Sekda Kapuas Hulu Pimpin Upacara HUT ke-68 Pemprov Kalbar
Kapuas Hulu | Jumat, 31 Januari 2025
Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas Hulu, Drs. H. Mohd. Zaini, M.M., saat pimpin upacara HUT Pemprov Kalbar 2025. (Dok. Prokopim Kapuas Hulu)
Kapuas Hulu | Jumat, 31 Januari 2025
Teknologi
PIFA, Tekno - Hari ini, startup pendidikan terkemuka Indonesia, Zenius, mengumumkan penghentian sementara operasionalnya karena menghadapi tantangan operasional yang signifikan. Dalam keterangan tertulis yang dikeluarkan pada Kamis (1/4/2024), Zenius menyampaikan penyesalan atas ketidaknyamanan yang mungkin dialami oleh pengguna mereka. "Kami sedang mengalami tantangan operasional, dan dengan sangat menyesal, kami harus mengambil langkah strategis untuk sementara waktu menghentikan operasi kami. Meskipun demikian, kami ingin menegaskan bahwa kami tidak akan berhenti berusaha untuk mewujudkan visi kami dalam membantu membangun generasi Indonesia yang cerdas, cerah, dan berpengetahuan," jelas pernyataan tersebut. Meskipun pengumuman ini memberikan kejelasan tentang penghentian operasional, Zenius tidak memberikan detail lebih lanjut terkait kendala operasional apa yang menjadi penyebabnya. Sebelumnya, beredar kabar bahwa startup edutech ini telah menghadapi masalah keuangan sejak Mei 2022. Pada waktu itu, Zenius melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap lebih dari 200 karyawannya. Dalam pernyataan resmi pada tahun 2022, Zenius mengungkapkan bahwa kondisi makro ekonomi yang terdampak oleh pandemi Covid-19 telah memengaruhi bisnis mereka. "Saat ini kita sedang mengalami kondisi makro ekonomi terburuk dalam beberapa dekade terakhir. Untuk beradaptasi dengan dinamisnya kondisi makro ekonomi yang memengaruhi industri, Zenius perlu melakukan konsolidasi dan sinergi proses bisnis untuk memastikan keberlanjutan," kata manajemen Zenius pada 24 Mei 2022 lalu, seperti dikutip dari detikcom. Pada tahun 2004, Zenius didirikan sebagai lembaga bimbingan belajar offline. Pada 2015, perusahaan ini beralih sepenuhnya ke platform online. Sejak saat itu, Zenius telah menjadi pemimpin dalam penyediaan platform edukasi online di Indonesia, menawarkan materi pelajaran dari tingkat SD hingga upskilling/reskilling profesional. (b)
Lokal
Berita Melawi, Kalbar - Pifa, Terdapat 37 titik api di wilayah Kabupaten Melawi yang terpantau satelit. Walaupun sebagian wilayah di Kabupaten Melawi masih ada hujan berskala rendah, namun di sebagian wilayah Kabupaten Melawi masih terjadi kebakaran hutan dan lahan. Melawi, Jumat (10/9/2021). Seperti di wilayah hukum Polsek terdapat 13 titik api yang terpantau Satelit NOAA20 Sumber NASA. Mendapat informasi tersebut PLH Kapolsek Sayan, Ipda Noviar Yunus dan anggotanya sigap melakukan ground cek hotspot di wilkum Polsek Sayan yang terpantau satelit. “Terdapat 13 titik api, di Desa Nanga Pak ada 3 titik api, Desa Karangan Purun terdapat 2 titik api, Desa Pekawai 1 titik api, Desa Landau Sasak 4 titik api, Desa Nanga Kompi 1 titik api, dan Desa Nanga Mancur ada 2 titik api.” Sampainya. “Kami bergerak menuju lokasi pada malam hari dengan suasana gelap dan sedikit hujan dalam perjalanan, sampai di lokasi api sudah padam.” Ucapnya.
Teknologi
PIFA, Teknologi - Ponsel diperkirakan akan tergantikan dengan teknologi baru dalam waktu dekat. Sejumlah teknologi diramal akan mengambil alih posisi ponsel di tengah masyarakat. "Pada saat [jaringan 6G] tiba, smartphone yang ada seperti sekarang sudah tidak akan digunakan," kata CEO Nokia, Pekka Lundmark seperti dikutip dari CNBC Indonesia, Senin (1/5/2023). Menurut Lundmark, ponsel kemungkinan akan digantikan oleh chip yang tertanam di tubuh manusia yang ditunjang oleh teknologi AR atau VR. Lundkmark meramalkan teknologi 6G baru tersedia pada 2030 mendatang. Berikut adalah sejumlah teknologi yang diramalkan akan menggantikan posisi ponsel dalam kehidupan sehari-hari. 1. Tato Elektronik Tato Elektronik dirancang oleh perusahaan bioteknologi Chaotic Moon. Marca melaporkan teknologi itu akan menganalisa dan mengumpulkan informasi dari tubuh manusia bertujuan untuk mengolah serta menampilkan informasi medis dan olahraga. Tato ini akan diletakkan pada kulit dengan sensor kecil dan pelacak akan mengirim dan menerima informasi lewat tinta khusus yang menghantarkan listrik. Dengan begitu akan mengirim dan menerima informasi lewat tinta khusus tersebut. 2. Augmented Reality (AR) Sebelumnya beberapa produsen smartphone memasukkan teknologi ini untuk mendukung kinerja perangkatnya. Namun seiring berkembangnya perangkat lunak AR, perangkat wearable dan kacamata akan membuat pengalaman lebih bisa dipercaya dan efisien. Raksasa teknologi termasuk Samsung, Facebook, dan Amazon dilaporkan berinvestasi dalam penelitian teknologi AR lebih lanjut. Tahun 2024 mendatang akan ada 50% tampilan yang dipasang di kepala dari teknologi ini. 3. Virtual Reality (VR) Samsung, Microsoft, Nokia dan Intel melakukan investasi besar dalam teknologi VR. Rencananya akan membuat sesuatu yang bisa mengoptimalka teknologi pelacakan mata pada platform VR seluler. HTC Vive Pre dan Playstation VR adalah gerbang awal ke taman bermain VR. Seiring berkembangnya teknologi ini, kemungkinan smartphone tidak diperlukan lagi untuk mengakses dunia virtual. 4. Artificial Intelligence Voice Assistants Teknologi ini sudah bisa digunakan secara terpisah menggunakan posel pintar. Pengguna bisa memberitahu Alexa memesan makanan, bertanya pada Siri untuk mengetahui cuaca dan memerintahkan Cortana membantu navigasi. Ilmuwan komputer Andrew Ng memperkirakan tahun 2020, ada 50% dari seluruh pencarian dilakukan dengan suara atau gambar. Sementara itu di masa depan kemungkinan kontrol suara AI menjadi cara menjawab pertanyaan di Google, menjadwalkan pertemuan hingga membuat catatan. Kemajuan-kemajuan teknologi tersebut diprediksi akan menjadi akhir dari smartphone. Pada 2019 penelitian Gartner menyebutkan 20% dari seluruh interaksi dengan smartphone terjadi lewat asisten pribadi virtual, persentase akan tumbuh secara eksponensial seiring kemajuan pada tahun-tahun berikutnya.