Nenek di China tewas gegara makan nasi goreng sisa semalam, dilaporkan karena mengandung bakteri Bacillus cereus. (Ilustrasi: DetikFood)

Nenek di China tewas gegara makan nasi goreng sisa semalam, dilaporkan karena mengandung bakteri Bacillus cereus. (Ilustrasi: DetikFood)

Berandascoped-by-BerandaLifestylescoped-by-LifestyleSeorang Nenek Tewas Usai Konsumsi Nasi Goreng Sisa Semalam

Seorang Nenek Tewas Usai Konsumsi Nasi Goreng Sisa Semalam

China | Sabtu, 12 Agustus 2023

PIFA, Lifestyle - Sebuah peristiwa tragis baru-baru ini mengguncang masyarakat setelah seorang wanita tua berusia sekitar 80 tahun mengalami kematian yang tak terduga akibat mengonsumsi nasi goreng sisa semalam.

Wanita tua yang menjadi korban dalam kasus ini adalah Madam Yang. Dirinya tinggal di Haimen, Nantong, Provinsi Jiangsu, China.

Berdasarkan laporan dari Xiandai Kuaibao, Madam Yang bersama suaminya, Mr. Li, memutuskan untuk menyantap nasi goreng sisa semalam pada malam sebelumnya.

Namun, apa yang terjadi selanjutnya mengguncangkan keluarga mereka dan membuat mereka berduka. Tak lama setelah makan, keduanya mengalami diare yang hebat dan muntah-muntah dengan frekuensi yang mengkhawatirkan.

Pasangan ini dilarikan ke rumah sakit setelah kondisi mereka memburuk dengan cepat.

Dalam perawatan medis, ditemukan bahwa keduanya mengalami keracunan makanan parah, disebabkan oleh infeksi bakteri yang mengakibatkan sepsis dan kegagalan organ.

Keadaan Madam Yang sangat memprihatinkan, dan sayangnya, dia tidak dapat diselamatkan dan berpulang. Sementara itu, suaminya, Mr. Li, harus dirawat di unit perawatan intensif (ICU) dalam kondisi kritis.

Dokter yang merawat mereka menyimpulkan bahwa penyebab keracunan ini adalah bakteri Bacillus cereus, yang umumnya muncul pada nasi goreng yang sudah basi. Bakteri ini dapat mengeluarkan racun yang menyebabkan berbagai gangguan kesehatan, termasuk diare dan muntah-muntah yang hebat.

Kasus ini menegaskan bahwa meskipun makanan terlihat enak dan tidak berbau busuk, tidak berarti aman untuk dikonsumsi.

Nasi goreng yang sudah dibiarkan semalaman dapat menjadi sarang bakteri berbahaya yang dapat membahayakan kesehatan kita.

Bahkan, kondisi asidosis yang terjadi pada pasangan ini merupakan indikator serius dari tingginya tingkat inflamasi dalam tubuh, yang merupakan akibat dari infeksi bakteri tersebut.

Tidak hanya nasi goreng yang sudah basi yang perlu diwaspadai, tetapi juga penting untuk memahami cara memasak yang benar. Menggunakan nasi yang sudah  terlalu lama pada suhu ruangan dapat memicu pertumbuhan bakteri beracun seperti Bacillus cereus.

Bakteri Bacillus cereus tidak mati pada suhu panas saat memasak, dan racun yang dikeluarkannya dapat menyebabkan gejala seperti diare dan mual. (ad)

Rekomendasi

Foto: Nikita Mirzani Beberkan Kondisi LM Sudah Membaik, tapi Masih Jalani Pengobatan Mental | Pifa Net

Nikita Mirzani Beberkan Kondisi LM Sudah Membaik, tapi Masih Jalani Pengobatan Mental

Indonesia
| Rabu, 12 Februari 2025
Foto: Setelah 12 Tahun, Lee Min Ho Akhirnya Gelar Fanmeet Lagi di Jakarta | Pifa Net

Setelah 12 Tahun, Lee Min Ho Akhirnya Gelar Fanmeet Lagi di Jakarta

Jakarta
| Senin, 20 Januari 2025
Foto: Lautaro Martinez Ingatkan Inter Milan Fokus ke Liga Italia Dulu, Baru Barcelona | Pifa Net

Lautaro Martinez Ingatkan Inter Milan Fokus ke Liga Italia Dulu, Baru Barcelona

Indonesia
| Kamis, 17 April 2025
Foto: Jokowi: Retret di Akmil Magelang Urusan Pemerintahan, Kepala Daerah Sebaiknya Hadir | Pifa Net

Jokowi: Retret di Akmil Magelang Urusan Pemerintahan, Kepala Daerah Sebaiknya Hadir

Magelang
| Jumat, 21 Februari 2025
Foto: Ternyata Ini Alasan Mengapa Perfeksionis Dapat Menyebabkan Depresi | Pifa Net

Ternyata Ini Alasan Mengapa Perfeksionis Dapat Menyebabkan Depresi

Indonesia
| Minggu, 16 Maret 2025
Foto: Pilot Lupa Bawa Paspor, Penerbangan United Airlines ke Shanghai Terpaksa Dialihkan | Pifa Net

Pilot Lupa Bawa Paspor, Penerbangan United Airlines ke Shanghai Terpaksa Dialihkan

Indonesia
| Senin, 24 Maret 2025
Foto: Prediksi dan H2H Juventus vs AC Milan di Semifinal Supercoppa Italiana 2024 | Pifa Net

Prediksi dan H2H Juventus vs AC Milan di Semifinal Supercoppa Italiana 2024

Italia
| Kamis, 2 Januari 2025
Foto: Kasus Dugaan Kekerasan Guru Terhadap Siswa di Sekolah Al Azhar Pontianak Berakhir Damai | Pifa Net

Kasus Dugaan Kekerasan Guru Terhadap Siswa di Sekolah Al Azhar Pontianak Berakhir Damai

Pontianak
| Sabtu, 22 Maret 2025
Foto: Dokter Ingatkan Bahaya Suplemen yang Tidak Diperlukan Tubuh, Bisa Picu Efek Samping Serius    | Pifa Net

Dokter Ingatkan Bahaya Suplemen yang Tidak Diperlukan Tubuh, Bisa Picu Efek Samping Serius

Indonesia
| Jumat, 11 April 2025
Foto: Liverpool Resmi Dapatkan Kiper Baru, Freddie Woodman, untuk Musim 2025/26 | Pifa Net

Liverpool Resmi Dapatkan Kiper Baru, Freddie Woodman, untuk Musim 2025/26

Sports
| Sabtu, 28 Juni 2025

Berita Terkait

Teknologi

Foto:   Google Akan Mengajukan Banding Terhadap Putusan Pengadilan AS dalam Kasus Monopoli Mesin Pencari | Pifa Net

Google Akan Mengajukan Banding Terhadap Putusan Pengadilan AS dalam Kasus Monopoli Mesin Pencari

PIFA, Tekno - Google telah mengumumkan rencananya untuk mengajukan banding terhadap putusan pengadilan Amerika Serikat yang menyatakan bahwa perusahaan tersebut bersalah dalam kasus monopoli di pasar mesin pencari. Setelah penyampaian argumen penutup dalam sidang antimonopoli, Google menilai keputusan awal pengadilan sebagai salah dan merugikan konsumen. Dalam unggahan di akun media sosial perusahaan, Google mengkritik solusi yang diusulkan dalam persidangan sebagai berlebihan dan berpotensi memicu masalah privasi yang signifikan bagi pengguna. Meskipun menunggu opini resmi dari pengadilan, perusahaan telah menyatakan kesiapannya untuk melanjutkan proses banding. Departemen Kehakiman Amerika Serikat awalnya mengajukan gugatan terhadap Google pada tahun 2020, dengan tuduhan bahwa perusahaan menggunakan praktik monopoli untuk mendominasi pasar mesin pencari dan iklan terkait pencarian. Gugatan tersebut mencakup tuntutan agar Google membuka teknologi mesin pencarinya untuk lisensi pihak ketiga dan melarang kesepakatan eksklusif dengan produsen perangkat. Hakim Amit Mehta dari Pengadilan Distrik Amerika Serikat untuk Distrik Columbia pada Agustus 2024 memutuskan bahwa Google bersalah melakukan monopoli ilegal dengan memanfaatkan dominasi peramban Chrome untuk meningkatkan pendapatannya secara tidak adil. Putusan ini mendukung argumen Departemen Kehakiman bahwa tindakan Google menghambat persaingan di pasar. Google telah mengusulkan alternatif, termasuk pelonggaran kesepakatan untuk memungkinkan adanya mesin pencari lain di perangkat serta pembentukan komite pengawas independen. Perusahaan juga menggarisbawahi potensi konsekuensi negatif yang dapat dihadapi konsumen jika solusi-solusi yang diusulkan pengadilan diterapkan. Selama persidangan, OpenAI menyatakan minatnya untuk membeli Chrome jika Google dipaksa menjualnya, menunjukkan kompleksitas dan dampak luas dari keputusan hukum ini terhadap pasar teknologi global.

Tekno
| Selasa, 3 Juni 2025

Lifestyle

Foto: Mood Sering Berubah? Berikut 9 Cara Mengatasinya! | Pifa Net

Mood Sering Berubah? Berikut 9 Cara Mengatasinya!

PIFA, Lifestyle - Mood adalah keadaan emosional atau perasaan yang lebih stabil dan berlangsung dalam jangka waktu yang lebih lama. Mood dapat berbeda dari emosi yang lebih singkat dan reaktif terhadap suatu peristiwa tertentu. Mood mencerminkan keadaan umum perasaan dan dapat mempengaruhi persepsi, sikap, dan tingkat energi seseorang. Mood umumnya berada dalam skala yang luas, dari positif (misalnya, bahagia, senang) hingga negatif (misalnya, sedih, marah). Seseorang dapat mengalami mood yang stabil, seperti mood yang umumnya positif atau mood yang umumnya negatif. Namun, mood juga dapat berubah-ubah dalam kisaran yang lebih luas, seperti mood yang naik turun antara kegembiraan dan kesedihan. Perubahan mood yang fluktuatif dapat menjadi gejala dari berbagai gangguan mood, seperti gangguan bipolar, di mana seseorang mengalami periode mood yang ekstrem, yaitu periode mania yang meningkat dan periode depresi yang menurun. Namun, penting untuk diingat bahwa fluktuasi mood juga dapat terjadi dalam konteks yang lebih umum tanpa mendasari gangguan yang lebih serius. Mood juga dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti kondisi fisik, lingkungan, peristiwa hidup, dan faktor genetik. Beberapa orang mungkin cenderung memiliki mood yang lebih stabil, sementara orang lain mungkin lebih rentan terhadap perubahan mood yang fluktuatif. Memperbaiki mood yang sering rusak dapat menjadi tantangan, tetapi ada beberapa strategi yang dapat membantu. Berikut adalah 9 tips untuk meningkatkan mood: 1. Kenali Pola Pikir Negatif Sadari pola pikir yang negatif dan kritikal terhadap diri sendiri. Usahakan untuk menggantinya dengan pikiran yang lebih positif dan berempati terhadap diri sendiri. 2. Kelola Stress Identifikasi faktor-faktor stres dalam hidup Anda dan cari cara untuk mengatasi dan mengelolanya. Terapkan teknik relaksasi seperti meditasi, pernapasan dalam, yoga, atau olahraga yang dapat membantu mengurangi stres. 3. Ciptakan rutinitas yang sehat Usahakan menjaga pola tidur yang teratur, makan makanan bergizi, dan tetap aktif secara fisik. Hindari kelelahan, kelaparan, atau kurang gerakan yang dapat memengaruhi mood negatif. 4. Temukan Kegiatan yang Bembawa Sukacita Temukan kegiatan atau hobi yang membuat Anda bahagia dan lakukan secara teratur. Ini dapat mencakup membaca, menulis, berkebun, mendengarkan musik, bermain olahraga, atau menghabiskan waktu dengan orang-orang yang Anda cintai. 5. Jaga Keseimbangan Emosional Praktikkan self-care secara teratur. Berikan diri sendiri waktu untuk relaksasi, melakukan kegiatan yang Anda nikmati, dan perhatikan kebutuhan fisik dan emosional Anda. 6. Hubungkan dengan Orang Lain Jalin hubungan sosial yang sehat dan mendukung dengan keluarga, teman, atau komunitas. Berkumpul dengan orang-orang yang positif dapat meningkatkan mood dan memberikan dukungan emosional. 7. Hindari Pembandingan Sosial Jangan membandingkan diri Anda dengan orang lain. Fokuslah pada pencapaian dan kebahagiaan pribadi Anda sendiri. 8. Ambil Istirahat dari Teknologi Beri diri Anda waktu untuk menjauh dari media sosial dan layar elektronik. Terlalu banyak paparan terhadap media sosial dapat memengaruhi mood dan menghasilkan perasaan negatif. 9. Carilah Bantuan Professional Jika perubahan mood Anda terus berlanjut atau mengganggu kualitas hidup Anda, penting untuk mencari bantuan dari profesional seperti psikolog atau psikiater. Mereka dapat membantu mengidentifikasi dan mengatasi masalah yang mendasari dan memberikan dukungan yang diperlukan. Ingatlah bahwa perbaikan mood mungkin membutuhkan waktu dan upaya yang konsisten. Cobalah eksperimen dengan strategi ini dan temukan apa yang paling efektif bagi Anda. Setiap individu unik, jadi carilah pendekatan yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi pribadi Anda. Semoga bermanfaat yah!

Indonesia
| Rabu, 17 Mei 2023

Sports

Foto: Towel Sebut Banyak Pelatih Indonesia yang Tak Suka Lihat Shin Tae-yong Diperlakukan Istimewa Tanpa Prestasi | Pifa Net

Towel Sebut Banyak Pelatih Indonesia yang Tak Suka Lihat Shin Tae-yong Diperlakukan Istimewa Tanpa Prestasi

PIFA, Sports - Pengamat sepak bola tersohor Tommy Welly alias Bung Towel meyakini bahwa ada banyak pelatih berkewarganegaraan Indonesia yang tak suka melihat pelatih Shin Tae-yong yang diperlakukan istimewa tanpa adanya prestasi meyakinkan. Sejauh ini Shin Tae-yong sudah meloloskan 3 kategori umur Indonesia ke Piala Asia dan terbaru lolos ke ronde ke-3 Kualifikasi Piala Dunia 2026. Bung Towel menuturkan bahwa para pelatih lokal merasa tidak senang karena Shin Tae-yong diperlakukan dengan sangat istimewa. Padahal, Shin Tae-yong sendiri belum mampu menunjukkan prestasi konkret berupa gelar juara. "Kalau pelatih kita diam, bukan berarti nggak ngedumel di belakang, terus terang saja," kata Bung Towel, dikutip dari video di akun TikTok @k4n9350n pada Selasa, 18 Juni 2024. Dia mengatakan bahwa banyak pelatih Indonesia yang mengeluh akibat perlakuan istimewa tersebut. "Pelatih-pelatih kita banyak yang ngedumel dengan perlakuan istimewa Shin Tae-yong," tutur Bung Towel menambahkan. Bung Towel kembali menegaskan bahwa Shin Tae-yong perlu membuktikan sesuatu yang nyata agar keistimewaan yang diberikan kepadanya oleh manajemen tidak menjadi sia-sia. Bagaimana emang kurang banget ya itu capaian mentereng Shin Tae-yong bersama skuad Garuda. Setuju dengan Bung Towel atau lain pendapat? (yd) 

Indonesia
| Kamis, 20 Juni 2024
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5