Foto: Berita Jatim

Berita Nasional, PIFA - Kecelakaan terjadi dalam sebuah tempat hiburan. Sejumlah 16 orang dilaporkan terjatuh dari seluncuran Kolam Renang Kenjeran Park (Kenpark) Jalan Kenjeran, Sukolilo Baru, Kecamatan Bulak, Kota Surabaya, Jatim, pada hari Sabtu (7/5) lalu.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya Ridwan Mubrun juga telah mengkonfirmasi kejadian tersebut.

"Iya benar, tadi ada warga yang jatuh dari seluncuran Kenpark," kata Ridwan.

Dilansir dari Antara, sesaat setelah kejadian, semua korban di area bagian depan waterpark Kenpark sudah mendapatkan penanganan. Dinas Kesehatan Kota Surabaya menyatakan bahwa saat kejadian tersebut ada enam ambulans yang meluncur ke lokasi kejadian untuk menangani para korban. 

Ambulans tersebut berasal dari Palang Merah Indonesia (PMI) dan lima ambulans dari Pusat Kesehatan Masyarakat (PKM) Pakal, PKM Mulyorejo, PKM Keputih, PKM Sidotopo, dan PKM Medokan Ayu.

Dari total 16 orang yang terjatuh di seluncuran, satu anak terindikasi mengalami cedera otak. Tiga anak lainnya terindikasi mengalami close fraktur tangan maupun kaki. Sedangkan sisanya mengalami luka ringan dan shock.

"Delapan korban dirujuk ke RSUD Shoewandhie dan delapan korban lainnya RSUD Soetomo," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya Sukristina.

Berdasarkan keterangan petugas keamanan setempat, sambungan seluncuran air di kolam renang Kenpark tiba-tiba ambrol sekitar pukul 13.30 WIB. Sedangkan pengunjung ketika itu banyak yang bermain di wahana tersebut sehingga sebagian pengunjung berjatuhan dari seluncuran yang ambrol dari ketinggian 10 meter. Dugaan sementara penyebab ambrol sambungan seluncuran tersebut dikarenakan lapuk.

Kepala HRD Waterpark Kenjeran Bambang Irianto menyatakan bahwa pihaknya selalu rutin melakukan perawatan wahana, perawatan terakhir dilakukan sembilan bulan lalu. Ia menduga penyebab seluncuran ambrol adalah kelebihan muatan. 

Saat kondisi normal, tempat wisata tersebut biasa menerima hingga 400 pengunjung da pada kondisi khusus seperti Libur Lebaran bisa mencapai lebih dari seribu orang. Sedangkan kapasitas maksimal seluncuran untuk sekali meluncur hanya mencapai 10 orang. 

Saat ini, demi melakukan investigasi, wisata Kenpark akan ditutup mulai Minggu (8/5) hari ini. (b) 

Berita Nasional, PIFA - Kecelakaan terjadi dalam sebuah tempat hiburan. Sejumlah 16 orang dilaporkan terjatuh dari seluncuran Kolam Renang Kenjeran Park (Kenpark) Jalan Kenjeran, Sukolilo Baru, Kecamatan Bulak, Kota Surabaya, Jatim, pada hari Sabtu (7/5) lalu.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya Ridwan Mubrun juga telah mengkonfirmasi kejadian tersebut.

"Iya benar, tadi ada warga yang jatuh dari seluncuran Kenpark," kata Ridwan.

Dilansir dari Antara, sesaat setelah kejadian, semua korban di area bagian depan waterpark Kenpark sudah mendapatkan penanganan. Dinas Kesehatan Kota Surabaya menyatakan bahwa saat kejadian tersebut ada enam ambulans yang meluncur ke lokasi kejadian untuk menangani para korban. 

Ambulans tersebut berasal dari Palang Merah Indonesia (PMI) dan lima ambulans dari Pusat Kesehatan Masyarakat (PKM) Pakal, PKM Mulyorejo, PKM Keputih, PKM Sidotopo, dan PKM Medokan Ayu.

Dari total 16 orang yang terjatuh di seluncuran, satu anak terindikasi mengalami cedera otak. Tiga anak lainnya terindikasi mengalami close fraktur tangan maupun kaki. Sedangkan sisanya mengalami luka ringan dan shock.

"Delapan korban dirujuk ke RSUD Shoewandhie dan delapan korban lainnya RSUD Soetomo," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya Sukristina.

Berdasarkan keterangan petugas keamanan setempat, sambungan seluncuran air di kolam renang Kenpark tiba-tiba ambrol sekitar pukul 13.30 WIB. Sedangkan pengunjung ketika itu banyak yang bermain di wahana tersebut sehingga sebagian pengunjung berjatuhan dari seluncuran yang ambrol dari ketinggian 10 meter. Dugaan sementara penyebab ambrol sambungan seluncuran tersebut dikarenakan lapuk.

Kepala HRD Waterpark Kenjeran Bambang Irianto menyatakan bahwa pihaknya selalu rutin melakukan perawatan wahana, perawatan terakhir dilakukan sembilan bulan lalu. Ia menduga penyebab seluncuran ambrol adalah kelebihan muatan. 

Saat kondisi normal, tempat wisata tersebut biasa menerima hingga 400 pengunjung da pada kondisi khusus seperti Libur Lebaran bisa mencapai lebih dari seribu orang. Sedangkan kapasitas maksimal seluncuran untuk sekali meluncur hanya mencapai 10 orang. 

Saat ini, demi melakukan investigasi, wisata Kenpark akan ditutup mulai Minggu (8/5) hari ini. (b) 

0

0

You can share on :

0 Komentar

Berita Lainnya