Foto: Istimewa

Foto: Istimewa

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalSepanjang 2021 Polres Bengkayang Telah Tuntaskan 116 Kasus

Sepanjang 2021 Polres Bengkayang Telah Tuntaskan 116 Kasus

Bengkayang | Jumat, 31 Desember 2021

Bengkayang,PIFA - Kapolres Bengkayang AKBP Arif Agung Winarto melalui Kasat Reskrim Polres Bengkayang, AKP Antonius Trias Kuncorojati mengungkapkan, bahwa ada kenaikan kasus di wilayah hukum Polres Bengkayang di sepanjang tahun 2021, jika dibandingkan tahun 2020.

Hal itu disampaikanny, saat menggelar press release terkait hasil ungkapan berbagai kasus disepanjang tahun  2021, di Aula Mapolres Bengkayang, pada Kamis (30/12/2021).

Total ada 158 laporan kasus yang diterima Polres Bengkayang sepanjang tahun 2021, dan pihaknya berhasil menuntaskan 116 kasus dari 158 kasus yang diterima.

"Artinya yang sudah selesai sebanyak 73 persen dari total keseluruhan kasus. Sedangkan 42 kasus masih dalam proses penyelesaian," jelas Kasat Reskrim. 

Disamping itu, dia juga mengatakan untuk kasus yang mengalami kenaikan cukup signifikan jika dibanding tahun 2020 adalah kasus konvensional. 

"Untuk kasus kejahatan yang kita tangani terbagi menjadi beberapa kategori. Mulai dari Konvesional, trans nasional, terhadap kekayaan negara. Dan yang meningkat cukup tinggi adalah kejahatan konvensional. Dimana pada tahun 2020 ada 72 kasus, tahun ini 101. Kurang lebih Bertambah 29 kasus," terangnya. 

Selain itu, Antonius juga membeberkan, data kasus tertinggi selama tahun 2021 di seluruh wilayah hukum Polres Bengkayang, Kecamatan Bengkayang Kota menjadi wilayah dengan kasus tertinggi dengan total 37 kasus. 

"Sementara untuk jumlah penanganan kasus di Kabupaten Bengkayang, kita mengalami peningkatan sebanyak 30 persen apabila dibanding tahun sebelumnya," katanya.

Rekomendasi

Foto: Kristo Immanuel Debut sebagai Sutradara Lewat Film Tinggal Meninggal | Pifa Net

Kristo Immanuel Debut sebagai Sutradara Lewat Film Tinggal Meninggal

Indonesia
| Kamis, 6 Maret 2025
Foto: Gaya Santai Nikita Mirzani usai Resmi Ditahan terkait Dugaan Pemerasan Pengusaha Skincare Rp 4 Miliar | Pifa Net

Gaya Santai Nikita Mirzani usai Resmi Ditahan terkait Dugaan Pemerasan Pengusaha Skincare Rp 4 Miliar

Jakarta
| Kamis, 6 Maret 2025
Foto: 5 Takjil Khas Pontianak yang Selalu Diburu saat Ramadhan | Pifa Net

5 Takjil Khas Pontianak yang Selalu Diburu saat Ramadhan

Pontianak
| Kamis, 6 Maret 2025
Foto: KPK Geledah Rumah Djan Faridz Terkait Kasus Harun Masiku, PPP Terkejut | Pifa Net

KPK Geledah Rumah Djan Faridz Terkait Kasus Harun Masiku, PPP Terkejut

Jakarta
| Kamis, 23 Januari 2025
Foto: Microsoft dan OpenAI Selidiki Dugaan Akses Ilegal Data oleh DeepSeek | Pifa Net

Microsoft dan OpenAI Selidiki Dugaan Akses Ilegal Data oleh DeepSeek

Indonesia
| Kamis, 30 Januari 2025
Foto: DPR Desak Potongan Aplikator Ojol Diturunkan Menjadi 10% | Pifa Net

DPR Desak Potongan Aplikator Ojol Diturunkan Menjadi 10%

Indonesia
| Kamis, 6 Maret 2025
Foto: Polisi Periksa Artis FTV Larasati Nugroho usai Alami Kecelakaan | Pifa Net

Polisi Periksa Artis FTV Larasati Nugroho usai Alami Kecelakaan

Jakarta
| Jumat, 31 Januari 2025
Foto: Palestina Siap Memerintah Gaza Pasca Gencatan Senjata | Pifa Net

Palestina Siap Memerintah Gaza Pasca Gencatan Senjata

Palestina
| Sabtu, 18 Januari 2025
Foto: Kasus Kanker Kolorektal Meningkat di Kalangan Generasi Muda, Ini Gejala Awal yang Harus Diwaspadai | Pifa Net

Kasus Kanker Kolorektal Meningkat di Kalangan Generasi Muda, Ini Gejala Awal yang Harus Diwaspadai

Indonesia
| Kamis, 6 Maret 2025
Foto: Ole Romeny Cetak Gol Perdana di Inggris saat Oxford United Takluk dari Coventry City | Pifa Net

Ole Romeny Cetak Gol Perdana di Inggris saat Oxford United Takluk dari Coventry City

Inggris
| Minggu, 2 Maret 2025

Berita Terkait

Nasional

Foto: Presiden Sampaikan Kemungkinan PPKM Berhenti Akhir Tahun 2022 | Pifa Net

Presiden Sampaikan Kemungkinan PPKM Berhenti Akhir Tahun 2022

Berita Nasional, PIFA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan kemungkinan bahwa pada akhir tahun ini pemerintah akan memberhentikan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di seluruh Indonesia. Kemungkinan tersebut disampaikannya saat memberikan sambutan di acara Indonesia Economic Outlook 2023 di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Rabu (21/12) kemarin.  Keputusan itu diambil mengingat situasi pandemi COVID-19 di Indonesia saat ini terus membaik. Kasus harian pada Selasa (20/12) lalu berada di angka 1.200-an. "Hari ini, kemarin, kasus harian kita berada di angka 1.200 dan mungkin nanti akhir tahun kita akan menyatakan berhenti PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar), PPKM kita," ungkap Presiden Jokowi, mengutip Kompascom.  Setelah itu, Presiden menceritakan perjalanan Indonesia selama diterjang badai pandemi tiga tahun terakhir ini. Kepala Negara menyebut saat varian Delta masuk ke Tanah Air kasus harian mencapai 56.000 kasus. "Saat itu saya ingat hampir 80 persen menteri menyarankan saya untuk (melakukan) lockdown termasuk masyarakat juga menyampaikan hal yang sama. Kalau itu kita lakukan saat itu, mungkin ceritanya akan lain sekarang ini," terangnya. Varian Omicron menjadi puncaknya, kasus harian COVID-19 Indonesia mencapai 64.000 kasus. "Kita ingat saat itu alat pelindung diri (APD) kurang, oksigen enggak ada, pasien numpuk di rumah sakit. Untung kita saat itu masih tenang, tidak gugup tidak gelagapan, sehingga situasi yang sangat sulit itu bisa kita kelola dengan baik," ujar Kepala Negara "Perjalanan seperti itu harus kita ingat, betapa sangat sulitnya. Oleh sebab itu kemampuan domestik kita harus terus kita garap," imbuhnya. Untuk diketahui pada Selasa (20/12), pukul 12.00 WIB, kasus COVID-19 Indonesia bertambah 1.297 kasus dalam sehari. (yd)

Indonesia
| Kamis, 22 Desember 2022

Lokal

Foto: Polisi Amankan 4 Tukang Parkir Lakukan Pungutan Liar di Gor Pangsuma Pontianak | Pifa Net

Polisi Amankan 4 Tukang Parkir Lakukan Pungutan Liar di Gor Pangsuma Pontianak

PIFA.CO.ID, LOKAL - Sebanyak empat orang juru parkir liar di kawasan Gelanggang Olahraga Terpadu (GOR) Pangsuma Ayani Pontianak diamankan Polsek Pontianak Selatan pada Kamis (6/2/2025). Mereka diduga memaksa pengunjung untuk membayar tarif parkir Rp 5.000, meskipun pengunjung telah membayar parkir resmi di gerbang masuk GOR. Tindakan ini merupakan respons cepat kepolisian setelah adanya aduan masyarakat terkait praktik pungutan liar di area GOR Pangsuma yang sempat viral di media sosial. Sejumlah pengunjung mengeluhkan tarif parkir yang dianggap tidak wajar, termasuk penerapan tarif ganda. Menindaklanjuti laporan tersebut, personel Polsek Pontianak Selatan langsung turun ke lokasi dan mengamankan empat juru parkir untuk diberikan pembinaan di Mapolsek. Kapolsek Pontianak Selatan menegaskan bahwa praktik pungutan liar tidak bisa ditoleransi dan meminta juru parkir untuk mematuhi aturan yang berlaku. "Sebagai bentuk pertanggungjawaban, keempat juru parkir ini diberikan wejangan, diminta membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya, serta melakukan video testimoni berisi permohonan maaf kepada pengunjung GOR Pangsuma atas ketidaknyamanan yang terjadi," ujar Kapolsek. Polsek Pontianak Selatan juga mengimbau masyarakat untuk segera melaporkan jika menemukan praktik serupa agar ketertiban umum dapat terus terjaga.

Pontianak
| Sabtu, 8 Februari 2025

Politik

Foto: Pilpres 2024: Gelora Resmi Dukung Prabowo Subianto sebagai Calon Presiden | Pifa Net

Pilpres 2024: Gelora Resmi Dukung Prabowo Subianto sebagai Calon Presiden

PIFA, Nasional - Dukungan terhadap Prabowo Subianto sebagai calon presiden dalam Pemilihan Presiden 2024 semakin menguat setelah Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora) secara resmi mendeklarasikan dukungan mereka. Keputusan ini diumumkan setelah pertemuan antara jajaran Partai Gerindra, yang dipimpin oleh Ketua Umum Prabowo Subianto, dengan Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Partai Gelora. Pertemuan ini menghasilkan kesepakatan kuat untuk mengusung Prabowo sebagai calon presiden dalam pilpres mendatang. Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, mengungkapkan bahwa pertemuan ini membahas berbagai aspek termasuk jadwal deklarasi dukungan. Muzani menyatakan bahwa deklarasi dukungan dari Partai Gelora akan dilakukan pada akhir Agustus ini. Pertemuan ini mengkonfirmasi bahwa Partai Gelora dan Gerindra memiliki pandangan dan visi yang serupa tentang masa depan Indonesia, yang menjadi dasar kuat untuk dukungan terhadap Prabowo. "Pembicaraan kami dengan Partai Gelora adalah pembicaraan yang relatif singkat karena pandangan dan persepsi yang sama tentang Indonesia masa depan dari pimpinan dan petinggi Partai Gelora dengan calon presiden kami. Ada kesamaan pandang, ada kesamaan pikir, dan kecocokan-kecocokan pandangan tentang Indonesia ke depan," ujar Muzani dikutip PIFA dari Kompas. Sabtu, (19/8). Diketahui sejak Maret 2022, Partai Gelora telah secara intensif melakukan pertemuan dengan Partai Gerindra untuk membahas dukungan ini. Mahfuz Sidik, Sekjen Partai Gelora, mengungkapkan bahwa pihaknya menerima surat resmi dari 38 dewan pimpinan wilayah tingkat provinsi yang mengusulkan Prabowo Subianto sebagai calon presiden periode 2024-2029. Namun, waktu pasti untuk deklarasi dukungan di tingkat pusat masih menunggu arahan lebih lanjut dari DPP Partai Gerindra. "Nanti di DPN menyepakati waktu kapan deklarasi di tingkat pusatnya, kami akan menunggu arahan lebih lanjut dari DPP Partai Gerindra," ugkap Mahfuz. Dengan deklarasi resmi ini, koalisi pendukung Prabowo Subianto semakin kokoh. Dua partai besar, Partai Gerindra dan Partai Gelora, telah memberikan dukungan penuh untuk mengantarkan Prabowo dalam pertarungan pilpres yang semakin dekat. Dengan adanya kesepakatan kuat antara kedua partai ini, ekspektasi untuk perhelatan pilpres 2024 semakin memanas dan menarik perhatian publik. (hs)

Indonesia
| Sabtu, 19 Agustus 2023
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5