Kasus COVID-19 di Tanah Air terus mengalami peningkatan. (Foto Ilustrasi: Foto: Detiknews/ Fuad Hasim)

Kasus COVID-19 di Tanah Air terus mengalami peningkatan. (Foto Ilustrasi: Foto: Detiknews/ Fuad Hasim)

Berandascoped-by-BerandaNasionalscoped-by-NasionalSepekan Terakhir Kasus COVID-19 di Indonesia Naik 24,01 Persen

Sepekan Terakhir Kasus COVID-19 di Indonesia Naik 24,01 Persen

Indonesia | Rabu, 16 November 2022

Berita Nasional, PIFA - Angka kasus COVID-19 terus meningkat, dalam sepekan terakhir kenaikan terhitung 24,01 persen lebih tinggi dibandingkan temuan kasus sepekan sebelumnya.

Pada Selasa (15/11) kemarin, kasus konfirmasi menembus 7.893. Jumlah ini merupakan tambahan kasus konfirmasi COVID-19 tertinggi terhitung sejak 19 Maret 2022 lalu dengan 7.951 kasus yang dilaporkan.

Berdasarkan data harian yang dilaporkan pemerintah, tercatat dalam beberapa hari terakhir angka kasus positif harian COVID-19 selalu di atas tiga ribu. Selama periode 9-15 November, jumlah kumulatif kasus konfirmasi COVID-19 dalam sepekan itu berjumlah 42.084 kasus.

Sementara itu, pada periode sepekan sebelumnya atau selama periode 2-8 November Oktober, kasus konfirmasi COVID-19 berjumlah 33.935 orang.

Tren peningkatan kasus positif ini juga dibarengi dengan tren kenaikan kasus kematian.

Data pada  periode 2-8 November, kasus yang terkonfirmasi meninggal dunia akibat COVID-19 berjumlah 246 kasus. Sepekan setelahnya bertambah menjadi 290 kasus atau meningkat sebanyak 17,88 persen.

Sebelumnya, bulan lalu Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI mengimbau masyarakat untuk mewaspadai penularan COVID-19 yang diprediksi akan meningkat pada awal tahun 2023. Kemenkes meminta masyarakat meningkatkan kewaspadaannya karena biasanya kasus melonjak pasca libur natal dan tahun baru.

''Ujiannya nanti akan kita lihat di awal tahun depan karena beberapa varian baru seperti BA.2.7.5 sudah terjadi di India,'' ujar Menkes Budi dalam keterangan pers Capaian Kinerja Pemerintah tahun 2022 yang dimuat dalam laman Kemenkes (22/10/2022). (yd)

Rekomendasi

Foto: Timnas Indonesia Mulai TC di Bali, Kluivert Fokus Bangun Kekompakan Jelang Hadapi China | Pifa Net

Timnas Indonesia Mulai TC di Bali, Kluivert Fokus Bangun Kekompakan Jelang Hadapi China

Timnas Indonesia
| Selasa, 27 Mei 2025
Foto: El' Dablek Aldi Satya Mahendra Konsisten Raih Poin di World Supersport 2025, Siap Geber di Donington dan Balaton Park | Pifa Net

El' Dablek Aldi Satya Mahendra Konsisten Raih Poin di World Supersport 2025, Siap Geber di Donington dan Balaton Park

Otomotif
| Rabu, 9 Juli 2025
Foto: Budi Arie Wakili Indonesia Hadiri Pelantikan Paus Leo XIV di Vatikan | Pifa Net

Budi Arie Wakili Indonesia Hadiri Pelantikan Paus Leo XIV di Vatikan

Vatikan
| Sabtu, 17 Mei 2025
Foto: Dikbud Surabaya Bakal Masukkan Mobile Legends ke Kurikulum Pembelajaran Sekolah Mulai Tahun Ini | Pifa Net

Dikbud Surabaya Bakal Masukkan Mobile Legends ke Kurikulum Pembelajaran Sekolah Mulai Tahun Ini

Surabaya
| Selasa, 20 Mei 2025
Foto: Keturunan Arab, Fanny Ghassani Ungkap Tanggapan Keluarga Soal Penampilannya yang Seksi | Pifa Net

Keturunan Arab, Fanny Ghassani Ungkap Tanggapan Keluarga Soal Penampilannya yang Seksi

Indonesia
| Jumat, 10 Januari 2025
Foto: Abizar Minta Maaf Usai Film A Business Proposal Terancam Diboikot | Pifa Net

Abizar Minta Maaf Usai Film A Business Proposal Terancam Diboikot

Indonesia
| Selasa, 4 Februari 2025
Foto: 5 Drama Korea ini Bakalan Ada Season 2, Mana yang Paling Kamu Nanti? | Pifa Net

5 Drama Korea ini Bakalan Ada Season 2, Mana yang Paling Kamu Nanti?

Indonesia
| Senin, 3 Maret 2025
Foto: 490 Anak Palestina Tewas dalam 20 Hari, Gaza Sebut Israel Lakukan Genosida | Pifa Net

490 Anak Palestina Tewas dalam 20 Hari, Gaza Sebut Israel Lakukan Genosida

Israel
| Senin, 7 April 2025
Foto: Raditya Dika dan Yono Bakrie Gegerkan Dunia Maya dengan Podcast 24 Jam Non-Stop | Pifa Net

Raditya Dika dan Yono Bakrie Gegerkan Dunia Maya dengan Podcast 24 Jam Non-Stop

Pifabiz
| Sabtu, 4 Januari 2025
Foto: Thailand Resmi jadi Negara Asia Tenggara Pertama Legalkan Pernikahan Sesama Jenis | Pifa Net

Thailand Resmi jadi Negara Asia Tenggara Pertama Legalkan Pernikahan Sesama Jenis

Thailand
| Kamis, 23 Januari 2025

Berita Terkait

Sports

Foto: Hadapi Situasi Tidak Ideal, Kylian Mbappe akan Bertahan di PSG? | Pifa Net

Hadapi Situasi Tidak Ideal, Kylian Mbappe akan Bertahan di PSG?

PIFA, Sports - Jurnalis Daniel Riolo dari Prancis telah mengungkapkan bahwa Kylian Mbappe akan tetap bertahan di Paris Saint-Germain (PSG). Meskipun situasinya sedang sulit dalam menghadapi masa depan sang megabintang, Mbappe sebenarnya masih memiliki satu tahun kontrak tersisa hingga 2024 di PSG.  Namun, dilaporkan bahwa Mbappe tidak akan memperpanjang kontraknya hingga 2025. Hal ini meningkatkan potensi Mbappe pergi dari PSG sebagai pemain bebas transfer musim depan.  PSG tidak berniat melepas Mbappe secara cuma-cuma, terutama setelah mereka mengeluarkan biaya 180 juta euro (sekitar Rp 2,9 triliun) untuk mendatangkannya dari AS Monaco pada tahun 2017. PSG memberikan ultimatum kepada Mbappe pilih untuk pergi musim panas ini atau memperpanjang kontrak dengan klub.  Namun, jurnalis Daniel Riolo dari RMC Sport melaporkan bahwa Mbappe akan tetap bertahan di PSG. Ia siap menerima konsekuensi bermain sebagai pemain cadangan sepanjang musim depan. Riolo menyatakan, "Saya mengumumkan kepada Anda malam ini bahwa Mbappe akan tetap di PSG musim depan." Bahkan jika PSG memutuskan untuk mencadangkannya, Mbappe tetap akan bertahan. Riolo percaya pada keputusan awal Mbappe yang berulang kali menyatakan bahwa ia tidak akan pergi dari PSG dalam bursa transfer musim panas ini. Rencana awal Mbappe adalah untuk menghabiskan kontraknya bersama PSG hingga 2024, kemudian pergi sebagai pemain bebas transfer pada akhir musim. Namun, situasi ini akan memberikan tantangan bagi pelatih baru PSG, Luis Enrique. Riolo menyebutkan bahwa Enrique akan menghadapi keputusan sulit untuk mencadangkan Mbappe. Meskipun Mbappe telah mencapai kesepakatan rahasia dengan Real Madrid, yang menyatakan bahwa ia akan pindah ke klub tersebut tanpa biaya transfer pada 2024. Sementara kepastian masa depan Mbappe masih belum jelas, para penggemar PSG akan menantikan perkembangan selanjutnya dengan harapan bahwa Mbappe akan tetap memberikan kontribusinya yang luar biasa di Paris. (hs)

Paris
| Selasa, 11 Juli 2023

Sports

Foto: PSSI Gencarkan Pembinaan Usia Muda untuk Piala Dunia 2038 | Pifa Net

PSSI Gencarkan Pembinaan Usia Muda untuk Piala Dunia 2038

PIFA, Sports - PSSI (Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia) telah menetapkan target ambisius untuk lolos ke Piala Dunia 2038, dan untuk mewujudkannya, mereka menganggap bahwa pembinaan usia muda harus diperkuat sejak dini. Salah satu langkah konkret yang diambil adalah meningkatkan perhatian terhadap pembinaan usia dini, khususnya dalam kisaran usia 9-12 tahun. PSSI telah memulai upaya ini dengan menggelar "grassroots football festival" untuk anak-anak berusia 9-12 tahun. Festival ini dimulai di Yogyakarta dan diikuti oleh lebih dari 2.000 pemain muda berbakat. "Kita mulai dari Daerah Istimewa Yogyakarta. Kemudian akan beralih ke daerah lain, seperti Jawa Tengah dan seterusnya. Jika kita ingin memiliki tim yang kuat untuk menuju Piala Dunia 2038, waktunya dimulai dari sekarang,” ujar Wakil Ketua Umum PSSI  dikutip PIFA,  Minggu (3/9). Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Gusti Kanjeng Ratu Mangkubumi, Exco PSSI Eko Setyawan, Muhammad, Sekjen Yunus Nusi, Direktur Teknik Indra Sjafri, serta Ketua Asprov DIY, Dessy Afrianto, dan tamu undangan lainnya. Zainudin Amali juga memberikan pesan penting kepada para guru, orangtua, dan Asprov DIY, untuk mendukung anak-anak ini dalam perjalanannya. Mereka adalah harapan bangsa dan negara, dan diharapkan festival sepak bola ini akan menjadi awal dari lahirnya pemain-pemain berbakat yang dapat mewakili Indonesia pada Piala Dunia 2038. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, yang dijadwalkan akan menghadiri festival sepak bola ini pada pagi hari, telah beberapa kali menekankan pentingnya pembinaan usia dini dalam menciptakan tim nasional yang unggul di masa depan. Upaya serupa diharapkan akan terus ditingkatkan untuk mengembangkan bakat-bakat muda Indonesia dalam sepak bola. (hs)

Indonesia
| Minggu, 3 September 2023

Lokal

Foto: Wagub Kalbar: Tangani Stunting dan KB Secara Keroyokan | Pifa Net

Wagub Kalbar: Tangani Stunting dan KB Secara Keroyokan

Berita Kalbar, PIFA - Stunting merupakan isu hangat di berbagai belahan dunia. Oleh sebab itu, Kepala BKKBN diberikan amanah sebagai ketua pelaksana upaya percepatan penurunan stunting berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021. Dan amanah tersebut akan ditindaklanjuti oleh Kantor Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Barat. "Menuntaskan permasalahan stunting tidak bisa dilakukan sendiri. Kita harus bekerja sama, satu dengan yang lain bekerja secara "keroyokan" untuk mengatasi masalah yang ada di Kalimantan Barat. Saya yakin kalau kita bersama-sama berusaha, maka seluruh permasalahan yang menyangkut KB dan stunting di Kalimantan Barat dapat terselesaikan dengan baik," kata Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Drs. H. Ria Norsan, M.M., M.H., saat membuka acara Rapat Kerja Daerah Program Pembangunan Keluarga Kependudukan dan Keluarga Berencana (Rakerda Bangga Kencana) Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2022 di Hotel Mercure Pontianak, Selasa (15/3/2022). "Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat menyambut baik kegiatan Rakerda Program Pembangunan Keluarga Kependudukan dan Keluarga Berencana Provinsi Kalimantan Barat yang dilaksanakan oleh BKKBN Pusat kerjasama BKKBN Provinsi Kalimantan Barat beserta para stakeholder. Mudah-mudahan Rakerda ini dapat memberikan hasil maksimal yang bertujuan membawa masyarakat Kalimantan Barat lebih sejahtera," harap Wagub Kalbar. Para penyuluh Keluarga Berencana (KB), petugas lapangan KB dan Tim Pendamping Keluarga (TPK) di Kalimantan Barat diingatkan agar bisa menjadi sahabat bagi keluarga serta setia mendampingi keluarga dalam memenuhi hak-hak kehidupannya sebagai upaya mewujudkan keluarga sejahtera di Kalimantan Barat. "Jadilah keluarga untuk pemerintahan kita. Masyarakat akan menjadi lebih baik apabila di dalam lingkungan keluarga sudah baik. Kemudian, peran ibu selaku orang tua dapat memberikan didikan yang terbaik kepada anak-anaknya sejak dari masa kehamilan hingga melahirkan agar tidak stunting," jelas H. Ria Norsan. Di tempat yang sama, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BKKBN Provinsi Kalimantan Barat, Muslimat, S.Sos., M.Si., menjelaskan dalam rangka penguatan sinergitas dan komitmen para pemangku kepentingan serta mitra kerja terhadap pelaksanaan Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting Tahun 2022, Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Barat mengadakan MoU/PKS dengan perguruan tinggi sebagai komitmen dalam upaya percepatan penurunan stunting melalui program Mahasiswa Penting (Mahasiswa Peduli Stunting). Adapun perguruan tinggi tersebut yaitu Universitas Panca Bhakti Pontianak, Universitas Muhammadiyah Pontianak, Poltekkes Kemenkes Pontianak, Universitas Tanjungpura, Sekolah Tinggi Theologi Pontianak, Politeknik Aisyiyah Pontianak, dan STKIP Singkawang. Sebagai informasi, Pembukaan Rakerda Bangga Kencana Provinsi Kalimantan Barat dihadiri Deputi Bidang Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi BKKBN Pusat, dr. Eni Gustina, M.PH., jajaran Forkopimda Prov Kalbar, beberapa orang Kepala Perangkat Daerah Provinsi Kalbar, Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kalbar dan Kabupaten/Kota atau yang mewakili, Pimpinan Organisasi Wanita, Organisasi Masyarakat, Organisasi Keagamaan, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama dan Tokoh Adat. (rs)

Kalbar
| Rabu, 16 Maret 2022
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5