Semakin Jadi Pusat Perhatian, XSR 155 Riders Union Meriahkan Gelaran Kustomfest 2024
Indonesia | Jumat, 13 Desember 2024
XSR 155 Riders Union turut memeriahkan Gelaran Kustomfest 2024. (Dok. Yamaha)
Indonesia | Jumat, 13 Desember 2024
Nasional
Berita Nasional, PIFA - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD tegaskan pemerintah tak pernah membahas tentang penundaan pemilu atau penambahan masa jabatan presiden. Hal tersebut diungkapkan Mahfud saat jumpa pers virtual yang diikuti di Jakarta, Senin (07/03). “Di tubuh pemerintah sendiri tidak pernah ada pembahasan tentang penundaan pemilu maupun penambahan masa jabatan presiden/wakil presiden baik untuk menjadi tiga periode maupun untuk memperpanjang 1 atau 2 tahun,” kata Mahfud melansir Antara, Senin (07/03). Mahfud juga menerangkan jika Presiden Joko Widodo mempunyai sikap dan komitmen yang jelas bahwa pemilihan umum (pemilu) tetap digelar pada 2024. Hal tersebut menurutnya terlihat dari arahan-arahan Presiden kepada para menteri dan kepala lembaga yang meminta Pemilu 2024 dipersiapkan dengan matang. Mahfud menambahkan, Presiden Joko Widodo saat memimpin Rapat Kabinet pada 14 September 2021 dan 27 September 2021 justru memerintahkan jajarannya untuk memastikan Pemilu 2024 berjalan aman, lancar, dan tidak memboroskan anggaran. “Sama sekali tidak pernah ada pembicaraan masalah penundaan Pemilu 2024 dan penambahan masa jabatan (presiden),” ungkapnya. Dirinya juga mengungkapkan jika Presiden Jokowi telah memanggil langsung petinggi KPU ke Istana pada 11 November 2021 lalu. Dalam pertemuan tersebut, Presiden Jokowi menyatakan setuju pemungutan suara pemilihan presiden dan pemilihan anggota legislatif digelar pada 14 Februari 2024. “Tanggal 14 Februari 2024 itu yang kemudian disetujui DPR, KPU, dan pemerintah pada rapat kerja tanggal 24 Januari 2022,” tuturnya. Menurut Mahfud, sikap Presiden Jokowi tentang penyelenggaraan Pemilu di tahun 2024 sudah jelas. Oleh karena itu, dirinya meminta semua pihak untuk tidak lagi meragukan komitmen presiden. “Sikap presiden sudah jelas tentang jadwal penyelenggaraan Pemilu 2024,” tutupnya. (b)
Lifestyle
PIFA, Lifestyle - Mengelola keuangan pribadi dengan bijak adalah keterampilan yang penting untuk mencapai stabilitas keuangan jangka panjang. Salah satu langkah penting dalam mengelola keuangan pribadi adalah menghemat budget atau pengeluaran bulanan. Dengan merencanakan dan mengikuti beberapa tips hemat berikut, Anda dapat mengurangi pengeluaran bulanan dan meningkatkan tabungan. 1. Buat Rencana Anggaran Mulailah dengan membuat rencana anggaran bulanan yang jelas. Tuliskan semua pemasukan dan pengeluaran Anda. Identifikasi pengeluaran yang tidak perlu dan tentukan batas untuk setiap kategori pengeluaran. Dengan memiliki panduan anggaran yang jelas, Anda akan lebih mudah mengontrol pengeluaran Anda. 2. Prioritaskan Pengeluaran. Setiap bulan, prioritaskan pengeluaran yang paling penting. Pastikan bahwa tagihan penting seperti sewa, listrik, dan air terbayar terlebih dahulu sebelum membelanjakan uang pada keinginan yang lebih kecil. Dengan mengutamakan pengeluaran yang penting, Anda akan menghindari kekurangan dana di akhir bulan. 3. Belanja dengan Cermat Sebelum membeli barang, selalu bandingkan harga dan pertimbangkan untuk mencari diskon atau penawaran khusus. Bandingkan harga online dan di toko fisik sebelum membuat keputusan pembelian. Gunakan juga daftar belanja untuk menghindari impulsi belanja yang tidak perlu. 4. Bawa Bekal dari Rumah Jika Anda bekerja di luar rumah atau sering bepergian, bawa makanan dan minuman dari rumah. Membeli makanan di luar bisa menjadi pengeluaran besar dalam jangka panjang. Dengan membawa bekal dari rumah, Anda dapat menghemat uang dan memiliki kendali lebih baik atas apa yang Anda konsumsi. 5. Gunakan Kupon Diskon dan Promo Manfaatkan kupon diskon dan promo saat berbelanja. Anda dapat mencarinya di toko fisik, melalui aplikasi belanja online, atau melalui situs kupon diskon. Menggunakan kupon diskon dapat menghasilkan penghematan yang signifikan pada pembelian rutin Anda. 6. Rencanakan Masa Depan Selalu sisihkan sebagian pendapatan Anda untuk tabungan atau investasi. Membangun kebiasaan menabung adalah langkah penting untuk masa depan yang lebih stabil secara finansial. Jangan menunda menabung sampai sisa uang dari pengeluaran bulanan, tetapi jadikan menabung sebagai prioritas utama. 7. Kurangi Pengeluaran Hiburan Hiburan seperti nonton bioskop, makan malam di restoran, atau berlangganan streaming bisa menjadi pengeluaran yang signifikan. Coba cari alternatif yang lebih hemat seperti menonton film di rumah, memasak makanan sendiri, atau mencari kegiatan gratis yang dapat dinikmati bersama keluarga dan teman-teman. Bagaimana jika ingin mengatur keuangan untuk masa depan yang stabil? Simak tips di tautan ini!
Internasional
PIFA, Internasional - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi prestasi tim nasional (timnas) Indonesia dalam ajang SEA Games 2023 di Kamboja yang hingga saat ini telah berhasil meraih 60 medali emas. “Saya sangat mengapresiasi, sangat mengapresiasi perolehan medali, emas sudah mencapai 60, targetnya memang dari kemarin 60 tapi saya minta di atas 69, moga-moga terlampaui,” ucap Presiden usai menghadiri acara Musyawarah Rakyat (Musra) di Istora Senayan, Jakarta, pada Minggu (14/5/2023). Kepala Negara juga menyatakan kegembiraannya atas prestasi timnas sepak bola yang akan bertanding dalam pertandingan final melawan Thailand. Presiden menyebut bahwa dengan semangat juang yang tinggi, timnas sepak bola Indonesia memiliki mentalitas pemenang. “Yang saya juga senang, bolanya bisa masuk ke final. Dengan pertarungan dan semangat juang yang sangat—menurut saya boleh menyampaikan dengan mental yang—mental menang, itu mental menang itu, memang mental pemenang. Jadi kalau menang ya wajar karena mentalnya betul-betul— meskipun hanya main 10 pemain tapi masih bisa meng-gol kan—itu yang mental pemenang disitu,” ujar Kepala Negara. Sebelumnya, timnas sepak bola U-22 Indonesia berhasil memenangkan pertandingan semifinal secara dramatis dengan skor 3-2 melawan Vietnam pada hari Sabtu (13/05/2023). Timnas Indonesia harus bermain dengan 10 pemain setelah Pratama Arhan mendapatkan kartu merah akibat pelanggaran terhadap pemain lawan. Meskipun bermain dengan 10 pemain, timnas Indonesia berhasil memastikan kemenangan 3-2 melalui gol yang dicetak oleh Taufany Muslihuddin di menit ke-90+5. Dua gol lainnya untuk Indonesia dicetak oleh Komang Teguh dan Muhammad Ferrari. Informasi terkini dari media sosial Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) pada tanggal 14 Mei 2023 pukul 23.30 WIB menyebutkan bahwa perolehan medali sementara SEA Games 2023 di Kamboja menempatkan Indonesia di peringkat tiga dengan 70 medali emas, 60 medali perak, 80 medali perunggu, dan total 210 medali. (yd)