Foto: Prokopim Pemkab Ketapang

Foto: Prokopim Pemkab Ketapang

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalSekda Ketapang Hadiri Prosesi Ziarah Peringatan Hari Jadi Ketapang Ke-604

Sekda Ketapang Hadiri Prosesi Ziarah Peringatan Hari Jadi Ketapang Ke-604

Ketapang | Jumat, 11 Maret 2022

Berita Ketapang, PIFA - Mewakili Bupati Ketapang Sekretaris Daerah Kabupaten Ketapang Alexander Wilyo, S.STP.,M.Si hadiri Acara Ziarah Jelang Peringatan Hari Jadi Ketapang ke-604 Tahun 2022, Kamis (10/03/2022) bertempat di Makam Keramat Sembilan Desa Negeri Baru Ketapang.

Kegiatan prosesi ziarah tersebut diawali dengan dengan pembacaan tahlilan setelah itu dilanjutkan pembacaan sejarah hari jadi Ketapang serta disambung sambutan dari Ketua Lawang Kekayuan dan Ketua Panitia Peringatan Hari Jadi Ketapang ke-604 Edy Radiansyah, SH.,MH.

Sekda dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa ziarah yang dilaksanakan ini bukan hanya rutinitas tahunan belaka tetapi merupakan amanah dari peraturan daerah Kabupaten Ketapang nomor 7 tahun 2021 tentang penetapan hari jadi Ketapang dan Perbup nomor 5 tahun 2020 tentang tata cara peringatan hari jadi Ketapang.

"Ziarah ini juga menjadi momen untuk meneladani sifat-sifat baik dari para pendahulu Ketapang yang dapat kita wariskan dalam mengisi dan melanjutkan pembangunan di Ketapang yang kita cintai ini," ujar Sekda saat membacakan sambutan Bupati Ketapang.

Lebih lanjut Beliau juga menyampaikan bahwa pemerintah Kabupaten Ketapang mengucapkan selamat memperingati hari jadi Ketapang yang ke-604 tahun 2022.

"Semoga Ketapang yang kita cintai ini semakin maju, berkembang dan sejahtera," tutup Beliau.

Pada kesempatan tersebut Sekda juga menyampaikan tali asih kepada penjaga makam keramat sembilan, keramat tujuh, penjaga keraton Matan Tanjungpura dan penjaga makam bersejarah lainnya.

Selanjutnya Sekda Ketapang bersama Ketua Panitia, Ketua Ikramat dan kepala OPD juga mengganti kain Sungkup makam, dan tabur bunga.

Diakhir kegiatan ziarah juga dibagikan cinderamata batu kecubung kepada undangan yang hadir dan menyantap makanan khas Ketapang Ketupat Colet. (rs)

Rekomendasi

Foto: Momen Ahok Diperiksa KPK Soal Dugaan Korupsi LNG Pertamina | Pifa Net

Momen Ahok Diperiksa KPK Soal Dugaan Korupsi LNG Pertamina

Indonesia
| Kamis, 9 Januari 2025
Foto: Pengacara Alvin Lim Meninggal Dunia Saat Jalani Cuci Darah | Pifa Net

Pengacara Alvin Lim Meninggal Dunia Saat Jalani Cuci Darah

Pifabiz
| Minggu, 5 Januari 2025
Foto: PSSI: Naturalisasi Ole Romeny Tinggal Ucap Sumpah | Pifa Net

PSSI: Naturalisasi Ole Romeny Tinggal Ucap Sumpah

Indonesia
| Selasa, 14 Januari 2025
Foto: Prabowo soal Efisiensi Anggaran: Ada yang Melawan Saya, Merasa Sudah jadi Raja Kecil | Pifa Net

Prabowo soal Efisiensi Anggaran: Ada yang Melawan Saya, Merasa Sudah jadi Raja Kecil

Indonesia
| Selasa, 11 Februari 2025
Foto: Semakin Sporty dan Agresif, Yamaha R15 2025 Tampil dengan Warna Baru dan Update Grafis Terkini | Pifa Net

Semakin Sporty dan Agresif, Yamaha R15 2025 Tampil dengan Warna Baru dan Update Grafis Terkini

Indonesia
| Sabtu, 25 Januari 2025
Foto: Teman Tuli Semangat Belajar Mengaji dengan Bahasa Isyarat di Maktab Tuli As-sami Pontianak | Pifa Net

Teman Tuli Semangat Belajar Mengaji dengan Bahasa Isyarat di Maktab Tuli As-sami Pontianak

Pontianak
| Jumat, 7 Maret 2025
Foto: Vicky Prasetyo Gugat Hasil Pilbup Pemalang, Minta MK Gelar Pemilihan Ulang | Pifa Net

Vicky Prasetyo Gugat Hasil Pilbup Pemalang, Minta MK Gelar Pemilihan Ulang

Pifabiz
| Kamis, 9 Januari 2025
Foto: Puluhan Jemaah Umroh di Pontianak Gagal Berangkat, Travel Tak Kunjung Kembalikan Dana | Pifa Net

Puluhan Jemaah Umroh di Pontianak Gagal Berangkat, Travel Tak Kunjung Kembalikan Dana

Pontianak
| Kamis, 30 Januari 2025
Foto: Microsoft dan OpenAI Selidiki Dugaan Akses Ilegal Data oleh DeepSeek | Pifa Net

Microsoft dan OpenAI Selidiki Dugaan Akses Ilegal Data oleh DeepSeek

Indonesia
| Kamis, 30 Januari 2025
Foto: Heboh Kabar Hasto Belum Ditahan KPK karena Megawati Telepon Prabowo, Sufmi Dasco Beri Penjelasan | Pifa Net

Heboh Kabar Hasto Belum Ditahan KPK karena Megawati Telepon Prabowo, Sufmi Dasco Beri Penjelasan

Indonesia
| Selasa, 14 Januari 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Warga Landak Patut Bangga! Bahasa Dayak Balangin Bakal Masuk Dalam KBBI | Pifa Net

Warga Landak Patut Bangga! Bahasa Dayak Balangin Bakal Masuk Dalam KBBI

PIFA, Lokal - Kabar baik untuk warga Landak, Kalbar, sekitar 700 kosa kata dari bahasa Sub Suku Dayak Balangin di Kabupaten Landak diperkirakan akan dimasukkan ke dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Usulan tersebut diajukan dalam Lokakarya Hasil Inventarisasi Bahasa Daerah di Kabupaten Landak yang diadakan oleh Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Barat, Bidang Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, pada tanggal 20-22 Juli 2023 di Ruangan VIP Legian Kafe, Ngabang. Kegiatan yang dibuka oleh Camat Kuala Behe yang diwakilkan oleh Plt. Sekretaris Kecamatan, Pak Rian ini bertujuan untuk mendiskusikan kosa kata Bahasa Balangin yang belum memiliki padanan dalam Bahasa Indonesia, sehingga dapat dijadikan atau diserap menjadi bagian dari Bahasa Indonesia yang nantinya akan dimasukkan ke dalam KBBI.  Peserta lokakarya merupakan perwakilan dari berbagai kampung, dusun, desa, dan kecamatan, termasuk organisasi masyarakat Balangin seperti Persatuan Orang Balangin (POB) dan Persatuan Pemuda Balangin (P2B). "Terima kasih kepada pihak Balai Bahasa Provinsi Kalbar yang telah mempercayakan saya sebagai narasumber dan saya menyambut baik kegiatan positif ini, tentu ini merupakan suatu penghargaan kepada kami sebagai masyarakat Dayak Balangin," kata Timanggong Sub Suku Dayak Balangin, Paulus, Minggu 23 Juli 2023. Moderator kegiatan, Adrean, menyatakan bahwa tujuan dari lokakarya tersebut adalah untuk memvalidasi kosa kata bahasa daerah yang telah diinventarisasikan pada bulan Februari tahun 2023 dan yang terdapat dalam Kamus Balangin karya Adrean. Selanjutnya, hasil lokakarya akan diadakan Sidang Komisi Bahasa Daerah (SKBD), dan hasilnya akan diajukan ke KBBI. "Bahasa Balangin merupakan bahasa daerah yang digunakan masyarakat Sub Suku Dayak Balangin. Persebaran penuturnya menyebar di Kecamatan Kuala Behe, Air Besar, Meranti, dan Ngabang. Dengan wilayah terbesar persebarannya di Kecamatan Kuala Behe. Jumlah penutur bahasa Balangin merupakan yang terbanyak kedua di Kabupaten Landak setelah bahasa daerah Baahe," jelas Adrean. "Terima kasih kepada pihak Balai Bahasa Provinsi yang telah mempercayai dan memilih kosakata Bahasa Balangin untuk disumbangkan dan dimasukkan ke dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)," tambahnya. Mereka yang hadir dalam acara tersebut adalah narasumber Pak Paulus, Eka Winarti, S.Pd. (dari pihak Balai Bahasa), M. Pardi, Dicky A., Juan, Berlia, Lusiana Aci, Jendri, Ivan, Yusri Marcelinus Uti, Deta Adi Putra, Yerimia, dan Doni. (yd)

Landak
| Rabu, 26 Juli 2023

Lokal

Foto: Heboh Jingle Pilkada Dituding Hasil Karya AI, Ini Klarifikasi KPU Pontianak | Pifa Net

Heboh Jingle Pilkada Dituding Hasil Karya AI, Ini Klarifikasi KPU Pontianak

PIFA, Lokal - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pontianak memberikan klarifikasi terkait dugaan pemenang Lomba Cipta Jingle Pilwako Pontianak hasil karya Artificial Intelligence (AI). Klarifikasi tersebut disampaikan melalui Instagram story @kpukotapontianak pada Jumat, 24 Mei 2024. Sebelumnya sempat heboh di media sosial yang menduga jingle Pilwako Pontianak hasil karya AI. Beragam komentar warganet yang mengatakan jingle yang dipilih dari pemenang lomba itu tidak original karena merupakan hasil karya AI.  Menanggapi hal tersebut, KPU Kota Pontianak mengeluarkan siaran pers yang mengatakan bahwa tidak ada ketentuan instrumen di lomba jingle tersebut. Selain itu tidak ada batasan terkait jenis musik atau genre yang akan dipilih oleh peserta lomba.  Pihaknya juga sebut kalau perlombaan itu sudah ada kriteria dan ketentuan yang berlaku. "Sejak awal, khusus untuk Lomba Cipta Jingle, KPU KOta Pontianak tidak membatasi jenis musik atau genre yang dipilih peserta. Begitu juga jenis alat musik atau instrumen yang digunakan dalam menghasilkan karya tersebut. Penilaian terhadap hasil karya yang dilombakan dilakukan oleh dewan juri yang profesional, dengan berpegangan pada poin-poin yang telah ditentukan," tulis KPU Kota Pontianak.  Lomba Cipta Jingle Pilwako Pontianak ini sendiri digelar dari 22 April hingga 6 Mei 2024 lalu. Pemenangnya diumumkan pada 9 Mei 2024 dan kemudian dirilis pada saat Peluncuran Pemilihan Wali Kota Pontianak pada 16 Mei 2024. Namun usai dirilis beberapa warganet menuding pemenang jingle tersebut dibuat dari AI. (ly)

Pontianak
| Sabtu, 25 Mei 2024

Lokal

Foto: Kapolda Bantah Kriminalisasi Masyarakat Kecil dalam Kasus Karhutla | Pifa Net

Kapolda Bantah Kriminalisasi Masyarakat Kecil dalam Kasus Karhutla

PIFA, Lokal – Polda Kalimantan Barat mengklaim penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah Kalbar dari tahun ke tahun semakin membaik. Pernyataan itu disampaikan oleh Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat. Irjen Pol Pipit Rismanto di Mako Polda Kalbar Jalan Ahmad Yani 1, Selasa 26 September 2023. Menurut Pipit, penanggulangan kebakaran hutan dan lahan di Kalimantan Barat saat ini lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Hal tersebut dapat dilihat dari data serta luasan hutan dan lahan yang terbakar. Di mana pada tahun-tahun sebelumnya areal hutan dan lahan yang terbakar cukup luas. Selain melakukan penanggulangan, Pipit mengungkapkan pihaknya mengedepankan upaya preemtif, preventif, hingga penegakan hukum juga terus dilakukan pihak kepolisian. Dirinya memastikan, dalam penegakan hukum pihak kepolisian selalu melihat konteks kasus dan peristiwa. “Artinya siapapun dengan sengaja melakukan pembakaran hutan dan lahan, akan kita lakukan penegakan hukum. Tanpa tebang pilih,” ucapnya. Terkait adanya dugaan kriminalisasi dalam penanganan hukum Karhutlah bagi masyarakat kecil. Kapolda Kalbar membantah isu tersebut. “Tidak ada konsep bahwa kepolisian melakukan kriminalisasi masyarakat kecil,” jelasnya. Namun jika ada individu yang tertangkap tangan membuka lahan dengan cara membakar, aparat Kepolisian akan melakukan penegakan hukum. “Selain bertujuan memberi efek jera bagi pelaku, hal tersebut juga merupakan upaya dari kepolisian,dalam memberikan edukasi kepada Masyarakat,” ungkap jenderal bintang dua tersebut. Sementara terkait data WALHI yang merilis sebanyak 7.376 hotspot (titik panas) pada 325 konsesi sawit dan hutan tanaman industri (HTI) di sejumlah kabupaten kota di Kalbar. “Hingga saat ini jajaran, masih melakukan investigasi di lapangan,” pungkasnya. (ap)

Kalbar
| Rabu, 27 September 2023
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5