Tersangka sudah ditangkap pihak kepolisian. (ANTARA)

Tersangka sudah ditangkap pihak kepolisian. (ANTARA)

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalSeorang Pria Diringkus Polisi Terkait Dugaan Korupsi Dana Desa di Kapuas Hulu

Seorang Pria Diringkus Polisi Terkait Dugaan Korupsi Dana Desa di Kapuas Hulu

Kapuas Hulu | Selasa, 25 Juli 2024

PIFA, Lokal - Tim gabungan dari Kejaksaan Tinggi Kalimantan Barat berhasil menangkap seorang pria berinisial TW terkait dugaan korupsi dana desa untuk pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) di Desa Datah Dian, Kecamatan Putussibau Utara, Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat.

Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejaksaan Tinggi Kalimantan Barat, Gedin Arianta, mengungkapkan bahwa TW telah ditetapkan sebagai tersangka setelah pemeriksaan intensif pasca-penangkapan. TW diamankan oleh Tim gabungan Intelijen Kejaksaan Tinggi Kalimantan Barat, Tim Pidsus Kejari Kapuas Hulu, dan Adhyaksa Monitoring Center (AMC) Kejaksaan Agung di rumahnya di Kota Pontianak pada Jumat (21/06) lalu.

TW, yang merupakan Direktur CV Sinar Berkat, diduga menerima mandat dari Desa Datah Dian pada tahun 2019 untuk menyediakan jasa pembangunan PLTMH dengan anggaran dana desa sebesar Rp1,2 miliar. Namun, proyek tersebut tidak kunjung selesai, meninggalkan kerugian negara sekitar Rp963,3 juta.

"Yang bersangkutan sebelumnya sudah tiga kali dipanggil sebagai saksi, akan tetapi tidak pernah hadir dan tidak kooperatif. Setelah diamankan dan dilakukan penyidikan, TW kemudian ditetapkan sebagai tersangka dan langsung ditahan," ujar Arianta seperti dikutip dari Antara, Sabtu.

TW dijerat dengan pasal 2 ayat (1) dan atau pasal 3 Jo pasal 18 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, sebagaimana diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Juncto pasal 55 ayat 1 ke 1 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP).

Rekomendasi

Foto: Es Buah Seroja: dari Kenangan Masa Kecil hingga Jadi Bisnis Segar di Pontianak | Pifa Net

Es Buah Seroja: dari Kenangan Masa Kecil hingga Jadi Bisnis Segar di Pontianak

Pontianak
| Rabu, 26 Februari 2025
Foto: Hamas Sampaikan Belasungkawa atas Wafatnya Paus Fransiskus | Pifa Net

Hamas Sampaikan Belasungkawa atas Wafatnya Paus Fransiskus

Indonesia
| Selasa, 22 April 2025
Foto: Demokrat Sesalkan Sikap Partai yang Instruksikan Kepala Daerah Tak Hadiri Retret di Akmil | Pifa Net

Demokrat Sesalkan Sikap Partai yang Instruksikan Kepala Daerah Tak Hadiri Retret di Akmil

Indonesia
| Minggu, 23 Februari 2025
Foto: Konser Solo Taeyang BIGBANG di Jakarta Batal Digelar | Pifa Net

Konser Solo Taeyang BIGBANG di Jakarta Batal Digelar

Jakarta
| Sabtu, 11 Januari 2025
Foto: Israel Perluas Serangan Darat ke Gaza, Negosiasi Gencatan Senjata Mandek | Pifa Net

Israel Perluas Serangan Darat ke Gaza, Negosiasi Gencatan Senjata Mandek

Internasional
| Selasa, 3 Juni 2025
Foto: Surat Terbuka Viral, Wirda Mansur Dituntut Bayar Utang oleh Komunitas Bisnisnya | Pifa Net

Surat Terbuka Viral, Wirda Mansur Dituntut Bayar Utang oleh Komunitas Bisnisnya

Pifabiz
| Senin, 17 Februari 2025
Foto: Pakar: Mencampur BBM Berbeda RON Bisa Merusak Mesin dan Lingkungan | Pifa Net

Pakar: Mencampur BBM Berbeda RON Bisa Merusak Mesin dan Lingkungan

Indonesia
| Kamis, 27 Februari 2025
Foto:  Gran Max Terguling di Arteri Supadio, Tiga Orang Luka-Luka, Satu Kritis | Pifa Net

Gran Max Terguling di Arteri Supadio, Tiga Orang Luka-Luka, Satu Kritis

Kubu Raya
| Sabtu, 21 Juni 2025
Foto: Buktikan Kualitas Produk, Yamalube Sabet Gelar “The Best Motorcycle Genuine Oil” di Ajang Penghargaan Bergengsi | Pifa Net

Buktikan Kualitas Produk, Yamalube Sabet Gelar “The Best Motorcycle Genuine Oil” di Ajang Penghargaan Bergengsi

Indonesia
| Rabu, 22 Januari 2025
Foto: Partisipasi Pemilih Pilkada Pontianak 2024 Menurun, Bawaslu Ungkap karena Faktor TPS | Pifa Net

Partisipasi Pemilih Pilkada Pontianak 2024 Menurun, Bawaslu Ungkap karena Faktor TPS

Pontianak
| Minggu, 12 Januari 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Komisi IV DPRD Kalbar Kawal Pembangunan Jalan Lingkungan Poltesa | Pifa Net

Komisi IV DPRD Kalbar Kawal Pembangunan Jalan Lingkungan Poltesa

Berita Lokal, PIFA - Komisi IV DPRD Kalimantan Barat memantau jalan lingkungan kampus Politeknik Negeri Sambas (Poltesa), akhir pekan kemarin. Proyek itu sempat dianggarkan untuk dibangun oleh Pemprov Kalbar namun kemudian ditunda. "Di sini kan ada permintaan dari Direktur Poltesa tentang infrastruktur jalan di lingkungan Poltesa yang kemarin pada tahun 2021 memang sudah dianggarkan, namun ditunda karena persoalan teknis,” kata Ketua Komisi IV DPRD Kalbar Bidang Pembangunan, Subhan Nur. Dia juga mengingatkan pentingnya pembangunan jalan di lingkungan kampus Poltesa. Tak hanya berkaitan dengan kepentingan politik, namun juga mengingat kampus itu merupakan aset pemerintah di wilayah perbatasan yang memiliki peran penting dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia. “Ini menjadi kepentingan politik Gubernur Sutarmidji. Tahun 2021 kita juga sudah monitoring dan sampai di anggaran perubahan tidak bisa dieksekusi. Begitu di tahun 2022 ini tidak dianggarkan," kata Subhan Nur. "Memang secara aturan, anggaran yang tidak bisa dieksekusi di tahun 2021 akan dianggarkan di perubahan tahun 2022," sambungnya. Dia menyebutkan, memiliki kepedulian untuk memastikan agar jalan lingkungan kampus tersebut bisa segera dibangun oleh Pemprov Kalbar. "Oleh sebab itu, kita selaku wakil rakyat, hadir untuk meninjau jalan yang diusulkan kemarin dan kita minta kepada OPD terkait untuk dianggarkan kembali dan akan kita kawal dalam rancangan perubahan tahun 2022 agar terealisasi," tegas Subhan. Dia berharap pengalaman yang menyebabkan realisasi pembangunan jalan lingkungan kampus Poltesa tertunda terulang kembali pada tahun 2022. "Dan kita minta OPD terkait itu harus mengawal karena ini janji politik Gubernur," pungkasnya. Direktur Politeknik Negeri Sambas, Yuliansah menyampaikan, kedatangan rombongan anggota Komisi IV DPRD Provinsi Kalbar merupakan sebuah kaloborasi dan semangat  yang luar biasa untuk melihat langsung infrastruktur di kampusnya dan semangat untuk membangun Kalbar. "Tentu pengembangan dan peningkatan SDM bukan sebatas pada peningkatan kompetensi tenaga pendidik, dosen dan alat prajtikum saja. Tetapi harus didukung dengan infrastruktur sarana prasarana pendukung," ucapnya. Dia menambahkan, pembangunan harus merata, tidak hanya pada infrastrukur pelayanan publik, tetapi Komisi IV juga harus melihat bahwa kampus ini juga aset, sebagai rumah produksi pengembangan SDM. "Dalam pembangunan SDM yang salah satunya memperkuat daya dukung atau menunjang akses infrastruktur. Jadi, ini tanggung jawab kita, kolektif dengan kaloborasi yang baik," katanya. Dia pun menyakini gubernur dan DPRD Kalbar melalui Komisi IV memiliki komitmen yang sama untuk meningkatkan akses pendidikan tinggi bukan berbicara tentang Sambas tapi kemajuan Kalbar. (ap)

Kalbar
| Senin, 22 Agustus 2022

Nasional

Foto: Gubernur Kaltim Bantah Isu Mangkraknya Pembangunan IKN: Pekerjaan Tetap Berjalan dan Diminati Wisatawan | Pifa Net

Gubernur Kaltim Bantah Isu Mangkraknya Pembangunan IKN: Pekerjaan Tetap Berjalan dan Diminati Wisatawan

PIFA.CO.ID, NASIONAL - Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Rudy Mas'ud, membantah tegas isu yang menyebutkan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) mangkrak. Menurutnya, pembangunan terus berlanjut bahkan menarik minat ribuan pengunjung dari dalam dan luar negeri.Dalam acara "Silaturahmi Media dan Diskusi Menuju Generasi Emas" yang digelar di Samarinda, Senin (7/4), Rudy mengungkapkan bahwa ia telah melakukan pengecekan langsung ke kawasan IKN pada hari ketujuh Lebaran secara diam-diam dan mendapati bahwa pembangunan masih terus berlangsung.“Tidak benar IKN mangkrak. Kemarin, atau hari ketujuh Lebaran, saya diam-diam ke sana dan mendapati pembangunan tetap lanjut. Bahkan saya kagum dengan antusias pengunjung yang ingin melihat langsung pembangunan di IKN,” kata Rudy.Ia pun mengajak seluruh insan pers di Kalimantan Timur untuk menyampaikan fakta ini kepada publik. Rudy menekankan pentingnya peran media dalam menyebarkan informasi yang benar mengenai perkembangan proyek strategis nasional tersebut.Menurut data dari Otorita IKN, sejak 27 Maret hingga 5 April 2025, tercatat lebih dari 64.000 orang telah mengunjungi Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN. Para pengunjung tidak hanya berasal dari berbagai daerah di Indonesia, tetapi juga dari mancanegara seperti Brunei Darussalam, Malaysia, China, negara-negara Eropa, hingga Korea Selatan.“Kehadiran mereka untuk melihat langsung proses pembangunan IKN yang tengah berjalan sebagai bagian dari transformasi Indonesia menuju ibu kota politik,” jelas Rudy.Ia pun mempersilakan para jurnalis untuk masuk dan meliput langsung kawasan pembangunan IKN melalui jalur Kilometer 13 Balikpapan–Samarinda menuju Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara. Rudy bahkan menyarankan para wartawan mengunjungi proyek Bandara VVIP dan mencoba rute keluar melalui Jembatan Pulau Balang dan Tol IKN agar dapat melihat perkembangan infrastruktur secara menyeluruh.“Saya sudah ke sana beberapa kali dan kemarin saya ulang lagi ke sana karena ingin melihat langsung bagaimana perkembangannya, sekaligus ingin membuktikan tentang kabar miring. Ternyata kabar mangkrak itu tidak benar karena tetap berjalan,” tegasnya.Rudy berharap kabar baik ini dapat disampaikan secara luas, tidak hanya ke masyarakat Indonesia tetapi juga kepada dunia internasional.

Ikn
| Selasa, 8 April 2025

Lifestyle

Foto: 5 Kebiasaan yang Bisa Bikin Kamu Bau Ketiak | Pifa Net

5 Kebiasaan yang Bisa Bikin Kamu Bau Ketiak

PIFA, Lifestyle - Dari berbagai hal bisa membuat perempuan merasa insecure, tampaknya bau ketiak menjadi salah satu yang paling membuat overthinking. Sebab bau ketiak, tidak hanya membuat diri sendiri tidak nyaman, orang di sekitar pun bisa saja terganggu. Meskipun berkeringat adalah reaksi tubuh yang normal, bau ketiak yang ditinggalkan tentu menyebabkan rasa tidak nyaman. Ada beberapa kegiatan atau kebiasaan yang ternyata bisa menyebabkan bau ketiak. Apa saja, berikut di antaranya: 1. Jarang mandi pakai sabun Kebersihan menjadi faktor besar bagi aroma tubuh. Kalau kamu jarang mandi menggunakan sabun, atau tidak mandi setelah berkeringat, ketiakmu sangat mungkin menghasilkan bau tak sedap. Sebab, keringat yang keluar dari kelenjar ekrin dan apokrin akan bercampur dengan bakteri yang tertinggal di tubuh, terutama area ketiak. Untuk itu, disarankan untuk rajin mandi menggunakan sabun. Jangan malas membersihkan tubuh usai melakukan kegiatan yang membuatmu berkeringat, seperti berolahraga. Mandi dengan sabun akan menghilangkan bakteri dan keringat yang bisa menyebabkan bau ketiak. 2. Menggunakan Pakaian yang Tidak Menyerap Keringat Pakaian yang terbuat dari bahan sintetis atau tidak menyerap keringat dengan baik bisa membuat ketiak kamu menjadi lebih lembap. Kondisi lembap ini ideal untuk bakteri berkembang biak, yang akhirnya menyebabkan bau. Pilihlah pakaian dari bahan alami seperti katun yang bisa menyerap keringat dengan baik. 3. Diet yang Tidak Seimbang Makanan yang kamu konsumsi juga berpengaruh pada bau tubuh. Makanan yang tinggi rempah, bawang putih, atau bawang merah dapat memengaruhi bau ketiak. Selain itu, konsumsi alkohol dan kafein berlebihan bisa memperburuk bau ketiak. Perhatikan pola makan kamu dan coba untuk mengurangi makanan yang bisa memicu bau tak sedap. 4. Tidak pakai deodoran Jika kamu tidak pakai deodoran atau antiperspirant, kamu berpotensi mengalami bau ketiak. Sebab, baik deodoran maupun antiperspirant mampu membantumu mengendalikan keringat dan bau ketiak. Biasanya, deodoran mengandung alkohol yang mampu mencegah terbentuknya bakteri penyebab bau. Sementara itu, antiperspirant mampu mengurangi jumlah keringat yang dihasilkan dengan cara menutup pori-pori. Semakin sedikit keringat yang keluar, semakin minim pula bau ketiak. 5. Stres Berlebihan Stres dapat meningkatkan produksi keringat, terutama pada area ketiak. Keringat yang dihasilkan akibat stres ini bisa lebih bau dibandingkan keringat biasa. Cobalah untuk mengelola stres dengan cara yang sehat seperti olahraga, meditasi, atau hobi yang kamu nikmati untuk mengurangi dampak stres pada bau ketiak.

Indonesia
| Jumat, 23 Agustus 2024
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5