Seleksi pemain Timnas U-17 untuk Piala Dunia U-17 2023 di Lapangan Atletik, Jakabaring Sport City (JSC), Palembang, Sumatera Selatan. (Dok. PSSI)

Seleksi pemain Timnas U-17 untuk Piala Dunia U-17 2023 di Lapangan Atletik, Jakabaring Sport City (JSC), Palembang, Sumatera Selatan. (Dok. PSSI)

Berandascoped-by-BerandaSportsscoped-by-SportsSeleksi Pemain Piala Dunia U-17 2023 Lanjut Bergulir di Palembang dan Bali

Seleksi Pemain Piala Dunia U-17 2023 Lanjut Bergulir di Palembang dan Bali

Indonesia | Sabtu, 15 Juli 2023

PIFA, Sports - Setelah sukses menggelar kegiatan seleksi pemain di Bandung, giliran kota Palembang yang menjadi tuan rumah dalam rangka penyelenggaraan seleksi pemain untuk Timnas U-17 Indonesia yang akan berlaga di Piala Dunia U-17 2023.

Pada Jumat (14/7), Ketua Umum PSSI Erick Thohir beserta rombongan, termasuk Wakil Ketua Umum Zainudin Amali, anggota Komite Eksekutif Endri Erawan, Sumardji, Muhammad, dan Vivin Sungkono, Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri, serta Pelatih Tim U-17 Bima Sakti, melakukan kunjungan langsung ke Lapangan Atletik, Jakabaring Sport City (JSC), Palembang, Sumatera Selatan untuk memantau proses seleksi calon pemain Tim U-17 Indonesia.

Seleksi pemain Tim U-17 Indonesia dimulai sejak pukul 07.00 WIB dan diikuti oleh 179 peserta dari Provinsi Jambi, Lampung, Sumatera Selatan, Bengkulu, dan Bangka Belitung.

"Sesuai arahan dari Presiden Joko Widodo, PSSI telah mengubah konsep rekrutmen Tim U-17 untuk persiapan Piala Dunia U-17. Selain itu, tim ini juga dipersiapkan untuk jangka panjang, termasuk Piala Dunia U-20 pada tahun 2025. Oleh karena itu, selain dari para pemain yang sedang menjalani pelatihan di Jakarta, PSSI memberikan kesempatan kepada bakat-bakat di 12 kota dan sekitarnya untuk memberikan yang terbaik dan menjadi bagian dari Tim Nasional Indonesia," ungkap Erick Thohir. Seperti dikutip PIFA dari laman resmi PSSI.

"Erick Thohir juga menambahkan bahwa Presiden Jokowi telah memerintahkan untuk memberikan apresiasi kepada peserta seleksi dengan memberikan tiket gratis untuk menonton pertandingan Piala Dunia U-17 nanti," tambahnya.

Salah satu persyaratan bagi peserta seleksi adalah kelahiran antara 1 Januari 2006 hingga 31 Desember 2007, dengan direkomendasikan oleh Asprov PSSI dan klub masing-masing. Selain itu, tinggi badan peserta minimal 170 sentimeter, dan hasil tes VO2Max harus sesuai dengan standar untuk posisi permainan yang diinginkan.

Asosiasi Provinsi PSSI Sumsel berharap agar pemain muda asal Sumatera Selatan dapat lolos dalam Seleksi Nasional dan berkesempatan untuk memperkuat timnas U-17 di masa mendatang.

Setelah seleksi di Palembang, Bali menjadi tujuan berikutnya dalam rangkaian seleksi Tim U-17 Indonesia. Uniknya, seleksi di Bali akan berlangsung selama dua hari, dengan rencana kehadiran ribuan peserta.

Setelah Bali, seleksi akan dilanjutkan di Tangerang, Samarinda, DKI Jakarta, Surakarta, Banjarmasin, Medan, Surabaya, Manado, dan Makassar. Kota-kota ini juga akan menjadi tempat penyelenggaraan seleksi serupa dalam upaya mencari pemain-pemain berbakat untuk mewakili Tim U-17 Indonesia. (hs)

Rekomendasi

Foto: Kembali ke Tanah Air Hari Ini, Timnas Indonesia Bakal Fokus Hadapi Bahrain | Pifa Net

Kembali ke Tanah Air Hari Ini, Timnas Indonesia Bakal Fokus Hadapi Bahrain

Indonesia
| Jumat, 21 Maret 2025
Foto: Dukung Ketahanan Pangan, Tanam Jagung Serentak di Kubu Raya Seluas 15,8 Hektar | Pifa Net

Dukung Ketahanan Pangan, Tanam Jagung Serentak di Kubu Raya Seluas 15,8 Hektar

Kubu Raya
| Rabu, 22 Januari 2025
Foto: Pengantin Iblis Raih Rekor MURI, Film Horor Pertama yang Diadaptasi Jadi Game | Pifa Net

Pengantin Iblis Raih Rekor MURI, Film Horor Pertama yang Diadaptasi Jadi Game

Indonesia
| Rabu, 5 Februari 2025
Foto: Jadi Inspirasi, Aldi Satya Mahendra Meet & Greet dengan Siswa SMK Negeri 3 Bangli Bali | Pifa Net

Jadi Inspirasi, Aldi Satya Mahendra Meet & Greet dengan Siswa SMK Negeri 3 Bangli Bali

Bali
| Senin, 17 Februari 2025
Foto: Dishub Kalbar Prediksi Lonjakan Arus Mudik Terjadi H-3 Sebelum Lebaran | Pifa Net

Dishub Kalbar Prediksi Lonjakan Arus Mudik Terjadi H-3 Sebelum Lebaran

Pontianak
| Kamis, 20 Maret 2025
Foto: Mendagri akan Tanyakan Kebijakan Poligami ASN di DKI | Pifa Net

Mendagri akan Tanyakan Kebijakan Poligami ASN di DKI

Jakarta
| Sabtu, 18 Januari 2025
Foto: Suasana Baru Makam Kesultanan Pontianak Usai Direvitalisasi dengan Biaya APBN Rp 21 Miliar | Pifa Net

Suasana Baru Makam Kesultanan Pontianak Usai Direvitalisasi dengan Biaya APBN Rp 21 Miliar

Pontianak
| Senin, 21 April 2025
Foto: Tumbangkan Las Palmas 2-0, Barcelona Puncaki Klasemen La Liga | Pifa Net

Tumbangkan Las Palmas 2-0, Barcelona Puncaki Klasemen La Liga

Spanyol
| Minggu, 23 Februari 2025
Foto: Terungkap! Sindikat Jual Beli Bayi Lewat Pontianak, 24 Bayi Dijual ke Singapura | Pifa Net

Terungkap! Sindikat Jual Beli Bayi Lewat Pontianak, 24 Bayi Dijual ke Singapura

Nasional
| Rabu, 16 Juli 2025
Foto: Viral Aliran Terindikasi Sesat di Ketapang, MUI Kalbar Imbau Warga Tak Terpengaruh | Pifa Net

Viral Aliran Terindikasi Sesat di Ketapang, MUI Kalbar Imbau Warga Tak Terpengaruh

Ketapang
| Selasa, 29 April 2025

Berita Terkait

Lifestyle

Foto: 5 Makanan yang Pantang Dimakan Saat Imlek, Apa Saja? | Pifa Net

5 Makanan yang Pantang Dimakan Saat Imlek, Apa Saja?

PIFA.CO.ID, LIFESTYLE - Merayakan Tahun Baru Imlek selalu identik dengan tradisi, termasuk hidangan khas yang disiapkan di atas meja. Namun, ada beberapa makanan yang pantang disantap saat Imlek karena dipercaya bisa membawa kesialan.Tradisi ini diwariskan secara turun-temurun oleh masyarakat Tionghoa dan memiliki makna mendalam di baliknya. Beberapa jenis makanan ini dihindari bukan tanpa alasan.Berikut adalah daftar makanan yang sebaiknya dihindari saat merayakan Imlek1. SalakBuah salak dengan kulit tajamnya dipercaya melambangkan tantangan yang sulit dalam hidup. Kulitnya yang bersisik dianggap sebagai simbol rintangan yang mempersulit kehidupan di masa depan. Oleh sebab itu, salak dihindari selama perayaan Imlek. 2. Bubur Bubur sering dianggap sebagai simbol kesusahan atau kemiskinan. Tekstur bubur yang lembek dan berair dianggap melambangkan seseorang yang hidup dalam kondisi ekonomi yang sulit. Bubur menjadi pantangan utama dalam hidangan Imlek.3. Lobster Gerakan lobster yang berenang mundur dipercaya melambangkan kemunduran dalam kehidupan. Menyantap lobster saat Imlek dianggap bisa membawa kehidupan yang berjalan mundur dan penuh kesulitan di tahun baru.4. Makanan Berwarna Putih Warna putih dalam tradisi Tionghoa sering dikaitkan dengan kematian dan kesialan. Oleh karena itu, makanan seperti tahu, telur, atau keju putih dihindari selama perayaan Imlek untuk menjauhkan keluarga dari hal-hal buruk.5. Makanan yang Terlalu PedasHidangan yang terlalu pedas sering dikaitkan dengan panas atau emosi yang tidak stabil. Dalam tradisi Tionghoa, menghindari makanan pedas saat Imlek dipercaya akan membawa ketenangan dan harmoni sepanjang tahun.

Indonesia
| Jumat, 17 Januari 2025

Politik

Foto: Keanggotaan Indonesia dalam BRICS Tak Hentikan Hubungan dengan Negara Barat | Pifa Net

Keanggotaan Indonesia dalam BRICS Tak Hentikan Hubungan dengan Negara Barat

PIFA.CO.ID, POLITIK - Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan Philips Vermonte menegaskan bahwa keanggotaan Indonesia dalam BRICS tidak akan mengubah hubungan Indonesia dengan negara-negara Barat, termasuk Amerika Serikat dan Uni Eropa. Hal ini disampaikan Philips di Kantor Komunikasi Kepresidenan, Jakarta, Jumat, menjawab spekulasi mengenai arah kebijakan luar negeri Indonesia setelah bergabung dengan kelompok ekonomi BRICS yang terdiri dari Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan.Philips menjelaskan bahwa bergabung dengan BRICS tidak berarti Indonesia meninggalkan hubungan dengan negara-negara barat. Presiden Prabowo Subianto, lanjutnya, telah menekankan pentingnya otonomi strategis dalam kebijakan luar negeri Indonesia, menjaga kerja sama dengan berbagai negara berdasarkan kepentingan nasional.Menurut Philips, BRICS hanya salah satu organisasi yang diikuti Indonesia, yang tetap aktif di forum internasional lainnya seperti G20, APEC, serta proses keanggotaan OECD yang didominasi negara-negara Barat. Ia menambahkan, meski India memiliki hubungan erat dengan Amerika Serikat, negara tersebut tetap menjadi bagian dari BRICS, menunjukkan bahwa kerja sama lintas blok geopolitik tetap memungkinkan.

Indonesia
| Sabtu, 1 Februari 2025

Sports

Foto: MU Lanjutkan Efisiensi, Amorim Soroti Dampak Krisis Prestasi | Pifa Net

MU Lanjutkan Efisiensi, Amorim Soroti Dampak Krisis Prestasi

PIFA.CO.ID, SPORTS – Gelombang efisiensi terus berlanjut di Manchester United. Klub berjuluk Setan Merah ini kembali mengurangi jumlah karyawan sebagai respons terhadap kondisi finansial yang semakin ketat. Manajer MU, Ruben Amorim, mengakui bahwa situasi ini tak lepas dari menurunnya performa tim di lapangan.Setelah sebelumnya memangkas sekitar 250 staf, MU kini berencana merampingkan struktur organisasi lebih jauh dengan mengurangi 150 hingga 200 pekerja lagi. Langkah ini diambil sebagai bagian dari strategi penghematan, terutama demi mematuhi aturan Keuntungan dan Kelestarian Keuangan (Profit and Sustainability Rules-PSR) yang ditetapkan Premier League.Aturan tersebut melarang klub mencatat kerugian lebih dari 105 juta paun dalam tiga musim berturut-turut. Dengan tekanan finansial yang meningkat, kebijakan pemutusan hubungan kerja menjadi opsi yang sulit dihindari. Situasi ini semakin mempertegas kondisi suram di Old Trafford, terutama karena MU sudah lama kesulitan bersaing di level tertinggi.Sejak kepergian Sir Alex Ferguson pada 2013, United belum mampu kembali menjadi penantang utama di Premier League. Keberhasilan di kompetisi domestik seperti Piala FA dan Piala Liga Inggris, serta Liga Europa, belum cukup mengangkat klub keluar dari bayang-bayang kegagalan menjuarai liga. Konsistensi untuk tampil di Liga Champions pun menjadi tantangan tersendiri.Amorim menyoroti bagaimana menurunnya prestasi tim utama berdampak luas terhadap klub secara keseluruhan. “Kami harus menyelesaikan berbagai permasalahan di klub, dan bagian terpenting dari situasi ini adalah memahami penyebabnya,” ujar Amorim, dikutip dari Sky Sports.“Kurangnya kesuksesan tim utama menjadi faktor utama. Kami adalah mesin yang menggerakkan klub ini,” lanjutnya. “Saya ingin berkontribusi dengan meningkatkan kualitas tim, mengembangkan pemain, dan membawa MU kembali ke jalur kemenangan,” tandasnya.Dengan tantangan besar di hadapan, United harus menemukan solusi untuk kembali kompetitif, baik di dalam maupun di luar lapangan. Pemulihan performa tim akan menjadi kunci utama bagi klub untuk memperbaiki kondisi finansial dan menghindari langkah efisiensi yang lebih drastis di masa depan.

Indonesia
| Rabu, 26 Februari 2025
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5