Foto: IG Harisson

Foto: IG Harisson

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalSekda Minta ASN Kalbar Loyal dan Profesional

Sekda Minta ASN Kalbar Loyal dan Profesional

Kalbar | Minggu, 24 Juli 2022

Berita Lokal, PIFA - Sekretaris Daerah (Sekda) Kalimantan Barat, Harisson meminta para Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk meningkatkan profesional serta loyalitas dalam bekerja.

Hal ini disampaikan terkait penerapan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (SAKIP) di lingkungan Pemprov Kalbar. 

"Jadi, kita ini belum totalitas terhadap pekerjaan. Terlebih lagi kita harus profesional dalam melakukan satu kegiatan. Jadi, tidak ada kata terlambat dalam menyampaikan laporan," katanya dalam Lokakarya SAKIP dihadiri Tim USAID ERAT, belum lama ini.

Dia meminta pembuatan SAKIP tidak hanya bagus dalam segi tampilan saja. Tapi juga baik menjadi panduan untuk mencapai target yang telah ditetapkan.

"Jadi SAKIP yang kita buat bisa mendapatkan nilai yang tinggi dan mencapai indikator-indikator atau sasaran yang telah ditetapkan. Tahun depan target kita BB, jangan sampai tidak tercapai," harapnya.

Harisson meminta kepada kepala perangkat daerah harus terlibat langsung dalam pembuatan dokumen SAKIP, sehingga lebih terarah dalam mencapai target.

"Memang harus kepala perangkat daerah karena dia yang tahu RPJMD, Renstra dan tujuan output/outcome. Kepala perangkat daerah luangkan waktu 1 atau 2 jam untuk membahas SAKIP akhirnya bisa menjadi dokumen," pungkasnya. (ap)

Rekomendasi

Foto: 31 OPD Berlaga dalam Lomba Paduan Suara HUT Pemprov Kalbar ke-68 | Pifa Net

31 OPD Berlaga dalam Lomba Paduan Suara HUT Pemprov Kalbar ke-68

Kalbar
| Sabtu, 25 Januari 2025
Foto: 24 Pemain Dipanggil untuk Pemusatan Latihan Timnas Sepak Bola Pantai di Bali | Pifa Net

24 Pemain Dipanggil untuk Pemusatan Latihan Timnas Sepak Bola Pantai di Bali

Indonesia
| Selasa, 4 Maret 2025
Foto: Resep Ayam Teriyaki, Salah Satu Menu Makan Gratis Bergizi di Kalbar | Pifa Net

Resep Ayam Teriyaki, Salah Satu Menu Makan Gratis Bergizi di Kalbar

Pontianak
| Senin, 20 Januari 2025
Foto: Jumlah Korban Kebakaran Los Angeles Bertambah jadi 11 Orang, Kerugian Capai Ribuan Triliun | Pifa Net

Jumlah Korban Kebakaran Los Angeles Bertambah jadi 11 Orang, Kerugian Capai Ribuan Triliun

Los Angeles
| Sabtu, 11 Januari 2025
Foto: Indonesia Sambut Baik Kesepakatan Gencatan Senjata Israel dan Hamas | Pifa Net

Indonesia Sambut Baik Kesepakatan Gencatan Senjata Israel dan Hamas

Israel
| Kamis, 16 Januari 2025
Foto: Trump Pertimbangkan Relokasi Warga Gaza ke Indonesia | Pifa Net

Trump Pertimbangkan Relokasi Warga Gaza ke Indonesia

Indonesia
| Senin, 20 Januari 2025
Foto: G-Dragon Umumkan Tur Dunia, Indonesia Termasuk Ngga ya? | Pifa Net

G-Dragon Umumkan Tur Dunia, Indonesia Termasuk Ngga ya?

Indonesia
| Jumat, 7 Februari 2025
Foto: Ranieri Ungkap Klub Milik Pengusaha Indonesia, Como Bisa Jadi Seperti Parma Era 1990-an | Pifa Net

Ranieri Ungkap Klub Milik Pengusaha Indonesia, Como Bisa Jadi Seperti Parma Era 1990-an

Italia
| Senin, 3 Maret 2025
Foto: Keanggotaan Indonesia dalam BRICS Tak Hentikan Hubungan dengan Negara Barat | Pifa Net

Keanggotaan Indonesia dalam BRICS Tak Hentikan Hubungan dengan Negara Barat

Indonesia
| Sabtu, 1 Februari 2025
Foto: Pesawat Angkut 6 Orang Jatuh di AS, Trump: Sedih Sekali, Lebih Banyak Jiwa-jiwa Tak Bedosa yang Pergi | Pifa Net

Pesawat Angkut 6 Orang Jatuh di AS, Trump: Sedih Sekali, Lebih Banyak Jiwa-jiwa Tak Bedosa yang Pergi

Amerika Serikat
| Sabtu, 1 Februari 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: 474 Kadus di Kabupaten Kubu Raya, Ikuti Pelatihan Peningkatan Kapasitas | Pifa Net

474 Kadus di Kabupaten Kubu Raya, Ikuti Pelatihan Peningkatan Kapasitas

Berita Kubu Raya, PIFA - Pemerintah Kabupaten Kubu Raya Kalimantan Barat (Kalbar) melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa menggelar pelatihan Peningkatan Kapasitas Perangkat Desa Kepala Dusun se Kabupaten Kubu Raya, di Dangau Hotel Sungai Raya, pada Senin (20/6/2022).  Sebanyak 474 Kepala Dusun mengikuti pelatihan tersebut, yang dibagi dalam 12 angkatan. ”Agenda pelatihan kepala dusun ini sangat baik, karena selama ini belum pernah ada. Ini diberikan untuk penguatan fungsi dari Kepala dusun tersebut,” ungkap Bupati Muda Mahendrawan usai memberikan arahan. Bupati Muda menambahkan, pelatihan ini bisa dimanfaatkan sebagai tempat menimba ilmu sekaligus menambah wawasan dan saling berbagi pengalaman satu dengan yang lain. “Di sini (pelatihan) kalau kebetulan ada salah satu yang pernah atau mempunyai masalah, misalnya konflik batas, problem-problem data, bisa saling berbagi pengalaman. Termasuk yaitu menjaga kualitas jalan terstruktur, yang tertuang didalam bagaimana membuat peraturan desa (Perdes),” ucapnya. Bupati berpesan, dusun juga harus menjaga, supaya jalan-jalan desa terjaga kualitasnya, salah satunya sebagaimana yang tertuang dalam Perdes Nomor 7 Tahun 2021, tentang Over Dimensi dan Over Loading. “Aturan itu yang menjaga supaya muatan kendaraan tidak boleh lebih dari sekian ton. Ini semuanya tanggung jawab bersama, termasuk dusun bersama RW/RT,” tegas Muda. Selain itu, Bupati Muda juga mengajak agar semua elemen saling menjaga, terutama dusun supaya tidak terjadi konflik antar desa, antar dusun. “Misalnya ada yang bawa alat berat di kampung, lewat RT, di sana dicegat,sehingga timbul permasalahan yang tidak diinginkan. Begitu truk pengangkutan lewat ke perumahan, lewat RT, harus duduk bersalam, agar tidak terjadi gesekan,” imbaunya. Dengan adanya perdes, lanjut Muda, tujuannya supaya di desa tidak ada lagi hal-hal yang jadi sumber konflik. Muda menambahkan, adanya pelatihan ini salah satu tujuannya juga untuk menyamakan persepsi supaya menghindari hal-hal yang memicu konflik, supaya pembangunan lebih cepat, bisa diselesaikan sesuai waktu yang telah ditentukan, berkualitas dan tidak menghambat ekonomi maupun aktivitas sosial. “Sehingga masyarakat larinya lebih menanjak,” harapannya. Ditempat yang sama, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Jakariansyah mengatakan, pihaknya telah melaksanakan penguatan kapasitas khusus kepada dusun yang merupakan bagian perangkat desa. “Perangkat desa sebagai pelaksana kewilayahan. Untuk tahun ini, kita lakukan penguatan semua kepada dusun sejumlah 474 orang yang dibagi dalam 12 angkatan,” ucap Jaka.  Pelatihan ini, lanjut Jaka, merupakan proses pembelajaran yang harus dilakukan dengan maksimal, karena langsung membuat tugas pokok dan fungsi. “Terutama bagaimana cara mengerjakannya sampai kepada petunjuk-petunjuk teknis untuk melakukan pekerjaan itu dan sudah langsung jadi. Setelah pak dusun mendapatkan ilmu ini, langsung bekerja. Tidak ada lagi menjadi sesuatu yang beda persepsi,” ucap Jaka. Jaka mengharapkan tugas pokok fungsi dan tanggung jawab ini akan dilaporkan kepada desa, agar tidak terjadi salah paham. “Nanti baru menyebarkan kepada seluruh warga desa, bahwa tugas pokok fungsi dan tanggung jawab kepala dusun. Kita harapkan tidak ada lagi persoalan di desa, karena semua perangkat desa itu menjalankan tanggung jawabnya sesuai dengan tugas pokoknya. Jadi tidak menyeberang,” ucapnya. Dia menambahkan, masih banyak ditemukan pada susunan perangkat yang tidak paham dengan tugasnya, sehingga apa yang dikerjakan berbeda. Hal tersebut akan menjadi penghambat dan menjadi pemicu terjadinya persoalan yang ada di Indonesia. “Hari ini kita ketemu yang ke-7, jadi tujuh kali. Alhamdulillah sesuai dengan target, karena tak satupun yang diundang tidak datang. Terlihat betul semangat mereka, antusias mengikuti, diskusi dan tanya jawab. Jadi kita sangat bangga," pungkas Jaka. (ja)

Kubu Raya
| Rabu, 22 Juni 2022

Lokal

Foto: DPRD Kalbar Kesal Gubernur Tak Hadir Sidang Paripurna | Pifa Net

DPRD Kalbar Kesal Gubernur Tak Hadir Sidang Paripurna

Berita Lokal, PIFA - Jajaran eksekutif Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, mulai dari Gubernur Sutarmidji, Wakil Gubernur Ria Norsan dan Sekretaris Daerah (Sekda) Harisson, mangkir dari jadwal rapat paripurna DPRD Kalbar, Rabu (5/10/2023). Rapat tersebut semestinya dihadiri eksekutif sebab beragendakan jawaban Gubernur Kalbar terhadap pandangan fraksi-fraksi terhadap RAPBD Pemprov Kalbar Tahun Anggaran 2023. Ketidakhadiran ini pun, memicu reaksi DPRD Kalbar. Wakil Ketua Suriansyah menyesalkan hal ini. Pasalnya, rapat yang mestinya berlangsung akhirnya mau tidak mau harus ditunda dan dijadwalkan ulang di Banmus. "Paripurna kemarin tidak bisa dilaksanakan. Sebab, sesuai aturan salah satu dari mereka harus hadir dalam rapat," kata Suriansyah. Legislator Gerindra ini menjelaskan, berdasarkan surat yang diterima pimpinan DPRD Kalbar, alasan ketidakhadiran tiga pimpinan eksekutif itu karena sedang tak berada di tempat. "Berdasarkan surat gubernur ketiga pimpinan eksekutif sedang berada di luar Kota," ujarnya. Suriansyah pun menegaskan agar pimpinan eksekutif, khususnya Gubernur Sutarmidji lebih memperhatikan, menghargai dan menghormati lembaga DPRD. "Gubernur seharusnya lebih memperhatikan, menghargai, menghormati lembaga DPRD karena jadwal pembahasan APBD sudah dijadwalkan jauh hari, harusnya bisa hadir," katanya. Ketua Komisi V DPRD Kalbar, Heri Mustamin juga mengaku kesal dengan sikap eksekutif. Bahkan dia menilai Pemprov melecehkan marwah DPRD. Sidang yang sempat digelar tanpa dihadiri unsur eksekutif itu pun, diwarnai interupsi dari wakil rakyat. Bahkan mereka beramai-ramai walk out dari ruangan sidang tersebut. (ap_

Kalbar
| Jumat, 14 Oktober 2022

Sports

Foto: Eks Gelandang Timnas Sebut Bahasa Jadi Kendala Komunikasi STY dengan Pemain | Pifa Net

Eks Gelandang Timnas Sebut Bahasa Jadi Kendala Komunikasi STY dengan Pemain

PIFA.CO.ID, SPORTS - Gelandang Persih Bandung, Marc Klok, menyebut masalah komunikasi akibat kendala bahasa menjadi salah satu pemicu ketegangan antara Shin Tae Yong dan pemain Timnas Indonesia. Ia juga mengakui bahwa dirinya pernah mengalami konflik dengan Shin Tae Yong terkait permasalahan tersebut."Kendala bahasa menjadi masalah dengan pelatih nasional sebelumnya [STY], yang membuat banyak pemain jengkel. Itu yang menyebabkan friksi," tegasnya dalam wawancara bersama ESPN Belanda pada Rabu (8/1) kemarin. Marc Klok mengungkapkan kendala komunikasi yang terjadi antara pelatih Shin Tae Yong (STY) dan para pemain Timnas Indonesia. Dalam wawancara dengan NOS, Klok menyebut pelatih asal Korea Selatan itu harus berkomunikasi melalui penerjemah, yang menurutnya menyulitkan para pemain."Dia [STY] bekerja dalam hierarki yang cukup ketat dan komunikasi dilakukan melalui seorang penerjemah. Itu sedikit menjadi masalah. Banyak pemain asal Belanda bergabung dan bagi mereka hierarkinya sangat berbeda," kata Klok.Pemain yang terakhir kali memperkuat skuad Timnas Indonesia pada Maret 2024 itu juga menyebut adanya konflik dengan pelatih sebelumnya menjadi alasan dirinya keluar dari tim.Pemecatan Shin Tae Yong oleh PSSI pada Senin (6/1) turut menjadi sorotan publik. Marc Klok, dalam wawancara dengan ESPN NL, menyebut keputusan itu mengejutkan, mengingat Timnas Indonesia tengah mempersiapkan diri menghadapi pertandingan penting melawan Australia dan Bahrain pada Kualifikasi Piala Dunia 2026, masing-masing pada 20 dan 25 Maret."Pemecatan ini menjadi perdebatan. Di satu sisi, sebagian fans memberi pujian untuk Shin Tae Yong, yang telah berada di Timnas Indonesia selama sekitar lima tahun. Pemecatannya mengejutkan rakyat. Dia telah mencapai sesuatu untuk pengembangan para pemain dan negara," ujarnya.Sebagai pengganti Shin Tae Yong, PSSI resmi menunjuk Patrick Kluivert pada Rabu (8/1) untuk mengisi posisi pelatih kepala.

Indonesia
| Jumat, 10 Januari 2025
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5