Foto: Freepik/Delbars

Foto: Freepik/Delbars

Berandascoped-by-BerandaLifestylescoped-by-LifestyleSelain Candi Borobudur, Ini 7 Wisata Candi di Indonesia

Selain Candi Borobudur, Ini 7 Wisata Candi di Indonesia

Indonesia | Kamis, 9 Juni 2022

Berita Travel, PIFA - Beberapa hari terakhir warganet dihebohkan dengan kenaikan tiket Candi Borobudur hingga Rp750 ribu bagi wisatawan domestik. Kabar ini pun mendapatkan respons yang begitu beragam dari warganet. Salah satunya adalah mencari berbagai destinasi wisata candi selain Candi Borobudur. 

Indonesia diketahui memiliki destinasi wisata candi yang bebgitu beragam. TIdak hanya di Yogyakarta dan sekitarnya, destinasi berupa candi berada di berbagai belahan Indonesia. 
Berikut beberapa candi yang populer dan patut dikunjungi sebagai pilihan wisata. 

1. Candi Dieng, Jawa Tengah

Candi Dieng merupakan kompleks candi di Dataran Tinggi Dieng dengan ketinggian sekitar 2.000 meter di atas permukaan laut. dan berada dataran vulkanik aktif. Candi peninggalan bercorak Hindu beraliran Syiwa ini diperkirakan dibangun pada masa pemerintahan Kerajaan Kalingga dan dinasti Wangsa Sanjaya dalam dua tahap. 

Tahap pertama dilaksanakan sekitar pertengahan abad ke-7 hingga awal abad ke-8. Kemudian, pembangunan tahap kedua berlanjut pada akhir abad ke-8, yaitu sekitar tahun 780 M. Candi Dieng ini diperkirakan awalnya berjumlah empat ratus buah, namun sekarang hanya terdapat delapan candi yang masih berdiri. 

2. Candi Sari, Yogyakarta

Berbeda dengan Candi Dieng, Candi Sari merupakan peninggalan sejarah bercorak Buddha. Dibangun sekitar abad ke-8 M, pada masa pemerintahan Rakai Panangkaran, candi yang memilik kemiripan dengan Candi kalasan ini telah dijelaskan dalam Prasasti Kalasan pada 778 Masehi.

Prasasti tersebut menyatakan bahwa para penasihat keagamaan Wangsa Syailendra telah menyarankan Maharaja Tejapurnama Panangkarana mendirikan bangunan suci. Nantinya, bangunan digunakan sebagai tempat pemujaan Dewi Tara dan biara. Candi Kalasan didirikan dengan tujuan sebagai tempat pemujaan Dewi Tara. Sedangkan Candi Sari dibangun untuk asrama para pendeta.

3. Candi Brahu, Jawa Timur

Masih bercorak Buddha, candi Brahu yang berada di Jawa TImur ini diperkirakan sebagai peninggalan sejarah Kerajaan Mataram Kuno. Didirikan oleh Empu Sendok, seorang raja dari Kerajaan Mataram kuno, nama candi ini berasal dari kata warahu atau wanaru yang berarti bangunan suci yang digunakan dalam acara keagamaan. Kata wanaru tersebut dikaitkan dengan kata brahu.

Sedangkan pembuatan Candi Brahu adalah atas perintah Raja Mpu Sendok dari Kahuripan. Candi ini diperikaran berusia lebih tua dari Kerajaan Majapahit.

4. Candi Muara Takus, Riau

Berada di Pulau Sumatra, candi Muara Takus merupakan salah satu peninggalan sejarah dari Kerajaan Sriwijaya. Dengan bangunan candi yang sangat unik karena dibangun dari batu pasir, batu sungai, dan batu bata, candi yang berlokasi di Riau ini adalah candi Buddha tertua di Pulau Sumatra.

Di dalam kompleks ini terdapat beberapa bangunan candi dan stupa, di antaranya yaitu Candi Tua, Candi Bungsu, Stupa Mahligai, serta Palangka. Selain itu, ditemukan pula gundukan yang konon merupakan tempat pembakaran tulang manusia. Hingga kini, asal-usul candi ini masih belum diketahui dengan jelas karena kurangnya bukti-bukti yang ditemukan terkait candi ini.

5. Candi Muaro Jambi, Jambi

Masih dari Sumatra, candi satu ini berlokasi di Provinsi Jambi. Candi terluas di Indonesia ini diperkirakan merupakan peninggalan dari Kerajaan Sriwijaya dan Melayu. Dilihat dari sejarahnya, kompleks Candi Muaro Jambi pertama kali ditemukan oleh letnan asal Inggris, S.C. Crooke, pada 1824.

Pemerintah Indonesia kemudian mulai serius melakukan pemugaran Candi Muaro Jambi pada 1824 di bawah pimpinan R. Soekmono. Berdasarkan aksara Jawa Kuno yang ditemukan pada beberapa lempeng, disimpulkan bahwa peninggalan ini didirikan sekitar abad ke-9 hingga abad ke-12 M.

6. Candi Bahal, Sumatra Utara

Candi Bahal merupakan peninggalan Kerajaan Sriwijaya bercorak Buddha beraliran Vazrayana. Candi Bahal diperkirakan sudah berdiri selama ribuan tahun dan didirikan sejak abad ke-11.

Menurut perkiraan, candi ini dibangun oleh Raja Hindu Shiva dari Tamil yang memerintah dari India Selatan. Namun, pakar lain mengatakan bahwa keberadaan candi ini berkaitan dengan Kerajaan Pannai yang merupakan eksistensi kejayaan Kerajaan Sriwijaya.

7. Candi Sewu, Yogyakarta

Selain Candi Prambanan, DI Yogyakarta juga memiliki destinasi wisata candi lainnya yang tak kalah menarik yaitu Candi Sewu. Dibangun pada abad ke-8, candi bercorak Buddha ini merupakan kompleks candi Buddha terbesar kedua setelah Candi Borobudur.

Meski kata sewu pada candi ini berarti seribu, kompleks candi yang berusia lebih tua dari Candi Prambanan ini tidak benar-benar terdiri dari seribu candi melainkan hanya sekitar 249. Penamaan sewu sendiri berdasarkan kisah dari legenda Roro Jonggrang. Di prasasti tahun 792, dicatat bahwa nama asli bangunan ini adalah Manjusri Grha atau Rumah Manjusri.

Selain tujuh candi tersebut, masih banyak candu lain yang memiliki sejarah menarik dan lanskap yang begitu indah tersebar di berbagai penjuru Indonesia. (b)

Rekomendasi

Foto: Verrell Bramasta Turut Soroti Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia | Pifa Net

Verrell Bramasta Turut Soroti Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia

Indonesia
| Kamis, 6 Maret 2025
Foto:  Trump Enggan Hentikan Israel, Beri Iran Batas Waktu Dua Minggu untuk Negosiasi | Pifa Net

Trump Enggan Hentikan Israel, Beri Iran Batas Waktu Dua Minggu untuk Negosiasi

Internasional
| Sabtu, 21 Juni 2025
Foto: Dirut Bank Kalbar Rokidi Dikabarkan Mundur, Ria Norsan: Suratnya Belum Sampai ke Saya | Pifa Net

Dirut Bank Kalbar Rokidi Dikabarkan Mundur, Ria Norsan: Suratnya Belum Sampai ke Saya

Pontianak
| Selasa, 8 April 2025
Foto: Seo Hyun-jin dan Yoo Yeon-seok Dipertimbangkan Bintangi Drama Baru MBC Berjudul "Liar" | Pifa Net

Seo Hyun-jin dan Yoo Yeon-seok Dipertimbangkan Bintangi Drama Baru MBC Berjudul "Liar"

Pifabiz
| Jumat, 4 Juli 2025
Foto: Polisi Ungkap Manipulasi Takaran Minyakita sekitar 13 Ton di Tangerang | Pifa Net

Polisi Ungkap Manipulasi Takaran Minyakita sekitar 13 Ton di Tangerang

Indonesia
| Rabu, 12 Maret 2025
Foto: Program Makan Bergizi Gratis di Kalbar Resmi Dimulai, Pertama di Pontianak dan Landak | Pifa Net

Program Makan Bergizi Gratis di Kalbar Resmi Dimulai, Pertama di Pontianak dan Landak

Pontianak
| Senin, 20 Januari 2025
Foto: Mendagri akan Tanyakan Kebijakan Poligami ASN di DKI | Pifa Net

Mendagri akan Tanyakan Kebijakan Poligami ASN di DKI

Jakarta
| Sabtu, 18 Januari 2025
Foto: Toko Oleh-oleh di Banjar Ditutup, Pemilik Disidang karena Lalai Cantumkan Label Kedaluwarsa | Pifa Net

Toko Oleh-oleh di Banjar Ditutup, Pemilik Disidang karena Lalai Cantumkan Label Kedaluwarsa

Indonesia
| Kamis, 15 Mei 2025
Foto: Pria Bobol Apotek Agung Pontianak, Gasak Rp34 Juta, Tersisa Rp4 Juta Saat Ditangkap | Pifa Net

Pria Bobol Apotek Agung Pontianak, Gasak Rp34 Juta, Tersisa Rp4 Juta Saat Ditangkap

Pontianak
| Senin, 5 Mei 2025
Foto:  Presiden Prabowo Cabut Aturan Satgas Saber Pungli | Pifa Net

Presiden Prabowo Cabut Aturan Satgas Saber Pungli

Nasional
| Kamis, 19 Juni 2025

Berita Terkait

Lifestyle

Foto: Mengenal Micromanaging dan Cara Mengatasinya di Tempat Kerja | Pifa Net

Mengenal Micromanaging dan Cara Mengatasinya di Tempat Kerja

PIFA, Lifestyle - Pekerjaan adalah bagian tak terpisahkan dari kehidupan sebagian besar orang. Seiring dengan berkembangnya dunia kerja, berbagai sikap kepemimpinan dari atasan pun muncul. Salah satu sikap yang cukup sering dijumpai adalah micromanaging. Micromanaging adalah sikap kepemimpinan atau manajemen di mana seorang atasan terlalu mendetail mengontrol dan mengawasi setiap aspek pekerjaan anggota timnya, tanpa memberikan ruang atau kepercayaan kepada mereka untuk mengambil keputusan atau menyelesaikan tugas secara mandiri. Dalam sikap micromanaging, atasan cenderung terlibat terlalu dalam dalam setiap langkah pekerjaan, sering kali merasa tidak percaya kepada anggota tim, yang pada akhirnya dapat menghambat kemampuan karyawan untuk berkembang, merasa kurang dihargai, dan mempengaruhi produktivitas tim secara keseluruhan. Bagi seorang karyawan, sikap micromanaging dapat menimbulkan beragam masalah dan membuatnya merasa tidak dihargai. Namun, dengan pendekatan yang tepat, sikap ini dapat diatasi untuk menciptakan hubungan yang harmonis antara atasan dan karyawan. 1. Menunjukkan Kemampuan dan Mandiri Langkah pertama yang bisa diambil adalah dengan menunjukkan kemampuan dan kemandirian dalam menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan. Bukti nyata bahwa karyawan mampu mengelola diri dan menyelesaikan pekerjaan dengan baik akan memberikan keyakinan kepada atasan bahwa mereka dapat dipercaya. Melaporkan perkembangan dan memberikan update secara proaktif sebelum diminta juga dapat membantu mengurangi micromanaging yang dilakukan atasan. 2. Setarakan dengan Harapan Atasan Atasan dengan sikap micromanaging mungkin memiliki masalah kepercayaan dan kontrol. Untuk menghadapi hal ini, penting bagi karyawan untuk memahami harapan yang ditentukan dan berusaha untuk memenuhinya. Dengan berkomunikasi secara terbuka dan jujur, karyawan dapat membantu atasan memahami bagaimana keputusan dan tindakan mereka mempengaruhi pekerjaan. Dengan demikian, atasan akan lebih percaya dan memberikan ruang bagi karyawan untuk bekerja lebih mandiri. 3. Bersikap Positif dan Membangun Hubungan yang Baik Membangun hubungan yang baik dengan atasan adalah kunci penting dalam mengatasi sikap micromanaging. Alih-alih menyimpan perasaan negatif, cobalah mendekati atasan dengan sikap positif dan saling mendukung. Jangan ragu untuk berbicara terbuka tentang perasaan dan masalah terkait micromanaging, sambil tetap menghormati dan menghargai peran atasan. Dengan hubungan yang baik, atasan akan lebih terbuka untuk mendengarkan dan berkolaborasi dalam mencari solusi yang tepat. 4. Komunikasikan dengan Bijak Jika sikap micromanaging sudah berlebihan, penting untuk mengomunikasikan perasaan dengan bijaksana. Hindari menuduh secara langsung, tetapi sampaikan bahwa adanya micromanaging membuat karyawan kesulitan dalam menyelesaikan tugas dengan efektif. Dorong atasan untuk merenungkan dampak dari perilaku micromanaging dan bagaimana hal tersebut tidak produktif. Dengan komunikasi yang baik, atasan mungkin akan lebih terbuka untuk merubah perilaku. 5. Coba Memahami Perspektif Atasan Terkadang, aturan ketat dari atasan bisa membuat karyawan merasa terganggu. Namun, daripada menanggapi dengan emosi, cobalah untuk memahami perspektif atasan. Ajukan pertanyaan yang relevan untuk memahami tujuan dan hipotesis dari inisiatif yang diberikan. Ketika karyawan dapat memahami alasan di balik micromanaging, mereka dapat bekerja lebih baik dengan atasan dan mencapai tujuan bersama. Kesimpulannya, sikap micromanaging bisa menjadi tantangan di tempat kerja, tetapi dengan pendekatan yang tepat, masalah ini dapat diatasi. Menunjukkan kemampuan, komunikasi yang baik, dan pembangunan hubungan yang harmonis dengan atasan adalah langkah-langkah penting untuk mencapai lingkungan kerja yang produktif dan menyenangkan bagi semua pihak. Dengan sikap saling menghargai dan percaya, karyawan dapat bekerja dengan lebih efektif dan atasan pun merasa lebih nyaman memberikan ruang bagi kreativitas dan inovasi timnya.

Indonesia
| Senin, 24 Juli 2023

Lokal

Foto: Jelang Idulfitri, Pemprov Kawal Harga Bahan Pokok Cegah Inflasi | Pifa Net

Jelang Idulfitri, Pemprov Kawal Harga Bahan Pokok Cegah Inflasi

PIFA, Lokal - Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji memimpin Rapat Koordinasi Tim Pengendalian Inflasi Daerah se-Kalimantan Barat, menjelang hari besar keagamaan di Hotel Mercure Pontianak, Selasa (11/4/2023). Dalam kesempatan itu, Sutarmidji mengungkapkan terdapat kenaikan harga minyak goreng di beberapa daerah. Dia mengatakan akan menyelidiki penyebab kenaikan harga minyak goreng tersebut. "Kita ini termasuk pusat produksi minyak goreng, nanti kita bersama Ditkrimsus Polda Kalbar, akan menyelidiki permasalahan ini. 20 persen dari produksi itu minimal harus untuk  pasar setempat," ujarnya. Selain itu, dia juga meminta Bulog Kalbar untuk segera mendistribusikan 10 kilogram beras per kepala keluarga kepada masyarakat yang telah didata oleh Badan Pangan Nasional (Bapanas). "Hal ini agar kita dapat menekan angka inflasi, karena target saya April ini jangan sampai inflasi di atas 0,5. Kita maunya di angka kurang lebih 3," ujarnya. Kemudian, lewat Perusda pihaknya mensubsidi dua ribu rupiah per kilo, supaya beras medium bisa dijual Rp 9.500.  "Sementara, untuk gula pasir tidak masalah. Tepung terigu dan cabai itu semua stabil malah cenderung turun harganya," jelasnya. Selain itu, gubernur mengungkapkan ada beberapa komponen terkait pengendalian inflasi yang tidak bisa diintervensi oleh Pemprov Kalbar. Hal ini karena kewenangannya berada di pusat. "Kita menyayangkan ada beberapa komponen inflasi seperti harga gas, harga bbm, tarif transportasi atau angkutan, cukai rokok itu tidak bisa diintervensi, padahal itu juga termasuk penyumbang inflasi," ungkapnya. Rapat turut dihadiri Panglima Kodam XII/TPR, Mayjen TNI Sulaiman Agusto, Sekretaris Daerah Provinsi Kalbar  Harisson, perwakilan Bank Indonesia Kalbar, perwakilan Polda Kalbar, bupati/wali kota se-Kalbar atau yang mewakili dan beberapa kepala SKPD. (ap)

Pontianak
| Rabu, 12 April 2023

Sports

Foto: BREAKING NEWS: Erick Thohir Resmi Terpilih Jadi Ketum PSSI Periode 2023-2027 | Pifa Net

BREAKING NEWS: Erick Thohir Resmi Terpilih Jadi Ketum PSSI Periode 2023-2027

PIFA, Sports - Erick Thohir secara resmi terpilih sebagai Ketua Umum PSSI periode 2023-2027 usai meraih suara terbanyak dalam  Kongres Luar Biasa PSSI (KLB PSSI) yang berlangsung di Hotel Shangri-La, Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Kamis (16/2/2023). Erick Thohir dipastikan menang setelah meraih 64 suara dari total 86 voter. Erick sebelumnya memang diprediksi bakal menang telak karena banyak mendapat dukungan dari voters. Erick Thohir mengalahkan tiga pesaing lainnya dalam perburuan kursi nomor satu di PSSI itu. Pesaing terdekatnya, La Nyalla hanya mendapatkan 22 suara.  Selain memilih Ketua Umum, Kongres Luar Biasa PSSI ini juga diagendakan untuk memilih wakil ketua umum, dan anggota komite eksekutif (exco) periode 2023-2027 oleh pemilik suara atau voter, Kamis (16/2). Sebelumnya, Erick Thohir sempat tersendat menjadi calon Ketum PSSI lewat aturan berkontribusi sebagai anggota PSSI selama lima tahun.Namun, masalah tersebut aman dan langsung dibantah lantaran dia sudah pernah berkecimpung di sepak bola Indonesia sebagai Wakil Komisaris Utama PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) pada tahun 2009-2019. Selain itu, Erick Thohir juga pernah menjadi Direktur Keuangan Persija Jakarta pada era 2000-an. Bahkan yang terbaru, Erick Thohir merupakan pemilik saham Persis Solo sejak 2021. Di kancah Internasional, Erick pernah menjadi presiden Klub Inter Milan di Liga Italia. (yd)

Jakarta
| Kamis, 16 Februari 2023
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5