluhan kepada masyarakat bagaimana tanda-tanda ataupun gejala demam berdarah. Sehingga diharapkan kalaupun ada yang terkena demam berdarah tidak dalam keadaan lanjut dan setidaknya bisa kita antisipasi terlebih dahulu," terangnya.

Pria yang pernah menjabat sebagai Kadis Kesehatan Kalbar tersebut juga meminta kepada seluruh jajaran Dinas Kesehatan Kabupaten Kayong Utara untuk proaktif dalam menangani kasus ini lebih dini apabila perlu turun langsung ke rumah-rumah warga.

"Artinya, kita harus lebih aktif untuk dapat mencegah dengan berbagai cara baik itu turun langsung dalam mengendalikan dan jangan sampai kasus demam berdarah ini bisa berkembang lebih meluas," pinta Harisson.

Kadis Kesehatan Kayong Utara, Iwan Dwi Purnomo, menuturkan untuk saat ini terhitung mulai dari Januari telah ditemukan 52 kasus gejala penyakit DBD di Kabupaten Kayong Utara. Di mana pada akhir-akhir bulan ini juga sudah mulai menurun. Hal ini menurutnya karena sudah ada upaya-upaya konkret yang sudah dilakukan. 

"Saat ini kita telah melakukan langkah-langkah preventif baik itu melakukan edaran kepada Kepala Puskesmas untuk kewaspadaan, kemudian ada juga surat dari bupati untuk camat dan juga desa terkait kebersihan lingkungan secara umum," ujarnya.

Lebih lanjut Iwan menuturkan, kehadiran Sekda memberikan semangat kepada pelaksana pelayanan bidang kesehatan khususnya untuk lebih optimal dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat juga dalam pencegahan wabah DBD yang selalu menjadi momok di masyarakat. (ap)

Rekomendasi

Foto: AC Milan Kian Terpuruk, Mimpi Liga Champions Makin Samar | Pifa Net

AC Milan Kian Terpuruk, Mimpi Liga Champions Makin Samar

Italia
| Jumat, 28 Februari 2025
Foto: Bangga! Dua Wasit Indonesia Ditunjuk AFC untuk Pimpin Laga Piala Asia U-20 2025 | Pifa Net

Bangga! Dua Wasit Indonesia Ditunjuk AFC untuk Pimpin Laga Piala Asia U-20 2025

China
| Selasa, 18 Februari 2025
Foto: Empat Kandidat Potensial Pengganti Thiago Motta di Juventus | Pifa Net

Empat Kandidat Potensial Pengganti Thiago Motta di Juventus

Italia
| Sabtu, 1 Maret 2025
Foto: Peneliti Temukan Bahan Kimia Berbahaya di Tali Jam Tangan Pintar | Pifa Net

Peneliti Temukan Bahan Kimia Berbahaya di Tali Jam Tangan Pintar

Dunia
| Sabtu, 18 Januari 2025
Foto: Harga Cabai di Pontianak Melambung Tinggi hingga 2 Kali Lipat | Pifa Net

Harga Cabai di Pontianak Melambung Tinggi hingga 2 Kali Lipat

Pontianak
| Rabu, 15 Januari 2025
Foto: Lee Min Ho akan Fan Meeting di Jakarta, Tiket Dijual Mulai Rp 850 ribu | Pifa Net

Lee Min Ho akan Fan Meeting di Jakarta, Tiket Dijual Mulai Rp 850 ribu

Jakarta
| Kamis, 27 Februari 2025
Foto: AC Milan Gagal Lolos Otomatis ke 16 Besar UCL Usai Dikalahkan Dinamo Zagreb | Pifa Net

AC Milan Gagal Lolos Otomatis ke 16 Besar UCL Usai Dikalahkan Dinamo Zagreb

Italia
| Kamis, 30 Januari 2025
Foto: Kejagung Buka Peluang Periksa Ahok dalam Kasus Korupsi Minyak Mentah Pertamina | Pifa Net

Kejagung Buka Peluang Periksa Ahok dalam Kasus Korupsi Minyak Mentah Pertamina

Indonesia
| Kamis, 27 Februari 2025
Foto: Jaket Resmi MAXi Yamaha, Obat Ganteng Buat Riding Harian dan Touring | Pifa Net

Jaket Resmi MAXi Yamaha, Obat Ganteng Buat Riding Harian dan Touring

Indonesia
| Jumat, 7 Februari 2025
Foto: Fiersa Besari Ungkap Kronologi Tragedi di Carstensz Pyramid yang Tewaskan Dua Pendaki | Pifa Net

Fiersa Besari Ungkap Kronologi Tragedi di Carstensz Pyramid yang Tewaskan Dua Pendaki

Papua
| Senin, 3 Maret 2025

Berita Terkait

Sports

Foto: Soroti Tak Adanya Pintu Darurat di Stadion Kanjuruhan, TGIPF: Pintu Keluar-Masuk Tak Memadai! | Pifa Net

Soroti Tak Adanya Pintu Darurat di Stadion Kanjuruhan, TGIPF: Pintu Keluar-Masuk Tak Memadai!

Berita Nasional, PIFA - Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan menyoroti tidak adanya pintu darurat di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur. Salah satu anggota TGIPF, Nugroho Setiawan saat memaparkan temuan sementara penyelidikan mengatakan bahwa pintu di Stadion Kanjuruhan yang berfungsi sebagai tempat masuk dan keluar penonton tak memadai. “Jadi sementara yang saya lihat adalah pintu masuk berfungsi sebagai pintu keluar, tapi itu tidak memadai. Kemudian tidak ada pintu darurat,” kata Nugroho, seperti dikutip PIFA dari kanal YouTube Kemenko Polhukam, Senin (10/10/2022). Dia menilai bahwa sruktur pintu Stadion Kanjuruhan seperti ini mesti diperbaiki dan diubah. Anggota TGIPF yang bertugas mengevaluasi infrastruktur Stadion Kanjuruhan itu meminta adanya perbaikan, terutama pada akses anak tangga pintu stadion karena bentuk anak tangganya tidak ideal.  “Jadi, kalau dengan ketinggian normal 18 (cm) dan lebar tapak 30 (cm), kita berlari turun, berlari naik itu tidak ada kemungkinan jatuh. Kemudian, lebar dari anak tangga (yang ada) juga tidak terlalu ideal untuk kondisi crowd, karena harus ada railing, railing untuk pegangan,” terangnya. "Nah railing-nya juga sangat tidak terawat. Dengan stampede, desakan yang luar biasa, akhirnya railing-nya patah, dan itu juga termasuk yang melukai korban," tandas dia. Kesimpulan sementara dari pihaknya, Stadion Kanjuruhan tak layak untuk menggelar pertandingan berisiko tinggi (high risk match), seperti laga Arema FC vs Persebaya Surabaya. “Kesimpulannya sementara bahwa stadion ini tidak layak untuk menggelar pertandingan high risk match. Mungkin kalau itu medium atau low risk masih bisa," ungkap Nugroho. Pakar keamanan pertandingan (security officer) berlisensi FIFA itu menegaskan, setiap stadion seharusnya membuat perhitungan konkret untuk mengeluarkan penonton. "Kita harus membuat kalkulasi yang sangat konkret misalnya adalah bagaimana cara mengeluarkan penonton pada saat keadaan darurat,” tegas dia. (yd)

Malang
| Jumat, 14 Oktober 2022

Lokal

Foto: Muda Mahendrawan Menginspirasi Kabupaten Ketapang dengan Inovasi Transaksi Nontunai untuk APBDes | Pifa Net

Muda Mahendrawan Menginspirasi Kabupaten Ketapang dengan Inovasi Transaksi Nontunai untuk APBDes

PIFA, Lokal - Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, menjadi salah satu narasumber utama dalam peluncuran Sistem Transaksi Non Tunai pada Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) di Kabupaten Ketapang. Acara penting ini berlangsung dengan sukses pada Selasa, 5 September 2023, di Hotel Emerald Borneo Ketapang. Bupati Muda Mahendrawan, yang telah menjadikan Kubu Raya sebagai pelopor sistem transaksi non tunai di Indonesia sejak tahun 2019, tidak hanya menghadiri acara tersebut sebagai peserta tetapi juga berbagi pengalaman berharga mengenai implementasi inovasi transaksi nontunai dalam pemerintahan desa. Prestasinya diakui oleh Bupati Ketapang, Martin Rantan, yang menyatakan, "Beliau khusus datang ke Ketapang memberikan sebuah inspirasi kepada kita sehingga bisa mendapatkan sebuah terobosan baru." Bupati Martin menilai inovasi transaksi nontunai dalam pemerintahan desa memiliki pentingnya yang tak terbantahkan. Meskipun ia mengakui bahwa hal tersebut tidaklah mudah untuk diterapkan, ia mendorong seluruh kepala desa untuk mempelajari dan mengikuti program ini dengan tekad yang kuat. "Kita akan belajar dari Kubu Raya tentang transaksi nontunai pada pelaksanaan APBDes. Memang ini bukan sebuah hal yang ringan, tetapi tidak ada sesuatu yang bisa tanpa dicoba. Karena itu saya tekankan semua desa tanpa kecuali harus mengikuti program ini. Kalau perangkatnya belum bagus, mungkin bisa pelan-pelan karena itu tergantung sinyal. Tetapi bilamana semuanya sudah ada sinyal, maka tidak ada kata lain, setiap desa harus mengikuti program ini. Kades dan perangkatnya harus mengerti bagaimana cara pengelolaan nontunai itu," ungkap Bupati Martin. Sementara itu, Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan dalam sambutannya mengungkapkan banyaknya masalah yang muncul sejak dana desa digulirkan hampir satu dekade lalu. Pengelolaan dana desa secara tunai, ujarnya, membuat cukup banyak potensi risiko korupsi, yang merugikan stabilitas daerah. "Menggunakan sistem tunai itu ternyata menimbulkan banyak celah penyalahgunaan. Nah, otomatis kita ini niatnya mencegah. Bukan bermaksud untuk mempersulit. Kita ingin membuat semuanya menjadi tenang. Makanya dengan cara ini semuanya tidak ada yang keliru. Inovasi ini menjadi solusi yang menjawab berbagai hal dan membuat masyarakat akan jauh mencintai pemimpinnya karena lebih dapat dipercaya," tuturnya. Muda mengatakan bahwa inovasi transaksi nontunai pada pelaksanaan APBDes didasari oleh niat untuk mempercepat pertumbuhan desa. Ini akan membuat semua kegiatan lebih fokus, cepat, efektif, dan menenangkan karena terbangunnya rasa kepercayaan. "Dampaknya masyarakat akan jauh lebih partisipatif. Gerakan-gerakan pemberdayaan perempuan, anak-anak muda, gerakan budaya, hingga gerakan sosial akan banyak muncul, dan itulah yang membuat desa serta kadesnya akan jauh lebih efektif dan cepat berkembang," jelasnya. Muda menyebut desa sebagai jangkar-jangkar suatu negara, sehingga sangat tepat jika pembangunan negara dimulai dari pinggiran, yaitu desa. "Inilah dasarnya bahwa dengan desa dikelola lebih baik, maka tidak banyak terjadi konflik politik lokal yang akan merugikan kita. Jadi kita tidak capek menghabiskan energi untuk urusan itu," ujarnya. Muda menegaskan bahwa inovasi transaksi nontunai akan memperkuat desa dan meningkatkan kualitas Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di desa serta menurunkan angka kemiskinan ekstrem. "Makanya CMS desa ini bukan sesuatu yang kemudian malah mempersulit. Tetapi ini adalah langkah yang justru membuat desa itu betul-betul dapat melipat ruang dan waktu. Transformasinya terjadi dari manual ke digital, dari tunai ke nontunai, dari yang tadinya serba kurang transparan menjadi transparan, dan lebih menutup celah-celah penyalahgunaan. Kalau sudah tunai maka risikonya juga tinggi. Maka pencegahan itu jauh lebih baik. Saya yakin hal ini akan menjadi solusi dan peluang untuk mempercepat peningkatan kualitas dan kebahagiaan setiap rumah tangga di seluruh penjuru desa di Kabupaten Ketapang," tuturnya. (ad)

Kubu Raya
| Rabu, 6 September 2023

Pifabiz

Foto: Vadel Badjideh Kecewa dan Merasa Dikhianati LM, Putri Nikita Mirzani, dalam Kasus Dugaan Asusila | Pifa Net

Vadel Badjideh Kecewa dan Merasa Dikhianati LM, Putri Nikita Mirzani, dalam Kasus Dugaan Asusila

PIFAbiz - TikTokers Vadel Badjideh dikabarkan merasa dikhianati oleh kekasihnya, LM, yang merupakan putri dari Nikita Mirzani. Hal ini terkait dengan perubahan kesaksian LM di kepolisian, yang berujung pada penetapan Vadel sebagai tersangka dalam kasus dugaan tindak asusila.Kuasa hukum Vadel Badjideh, Razman Nasution, mengungkapkan bahwa kliennya mengalami kekecewaan mendalam atas perubahan sikap LM."Dia merasa dikhianati, tapi itu tadi, pertanyaan dia dan pertanyaan saya itu muncul. Apakah ini benar datang dari dirinya atau apa?" ujar Razman saat ditemui di Polres Metro Jakarta Selatan, Senin (24/2/2025).Meski demikian, Razman menyebut bahwa Vadel tidak menyimpan rasa benci terhadap LM."Saya justru terharu, Vadel itu menyatakan tidak benci kepada LM. Saya justru terharu, 'Kamu benci?', 'Nggak, Om'. Ya sudahlah kalau memang itu yang terbaik. Kecewa ya kecewa, tapi tidak benci," tambah Razman.Pernyataan senada juga diungkapkan oleh ayah Vadel Badjideh, Umar Badjideh, yang turut menjenguk anaknya di Polres Jakarta Selatan."Ada (kecewa). Dari awal kan dia (Vadel) bersikeras membela, menjaga, kalau sampai kayak gini itu tergantung dari hati manusianya," ujar Umar pada 21 Februari 2025.Kasus ini bermula dari laporan Nikita Mirzani terhadap Vadel Badjideh atas dugaan tindak asusila terhadap anak di bawah umur. Laporan tersebut teregistrasi dengan nomor LP/B/2811/IX/2024/SPKT/Polres Metro Jaksel/ Polda Metro Jaya.Setelah penyelidikan, Vadel Badjideh resmi ditetapkan sebagai tersangka dan kini ditahan di Polres Metro Jakarta Selatan selama 20 hari untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Jakarta
| Selasa, 25 Februari 2025
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5