Sekolah Swasta Penerima Bantuan Dilarang Naikkan Iuran. (Lyd)

Sekolah Swasta Penerima Bantuan Dilarang Naikkan Iuran. (Lyd)

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalSekolah Swasta Penerima Bantuan Pemprov Kalbar Dilarang Naikkan Iuran

Sekolah Swasta Penerima Bantuan Pemprov Kalbar Dilarang Naikkan Iuran

Pontianak | Selasa, 10 Juni 2025

PIFA, Lokal - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Kalimantan Barat, Rita Hastarita, menegaskan larangan bagi sekolah swasta penerima bantuan pendidikan dari Pemprov Kalbar untuk menaikkan iuran sekolah.

"Kami menghimbau agar sekolah-sekolah swasta yang menerima bantuan biaya pendidikan dari Pemprov Kalbar menggunakan dana tersebut sesuai peruntukan dan tidak menaikkan biaya iuran sekolah. Jumlah iuran tetap harus mengacu pada yang selama ini dibayarkan siswa," ujar Rita di Pontianak, Senin (9/6).

Rita menambahkan bahwa pihaknya akan melakukan pengawasan ketat guna memastikan tidak ada penambahan biaya sepihak dari pihak sekolah.

"Kami akan melakukan pengawasan terhadap besaran iuran yang dibayarkan siswa agar sesuai dengan data awal yang sudah kami miliki," tegasnya.

Program Beasiswa Pendidikan (PBP) 2025 menyasar 277 sekolah swasta jenjang SMA, SMK, dan SLB di seluruh Kalbar, dengan total penerima manfaat mencapai 21.000 siswa. Kota Pontianak menjadi daerah dengan jumlah penerima terbanyak karena banyaknya sekolah swasta di wilayah tersebut.

Bantuan ini bertujuan meringankan beban biaya pendidikan siswa serta mendukung operasional sekolah, termasuk honor guru dan kebutuhan infrastruktur. Namun, Rita mengingatkan bahwa bantuan ini bersifat parsial, sehingga masih ada selisih iuran yang harus ditanggung siswa.

"Harapannya, beasiswa ini bisa benar-benar membantu siswa dan tidak membebani lebih lanjut," katanya.

Rita juga berharap semua sekolah mematuhi aturan penggunaan dana dan bersama-sama mendukung upaya pemerintah menciptakan pendidikan yang terjangkau dan berkualitas di Kalimantan Barat. (Antara)

Rekomendasi

Foto: 2 Investor Bodong WNA Pakistan Dideportasi dari Pontianak | Pifa Net

2 Investor Bodong WNA Pakistan Dideportasi dari Pontianak

Pontianak
| Sabtu, 12 Juli 2025
Foto: Kembali ke Tanah Air Hari Ini, Timnas Indonesia Bakal Fokus Hadapi Bahrain | Pifa Net

Kembali ke Tanah Air Hari Ini, Timnas Indonesia Bakal Fokus Hadapi Bahrain

Indonesia
| Jumat, 21 Maret 2025
Foto: PJ Wali Kota Pontianak Imbau Warga Tidak Buang Sampah Sembarangan Antisipasi Luapan Air Laut | Pifa Net

PJ Wali Kota Pontianak Imbau Warga Tidak Buang Sampah Sembarangan Antisipasi Luapan Air Laut

Pontianak
| Rabu, 1 Januari 2025
Foto: Cristiano Ronaldo Berduka atas Kepergian Diogo Jota: Tidak Masuk Akal | Pifa Net

Cristiano Ronaldo Berduka atas Kepergian Diogo Jota: Tidak Masuk Akal

Sports
| Jumat, 4 Juli 2025
Foto: Tom Lembong Bantah Bersalah dalam Kasus Dugaan Korupsi Impor Gula | Pifa Net

Tom Lembong Bantah Bersalah dalam Kasus Dugaan Korupsi Impor Gula

Nasional
| Rabu, 2 Juli 2025
Foto: Timnas U-20 Intensifkan Latihan Taktik dan Strategi Jelang Piala Asia 2025 | Pifa Net

Timnas U-20 Intensifkan Latihan Taktik dan Strategi Jelang Piala Asia 2025

Indonesia
| Jumat, 7 Februari 2025
Foto: Kim Jong Un Kumpulkan 90 Ahli AI untuk Peretasan Siber | Pifa Net

Kim Jong Un Kumpulkan 90 Ahli AI untuk Peretasan Siber

Korea Utara
| Jumat, 21 Maret 2025
Foto: Kabar Gembira! Saosin Gelar Konser di 5 Kota Indonesia, Ini Harga Tiketnya | Pifa Net

Kabar Gembira! Saosin Gelar Konser di 5 Kota Indonesia, Ini Harga Tiketnya

Indonesia
| Jumat, 21 Maret 2025
Foto: 26 Pemain Perkuat Timnas Putri Hadapi Yordania & Bangladesh di FIFA Women’s Matchday | Pifa Net

26 Pemain Perkuat Timnas Putri Hadapi Yordania & Bangladesh di FIFA Women’s Matchday

Indonesia
| Jumat, 2 Mei 2025
Foto: Perform Makin Apik, Manchester United Perpanjang Kontrak Amad Diallo hingga 2030 | Pifa Net

Perform Makin Apik, Manchester United Perpanjang Kontrak Amad Diallo hingga 2030

Inggris
| Jumat, 10 Januari 2025

Berita Terkait

Lifestyle

Foto: 5 Olahraga Pagi yang Efektif Sebelum Berangkat Kerja | Pifa Net

5 Olahraga Pagi yang Efektif Sebelum Berangkat Kerja

PIFA.CO.ID, LIFESTYLE - Menjaga tubuh tetap bugar di tengah kesibukan kerja adalah kunci produktivitas. Salah satu cara untuk mencapainya adalah dengan rutin berolahraga di pagi hari sebelum memulai aktivitas. Untuk kamu pekerja sibuk, yang tidak bisa membagi waktu untuk olahraga. Berikut lima olahraga pagi yang efektif untuk pekerja dengan jadwal padat: 1. Jogging atau Jalan CepatJogging atau jalan cepat adalah pilihan olahraga sederhana yang bisa dilakukan di sekitar rumah atau taman terdekat. Selain membantu meningkatkan stamina, aktivitas ini juga memperbaiki suasana hati dan memberi energi untuk menghadapi hari kerja. 2. Yoga atau PereganganYoga di pagi hari membantu merilekskan tubuh, meningkatkan fleksibilitas, dan mengurangi stres. Jika waktu terbatas, cukup lakukan beberapa pose dasar seperti downward dog atau child’s pose selama 10-15 menit. 3. Latihan HIIT (High-Intensity Interval Training)Bagi yang memiliki waktu sangat terbatas, latihan HIIT adalah solusi tepat. Dengan durasi 10-15 menit, Anda bisa melakukan kombinasi gerakan seperti jumping jacks, burpees, dan mountain climbers untuk membakar kalori secara efektif. 4. Bersepeda SantaiJika memungkinkan, gunakan sepeda untuk olahraga sekaligus transportasi menuju tempat kerja. Bersepeda tidak hanya melatih otot kaki dan meningkatkan kesehatan jantung, tetapi juga ramah lingkungan. 5. Bodyweight WorkoutLatihan menggunakan berat badan sendiri seperti push-up, sit-up, atau plank adalah opsi praktis. Latihan ini bisa dilakukan di rumah tanpa memerlukan peralatan tambahan, cocok untuk Anda yang memiliki jadwal ketat. Dengan lima pilihan olahraga di atas, kamu bisa memulai hari dengan tubuh yang bugar dan semangat tinggi. Sisihkan waktu 15-30 menit setiap pagi, dan rasakan manfaatnya untuk tubuh serta produktivitas kerja Anda.

Indonesia
| Jumat, 10 Januari 2025

Lokal

Foto: Bangunan BUMDes Nanga Semangut Ambruk Akibat Longsor di Kapuas Hulu | Pifa Net

Bangunan BUMDes Nanga Semangut Ambruk Akibat Longsor di Kapuas Hulu

PIFA, Lokal - Bangunan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Nanga Semangut, Kecamatan Bunut Hulu, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, ambruk akibat tanah longsor pada Selasa (3/12) sekitar pukul 13.00 WIB. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kapuas Hulu, Gunawan, mengungkapkan bahwa bencana tersebut disebabkan oleh tingginya intensitas curah hujan yang memicu abrasi di bibir sungai."Longsor dikarenakan intensitas curah hujan tinggi sehingga terjadi abrasi pada bibir sungai," jelas Gunawan kepada ANTARA di Putussibau, Kapuas Hulu, Rabu.Meskipun tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, satu unit bangunan milik pemerintahan desa yang digunakan untuk BUMDes mengalami kerusakan total karena terbawa longsor. BPBD Kapuas Hulu telah melakukan pengecekan langsung ke lokasi dan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk penanganan lebih lanjut."Kami lakukan koordinasi terkait penanganan tanah longsor, termasuk bangunan yang ambruk," tambah Gunawan.Ia juga mengingatkan masyarakat Kapuas Hulu untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana alam, terutama di musim hujan. Wilayah tersebut dikenal rawan bencana seperti banjir, tanah longsor, dan angin puting beliung.Bencana ini turut memengaruhi akses di pinggir ruas jalan Putussibau-Semangut, yang kini dalam pemantauan dan penanganan lebih lanjut oleh pihak terkait. BPBD berharap masyarakat tetap waspada dan melaporkan potensi bahaya sedini mungkin untuk mencegah dampak lebih besar. (ad)

Kapuas Hulu
| Kamis, 5 Desember 2024

Lokal

Foto: Polresta Pontianak akan Tindak Tegas Aksi Debt Collector yang Ancam Konsumen | Pifa Net

Polresta Pontianak akan Tindak Tegas Aksi Debt Collector yang Ancam Konsumen

PIFA.CO.ID, PONTIANAK - Polresta Pontianak menyatakan sikap tegas terhadap berbagai macam bentuk aksi premanisme termasuk yang dilakukn oleh debt collector atau penagih utang dengan gaya preman.Wakil Kepala Polresta Pontianak, AKBP Hendrawan mengatakan bahwa pihaknya tidak akan mentolerir aksi-aksi yang mengganggu keamanan dan kenyamanan warga, terlebih yang disertai intimidasi ataupun ancaman kekerasan.“Kami tidak mentolerir aksi premanisme di Kota Pontianak, termasuk intimidasi ancaman kekerasan yang dilakukan debt collector kepada konsumen (gaya preman,red),” ujar Hendrawan kepada wartawan, Selasa (14/5/2025).Pernyataan itu disampaikan menyusul maraknya peristiwa terkait penagihan utang dengan cara-cara intimidatif yang terjadi di Indonesia.Meskipun di Kota Pontianak belum signifikan kejadian serupa, Hendrawan mengimbau warga yang merasa menjadi korban atau dituduh melakukan tindakan premanisme tanpa dasar yang jelas untuk segera melapor ke kepolisian terdekat, baik Polsek maupun Polres.“Kalau ada yang merasa diteror atau diancam dengan kekerasan oleh preman, silakan lapor. Kami siap melindungi,” ujarnya.Polresta Pontianak juga telah menggelar Operasi Pekat (penyakit masyarakat) yang dimulai hari ini, 14 Mei 2025, dan akan berlangsung selama sepuluh hari ke depan. Operasi ini menyasar berbagai bentuk gangguan keamanan seperti aksi premanisme, praktik asusila, perjudian, balap liar, hingga tawuran remaja yang belakangan meningkat.Dalam operasi ini, kata Hendrawan, masyarakat juga diminta aktif melaporkan kejadian mencurigakan atau meresahkan di lingkungan masing-masing. Layanan darurat 110 disiagakan selama 24 jam untuk menampung aduan masyarakat yang langsung diterima personel piket.“Kami ingin memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat. Silakan manfaatkan layanan 110 jika ada gangguan,” kata dia. (ly)

Pontianak
| Kamis, 15 Mei 2025
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5