Anthony Sinisuka Ginting, wakil Indonesia yang tersisa di Singapore Open 2023. (Dok. PBSI)

Anthony Sinisuka Ginting, wakil Indonesia yang tersisa di Singapore Open 2023. (Dok. PBSI)

Berandascoped-by-BerandaSportsscoped-by-SportsSemifinal Singapore Open 2023: Ginting Tantang Kunlavut dari Thailand.

Semifinal Singapore Open 2023: Ginting Tantang Kunlavut dari Thailand.

Singapura | Sabtu, 10 Juni 2023

PIFA, Sports - Memasuki babak semifinal hari ini dengan Anthony Sinisuka Ginting jadi wakil Indonesia yang tersisa di Singapore Indoor Stadium, Sabtu (10/6). Anthony Ginting jadi satu-satunya wakil Indonesia yang tersisa di Singapore Open 2023.

Ginting mengukir sejarah baru dalam karirnya setelah berhasil melaju ke semifinal Singapore Open 2023. Dalam pertandingan yang penuh ketegangan itu, Ginting berhasil mengalahkan lawan sebelumnya dengan skor meyakinkan dan memastikan tempatnya di partai puncak turnamen yang prestisius ini.

Pada laga semifinal hari ini (10/6), Ginting akan berhadapan dengan unggulan ketujuh asal Thailand Kunlavut Vitidsarn.

Sebelumnyam, di perempat final Kunlavut mengalahkan Christo Popov 21-13, 21-17.

“Saya senang karena bisa bermain lagi besok di perempatfinal. Pasti lawan lebih kuat dan permainan juga lebih sulit. Besok saya harus bisa tampil baik lagi,” kata ginting dikutip darilaman resi pbsi.id Jumat ( 8/6) kemarin.

"Secara keseluruhan, performa saya, terutama dari feel main juga terasa lebih baik. Saya bisa lebih beradaptasi. Sudah ada gambaran bagaimana harus bermain. Saya makin tahu mau main apa," tandasnya.

Ginting mengaku akan lebih siap lagi tampil di babak semifinal hari ini.

"Menghadapi laga semifinal, saya harus lebih siap lagi. Lawan pasti akan lebih kuat. Tetapi saya akan fokus ke diri sendiri. Juga pemulihan dan diskusi dengan pelatih," ujar Ginting

"Kunlavut adalah salah satu pemain yang pintar, tak gampang dimatikan. Dia juga sangat sabar. Tentu besok, masing-masing sudah punya strategi," tutupnya menambahkan. (hs)

Rekomendasi

Foto: Presiden Prabowo Minta Harga Tiket Pesawat Turun | Pifa Net

Presiden Prabowo Minta Harga Tiket Pesawat Turun

Indonesia
| Sabtu, 15 Februari 2025
Foto: Syok Dipanggil 'Pak Presiden', Dedi Mulyadi Gercep Ingatkan: "Presiden Saya Prabowo, 2 Periode!" | Pifa Net

Syok Dipanggil 'Pak Presiden', Dedi Mulyadi Gercep Ingatkan: "Presiden Saya Prabowo, 2 Periode!"

Jabar
| Kamis, 15 Mei 2025
Foto: Indonesia Jadi Lokasi Uji Coba Vaksin TBC Bill Gates, Prabowo: Upaya Tekan Kematian Akibat TBC | Pifa Net

Indonesia Jadi Lokasi Uji Coba Vaksin TBC Bill Gates, Prabowo: Upaya Tekan Kematian Akibat TBC

Indonesia
| Kamis, 8 Mei 2025
Foto: WhatsApp Rilis Fitur Baru di Chat, Panggilan, dan Saluran, Ini Detailnya | Pifa Net

WhatsApp Rilis Fitur Baru di Chat, Panggilan, dan Saluran, Ini Detailnya

Indonesia
| Sabtu, 12 April 2025
Foto: Bejat! Ayah di Sambas Cabuli Anak Tiri, Bahkan Saat Tidur Bertiga Bersama Istri | Pifa Net

Bejat! Ayah di Sambas Cabuli Anak Tiri, Bahkan Saat Tidur Bertiga Bersama Istri

Sambas
| Jumat, 11 April 2025
Foto: 5 Tips Cegah Dehidrasi Saat Berpuasa | Pifa Net

5 Tips Cegah Dehidrasi Saat Berpuasa

Indonesia
| Sabtu, 1 Maret 2025
Foto: PDIP Berharap Megawati Bertemu Prabowo Sebelum Kongres | Pifa Net

PDIP Berharap Megawati Bertemu Prabowo Sebelum Kongres

Jakarta
| Jumat, 17 Januari 2025
Foto: Jokowi Masuk Daftar Tokoh Paling Korup di Dunia Menurut OCCRP, Begini Tanggapan PDIP | Pifa Net

Jokowi Masuk Daftar Tokoh Paling Korup di Dunia Menurut OCCRP, Begini Tanggapan PDIP

Indonesia
| Selasa, 31 Desember 2024
Foto: Media Malaysia Soroti Kebangkitan Timnas Indonesia Usai Bekuk Bahrain | Pifa Net

Media Malaysia Soroti Kebangkitan Timnas Indonesia Usai Bekuk Bahrain

Indonesia
| Kamis, 27 Maret 2025
Foto: Wheesung Ditemukan Meninggal di Rumahnya, Polisi Selidiki Dugaan OD atau Bunuh Diri | Pifa Net

Wheesung Ditemukan Meninggal di Rumahnya, Polisi Selidiki Dugaan OD atau Bunuh Diri

Korea Selatan
| Selasa, 11 Maret 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: 100 Kali Donorkan Darah, Dosen di Pontianak Dapat Penghargaan dari Presiden Jokowi | Pifa Net

100 Kali Donorkan Darah, Dosen di Pontianak Dapat Penghargaan dari Presiden Jokowi

PIFA, Lokal - Meski usianya tak lagi muda tak menyurutkan dosen di Pontianak bernama Paulus Agustinus Sunardi mendonorkan darahnya secara sukarela. Bahkan saat ini tercatat telah lebih dari 100 kali ia donorkan darahnya.Ditemui wartawan PIFA, Paulus menceritakan pertama kali mendonorkan darahnya saat menjadi mahasiswa sekitar tahun 1980-an. Waktu itu ia melihat sebuah kecelakaan dan korban tersebut membutuhkan banyak kantong darah. Pria yang saat ini berusia 64 tahun itu pun tergerak untuk mendonorkan darahnya meski ia takut dengan jarum suntik.“Pertama kali saya tertarik untuk mendonorkan darah, saya melihat orang kecelakaan memerlukan sekali darah di rumah sakit. Saya terpanggil untuk mendonorkan darah padahal saya takut dengan jarum suntik. Sejak itu saya rutin donor darah,” ujarnya, Jumat (2/8/224).Paulus bilang donor darah ini diniatkan sepenuhnya hanya untuk ibadah. Selama menjadi pendonor darah Paulus merasa kesehatan tubuhnya semakin membaik bahkan ia jarang sakit. "Biasanya setelah donor badan terasa enak, jarang sakit juga, itulah manfaat donor darah," tuturnya sambil tersenyum.Paulus bilang dirinya sempat vakum selama dua tahun mendonorkan daranya. Hal tersebut karena ia ditugaskan ke Nusa Tenggara Timur (NTT), dan tempat kerjanya terlalu jauh dari lokasi PMI. Setiba kembali ke Pontianak, Paulus kembali rutin mendonorkan darahnya. Hingga sampai saat ini dia tak pernah absen berdonor dan sudah membukukan lebih dari 100 kali donor. “Saya pernah berhenti donor darah selama 2 tahun, waktu ditugaskan ke NTT. Karena tempat tinggal jauh dari PMI saya tidak mendonorkan darah. Pernah juga karena tensi tinggi jadi tidak bisa donor darah, tapi setelah itu banyak istirahat saya mendonorkan darah dan bisa,” ungkapnya.Kesukarelaan Paulus itu pun berbuah manis, ia akan mendapatkan penghargaan dari Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi). Paulus beserta 14 warga Pontianak lainnya akan berangkat ke Jakarta untuk menerima penghargaan Satyalencana Kebaktian Sosial Donor Darah Sukarela 100 kali, pada 5 Agustus 2024 mendatang.“Sebetulnya bukan ini yang saya inginkan, karena saya mendonorkan darah secara sukarela. Tetapi saya merasa terpuji dengan adanya program pemerintah untuk menghargai setiap orang donor darah,” tukasnya.

Pontianak
| Jumat, 2 Agustus 2024

Internasional

Foto: Indonesia Serahkan Bantuan Kemanusiaan Kepada Sri Lanka | Pifa Net

Indonesia Serahkan Bantuan Kemanusiaan Kepada Sri Lanka

Berita Internasional, PIFA - Pengiriman pertama bantuan kemanusiaan berupa obat-obatan dan alat kesehatan (alkes) dari Indonesia telah tiba di bandara internasional Sri Lanka, Bandaranaike International Airport (BIA) di Katunayake pada Kamis sore (28/4/2022). Bantuan tersebut diangkut menggunakan maskapai Sri Lankan Air, mendarat sekitar pukul 17.30 waktu setempat.  Melansir situs Kemenlu (1/5), bantuan tersebut selanjutnya diserahkan secara simbolis oleh Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Sri Lanka, Dewi Gustina Tobing, kepada Pemerintah Sri Lanka yang diwakili oleh Prof. Channa Jayasumana selaku Menteri Kesehatan. Pada prosesi serah terima bantuan tersebut, Menteri Channa juga didampingi oleh WHO Representative to Sri Lanka, Dr. Alaka Singh, serta Director General of Health Services, Dr. Asela Gunawardana. Dubes Indonesia untuk Sri Lanka, Dewi Tobing menjelaskan kepada pihak Sri Lanka bahwa bantuan dengan total 3,1 ton yang bernilai sekitar USD 1,6 juta tersebut akan dikirim dalam dua tahap, yaitu pengiriman pertama sebesar 1,2 ton yang telah tiba pada Kamis (28/4) ini dan sisanya pada pengiriman kedua yang direncanakan pada 8 Mei 2022 mendatang. “Pengiriman pertama terdiri dari obat-obatan onkologi dan alat kesehatan yang saat ini sangat dibutuhkan oleh Sri Lanka. Sedangkan pengiriman kedua terdiri dari suplemen untuk penderita kanker, benang bedah, serta alkes lainnya," jelas Dubes Dewi, mengutip kemenlu.go.id (1/5/2022).  Dalam sambutan singkat seremonial penerimaan bantuan pengiriman pertama ini, Menteri Channa turut menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang sangat tinggi khususnya terhadap Pemerintah Indonesia dan industri farmasi Indonesia yang dalam waktu relatif singkat, yaitu kurang dari dua minggu, dapat merespon, mengumpulkan hingga mengirimkan bantuan tersebut. Selain itu, Menteri Channa juga menegaskan bahwa bantuan obat-obatan dan alkes ini merupakan bantuan yang pertama diterima pihak Sri Lanka dari negara sahabat sejak krisis obat-obatan mulai melanda Sri Lanka beberapa waktu terakhir ini. Oleh karena itu, pihaknya sangat mengapresiasi dan memuji upaya seluruh pihak terkait di Indonesia maupun Sri Lanka yang telah membantu terwujudnya bantuan tersebut. Kemudian pada kesempatan yang sama, Dr Alaka Singh (WHO Sri Lanka) juga menyampaikan apresiasi yang tinggi sekaligus memuji Pemerintah Indonesia serta pihak-pihak terkait lainnya di kedua negara yang telah berkoordinasi dengan sangat baik dan intensif hingga berhasil mengumpulkan dan mengirimkan bantuan tersebut dalam waktu singkat. Dr Alaka juga memastikan akan mengawal distribusi bantuan Indonesia tersebut agar tersampaikan kepada pihak-pihak yang membutuhkan di Sri Lanka. WHO Sri Lanka juga akan menyampaikan laporan dan update secara real time terkait pendistribusian bantuan kepada Pemerintah Indonesia melalui KBRI Colombo. (yd) 

Sri Lanka
| Minggu, 1 Mei 2022

Lokal

Foto: Bebby Nailufa Menilai Pentingnya Peran Media Sosial dalam Pendekatan Mengatasi Prostitusi Online | Pifa Net

Bebby Nailufa Menilai Pentingnya Peran Media Sosial dalam Pendekatan Mengatasi Prostitusi Online

Berita Pontianak, PIFA - Wakil ketua Komisi III DPRD Kota Pontianak Bebby Nailufa mengungkapkan maraknya prostitusi yang merupakan penyakit masyarakat dan harus mendapatkan perhatian serius khususnya wilayah Kota Pontianak. "Apalagi saya sebagai wakil masyarakat dan kaum perempuan tentu menjadi PR besar bagaimana hal ini sebenarnya bisa terjadi khususnya anak dibawah umur, bukan berarti usia dewasa lumrah dengan prostitusi, tetapi memang hal ini merupakan penyakit masyarakat," kata Bebby, Kamis 9 Desember 2021. Menurutnya, pendekatan melalui media sosial sangat penting seperti IG dan YouTube karena masyarakat saat ini tidak jauh dari HandPhone walaupun ada pro dan kontra. "Kalau dibilang itu panjat sosial (Pansos) itu apresiasi masyarakat terhadap apa yang saya lakukan, tentu ada pro dan kontra, tetapi apa yang dilakukan sudah mengetahui etika- etika tersebut dan hal apa yang dilanggar untuk mencari nasurasumber," ujarnya. Konten YouTube Beby Nailufa mengangkat prostitusi online dengan judul "Mengupas fenomena prostitusi online di Pontianak" narasumber dewasa bukan anak dibawah umur. "Narasumber bukan anak dibawah umur, memang sangat sulit mencari anak-anak dan itu dilarang, dan narasumber tersebut sudah dewasa," ucapnya. Dirinya melalui pendekatan secara manusiawi untuk mengurangi prostitusi, karena tidak mungkin bisa dihapuaskan paling tidak meminimalkan agar Kota Pontianak bisa menjadi kota layak anak. Berharap dengan apa yang dilakukan melalui konten YouTube bisa menonton, karena hampir semua permasalahan prostitusi tergantung pada orang tua, sebagai anggota DPRD Kota Pontianak hanya mampu mendorong perda-perda sebagai fungsi pengawasan membuat peraturan daerah, dan mendorong perda-perda yang meminimalkan permasalahan prostitusi termasuk perda pertahanan keluarga. "Peran serta orang tua juga sangat penting bagaimana membekalkan ilmu agama kepada anak, ia tidak menyudutkan orang tua, karena banyak permasalahan ekonomi dan keluarga. Sehingga permasalahan terhadap anak lupa," jelasnya.

Pontianak
| Kamis, 9 Desember 2021
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5