Sepanjang 2024, Satpol PP Pontianak Jaring 588 Pelanggar Asusila
Pontianak | Kamis, 9 Januari 2025
Kepala Satpol PP Pontianak, Ahmad Sudiyantoro, saat menyampaikan keterangan. (Dok. PIFA/Lydia Salsabila)
Pontianak | Kamis, 9 Januari 2025
Lokal
PIFA, Lokal - Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan memberikan apresiasi terhadap kegiatan Promosi dan Diseminasi Kekayaan Intelektual yang diselenggarakan oleh Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Barat di Hotel Mercure Pontianak pada Selasa (23/1/2024). Bupati Muda menyebut kegiatan tersebut sangat positif karena mengedukasi mengenai pentingnya mendaftarkan Kekayaan Intelektual ke Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kemenkumham, guna memberikan perlindungan hukum terhadap kekayaan intelektual yang dimiliki. "Ini (pendaftaran kekayaan intelektual) kan ingin membuktikan bahwa sebuah produk yang memang asalnya di situ, punya ciri khas, dan identitas lokasinya itu sehingga produknya otentik, tidak palsu. Misalnya langsat, kopi, atau jahe, itu memang di situ koordinat lokasinya," ungkap Muda Mahendrawan usai kegiatan. Muda menyatakan bahwa pendaftaran berbagai produk kekayaan intelektual akan melindungi produk tersebut dari tindakan pembajakan oleh pihak-pihak tertentu, dan orisinalitas produk juga akan terjamin dengan adanya pendaftaran. "Jangan sampai produknya sudah bagus kemudian ada yang mengatasnamakan atau mencatut," tegasnya. Muda menjelaskan bahwa proses pendaftaran kekayaan intelektual ternyata sangat mudah, dan ia mendorong masyarakat untuk segera mendaftarkan produk-produk kekayaan intelektual yang dimiliki. "Mungkin sebagian masyarakat belum tahu bahwa proses pendaftarannya itu mudah. Pemerintah kabupaten sendiri sudah mendaftarkan sejumlah inovasi di berbagai perangkat daerah. Ada sekitar 20-an inovasi dan ternyata gampang mendaftarkannya," terangnya. Dengan demikian, Muda menekankan pentingnya mendukung para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang memiliki kreativitas untuk segera mendaftarkan kekayaan intelektual mereka. "Kita harus dinamis dan bergerak terus. Ketika menemukan ada hal baru yang itu penciptaan dan khas, sebenarnya itu harus cepat didaftarkan. Jangan sampai diklaim pihak lain. Harus cepat diurus," pesan Muda. (yd)
Lokal
PIFA.CO.ID, LOKAL - Berbagai persiapan telah dilakukan jelang Natal di Gereja Katedral Santo Yosef Pontianak. Hari ini, Senin (23/12/24) para pekerja terlihat sibuk mendekorasi dan membersihkan gereja untuk umat nasrani beribadah pada saat malam misa natal.Menariknya para pekerja yang mendekorasi gereja ini tidak hanya umat nasrani. Tetapi warga beragam islam juga turut membantu persiapan natal di gereja Katedral Santo Yosef Pontianak.“Kami disini, yang pasang pohon natal didepan itu adalah orang-orang muslim. Dekorasi pohon natal di dalam gereja juga dibantu oleh orang-orang muslim,” ungkap Kepala Paroki Katedral Santo Yoseph Pontianak, Pastor RD. Alexius Alex, saat ditemui pada, Senin (23/12/24).“Tahun lalu mereka sempat memberikan kesan. Mereka mengatakan kami sangat berkesan diberikan kesempatan untuk mendekorasi natal di gereja katedral, itu kesaksian mereka,” tambahnya.Pastor Alex mengatakan bahwa persiapan natal ini telah dimulai sejak awal Desember 2024. Dimulai dari dekorasi lingkungan gereja khususnya bagian luar, kemudian dilanjutkan dengan dekorasi bagian basment atau parkiran.“Tahun ini persiapan jauh lebih maksimal dibanding tahun lalu. Semua ini bertujuan untuk menciptakan suasana yang lebih khidmat dan meriah dalam rangka menyambut perayaan Natal,”Pastor Alex mengatakan seperti tahun sebelumnya, prosesi ibadah malam misa di Gereja Katedral Pontianak akan dibagi menjadi tiga sesi. Sesi pertama dilaksanakan pukul 18.00 WIB, sesi kedua dilaksanakan pukul 21.00 WIB dan sesi ketiga pada pukul 24.00 WIB.Ia memprediksi tahun ini jemaat yang akan hadir untuk ibadah malam misa mencapai 10 ribu. Untuk mengantisipasi membludaknya jemaat yang menghadiri Misa Natal, pihak gereja juga telah menyiapkan area parkir tambahan. “Biasanya umat itu membludak, gereja penuh sampai keluar. Di area parkir basement kita siapkan sekitar 2000 kursi plastik. Kalau di dalam penuh kemungkinan basement juga penuh berarti ada sekitar 5000 umat yang hadir di satu kali misa. Kalau dii hitung-hitung tiga kali misa, sekitar 10 ribu khusus di malam natal,” pungkasnya.Hingga saat ini, pihak gereja masih terus berkoordinasi dengan pihak keamanan untuk memastikan pelaksanaan Misa berlangsung dengan aman dan lancar.
Lokal
Berita Singkawang, PIFA - Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie, SE, MH menghadiri sosialisasi penyerahan aset oleh Komisi Pemberantasan Korupsi RI di Balairung Kantor Wali Kota Singkawang, Jumat (8/4/2022). KPK RI diwakili oleh Direktur Pelacakan Aset, Pengelolaan Barang Bukti dan Eksekusi hadir dan mensosialisasikan kegiatan Penyerahan Aset Rampasan Negara Hasil Tindak Pidana Korupsi oleh KPK melalui hibah kepada Pemerintah Kota Singkawang. Aset tersebut merupakan aset rampasan negara hasil tindak pidana korupsi berupa tanah seluas 12.622 m2 di Kelurahan Sedau Kecamatan Singkawang Selatan. Turut hadir pada acara tersebut Forkopimda Kota Singkawang, Staf Ahli Wali Kota, Asisten, Kepala OPD, Kepala BPN, , Kepala KPKNL, Kepala Rupbasan, Camat Singkawang Selatan dan Lurah Sedau. Wali Kota Singkawang mengatakan bahwa ia mewakili Pemerintah Kota Singkawang mengucapkan terima kasih kepada KPK RI yang akan menghibahkan aset berupa tanah kepada Pemerintah Kota Singkawang. Ia berharap semoga dengan aset yang dihibahkan tersebut dapat dimanfaatkan maksimal untuk mendukung penyelenggaraan kepentingan publik. Ia meminta kepada Kepala OPD terkait untuk melengkapi dokumen administrasi yang diperlukan dalam proses hibah ini hingga nanti saat penerbitan sertifikat hak milik dan ditetapkan sebagai Barang Milik Daerah Kota Singkawang. Ia mengingatkan kepada seluruh jajaran OPD Kota Singkawang untuk menjadikan acara ini sebagai momentum untuk menghindari korupsi dengan meningkatkan sinergitas dan profesionalisme dalam bekerja. (rs)