Sekjen PSSI, Yunus Nusi mengkonfirmasi turnamen mini yang digelar untuk persiapan Piala AFC U-20 2O23. (Dok. PSSI)

Sekjen PSSI, Yunus Nusi mengkonfirmasi turnamen mini yang digelar untuk persiapan Piala AFC U-20 2O23. (Dok. PSSI)

Berandascoped-by-BerandaSportsscoped-by-SportsSekjen PSSI: 3 Negara Tamu Turnamen Internasional Tiba Besok

Sekjen PSSI: 3 Negara Tamu Turnamen Internasional Tiba Besok

Jakarta | Rabu, 15 Februari 2023

PIFA, Sports - PSSI menyampaikan update terkait turnamen Internasional yang bakal digelar di Jakarta, pada 17-22 Februari 2023. PSSI memastikan ketiga negara tamu yang ikut yakni Fiji, Guatemala, dan Selandia Baru akan mendarat di Jakarta, pada Kamis (16/2) besok WIB.

Turnamen tersebut menjadi ajang persiapan Skuad Garuda Muda untuk mengikuti Piala AFC U-20 2023. Sekjen PSSI Yunus Nusi pada Selasa (14/2) kemarin mengatakan, turnamen bakal diselenggarakan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).

"Alhamdulillah persiapan untuk menggelar turnamen ini berjalan lancar. Kami sudah merencanakan untuk menggelar pertandingan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Kami terus melakukan komunikasi dengan pihak pengelola. Ini pertandingan internasional, jadi seharusnya dan selayaknya digelar di SUGBK,’’ terangnya, seperti disasur PIFA dari laman PSSI, Rabu (15/2).

Dia menambahkan, turnamen ini tentu menjadi ajang uji coba internasional bagi Timnas U-20 Indonesia.

"Ini menjadi salah satu program dari pelatih Shin Tae-yong (STY) jelang mengikuti Piala AFC U-20 mendatang di Uzbekistan dan tentunya Piala Dunia U-20 nanti," imbuhnya.

Yunus Nusi menyebut turnamen ini memang sangat ditunggu oleh STY guna melihat kelebihan dan kelemahan tim setelah melakukan pemusatan latihan sejak 1 Februari lalu.

Sekjen PSSI mengatakan, sebelumnya Coach STY menginginkan mini turnamen ini diikuti oleh beberapa negara yang lolos ke Piala Dunia U-20. Namun, karena mayoritas pemain U-20 dari negara yang lolos Piala Dunia 2023 bermain di Liga-Liga Eropa, sulit untuk merealisasikan hal itu karena kompetisi masih berjalan.

Untuk itu, PSSI pun akhirnya membangun komunikasi dengan beberapa negara lainnya dan akhirnya disepakati dengan tiga negara tersebut. Nantinya, turnamen tersebut bakal menggunakan format setengah kompetisi, yakni seluruh tim akan bertemu semua dan peringkat teratas akan menjadi juara.

Rekomendasi

Foto: Momen Lisa BLACKPINK dan Frederic Arnault Rayakan Hari Valentine di Tengah Kesibukan | Pifa Net

Momen Lisa BLACKPINK dan Frederic Arnault Rayakan Hari Valentine di Tengah Kesibukan

Korea Selatan
| Minggu, 16 Februari 2025
Foto: Dua Striker Barcelona Borong Top Skor Liga Champions 2024/2025 | Pifa Net

Dua Striker Barcelona Borong Top Skor Liga Champions 2024/2025

Spanyol
| Kamis, 23 Januari 2025
Foto: Penyanyi Iran Tataloo Dijatuhi Hukuman Mati atas Tuduhan Menghina Nabi Muhammad | Pifa Net

Penyanyi Iran Tataloo Dijatuhi Hukuman Mati atas Tuduhan Menghina Nabi Muhammad

Iran
| Senin, 20 Januari 2025
Foto: Derby della Madonnina Tersaji di Semifinal Coppa Italia 2024/2025 | Pifa Net

Derby della Madonnina Tersaji di Semifinal Coppa Italia 2024/2025

Italia
| Rabu, 26 Februari 2025
Foto: Diduga Terlibat Kejahatan Perang di Gaza, Tentara Israel Kabur dari Brasil | Pifa Net

Diduga Terlibat Kejahatan Perang di Gaza, Tentara Israel Kabur dari Brasil

Israel
| Senin, 6 Januari 2025
Foto: Vadel Badjideh Kecewa dan Merasa Dikhianati LM, Putri Nikita Mirzani, dalam Kasus Dugaan Asusila | Pifa Net

Vadel Badjideh Kecewa dan Merasa Dikhianati LM, Putri Nikita Mirzani, dalam Kasus Dugaan Asusila

Jakarta
| Selasa, 25 Februari 2025
Foto: DPR RI Setujui Naturalisasi Dean, Joey, dan Emil Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026 | Pifa Net

DPR RI Setujui Naturalisasi Dean, Joey, dan Emil Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026

Indonesia
| Kamis, 6 Maret 2025
Foto: Singkawang Bersiap Hadirkan Penerbangan Reguler ke Jakarta | Pifa Net

Singkawang Bersiap Hadirkan Penerbangan Reguler ke Jakarta

Singkawang
| Sabtu, 4 Januari 2025
Foto: Venezia vs Lazio, Di Francesco Tegaskan Jay Idzes cs Harus Bangkit! | Pifa Net

Venezia vs Lazio, Di Francesco Tegaskan Jay Idzes cs Harus Bangkit!

Italia
| Sabtu, 22 Februari 2025
Foto: Isa Zega Resmi Ditahan di Polda Jatim atas Kasus Pencemaran Nama Baik Shandy Purnamasari | Pifa Net

Isa Zega Resmi Ditahan di Polda Jatim atas Kasus Pencemaran Nama Baik Shandy Purnamasari

Pifabiz
| Sabtu, 25 Januari 2025

Berita Terkait

Nasional

Foto: Hotman Paris Bantu Norma Hadapi Somasi Suaminya yang Selingkuh dengan Ibunya | Pifa Net

Hotman Paris Bantu Norma Hadapi Somasi Suaminya yang Selingkuh dengan Ibunya

Berita Nasional, PIFA - Pengacara Hotman Paris Hutapea ikut turun tangan membantu Norma Risma menangani somasi yang dilayangkan oleh pengacara mantan suaminya Rozy Zay Hakiki. Seperti diketahui, Rozy viral beberapa waktu belakangan ini karena kepergok diduga selingkuh dengan ibu mertuanya, ibu kandung dari Norma. Kabar Hotman turun gunung ini diketahui dari unggahan di akun Instagram pribadinya @hotmanparisofficial, pada Sabtu (6/1/2023). Hotman membagikan momen saat Norma Risma datang untuk meminta advokasi hukum milik Hotman atau Hotman 911. "Kasus Norma! Cerei dgn suami! Kenapa viral kalimat: Pabrik atau produk pabrik? Ngak faham Hotman," tulis Hotman dalam keterangan unggahannya. Dalam video tersebut, Norma tampak sedang duduk di samping salah satu anggota tim Hotman911. "Inilah putusan Pengadilan Agama Serang atas nama Norma. Ini kasus Norma yang sedang viral. Karena dia dapat somasi dari pengacara mantan suaminya," kata Hotman, dikutip PIFA dari Instagramnya. Tampak juga, Tim Hotman911 membacakan amar putusan Pengadilan Agama Serang soal perceraian Norma dan Rozy. Pada kesempatan tersebut Hotman berjanji akan mempelajari kasus tersebut lantaran tengah viral di media sosial. "Kasus norma yang sangat viral sampai ke Kopi Jhoni. Kita pelajari kasusnya. Ada banyak viral di media katakan pabriknya diambil, produknya juga diambil," kata dia. Sebelumnya, diberitakan dan viral di media sosial mantan suami Norma Risma, Rozy diduga selingkuh dengan ibu mertua; ibu kandung dari Norma. Namun, Rozy sudah mengklarifikasi informasi tersebut. Dia mengklaim alasan dirinya berdua bersama sang mertua di rumahnya adalah untuk curhat. "Intinya cuma kesalahpahaman saja. Saya itu cuma ingin curhat saja sama ibunya [Norma]. Dan terjadilah kejadian itu [penggerebekan]. Jadi saya disangka yang enggak-enggak. Harapan saya, semoga proses [hukum] nya lancar," ternag Rozy di Mapolda Banten, Kamis (5/1) lalu, dikutip dari CNNIndonesia.com. (yd)

Jakarta
| Minggu, 8 Januari 2023

Lokal

Foto: Polemik Klaim Lahan di PT MAS, Polda Ambil Alih Kasus Pengrusakan Portal | Pifa Net

Polemik Klaim Lahan di PT MAS, Polda Ambil Alih Kasus Pengrusakan Portal

PIFA, Lokal - Polda Kalimantan Barat mengambil alih laporan yang dibuat PT Mitra Andalan Sejahtera (MAS) di Polres Mempawah, terkait pengrusakan gembok portal yang dilakukan oleh kelompok orang tak dikenal pada Desember 2023 lalu. Kabid Humas Polda Kalbar, Kombes Pol Raden Petit Wijaya membenarkan, jika laporan pengrusakan yang dibuat oleh PT MAS ke Polres Mempawah sudah dilimpahkan ke Polda Kalbar.  "Baru hari ini (kemarin), Selasa 2 Januari 2024, laporan PT MAS di Polres Mempawah dilimpahkan ke kami," kata Petit, Selasa (2/1/2024). Petit menerangkan, dari laporan tersebut penyidik Direktorat Kriminal Umum (Dirkrimum) akan memanggil pelapor untuk dimintai keterangan terkait dugaan pengrusakan yang terjadi.  "Ada dua kasus dugaan pengrusakan yang terjadi sebelum 25 Desember 2023. Satu laporan di Polres Mempawah. Kenapa kami ambil alih laporannya, biar satu kasusnya sekalian dilaporkan," ucap Petit.  Petit menyatakan, dirinya belum dapat memberikan penjelasan lengkap mengenai laporan tersebut, karena memang penyidik masih melakukan pendalaman.  Sebelumnya, Ketua KUD Maju Andalan Sejati Raya, Adi Jamhari menyatakan, bahwa warga Dusun Parit Teluk Dalam, Desa Wajok Hulu adalah kelompok tani yang sejak 1990 telah menggarap lahan yang saat ini sudah diserahkan ke PT Mitra Andalan Sejahtera (MAS).  Adi mengatakan, ketika masyarakat menguasai lahan tersebut mereka menggarapnya berdasarkan surat garap yang dikeluarkan oleh Pemerintah Desa Wajok Hulu.  "Untuk diketahui ketika dilakukan pembebasan lahan dengan perusahaan pada 2010, lahan garapan warga itu statusnya hutan," kata Adi, Selasa (26/12/2023).  Menurut Adi, kalau kemudian ada kelompok orang tidak dikenal tiba-tiba mengklaim lahan garapan warga yang sudah diserahkan ke perusahaan adalah lahan mereka, hal itu sangat tidak masuk akal. Lebih aneh lagi ketika mereka mengaku memiliki sertifikat tahun 2006 yang baru divalidasi oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Mempawah pada Agustus 2023.  "Sertifikat ini jelas aneh. Karena tidak menutup kemungkinan sertifikat tanah yang ditunjukan oleh kelompok orang tidak dikenal ini adalah sertifikat yang dicetak di atas meja," ucap Adi Jamhari.  Menurut Adi Jamhari, dirinya menduga jika warkah sertifikat milik kelompok orang tidak dikenal tersebut terdapat pemalsuan.  Adi menyatakan, bahkan lebih aneh dan lucunya, kelompok orang tidak dikenal tersebut mengaku sudah memegang putusan PN Mempawah yang memenangkan mereka atas lahan seluas 700 hektar tersebut.  "Yang menjadi pertanyaan, kapan mereka mengajukan gugatan ke pengadilan? Kami, warga dan perusahaan saja tidak tahu," ungkap Adi Jamhari.  Adi menyatakan, ia bersama warga Dusun Telok Parit Dalam, Desa Wajok Hulu akan mempertahan lahan tersebut. Mereka tidak akan pernah menyerahkan lahan itu kepada kelompok orang tak dikenal tersebut.  "Kalau mereka merasa memiliki lahan itu, silakan lakukan upaya hukum," tegas Adi.  Adi menyatakan, untuk diketahui warga atau kelompok tani memiliki setidaknya tiga dokumen yang menyatakan bahwa lahan tersebut milik mereka yakni surat penguasaan lahan dari Pemerintah Desa tahun 2010, surat garap yang dikeluarkan Pemerintah Desa Wajok Hulu tahun 1990 dan Warkah BPN tahun 2009 yang menyatakan tanah itu tidak dalam bersertifikat atau bukan milik pemerintah daerah atau artinya tanah negara yang belum dimiliki hak.  "Kelompok orang tidak dikenal ini mengaku menerima kuasa dari orang yang memiliki sertifikat. Tetapi sampai saat ini kami tidak pernah tahu siapa nama orang pemilik sertifikat itu," terang Adi. Dia menegaskan, dan untuk diketahui warga sipil tidak berhak menerima kuasa untuk menjalankan profesi advokat. Masyarakat sipil boleh menerima kuasa hanya untuk urusan surat menyurat.  Sebelumnya, sekelompok orang tak dikenal tiba-tiba muncul dan menuduh PT MAS melakukan penyerobotan lahan. Padahal lahan seluas kurang lebih 700 hektar tersebut adalah milik warga Teluk Dalam yang sudah diserahkan kepada perusahaan untuk dikelola sebagai kebun plasma. Warga RT02 RW03 Dusun Parit Teluk Dalam, Desa Wajok Hulu,  Kecamatan Jongkat, Usman menceritakan, pada 1990 atau 33 tahun yang lalu Kepala Desa Wajok Hulu, yakni Hasan Ma'ela mengeluarkan surat garap kepada salah seorang warga bernama Abdul Fatah Daeng Katon.  Usman mengatakan, setelah surat garap tersebut diterbitkan, bersama tim Audit Pemerintah Desa dilakukanlah pengecekan lahan. Dan saat itu dipastikan lahan yang akan digarap oleh warga tidak bermasalah atau tidak dimiliki oleh siapapun.  "Saya waktu itu ikut dalam pengecekan yang dilakukan tim Audit Pemerintah Desa Wajok Hulu. Tidak ditemukan satu pun patok batas di lahan yang akan digarap warga," kata Usman, ketika ditemui di salah satu rumah kerabatnya di Wajok Hilir, Sabtu (23/12).  Usman mengatakan, setelah memastikan lahan yang akan digarap adalah lahan yang belum digarap oleh siapapun, kepala desa lalu membentuk Koperasi Unit Desa (KUD) Bina Mitra Usman Santer Penkoordinir Desa Wajok Hulu dengan luas lahan garapan sembilan ribu hektar.  Usman menuturkan, setelah lahan tersebut diserahkan, warga setiap satu minggu sekali warga melakukan kegiatan gotong royong untuk membersihkan lahan tersebut  untuk dijadikan lahan garapan," cerita Usman.  "Setelah hutan dibersihkan dan menjadi lahan garapan, setiap warga mendapat jatah lahan seluas dua hektar," cerita Usman. Seiring berjalannya waktu, lanjut Usman, datanglah PT MAS yang akan membangun perkebunan sawit di wilayah Dusun Parit Telok Dalam, Desa Wajok Hulu. Dari proses yang dilakukan oleh pihak perusahaan dan Pemerintah Kabupaten Mempawah lahan yang akan dikelola oleh perusahaan untuk perkebunan sawit seluas enam ribu hektar lebih.  "Dari pemeriksaan yang dilakukan, pemerintah memastikan bahwa lahan yang akan dikelola oleh perusahaan tidak ada aset pemerintah kabupaten maupun aset pemerintah desa dan tidak ada lahan yang tumpang tindih kepemilikannya," ungkapnya.  Usman mengatakan, pada 2010 warga akhirnya menyerahkan lahan garapan seluas kurang lebih dua ribu hektar kepada koperasi untuk diserahkan kepada PT MAS agar dikelola menjadi lahan plasma perkebunan sawit dengan sistem bagi hasil 75 persen untuk perusahaan dan 25 persen untuk warga.  "Dari penyerahan lahan garapan itu, kami warga menerima ganti rugi tanaman tumbuh sebesar Rp300 ribu per orang yang diberikan perusahaan," ucapnya.  Usman mengaku, warga menyambut baik kehadiran perusahaan karena membuka lapangan pekerjaan. Dan perlu diketahui sejak kurang lebih 13 tahun perusahaan mengelola lahan tersebut, warga dan perusahaan tidak pernah terjadi masalah termasuk ketika bagi hasil dilakukan selalu berjalan sesuai dengan waktu yang telah disepakati.  Usman mengatakan, lalu pada Desember 2023 tiba-tiba muncul kelompok orang tidak dikenal yang mengaku jika perusahaan telah melakukan penyerobotan lahan milik mereka seluas 700 hektar.  Usman menyatakan, ia bersama warga lainnya mengaku terkejut dengan kehadiran kelompok orang tak dikenal tersebut. Pasalnya mereka diketahui bukanlah warga Dusun Parit Telok Dalam, Dusun Wajok Hilir, tetapi tiba-tiba mengaku sebagai pemilik lahan.  "Mereka ini orang luar. Katanya ada yang dari Kabupaten Sintang," ungkap Usman.  Kelompok orang tak dikenal itu, lanjut Usman, mendemo perusahaan lalu memasang spanduk dan tempayan adat di lahan plasma warga yang diklaim milik meraka.  "Masalah ini beberapa waktu lalu sudah dimediasi di Polres Mempawah. Tetapi tidak ada hasilnya," kata Usman.  Usman menyatakan, yang lebih anehnya kelompok orang tidak dikenal ini mengklaim lahan plasma warga yang saat ini hak guna usahanya belum diterbitkan.  "Sampaikan kapanpun kami akan berjuang untuk mempertahan hak-hak kami," tegas Usman.  Usman mengungkapkan, selain mengklaim perusahaan menyerobot lahan, kelompok orang tidak dikenal tersebut juga melaporkan perusahaan PT MAS ke Polres Mempawah atas tuduhan melakukan penyerobotan lahan. Sementara itu, pihak manajemen PT MAS hingga berita ini ditulis belum memberikan keterangan resmi. (ap) 

Mempawah
| Selasa, 2 Januari 2024

Lokal

Foto: Bupati Kubu Raya Apresiasi Terselenggaranya Musrenbang di Saung Inovtan Empening Mandiri | Pifa Net

Bupati Kubu Raya Apresiasi Terselenggaranya Musrenbang di Saung Inovtan Empening Mandiri

Berita Kubu Raya, PIFA - Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) tahun 2023 Digelar  di lapangan terbuka Saung Inovasi Pertanian (Inovtan) Empening Mandiri Desa Teluk Empening Kecamatan Terentang, pada  Selasa (8/2/2022).   Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan mengatakan, Musrenbang di Kecamatan Terentang kali ini cukup menarik lantaran diselenggarakan di area pertanian terpadu dan terintegrasi. Saung Inovtan Empening Mandiri yang telah dimulai sejak tahun 2014 ini merupakan wilayah pertanian terpadu yang cukup inovatif dan sudah sangat lengkap sektor yang dikembangkan.    “Tentu di wilayah ini banyak komoditi-komoditi yang dikembangkan, terutama jahe, karena di Kecamatan Terentang ini fokus mengembangkan produk jahe. Mudah-mudahan di hilirnya nanti bisa kita perkuat karena jahe harganya sangat fluktuatif (naik-turun)," katanya.    Bupati Muda menambahkan, di saung Inovtan Empening Mandiri ini para petani Desa Teluk Empening Kecamatan Terentang juga mengembangkan pertanian holtikultura yang cukup baik, seperti durian, pisang, jeruk, keladi dan alpukat yang dinilai sangat cocok dengan kondisi lahan di wilayah ini.   “Selain pertanian, perternakan sapi yang dikembangkan di saung ini juga sangat baik, dilakukan dengan pola-pola terpadu juga. Tentunya dengan keunikan yang ada di saung Inovtan Empening Mandiri ini bisa dijadikan wisata edukasi," ujarnya.    Bupati menilai, dengan adanya Merdeka Belajar- Kampus Merdeka (MBKM), maka anak-anak mahasiswa bisa datang ke sini untuk belajar.    “Dengan suasana yang sejuk dan alami ini, tentunya saung ini sangat baik untuk menginspirasi anak-anak muda. Sebab generasi gen z ini harus kita kawal, diharapkan mereka memiliki peluang-peluang yang baik kedepannya," harapnya. (ja)

Kubu Raya
| Rabu, 9 Februari 2022
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5