Pria ditemukan tak bernyawa dalam kamar hotel di Pontianak. (Dok. Polsek Pontianak Selatan)

Pria ditemukan tak bernyawa dalam kamar hotel di Pontianak. (Dok. Polsek Pontianak Selatan)

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalSeorang Pria Ditemukan Tak Bernyawa Dalam Kamar Hotel di Pontianak

Seorang Pria Ditemukan Tak Bernyawa Dalam Kamar Hotel di Pontianak

Pontianak | Senin, 26 Agustus 2024

PIFA, Lokal - Seorang pria ditemukan tak bernyawa di dalam kamar hotel Wisma Nusantara, Jalan Letjend Suprapto, pada Senin (26/8/2024). Korban yang diketahui bernama AR (39) ditemukan meninggal di dalam kamar hotel bersama seorang wanita berinisial EM (20) yang diduga merupakan teman kencannya.

Kapolsek Pontianak Selatan, AKP Jatmiko membenarkan peristiwa tersebut.

Berdasarkan keterangan dari EM, sebelum kejadian mereka sempat mengunjungi beberapa hotel dan penginapan. EM mengaku belum sempat melakukan hubungan intim dengan AR, sebelum korban diduga meninggal secara tiba-tiva.

“Saat dilakukan olah TKP, petugas menemukan sejumlah barang bukti, di antaranya dua buah e-ktp dengan alamat yang berbeda, narkoba jenis sabu-sabu, pil ekstasi (inex) dan bong kaca yang diduga digunakan untuk menghisap sabu,” ungkap AKP Jatmiko.

Jasad korban saat ini telah dibawa ke RS Anton Sudjarwo untuk dilakukan visum. Berdasarkan hasil visum sementara, AR diduga meninggal dunia akibat serangan jantung. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, sehingga pihak kepolisian menduga penyebab kematian berkaitan dengan kondisi kesehatan korban.

Saat ini kasus tersebut masih dalam penanganan dan penyelidikan lebih lanjut oleh pihak kepolisian. (ly)

Rekomendasi

Foto: Forkopimda Kalbar Gelar Doa Bersama Menutup Akhir Tahun 2024 | Pifa Net

Forkopimda Kalbar Gelar Doa Bersama Menutup Akhir Tahun 2024

Pontianak
| Selasa, 31 Desember 2024
Foto: KPK Jadwalkan Pemeriksaan Hasto Kristiyanto sebagai Tersangka Hari Ini | Pifa Net

KPK Jadwalkan Pemeriksaan Hasto Kristiyanto sebagai Tersangka Hari Ini

Indonesia
| Senin, 6 Januari 2025
Foto: Uya Kuya Ditegur Warga Los Angeles Terkait Konten Kebakaran hingga Dituduh sebagai Scammer | Pifa Net

Uya Kuya Ditegur Warga Los Angeles Terkait Konten Kebakaran hingga Dituduh sebagai Scammer

Los Angeles
| Senin, 20 Januari 2025
Foto: ChatGPT Cetak Rekor Jadi Aplikasi Non-Gim Paling Banyak Diunduh di Dunia Maret 2025 | Pifa Net

ChatGPT Cetak Rekor Jadi Aplikasi Non-Gim Paling Banyak Diunduh di Dunia Maret 2025

Dunia
| Sabtu, 12 April 2025
Foto: Jay Idzes jadi Incaran Utama Bursa Transfer Serie A 2025 | Pifa Net

Jay Idzes jadi Incaran Utama Bursa Transfer Serie A 2025

Liga Italia
| Kamis, 19 Juni 2025
Foto: Profil Sukatani, Band yang Viral Usai Minta Maaf ke Kapolri Gegara Lagu ‘Bayar Polisi’ | Pifa Net

Profil Sukatani, Band yang Viral Usai Minta Maaf ke Kapolri Gegara Lagu ‘Bayar Polisi’

Indonesia
| Jumat, 21 Februari 2025
Foto: Pemain Meriam di Pontianak Harap Bantuan Pengadaan Balok dan Subsidi Karbit dari Pemerintah | Pifa Net

Pemain Meriam di Pontianak Harap Bantuan Pengadaan Balok dan Subsidi Karbit dari Pemerintah

Pontianak
| Sabtu, 15 Maret 2025
Foto: Gempa Guncang Indonesia Pagi Ini, Kamis 15 Mei 2025: Lokasi, Magnitudo, dan Kedalaman Terbaru dari BMKG | Pifa Net

Gempa Guncang Indonesia Pagi Ini, Kamis 15 Mei 2025: Lokasi, Magnitudo, dan Kedalaman Terbaru dari BMKG

Indonesia
| Kamis, 15 Mei 2025
Foto: Pelantikan Kepala Daerah Batal Digelar 6 Februari 2025 | Pifa Net

Pelantikan Kepala Daerah Batal Digelar 6 Februari 2025

Indonesia
| Sabtu, 1 Februari 2025
Foto: Manchester United Capai Kesepakatan Transfer Bryan Mbeumo Senilai Rp1,42 Triliun | Pifa Net

Manchester United Capai Kesepakatan Transfer Bryan Mbeumo Senilai Rp1,42 Triliun

Sports
| Sabtu, 19 Juli 2025

Berita Terkait

Teknologi

Foto: Apple akan Rilis Fitur “Eye Tracking”, Bisa Kontrol iPhone dan iPad Pakai Mata | Pifa Net

Apple akan Rilis Fitur “Eye Tracking”, Bisa Kontrol iPhone dan iPad Pakai Mata

PIFA, Tekno - Apple kembali membuat gebrakan baru untuk para penggunanya. Yakni merilis fitur baru yang menarik bernama "Eye Tracking", yang memungkinkan pengguna iPhone dan iPad untuk mengontrol perangkat hanya menggunakan mata. Fitur ini merupakan bagian dari upaya Apple untuk meningkatkan aksesibilitas bagi pengguna dengan disabilitas fisik. Eye Tracking menggunakan kamera depan perangkat untuk melacak gerakan mata pengguna dan mengatur serta mengkalibrasi secara otomatis dalam hitungan detik. Dengan dukungan machine learning, data yang diperlukan untuk mengontrol fitur ini disimpan dengan aman di perangkat dan tidak dibagikan ke Apple. "Dengan Pelacakan Mata, pengguna dapat menavigasi elemen aplikasi dan menggunakan Dwell Control untuk mengaktifkan setiap elemen, mengakses fungsi tambahan seperti tombol fisik, gesekan, dan gerakan lainnya hanya dengan mata mereka," jelas Apple dalam pernyataan resminya, melansir dari suara.com, pada Sabtu (18/5/2024). Pelacakan Gerakan Mata ini berfungsi di seluruh aplikasi iPadOS maupun iOS, dan tidak memerlukan perangkat keras atau aksesori tambahan. Selain Eye Tracking, Apple juga akan menghadirkan Music Haptics yang menggunakan sistem getaran Taptic Engine di iPhone. Fitur memungkinkan pengguna tuna rungu, atau mereka yang mengalami gangguan pendengaran, dapat menikmati musik di iPhone dengan menghasilkan berbagai getaran, ketukan, dan efek lain dalam irama jutaan lagu di Apple Music. Fitur aksesibilitas lainnya yang akan segera hadir adalah Vocal Shortcuts, yang memungkinkan pengguna untuk menetapkan ucapan khusus yang dapat dipahami oleh Siri untuk meluncurkan pintasan dan menyelesaikan tugas-tugas kompleks. Fitur ini dirancang khusus untuk pengguna dengan kondisi yang memengaruhi kemampuan bicara, seperti cerebral palsy, amyotrophic lateral sclerosis (ALS), dan strok. Semua fitur aksesibilitas baru ini diharapkan akan tersedia pada tahun ini, dan kemungkinan akan debut di iOS 18 dan iPadOS 18 yang akan diumumkan pada WWDC bulan depan. Dengan langkah-langkah ini, Apple terus berupaya untuk memastikan bahwa pengalaman menggunakan perangkatnya dapat diakses oleh semua orang, tanpa memandang kondisi atau keterbatasan yang dimiliki pengguna. (ly)

Dunia
| Sabtu, 18 Mei 2024

Internasional

Foto: Telan Korban Luka 29 Orang, Ini Kronologi Penembakan Kereta Bawah Tanah di New York, AS | Pifa Net

Telan Korban Luka 29 Orang, Ini Kronologi Penembakan Kereta Bawah Tanah di New York, AS

Berita Internasional, PIFA - Sebuah penembakan massal kembali terjadi di Amerika Serikat. Kali ini, insiden tersebut terjadi di sebuah stasiun kereta bawah tanah di wilayah Brooklyn, New York, Amerika Serikat pada hari Selasa (12/4) sekitar pukul 08.20 pagi waktu setempat. Aksi brutal tersebut mengakibatkan sekitar 29 orang terluka.  Dilansir dari CNN International, Komisaris Departemen Kepolisian New York (NYPD) Keechant Sewel, menyatakan bahwa tersangka merupakan seorang penumpang kereta N yang ketika itu diketahui sedang menuju Manhattan. Saat tiba di stasiun kereta bawah tanah 36th Street, tersangka terlihat mengenakan masker gas. Ia kemudian mengeluarkan tabung dari tasnya dan membukanya. "Kereta pada waktu itu mulai dipenuhi asap. Dia kemudian melepaskan tembakan, menyerang banyak orang di kereta bawah tanah dan di peron," jelas Sewel. Pihak NYPD menggambarkan tersangka sebagai pria bertubuh kekar dan mengenakan rompi tipe green construction serta kaus bertudung. Ia saat ini masih buron dan dalam pengejaran. Dikutip dari CNN dan sejumlah media lainnya, serangan tersebut mengakibatkan total 29 orang terluka dengan berbagai cedera. Pihak berwenang menyatakan bahwa sepuluh orang terkena tembakan langsung. Sedangkan diantaranya dirawat di rumah sakit dalam kondisi kritis. Sementara itu, tujuh orang lainnya terluka oleh pecahan peluru. Selain itu ada juga yang terluka dalam kekacauan karena panik dan berusaha melarikan diri dari kereta yang dipenuhi asap. Beberapa bahkan dilaporkan ambruk di peron saat berebut keluar dari kereta. Saat ini NYPD telah mengidentifikasi terduga pelaku yang bernama Frank James berdasarkan penyelidikan ditemukannya sebuah kunci van di gerbong kererta. James diduga menyewa van di Philadelphia sebelum imsiden terjadi.  Van tersebut telah ditemukan namun pelaku masih dalam pengejaran oleh sejumlah pihak berwajib. (b)

New York
| Rabu, 13 April 2022

Internasional

Foto:   Elon Musk Peringatkan AS Terjerumus ke "Perbudakan Utang" karena RUU Belanja dan Pajak Trump | Pifa Net

Elon Musk Peringatkan AS Terjerumus ke "Perbudakan Utang" karena RUU Belanja dan Pajak Trump

PIFA, Internasional - Miliarder Elon Musk mengeluarkan peringatan keras soal ancaman utang nasional Amerika Serikat (AS) yang membengkak akibat rancangan undang-undang (RUU) belanja negara dan pajak yang diajukan Presiden Donald Trump. RUU tersebut, yang dijuluki Trump sebagai "One Big Beautiful Bill", telah disahkan oleh Dewan Perwakilan Rakyat AS pada Mei lalu. Meski disebut-sebut akan memangkas pengeluaran pemerintah federal, kebijakan ini juga mengusulkan pemangkasan pajak secara besar-besaran. Kantor Anggaran Kongres (CBO) memperkirakan RUU itu justru akan memperbesar defisit anggaran negara dan menambah beban utang nasional. "RUU ini menaikkan plafon utang sebesar lima TRILIUN dolar AS, kenaikan terbesar dalam sejarah, dan menempatkan Amerika di jalur cepat menuju perbudakan utang!" tulis Musk dalam unggahannya di platform X. Bos Tesla dan SpaceX itu telah beberapa kali menyuarakan kritik terhadap kebijakan fiskal Trump. Ia memperkirakan defisit anggaran AS bisa membengkak hingga 2,5 triliun dolar AS (sekitar Rp40.449,5 triliun), yang menurutnya akan menjadi beban berat bagi rakyat Amerika. Situasi ini menjadi kian genting karena para analis memperkirakan AS bisa menghadapi gagal bayar paling cepat pada Agustus, apabila Partai Republik dan Demokrat di Kongres tidak mencapai kesepakatan terkait kenaikan plafon utang. Kenaikan batas utang negara telah menjadi isu politik yang memicu perdebatan tajam antara kedua partai besar dalam beberapa tahun terakhir, mencerminkan ketegangan fiskal yang terus membayangi perekonomian AS.

Internasional
| Senin, 30 Juni 2025
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5