Lahan terbakar di Parit Demang, Pontianak. (Dok. PIFA/Andrie P Putra)

Lahan terbakar di Parit Demang, Pontianak. (Dok. PIFA/Andrie P Putra)

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalSepekan Tak Diguyur Hujan, Satu Hektare Tanah Kaplingan di Parit Demang Terbakar

Sepekan Tak Diguyur Hujan, Satu Hektare Tanah Kaplingan di Parit Demang Terbakar

Pontianak | Rabu, 22 Februari 2023

PIFA, Lokal - Sepekan tak diguyur hujan ditambah cuaca panas, kurang lebih satu hektare lahan gambut di Jalan Parit Demang, Kelurahan Parit Tokaya, Kecamatan Pontianak Selatan, Kota Pontianak terbakar, Selasa (21/2/2023).

Akibat angin kencang dan kondisi lahan yang kering, petugas gabungan TNI/Polri, BPBD serta regu pemadam swasta, sempat kewalahan memadamkan titik api. 

"Banyak lahan kosong yang ditinggali oleh pemiliknya," ujar Camat Pontianak Selatan, Martagus.

Martagus menerangkan, kebakaran lahan ini terpantau sejak pukul 10.00 WIB. Petugas gabungan yang mendapat informasi langsung terjun ke lokasi untuk menetralisir titik api agar tak meluas.

"Pemilik rata-rata tak ada di tempat, jadi sulit untuk mengontrol. Sehingga kita tidak bisa menentukan titik api awalnya dari mana," katanya.

Di sisi lain, Martagus secara tegas mengimbau dan mengingatkan pemilik lahan, agar tak melakukan pembersihan lahan dengan cara membakar. 

"Karena sebagian besar ini adalah tanah gambut. Kita imbau jangan ada yang membersihkan lahan dengan membakar, karena rawan meluas," ujarnya.

Meskipun titik api jauh dari pemukiman, namun Martagus meminta warga agar tetap waspada. "Maka dari itu agar tak merembet semakin jauh, kita upayakan semaksimal mungkin memadamkan api," katanya.

Sementara itu, pantauan dari drone relawan Rumah Zakat, kebakaran masih terjadi hingga mendekati waktu magrib. Meski tak terlihat kobaran api, namun asap tebal membumbung di lokasi tersebut. (ap)

Rekomendasi

Foto: Bakal Pulang ke Korea, Shin Tae-yong Akui Tetap Cinta Indonesia | Pifa Net

Bakal Pulang ke Korea, Shin Tae-yong Akui Tetap Cinta Indonesia

Indonesia
| Kamis, 16 Januari 2025
Foto: Puluhan Replika Naga Dibakar, Akhiri Perayaan Cap Go Meh di Pontianak | Pifa Net

Puluhan Replika Naga Dibakar, Akhiri Perayaan Cap Go Meh di Pontianak

Pontianak
| Jumat, 14 Februari 2025
Foto: Veddriq Leonardo, Budak Kalbar, Masuk Nominasi The World Games Athlete of The Year 2024 | Pifa Net

Veddriq Leonardo, Budak Kalbar, Masuk Nominasi The World Games Athlete of The Year 2024

Kalbar
| Kamis, 16 Januari 2025
Foto: Razman Nasution Tetap Dampingi Vadel Badjideh Meski BAS Advokatnya Dibekukan, Hotman Paris Bilang Begini | Pifa Net

Razman Nasution Tetap Dampingi Vadel Badjideh Meski BAS Advokatnya Dibekukan, Hotman Paris Bilang Begini

Pifabiz
| Sabtu, 15 Februari 2025
Foto: BEM SI Gelar Puncak Demo 'Indonesia Gelap' di Jakarta pada 20 Februari | Pifa Net

BEM SI Gelar Puncak Demo 'Indonesia Gelap' di Jakarta pada 20 Februari

Jakarta
| Rabu, 19 Februari 2025
Foto: Garuda Muda Akui Kekalahan, Mohon Maaf kepada Suporter | Pifa Net

Garuda Muda Akui Kekalahan, Mohon Maaf kepada Suporter

Indonesia
| Senin, 17 Februari 2025
Foto: Ini Daftar Event Menarik di Pontianak Tahun 2025, Ada Cap Go Meh hingga Festival Kopi | Pifa Net

Ini Daftar Event Menarik di Pontianak Tahun 2025, Ada Cap Go Meh hingga Festival Kopi

Pontianak
| Kamis, 9 Januari 2025
Foto: Indonesia Terdampak Pembekuan Bantuan Medis AS, Apa Efeknya? | Pifa Net

Indonesia Terdampak Pembekuan Bantuan Medis AS, Apa Efeknya?

Indonesia
| Kamis, 30 Januari 2025
Foto: Vicky Prasetyo Gugat Hasil Pilbup Pemalang, Minta MK Gelar Pemilihan Ulang | Pifa Net

Vicky Prasetyo Gugat Hasil Pilbup Pemalang, Minta MK Gelar Pemilihan Ulang

Pifabiz
| Kamis, 9 Januari 2025
Foto: Order Online Dibuka, Dapatkan GEAR ULTIMA Motor Kuat, Hebat, No Debat | Pifa Net

Order Online Dibuka, Dapatkan GEAR ULTIMA Motor Kuat, Hebat, No Debat

Indonesia
| Senin, 10 Maret 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Merasa Tanahnya Diklaim Secara Sepihak, 2 Warga Pontianak Datangi LBH | Pifa Net

Merasa Tanahnya Diklaim Secara Sepihak, 2 Warga Pontianak Datangi LBH

Berita Pontianak, PIFA - Dua  orang warga Kota Pontianak mendatangi di Kantor Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Herman Hofi Law, mereka meminta bantuan pembelaan dan pendampingan terhadap mereka merasa dirugikan tanah yang mereka kuasai di klaim secara sepihak oleh Pemerintah Kota, Rabu (22/12/2021). Dua warga tersebut terdiri dari Muchsin Usman warga Jalan Husein Hamzah, Pal V, Pontianak dan Ridwan Pengurus Masjid Nurul Iman, Jl Komyos Sudarso Kota Pontianak, ini berencana menggugat Pemerintah Kota Pontianak ke pengadilan, yang didampingi oleh Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Herman Hofi Law,  yaitu Herman Hofi Munawar.S.Pd.,SH.,MH.,M.Si., MBA., C.Med.   Herman mengatakan dari data Pengurus Masjid Nurul Iman, tanah wakaf masjid berkurang seluas 87 meter persegi, dari luas awal yakni 445 meter persegi. Dikatakannya dari hasil penelusuran, bahwa ada sertifikat diatas sertifikat tanah wakaf masjid ini.   ''Ini ada sertifikat di atas sertifikat, sertifikat sebelumnya luas tanah wakaf masjid itu ada seluas 445 meter persegi, kemudian ada lagi sertifikat namun luasnya berkurang yakni hanya 358 meter persegi,'' ujarnya.   Sementara itu, pengurus masjid sangat membutuhkan tanah yang diserobot oleh Pemkot untuk keperluan parkir dan untuk kegiatan-kegiatan masjid lainnya.   ''Yang anehnya, Dispenda malah menerbitkan NJOP sebagai landasan untuk pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan berdasarkan luasan 445 meter persegi sesuai dengan sertifikat tanah Wakaf Masjid, yang diwakafkan Muchtar Abu,'' katanya.   Herman menyampaikan dari data pengurus masjid sangat lengkap seperti ada SK wakaf dari kantor Kementerian Agama sudah ada, dari KUA juga ada, sekaligus akte notarisnya juga ada.   "Kami juga tidak tau kenapa ada sertifikat di atas sertifikat, lalu ada sertifikat baru tahun 2007 lagi atas nama pengurus masjid, dan pengurus Masjid tidak pernah merasa membuat sertifikat yang baru lagi, karena memang sertifikat sudah ada, dan ada Akte Wakaf, SK dari kementrian Agama ada, dan Wakaf KUA ada, akte notaris juga sudah ada, dan lengkap sekali secara administrasi, tetapi yang kita kesalkan kenapa sampai hilang sampai 87 meter persegi,'' tambahnya.   Selain itu Muchsin Usman, yang turut mendatangi LBH juga mengaku sudah menguasai tanah di sekitaran Pal V Pontianak sejak tahun 1950an dan memiliki SKT, namun saat hendak mengajukan Sertifikat Tanah, pihaknya di tolak BPN karena Tanah Tersebut sudah atas nama Pemerintah Kota Pontianak.   ''Tahun 1952 beliau sudah mengusai lahan itu, dan tahun 1982 beliau memberikan sebagian tanahnya untuk jalan di Kota Pontianak, dan bahkan beliau mendapat penghargaan, dari dahulu memang beliau hanya memiliki SKT, namun saat hendak mengajukan Sertifikat, Pemkot sudah memiliki sertifikat itu, sehingga di tolak oleh BPN, beliau kaget, kenapa bisa begitu, '' katanya. Herman, menyampaikan bahwa pemilih lahan itu membayar PBB setiap tahunnya sampai saat ini, namun tanah yang dibayarkan pajaknya itu justru telah diserobot oleh pemkot. "Jika memang lahan itu milik Pemkot Pontianak, mengapa namanya masih tercantum dalam surat tersebut tanah tersebut yang berkewajiban untuk membayar PBB," jelasnya.   Herman mengungkapkan pihaknya sudah dua kali berturut menyampaikan surat kepada Pemerintah Kota terkait permasalahan ini, selain itu, pihaknya juga sudah menyampaikan hal ini ke Walikota Pontianak untuk meminta mediasi dan solusi.   "Apabila ini tidak ada solusi lain, maka kita akan tempuh jalur hukum, kita akan gugat ini,'' tutupnya. 

Pontianak
| Jumat, 24 Desember 2021

Internasional

Foto: Viral Video Erdogan Walk Out saat Prabowo Berpidato di KTT D-8, Begini Kata Kemlu | Pifa Net

Viral Video Erdogan Walk Out saat Prabowo Berpidato di KTT D-8, Begini Kata Kemlu

PIFA.CO.ID, INTERNASIONAL - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan terlihat meninggalkan ruangan saat Presiden Indonesia Prabowo Subianto menyampaikan pidato di KTT Developing Eight (D-8) di Kairo, Mesir, Kamis (19/12).Dalam video dari Sekretariat Presiden, Erdogan tampak berjalan di belakang kursi Prabowo, bahkan menyenggolnya.Dalam pidatonya, Prabowo mengecam pelanggaran hukum internasional oleh Israel dan menyerukan negara-negara D-8 memperkuat kerja sama di sektor ekonomi biru, yang berpotensi menghasilkan US$600 miliar.Kementerian Luar Negeri RI menjelaskan bahwa keluar-masuk ruangan oleh delegasi adalah hal wajar di forum internasional, termasuk untuk pertemuan bilateral.

Mesir
| Minggu, 22 Desember 2024

Lokal

Foto: Silaturahmi Penuh Dukungan, Didi Haryono Janjikan Kemajuan Jawai | Pifa Net

Silaturahmi Penuh Dukungan, Didi Haryono Janjikan Kemajuan Jawai

PIFA, Lokal - Calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 1, Didi Haryono, mendapatkan sambutan meriah dari warga Desa Sarang Burung Danau, Kecamatan Jawai, Kabupaten Sambas.Kunjungan ini berlangsung dalam rangka silaturahmi pada Kamis, 7 November 2024. Didi Haryono hadir bersama Sekretaris DPD Golkar Kalbar, Prabasa Anantatur, dan rombongan.Warga yang antusias berkumpul memberikan dukungan kepada pasangan Sutarmidji-Didi Haryono, yang diusung untuk maju sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar. Mereka menyampaikan harapan dengan seruan kompak, "Semoga Pak Sutarmidji dan Pak Didi jadi pemimpin Kalbar dan semakin majukan Sambas."Mendengar semangat dari warga, Didi Haryono, yang akrab disapa Bang Didi, menyatakan optimisme bahwa Kecamatan Jawai akan maju, terutama setelah selesainya pembangunan Jembatan Jawai."Jawai pasti akan maju, kenapa? Kehidupan ekonomi jalan lancar, pasti lancar. Kegiatan-kegiatan perekonomian berjalan lancar, yang pasar malam tu, siangnya jak begitu malam, apalagi malam," ucap mantan Kapolda Kalbar ini.Peningkatan perekonomian warga Kalbar menjadi salah satu program andalan pasangan dengan jargon Lanjot Agek.Mereka berkomitmen mendorong kreativitas warga dalam memproduksi produk UMKM berkualitas yang dapat bersaing di pasar.Sebagai bentuk penghormatan dan apresiasi, warga Desa Sarang Burung Danau menyerahkan cinderamata berupa kerajinan tangan hasil karya mereka kepada Didi Haryono.Momen penuh keakraban ini menjadi simbol kuatnya dukungan masyarakat Sambas untuk pasangan Sutarmidji-Didi Haryono dalam Pilkada 2024.

Kalbar
| Jumat, 8 November 2024
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5