

Management PT. YIMM meresmikan Yamaha Dealer Premium di Sentral Yamaha Calaca Manado. (Dok. Yamaha)
Rekomendasi

Erling Haaland Cetak 300 Gol, Kalahkan Rekor Messi dan Mbappe
Sports
| Sabtu, 28 Juni 2025

Dokter UI Ungkap Kesehatan Saluran Cerna Bisa Picu Anak Mudah Marah dan Sulit Bersosialisasi
Indonesia
| Jumat, 25 April 2025

Tampil Semakin Berkelas, Grand Filano Hybrid Hadir dengan Warna Baru
Indonesia
| Selasa, 14 Januari 2025

Greg Nwokolo Bahagia Dipanggil Masuk Timnas Lagi untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026
Indonesia
| Rabu, 5 Maret 2025

Nova Tegaskan Indonesia U-17 Siap Tempur Hadapi Korea Utara di Perempat Final Piala Asia
Pontianak
| Senin, 14 April 2025

Chelsea Bungkam PSG 3-0 dan Raih Gelar Juara Piala Dunia Antarklub 2025
Sports
| Senin, 14 Juli 2025

Arteta Akui Arsenal Kehabisan Energi Kejar Liverpool Kampiun Premier League
Inggris
| Kamis, 24 April 2025

Pesta Gol 5-0 ke Gawang Empoli, Atalanta Ramaikan Perburuan Gelar Liga Italia
Italia
| Senin, 24 Februari 2025

Fourtwnty Umumkan Hiatus Sementara dari Panggung Musik
Indonesia
| Minggu, 2 Maret 2025

Golkar Serahkan Kasus Ridwan Kamil ke Proses Hukum, Bahlil: Biarlah Berjalan Sesuai Aturan
Jawa Barat
| Kamis, 17 April 2025
Berita Terkait
Lifestyle

Tips Hentikan Kebiasaan Buka Ponsel Saat Bangun Tidur
PIFA, Lifestyle - Kebiasaan membuka ponsel saat bangun tidur kini menjadi kebiasaan yang sulit dihindari bagi sebagian orang. Terapis dan pemilik Act2Change Therapy and Wellness Center di Atlanta, Annisa Pirasteh mengungkapkan bahwa tersebut dapat berisiko membaut Anda terpapar informasi negatif atau stres sehingga dapat menyebabkan kekhawatiran. "Kebiasaan ini merampas kesempatan kami untuk mulai pagi dengan diri sendiri, jauh dari kebisingan dunia," ujar Pirasteh seperti dikutip dari PMJ News, Senin (24/4/2023). Berikut sejumlah tips untuk menghentikan kebiasaan melihat ponsel saat bangun tidur. 1. Simpan Ponsel di Ruangan Lain Menyimpan posel jauh dari lokasi tidur dapat mengurangi kemungkinan Anda meraihnya pada pagi hari. Psikolog dan spesialis kesejahteraan Inggris, Lee Chambers, meletakkan ponsel di tempat lain pada malam hari akan membuat Anda tidak menggulir aplikasi sebelum tidur sehingga dapat meningkatkan kualitas tidur Anda. 2. Gunakan Alarm Jam Chambers menyarankan agar menggunakan jam alarm yang bukan dari ponsel. "Menggunakan jam alarm yang bukan perangkat multifungsi menghilangkan godaan untuk menggunakan semua fiturnya," ujar Chambers. 3. Pilih Kebiasaan Pagi yang Bikin Bersemangat Anda bisa mulai kebiasaan pagi yang membuat Anda bersemangat agar perhatian teralihkan dari bermain gawai. Beberapa cara yang bisa dilakukan adalah membuat secangkir teh, menulis di jurnal, membaca buku, melakukan peregangan cepat atau meditasi. Intinya, Anda mengganti kebiasaan bermain gawai dengan kebiasaan yang lebih sehat. 4. Siapkan Akses Batasan Aplikasi Anda dapat menggunakan pengaturan bawaan di ponsel untuk membatasi akses ke aplikasi tertentu pada waktu yang ditentukan setiap hari. (b)
Indonesia
| Minggu, 7 Mei 2023
Teknologi

Kim Jong Un Kumpulkan 90 Ahli AI untuk Peretasan Siber
PIFA.CO.ID, TEKNO - Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, dilaporkan memerintahkan pendirian unit khusus untuk riset dan pengembangan teknologi kecerdasan buatan (AI) yang berfokus pada aktivitas peretasan, termasuk pencurian data. Unit ini, yang dinamakan "Research Center 227", berada di bawah Biro Mata-Mata Tentara Korea Utara (Reconnaissance General Bureau/RGB).Menurut laporan Daily NK, perintah pembentukan unit tersebut dikeluarkan oleh Kim Jong Un pada akhir Februari. Ia menginstruksikan RGB untuk meningkatkan kapabilitas perang informasi di luar negeri, dengan menempatkan Research Center 227 di bawah Departemen Staf Jenderal. Langkah ini merupakan bagian dari strategi Korea Utara dalam memperkuat kemampuan siber mereka guna menembus sistem keamanan negara-negara Barat.Seorang narasumber Daily NK menyatakan bahwa pusat riset ini akan lebih berfokus pada pengembangan teknologi dan perangkat lunak peretasan dibandingkan dengan penggalangan informasi militer secara langsung. Teknologi yang dikembangkan di Research Center 227 bertujuan untuk meningkatkan kemampuan hacker Korea Utara dalam mencuri informasi dan aset digital, serta mengganggu jaringan komputer lawan.Misi Research Center 227: Meningkatkan Teknologi Peretasan Berbasis AISalah satu misi utama unit ini adalah mengembangkan teknologi pencurian informasi berbasis AI. Selain itu, unit ini juga bertanggung jawab untuk meneliti cara membobol jaringan keamanan serta meretas aset finansial negara-negara target.Dalam rangka mendukung misi ini, RGB berencana merekrut sekitar 90 ahli komputer untuk ditugaskan di Research Center 227. Mereka saat ini tengah menyeleksi lulusan terbaik dari universitas ternama, termasuk dari program doktoral. Para personel yang direkrut merupakan individu yang memiliki keahlian dalam pengembangan perangkat lunak, sistem otomatisasi, dan keamanan informasi."Personel yang terpilih adalah talenta yang mengambil jurusan pengembangan software, sistem otomatisasi, serta keamanan informasi," ujar narasumber yang tinggal di Korea Utara.Meskipun Research Center 227 tidak secara langsung melakukan aksi peretasan, mereka bertugas mengembangkan perangkat lunak yang dapat digunakan oleh kelompok hacker Korea Utara di masa mendatang. Dengan strategi ini, Korea Utara diperkirakan akan semakin memperkuat posisinya dalam perang siber global, sekaligus meningkatkan ancaman bagi keamanan siber negara-negara Barat dan sekutunya.
Korea Utara
| Jumat, 21 Maret 2025
Pifabiz

Nita Vior Sibuk sebagai Pengantin Baru, Belajar Masak untuk Vincent Kosasih
PIFAbiz - Pasangan Nita Vior dan Vincent Kosasih tengah menikmati masa-masa pengantin baru. Dalam acara FYP Trans7, Nita mengaku sibuk dengan aktivitas baru, termasuk bangun pagi untuk menyiapkan sarapan suaminya yang seorang atlet basket."Aku bangun jam 5, rebusin telur, blenderin susu protein, pisang, selai kacang, oatmeal, dan susu," ujarnya. Semua dilakukan sendiri tanpa bantuan ART, meski awalnya sempat kesal karena tak ada asisten rumah tangga.Vincent yang terbiasa hidup mandiri selama enam tahun di China, tak ingin merepotkan Nita. Namun, melihat suaminya mengurus rumah sendiri, Nita pun mulai belajar memasak dari TikTok."Dulu nggak ada niat dan usaha, sekarang ada motivasi suami aku yang ganteng pol," candanya. Kini, Vincent menjulukinya Icamoy alias istri cantik dan gemoy.
Indonesia
| Minggu, 19 Januari 2025




















