Penyerang Dewa United FC, Septian Bagaskara. (Instagram @mario_sonatha)

Penyerang Dewa United FC, Septian Bagaskara. (Instagram @mario_sonatha)

Berandascoped-by-BerandaSportsscoped-by-SportsSeptian Bagaskara Dinilai Layak Perkuat Timnas Indonesia, Pengamat Soroti Banyak Kelebihan

Septian Bagaskara Dinilai Layak Perkuat Timnas Indonesia, Pengamat Soroti Banyak Kelebihan

Indonesia | Kamis, 22 Mei 2025

PIFA.CO.ID, SPORTS - Septian Bagaskara menjadi salah satu nama yang paling disorot dalam pemanggilan pemain Timnas Indonesia untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Penyerang Dewa United FC ini dinilai para pengamat layak masuk skuad Garuda berkat performa impresif di Liga 1 musim ini dan sejumlah keunggulan yang dimilikinya.

Menurut pengamat sepak bola nasional, Erwan Hendarwanto, Septian memiliki postur tubuh ideal dengan tinggi 183 cm, yang menjadi nilai tambah saat menghadapi lawan-lawan bertubuh besar di level internasional. Selain itu, Septian dikenal cepat membaca permainan dan mampu menyesuaikan diri dengan sistem tim. Karakter ini sangat penting, terutama ketika pelatih membutuhkan pemain yang bisa beradaptasi dengan cepat di lapangan.

Musim ini, Septian tampil konsisten bersama Dewa United dengan mencatat 31 penampilan, 8 gol, dan satu assist. Kontribusinya menjadi salah satu kunci keberhasilan Dewa United menembus papan atas Liga 1. Statistik ini bahkan melampaui beberapa striker berpengalaman lain yang juga memperkuat Timnas Indonesia saat ini.

Pengamat lain, Kusnaeni, menilai Septian sangat cocok menjadi striker alternatif jika pemain naturalisasi seperti Ole Romeny masih membutuhkan waktu adaptasi. Septian juga dinilai efektif sebagai supersub, pemain pengganti yang mampu memberi dampak besar meski menit bermainnya terbatas.

Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, tampaknya mempertimbangkan keunggulan Septian, termasuk pengalamannya bermain di bawah pelatih asal Belanda, yang bisa memudahkan proses adaptasi dengan gaya sepak bola yang diusung Kluivert.

Dengan segala kelebihan tersebut, Septian Bagaskara diharapkan mampu memberikan kontribusi positif dan menjadi solusi lini depan Timnas Indonesia dalam laga-laga penting mendatang.

Rekomendasi

Foto: Beda Nasib 2 Raksasa Spanyol di UCL: Real Madrid Loyo Terbantai, Barcelona Ganas Menang Besar! | Pifa Net

Beda Nasib 2 Raksasa Spanyol di UCL: Real Madrid Loyo Terbantai, Barcelona Ganas Menang Besar!

Spanyol
| Kamis, 10 April 2025
Foto: Prabowo Tegaskan Pentingnya Akal Sehat dalam Pengelolaan Negara | Pifa Net

Prabowo Tegaskan Pentingnya Akal Sehat dalam Pengelolaan Negara

Indonesia
| Jumat, 17 Januari 2025
Foto: Elkan Baggott Impresif Bersama Blackpool FC, Peluang ke Timnas Terbuka Lebar? | Pifa Net

Elkan Baggott Impresif Bersama Blackpool FC, Peluang ke Timnas Terbuka Lebar?

Indonesia
| Rabu, 12 Februari 2025
Foto: Bayern Munich Mulai Dekati MU untuk Datangkan Antony | Pifa Net

Bayern Munich Mulai Dekati MU untuk Datangkan Antony

Spanyol
| Minggu, 16 Februari 2025
Foto: Garuda Muda Fokus Persiapan untuk Piala Asia U17 di Arab Saudi | Pifa Net

Garuda Muda Fokus Persiapan untuk Piala Asia U17 di Arab Saudi

Indonesia
| Selasa, 21 Januari 2025
Foto: Gara-gara Makanan, Pria Diduga ODGJ di Sambas Bacok Abang Kandung | Pifa Net

Gara-gara Makanan, Pria Diduga ODGJ di Sambas Bacok Abang Kandung

Sambas
| Sabtu, 18 Januari 2025
Foto: Harga Cabai di Pasar Flamboyan Tembus Rp 100 Ribu Per Kg Jelang Ramadhan | Pifa Net

Harga Cabai di Pasar Flamboyan Tembus Rp 100 Ribu Per Kg Jelang Ramadhan

Pontianak
| Selasa, 25 Februari 2025
Foto: Inara Rusli dan Virgoun Berdamai, Rencanakan Bukber Demi Anak-anak | Pifa Net

Inara Rusli dan Virgoun Berdamai, Rencanakan Bukber Demi Anak-anak

Indonesia
| Kamis, 6 Maret 2025
Foto: Taklukkan Tottenham 2-1, Arsenal Jaga Asa Juara Liga Inggris?  | Pifa Net

Taklukkan Tottenham 2-1, Arsenal Jaga Asa Juara Liga Inggris?

Inggris
| Kamis, 16 Januari 2025
Foto: Kebocoran Data Sensitif DeepSeek Terungkap, Pengguna Diminta Waspada | Pifa Net

Kebocoran Data Sensitif DeepSeek Terungkap, Pengguna Diminta Waspada

Indonesia
| Minggu, 2 Februari 2025

Berita Terkait

Sports

Foto: Coach Indra Sjafri Fokus Benahi Tim Jelang Piala Asia U-20 | Pifa Net

Coach Indra Sjafri Fokus Benahi Tim Jelang Piala Asia U-20

PIFA.CO.ID, SPORTS - Setelah menutup Mandiri Challenge Series 2025 dengan kemenangan telak atas India, pelatih Timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri, langsung mengalihkan fokus ke persiapan menghadapi Piala Asia U-20 di Tiongkok. Menurutnya, evaluasi menyeluruh akan dilakukan untuk memperbaiki kelemahan tim agar bisa bersaing di level yang lebih tinggi."Kami masih memiliki banyak aspek yang perlu diperbaiki sebelum turun di Piala Asia U-20. Laga uji coba ini memberikan gambaran tentang kekuatan tim, tetapi kami harus lebih solid di semua lini," ujar Indra mengutip laman PSSI.Indra menekankan pentingnya memperkuat koordinasi antarlini, khususnya dalam transisi bertahan dan menyerang. Ia juga mengingatkan para pemain untuk meningkatkan daya tahan fisik dan mental menghadapi lawan-lawan tangguh seperti Uzbekistan, Iran, dan Yaman yang berada satu grup dengan Indonesia."Kami harus tampil lebih disiplin dan siap menghadapi tekanan. Pemain juga perlu memahami strategi permainan yang lebih matang agar bisa tampil maksimal di turnamen nanti," tambahnya.Setelah kembali ke Jakarta, tim akan menjalani pemusatan latihan akhir sebelum bertolak ke Tiongkok. Indra Sjafri optimistis timnya bisa menunjukkan perkembangan yang lebih baik dan siap bersaing di Piala Asia U-20 2025.

Indonesia
| Jumat, 31 Januari 2025

Lokal

Foto: Evakuasi Korban Longsor Natuna di Pontianak: Satu Meninggal di Kapal, Dua Dirawat Intensif di Soedarso | Pifa Net

Evakuasi Korban Longsor Natuna di Pontianak: Satu Meninggal di Kapal, Dua Dirawat Intensif di Soedarso

PIFA, Lokal - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soedarso, Kota Pontianak, Kalimantan Barat menjadi salah satu rumah sakit rujukan korban tanah longsor Natuna. Dua orang korban mendapat perawatan intensif di rumah sakit tersebut, setelah sebelumnya tiba di Pontianak menggunakan kapal KM Bukit Raya yang bersandar di Pelabuhan Dwikora Pontianak, Selasa (7/3/2027) sore. Kedua korban tersebut bernama Romi (29) dan Nafisa, anak berusia sembilan tahun. Kedua korban ini mengalami luka cukup serius akibat tertimbun longsor yang terjadi pada Senin (5/3/2023). Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Barat, Hary Agung Tjahyadi memantau langsung kondisi para korban yang dirujuk di RSUD dr Soedarso, Selasa (7/3/2023) malam.  Dia menjelaskan, korban yang dirujuk untuk dirawat awalnya berjumlah tiga orang. Namun di tengah perjalanan, salah satu korban yang kritis bernama Susi Damiri meninggal di atas kapal. Jenazahnya, kemudian dibawa ke rumah duka yang merupakan milik sepupunya warga Pontianak di Jalan Karet, Komplek Sejahtera II, untuk disemayamkan.  "Ada tiga pasien yang dibawa, nyonya Susi meninggal di kapal kira-kira tiga empat jam sebelum kapal merapat di Pontianak," kata Harry Agung. Sementara itu lanjut Harry, korban atas nama Romi dan Nafisa, segera dilarikan ke RSUD Soedarso, ketika sesampainya di Kota Pontianak pada Selasa (7/3/2023) sore. "Sampai Pontianak langsung evakuasi ke Soedarso dibantu kawan-kawan Basarnas, KKP, Dinkes Provinsi," ujarnya. Kedua pasien itu, langsung dirawat dan ditangani oleh tim medis yang memang sudah disiagakan dalam penanganan evakuasi korban bencana ini dengan prosedur kedaruratan. "Penanganan kedaruratan dengan segera," ungkapnya. Kedua pasien, Romi dan Nafisa tersebut, mengalami trauma masing- pada bagian kaki dan pinggang. "Ada fraktur (patah tulang) pada bagian kaki kanan yang Nafisa. Sementara Romi di pinggul," jelasnya. Berdasarkan pemeriksaan awal tersebut, tim medis RSUD Soedarso kemudian melanjutkan prosedur CT-Scan guna mengetahui kerusakan tulang yang terjadi. Selanjutnya, akan segera dilakukan operasi. Harry menambahkan, perjalanan laut dari Natuna ke Kalbar memakan waktu sekitar 14 jam. Namun demikian, ini merupakan jarak terdekat untuk evakuasi dan penanganan di fasilitas medis dari lokasi kejadian. "Ternyata ini adalah akses yang tercepat yang bisa dilakukan oleh masyarakat Serasan Natuna ke Pontianak dibandingkan ke Pulau Natuna yang lain," terangnya. Karena hal tersebut, pihak Puskesmas di Serasan memutuskan untuk merujuk korban agar dievakuasi dan ditangani secara intens di RSUD Soedarso. "Sehingga mereka kemudian diberangkatkan di Pontianak. Secara geografis mereka memang dekat dengan wilayah Kalbar, baik di Pontianak maupun Sintete," katanya. (ap)

Pontianak
| Rabu, 8 Maret 2023

Lokal

Foto: Banjir Hambat Akses Jalan Sekadau-Sanggau, Warga Sediakan Rakit Untuk Mempermudah Pengedara Lewat | Pifa Net

Banjir Hambat Akses Jalan Sekadau-Sanggau, Warga Sediakan Rakit Untuk Mempermudah Pengedara Lewat

Berita Sekadau, PIFA - Bencana banjir di kabupaten Sekada semakin meluas, akses Jalan Sekadau-Sanggau tepatnya di Dusun Peniti, Desa  Peniti, Kecamatan Sekadau Hilir pun mulai terendam, Kamis sore, (4/11/2021). Banjir yang semakin meninggi pun membuat pengendara motor kesulitan untuk melintas. Beberapa pengendara motor terpaksa mendorong sepeda motornya yang mogok lantaran nekat menerobos banjir. Sementara hingga saat ini untuk kendaraan roda empat masih dapat melintasi jalan tersebut. Menyikapi hal itu, warga setempat pun berinisiatif membuat rakit untuk mengangkut pengendara dan sepeda motor melewati banjir setinggi lebih dari lutut orang dewasa itu. Apalagi banjir menggenangi jalan sepanjang kurang lebih 110 meter. “Banjir dari tadi malam parah. Rakit untuk mengangkut motor ini baru ada hari ini,” kata Safar, seorang warga yang memandu pengendara motor melintas saat ditemui di lokasi banjir dilansir dari Kalbar Online. Safar mengatakan, pengendara yang ingin motornya diangkut menggunakan rakit cukup membayar secara sukarela. Tidak ada batasan tarif yang dikenakan. Menurut Safar, hal itu mereka lakukan juga untuk membantu membawa sepeda motor melintasi banjir. Mengantisipasi ketinggian air yang diperkirakan akan meningkat. Safar bersama rekannya berencana menambah unit rakit untuk membantu para pengendara melintasi banjir. “Saat ini, hanya dua rakit yang digunakan untuk membawa sepeda motor,” katanya. Berdasarkan pantauan, pengendara motor yang hendak melintasi jalan tersebut harus mengantre untuk diangkut menggunakan rakit. Namun beberapa pengandara lainnya tetap nekat menerobos banjir. Safar berharap, air segera surut dan banjir cepat berlalu. “Supaya warga bisa beraktivitas kembali seperti biasa,” katanya.

Sekadau
| Jumat, 5 November 2021
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5