Presiden Jokowi bersama putra bungsunya, Kaesang. (Dok. Istimewa)

Presiden Jokowi bersama putra bungsunya, Kaesang. (Dok. Istimewa)

Berandascoped-by-BerandaPolitikscoped-by-PolitikSekjen PKS Sebut Jokowi Sodorkan Nama Anak untuk Maju jadi Cawagub, Kaesang: Jangan Bawa-bawa Presiden Lah

Sekjen PKS Sebut Jokowi Sodorkan Nama Anak untuk Maju jadi Cawagub, Kaesang: Jangan Bawa-bawa Presiden Lah

Indonesia | Sabtu, 29 Juni 2024

PIFA, Politik - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep, membantah pernyataan Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Aboe Bakar Al Habsyi, yang menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyodorkan namanya ke sejumlah partai politik untuk diusung sebagai calon wakil gubernur (cawagub) di Pemilihan Gubernur Jakarta (Pilgub) 2024.

Putra bungsu Jokowi ini menegaskan bahwa penentuan calon yang akan diusung sepenuhnya merupakan kewenangan partai politik, bukan presiden.

"Kewenangan itu semua ada di ketua umum kok, jadi kita tunggu saja. Jangan bawa-bawa presiden lah, yang ketua umum kan saya," kata Kaesang dalam keterangan tertulis, Jumat (28/6).

Kaesang menyatakan bahwa pernyataan Aboe tidak sesuai dengan fakta dan terkesan mengada-ada. Ia meminta PKS untuk menyebutkan partai-partai mana saja yang telah ditawari Presiden Jokowi untuk mendukungnya di Pilgub Jakarta 2024.

"Pak Jokowi tidak pernah menawarkan nama saya ke partai-partai. Silakan cek, atau sebut partai mana yang pernah ditawari Pak Jokowi. Cara-cara seperti itu tidak baik dan ini merupakan kebohongan pada publik," tegas Kaesang.

Kaesang menduga bahwa pernyataan Aboe mungkin adalah sinyal untuk menutup kemungkinan koalisi dengan PSI. Namun, ia menegaskan bahwa PSI memiliki jumlah kursi yang cukup banyak di DPRD Jakarta, yakni sebanyak 8 kursi.

Kaesang juga mengingatkan agar kontestasi Pilkada 2024 berjalan lancar dan bebas dari penyebaran berita bohong yang bisa merugikan masyarakat. 

"Terlebih lagi akan merugikan pihak yang suka menyebar berita bohong seperti itu. Masyarakat kita sudah cerdas," ujarnya.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PKS, Aboe Bakar Al Habsyi, menyebut Presiden Jokowi telah menyodorkan nama Kaesang ke sejumlah partai politik untuk diusung sebagai cawagub di Pilgub Jakarta 2024. Pernyataan ini disampaikan Aboe saat ditanya mengenai kemungkinan Jokowi ikut campur dalam Pilgub Jakarta 2024.

"Kan udah biasa cawe-cawe mulai dari presiden sampai nanti. Biasa. Jadi enggak ada masalah, biar saja," kata Aboe di Hotel Sahid, Jakarta, Kamis (27/6).

Namun, ketika ditanya lebih lanjut mengenai ke partai politik mana saja Jokowi menyodorkan nama Kaesang untuk menjadi cawagub, Aboe tidak memberikan jawaban tegas. Meski demikian, ia menyebut bahwa Jokowi telah menawarkan nama putra bungsunya itu ke sejumlah partai politik."
 

Rekomendasi

Foto: Kencing Berbusa, Waspadai Penyebab dan Cara Mengatasinya | Pifa Net

Kencing Berbusa, Waspadai Penyebab dan Cara Mengatasinya

Indonesia
| Minggu, 23 Februari 2025
Foto: Resep Ayam Teriyaki, Salah Satu Menu Makan Gratis Bergizi di Kalbar | Pifa Net

Resep Ayam Teriyaki, Salah Satu Menu Makan Gratis Bergizi di Kalbar

Pontianak
| Senin, 20 Januari 2025
Foto: WhatsApp Jadi Sasaran Serangan Spyware dari Paragon Solutions, 90 Pengguna Jadi Korban | Pifa Net

WhatsApp Jadi Sasaran Serangan Spyware dari Paragon Solutions, 90 Pengguna Jadi Korban

Indonesia
| Minggu, 2 Februari 2025
Foto: Putri Nikita Mirzani, LM, Kabur dari Safe House dan Datangi Kantor Razman Nasution | Pifa Net

Putri Nikita Mirzani, LM, Kabur dari Safe House dan Datangi Kantor Razman Nasution

Indonesia
| Jumat, 10 Januari 2025
Foto: Pundit Belanda Ungkap Alex Pastoor Lebih Cocok Jadi Pelatih Timnas Indonesia | Pifa Net

Pundit Belanda Ungkap Alex Pastoor Lebih Cocok Jadi Pelatih Timnas Indonesia

Indonesia
| Jumat, 10 Januari 2025
Foto: Sinopsis Film Komang: Kisah Nyata Raim Laode dan Istri yang Menyentuh Hati | Pifa Net

Sinopsis Film Komang: Kisah Nyata Raim Laode dan Istri yang Menyentuh Hati

Indonesia
| Jumat, 21 Maret 2025
Foto: Dijanjikan Upah Rp 5 Juta, 2 Perempuan di Pontianak Seludupkan Sabu Dalam Sandal Wedges | Pifa Net

Dijanjikan Upah Rp 5 Juta, 2 Perempuan di Pontianak Seludupkan Sabu Dalam Sandal Wedges

Pontianak
| Selasa, 4 Maret 2025
Foto: Drama Perceraian Baim Wong dan Paula Verhoeven Memanas, Pembagian Waktu Bertemu Anak Jadi Sorotan | Pifa Net

Drama Perceraian Baim Wong dan Paula Verhoeven Memanas, Pembagian Waktu Bertemu Anak Jadi Sorotan

Indonesia
| Kamis, 6 Maret 2025
Foto:  TNI AD Selidiki Keterlibatan Warga Sipil dalam Insiden Ledakan Amunisi di Garut, 13 Orang Tewas | Pifa Net

TNI AD Selidiki Keterlibatan Warga Sipil dalam Insiden Ledakan Amunisi di Garut, 13 Orang Tewas

Nasional
| Rabu, 14 Mei 2025
Foto: Manchester City Siapkan Patung untuk Kevin De Bruyne di Etihad sebagai Penghargaan Perpisahan | Pifa Net

Manchester City Siapkan Patung untuk Kevin De Bruyne di Etihad sebagai Penghargaan Perpisahan

Inggris
| Rabu, 21 Mei 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Sutarmidji Blusukan di Pasar Tengah Pontianak, Kenang Masa Jualan Koran Era 70-an | Pifa Net

Sutarmidji Blusukan di Pasar Tengah Pontianak, Kenang Masa Jualan Koran Era 70-an

PIFA, LOKAL – Calon Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) nomor urut 1, Sutarmidji, melanjutkan rangkaian blusukan dengan mengunjungi Pasar Rakyat Tengah di Kota Pontianak pada Kamis (14/11) pagi. Dalam kunjungannya, Sutarmidji tidak hanya menyapa pedagang dan masyarakat, tetapi juga mengenang masa mudanya saat berjualan koran dan majalah di pasar tersebut pada era 1970-1980-an.Sutarmidji, yang akrab disapa Midji, hadir bersama YouTuber asal Kalbar, Bang Evan dari kanal Hobby Makan. Keduanya mencuri perhatian warga dengan aksi spontan memborong dua gerobak buah segar dan manisan, yang kemudian dibagikan kepada pengunjung pasar. Suasana pasar mendadak heboh, dan hanya dalam hitungan menit, dagangan manisan ludes terjual.Dalam kesempatan itu, Midji juga berbincang dengan para pedagang, terutama mereka yang sudah lama beraktivitas di Pasar Tengah. Banyak pedagang sepuh yang masih mengenali Midji dari masa mudanya.“Dulu, mulai tahun 1972, saya jualan di sini, pas di depan Toko Menara. Saya jualan koran dan majalah sampai tahun 1985. Jadi kalau yang sepuh-sepuh pasti masih kenal saya,” ujarnya dengan penuh nostalgia.Pasar Tengah, yang renovasinya diresmikan Presiden Joko Widodo pada 2017 pasca kebakaran besar pada 2015, kini menjadi salah satu pasar tradisional yang cukup rapi dan nyaman di Kota Pontianak. Midji menyebut kondisi pasar saat ini sudah cukup baik, tetapi ia berharap adanya pengelolaan lebih lanjut untuk menghidupkan aktivitas hingga malam hari.“Pasar tradisional ini sebenarnya potensial. Aktivitasnya sekarang hanya sampai jam dua atau tiga siang, tapi kalau ditambah kuliner dan hiburan malam, kawasan ini bisa hidup sampai jam sebelas malam atau lebih. Sekarang juga lebih aman dibanding dulu yang rawan copet,” ungkapnya.Sebagai mantan Gubernur Kalbar periode 2018-2023 sekaligus mantan Wali Kota Pontianak, Sutarmidji menyatakan bahwa revitalisasi Pasar Tengah harus dilakukan dengan pendekatan yang ramah terhadap pedagang dan masyarakat. Pengelompokan jenis barang, penataan rapi, dan pengembangan aktivitas malam hari diharapkan mampu meningkatkan daya tarik kawasan ini.“Pasar seperti ini semakin ramai semakin baik, apalagi kalau ada penambahan fasilitas untuk mendukung aktivitas malam hari. Itu akan mendongkrak ekonomi lokal,” tutupnya.Kunjungan ini menjadi salah satu agenda Midji dalam menyerap aspirasi masyarakat sekaligus mempererat hubungan dengan warga, terutama mereka yang sudah lama mengenal kiprahnya di Pontianak.

Kalbar
| Jumat, 15 November 2024

Lokal

Foto: Bea Cukai dan TNI AL di Kalbar Musnahkan 47 Ton Bawang Bombai Ilegal | Pifa Net

Bea Cukai dan TNI AL di Kalbar Musnahkan 47 Ton Bawang Bombai Ilegal

PIFA.CO.ID, LOKAL - Sebanyak 47 Ton bawang bombai ilegal yang merupakan tangkapan hasil dari penyeludupan pada bulan Februari dimusnahkan oleh DJBC Kalimantan Bagian Barat bersinergi dengan Lantamal XII Pontianak, di Mako Lantamal XII Pontianak, Kamis (13/3/25).Barang bukti yang dimusnahkan berupa bawang bombai sebanyak 2.350 karung dengan total 47 ton senilai 940 juta rupiah dengan cara ditimbun didalam tanah guna memastikan tidak bisa digunakan lagi. Pemusnahan tersebut dihadiri oleh Wadan Lantamal XII Pontianak, Kolonel Mar Qomarudin beserta jajaran dan Kanwil DJBC Kalbagbar yang diwakili oleh Kepala Seksi Penyidikan dan BHP, Egi Ginanjar.“Bawang bombai tersebut terpaksa dimusnahkan karena sekitar 80 persen kondisi bawang tersebut telah busuk, sehingga tidak layak konsumsi dan harus segera dimusnahkan,” ungkap Beni Novri, Kabid Fasilitas Kepabeanan dan Cukai Ditjen Bea Cukai Kalbagbar.Beni mengtakan pemusnahan ini diharapkan dapat melindungi masyarakat dari peredaran barang illegal dan berbahaya untuk kesehatan.“serta dapat menumbuhkan kesadaran akan dampak yang ditimbulkan dari beredarnya barang-barang illegal, baik dari sisi kesehatan maupun ekonomi,” ungkapnya.Disamping itu, hal ini juga menjadi wujud transparansi Bea Cukai dalam penanganan barang hasil penindakan serta menjadi cerminan sinergi antar APH di Kalimantan Barat dalam mengawasai pemasukan dan peredaran barang.

Pontianak
| Sabtu, 15 Maret 2025

Lokal

Foto: Peduli ODGJ, Bupati Muda Perpanjang PKS Pemkab Kubu Raya dan RSJ Kalbar untuk Pelayanannya | Pifa Net

Peduli ODGJ, Bupati Muda Perpanjang PKS Pemkab Kubu Raya dan RSJ Kalbar untuk Pelayanannya

PIFA, Lokal - Pemerintah Kabupaten Kubu Raya bersama Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat melalui Dinas Sosial Kabupaten Kubu Raya dan Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Provinsi Kalimantan Barat telah memutuskan untuk memperpanjang Perjanjian Kerja Sama (PKS) mengenai Pelayanan Rawat Inap bagi Pasien dengan Gangguan Jiwa yang Berasal dari Kabupaten Kubu Raya. Penandatanganan perpanjangan PKS ini dilakukan secara langsung oleh Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, dan Direktur RSJ Kalimantan Barat, dr. Wilson, dengan disaksikan oleh Pj. Wali Kota Singkawang, Sumastro, di Aula RSJ Provinsi Kalbar, Kota Singkawang, pada hari Senin, 25 September. Bupati Muda mengungkapkan bahwa perpanjangan PKS ini merupakan wujud kepedulian Pemerintah Kabupaten Kubu Raya terhadap warganya yang mengalami gangguan jiwa dan menjalani perawatan di RSJ Provinsi Kalimantan Barat. "Kami juga berterima kasih karena selama ini pelayanan di RSJ Provinsi Kalbar ini cukup baik. Tentu ini harus kami dukung," ungkap Bupati Muda setelah acara penandatanganan. Selanjutnya, Bupati Muda menjelaskan bahwa pasien dengan gangguan jiwa yang telah sembuh dan menjalani perawatan di RSJ ada yang dapat kembali ke keluarganya dan ada pula yang tetap tinggal di RSJ karena tidak memiliki keluarga yang mampu merawat. "Saya mengapresiasi seluruh jajaran RSJ Kalbar ini karena memiliki dedikasi yang tinggi, totalitas, dan memiliki pikiran yang bermakna dalam menjalankan tanggung jawabnya," ucapnya.  Menurut Bupati Muda, mengurus individu yang memiliki ketidakstabilan jiwa dan gangguan mental bukanlah hal yang mudah. Oleh karena itu, ia sangat menghargai pelayanan yang diberikan oleh RSJ Kalimantan Barat yang dianggapnya luar biasa. "Kami berharap kerja sama ini ke depannya semakin lebih baik dan bisa memfasilitasi hal-hal yang ternavigasi dengan baik, bahkan mampu mempengaruhi Indeks Pembangunan Manusia," ujar Bupati Muda.   Direktur RSJ Provinsi Kalimantan Barat, dr. Wilson, menjelaskan bahwa perpanjangan PKS antara Pemerintah Kabupaten Kubu Raya dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat adalah dukungan dari Pemerintah Kabupaten Kubu Raya dalam pembiayaan pasien-pasien ODGJ yang tidak mampu dan terlantar, yang tidak dapat ditanggung oleh BPJS. "Jadi yang sudah tidak bisa dibiayai oleh BPJS itu ditanggulangi oleh pemerintah daerah kabupaten/kota," terang Wilson.  Wilson menegaskan bahwa dukungan ini sangat luar biasa, dan mereka berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang sama kepada pasien dengan gangguan jiwa seperti pasien lainnya. "Saya sangat mengapresiasi dukungan dari Bupati Kubu Raya," katanya. Wilson juga menginformasikan bahwa semua kabupaten/kota di Kalimantan Barat telah melakukan PKS dengan RSJ terkait penanganan pasien yang dirawat di RSJ sejak tahun 2019 hingga saat ini. "Yang terakhir itu Kota Pontianak pada 2023 ini akan kita lakukan perjanjian kerja sama juga," tandas Wilson.   Pada akhir acara, Bupati Muda didampingi Ketua Tim Penggerak PKK, Rosalina Muda, serta beberapa pejabat dari Kabupaten Kubu Raya, Pj. Wali Kota Sumastro, dan stafnya, melakukan kunjungan ke pasien rehabilitasi di Wisma Koala yang berasal dari berbagai daerah di Kalimantan Barat, termasuk Kubu Raya. Layanan rehabilitasi di Wisma Koala difokuskan pada penyalahgunaan narkoba. (yd)

Kubu Raya
| Selasa, 26 September 2023
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5