Serangan Buaya di Perkebunan Sawit Ketapang, Seorang Warga Tewas
Ketapang | Kamis, 5 Desember 2024
Seorang warga di perkebunan sawit Ketapang tewas diterkam buaya. (Dok. Istimewa)
Ketapang | Kamis, 5 Desember 2024
Lokal
Berita Landak, PIFA – Bupati Landak Karolin Margret Natasa melakukan sosialisasi penurunan angka stunting melalui 10 program pokok Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) di Desa Angkanyar yang merupakan desa binaan Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Landak di Kecamatan Kuala Behe dengan dihadiri Ketua TP PKK Kabupaten Landak, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, Camat Kuala Behe, Kaposek Kuala Behe, Kepala Puskesmas Kuala Behe, Kepala Desa se-Kecamatan Kuala Behe, Kader PKK Kecamatan Kuala Behe, Kader PKK Desa Angkanyar, Kader Posyandu Desa Angkanyar, Ibu Hamil dan Ibu menyusui Desa Angkanyar yang bertempat di Balai Kemasyarakatan Desa Angkanyar, Kecamatan Kuala Behe, Kabupaten Landak, Rabu (13/4/22).rs Berdasarkan Permendes PDTT Nomor 07 Tahun 2021 tentang prioritas penggunaan dana desa tahun 2022 meliputi kesehatan ibu dan anak, konseling gizi, air bersih dan sanitasi, perlindungan sosial, pendidikan melalui Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), pengasuhan anak di keluarga, serta pendayagunaan lahan pekarangan. Dalam sambutannya Bupati Landak Karolin Margret Natasa mengatakan bahwa hal tersebut bertujuan untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Indonesia termasuk di Kabupaten Landak dimana anak-anak Kabupaten Landak tumbuh kembang mereka bisa sesuai dengan pertumbuhannya. “Intinya kehadiran Saya disini untuk mengingatkan untuk memberikan perhatian lebih pada anak-anak kita agar tumbuh kembangnya menjadi baik dimasa yang akan datang," ucap Karolin. Bupati Karolin menjelaskan apabila desa bisa memberikan program kepada ibu hamil seperti penmeriksaan gratis kepada ibu hamil, hal ini bisa memberikan manfaat yang besar kepada mereka serta dapat mengurangi risiko kematian ibu saat melahirkan. “Ada baiknya desa membuat program untuk ibu hamil bekerjasama dengan pihak puksesmas seperti pemeriksaan darah bagi ibu, apakah mereka anemia atau tidak. Tolong untuk pemeriksaan kepada ibu hamil ditingkatkan supaya mencegah risiko kemungkinan terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan," ungkap Karolin. Terakhir Bupati Landak berpesan kepada ibu hamil untuk melakukan vaksinasi dalam menjaga imun tubuh mereka saat hamil hingga melahirkan, dengan syarat vaksinasi masa hamilnya sudah 3 bulan. "Ibu hamil wajib vaksin setelah hamilnya berusia 3 bulan, tidak ada efek apa-apanya untuk ibu hamil yang vaksin, hal ini untuk menjaga mereka dan kandungannya terhadap COVID-19," pesan Karolin. (rs)
Politik
PIFA.CO.ID, POLITIK – Presiden ke-7 RI Joko Widodo mengungkapkan kemungkinan bertemu dengan Presiden ke-5 RI sekaligus Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, dalam waktu dekat. Namun, Jokowi mengakui bahwa hingga saat ini belum ada janji untuk pertemuan tersebut.Hal itu disampaikan Jokowi usai menghadiri acara buka puasa bersama yang diadakan oleh Partai NasDem di NasDem Tower, Jakarta, Jumat (21/3). Dalam acara tersebut, Jokowi tampak duduk bersama Ketua DPP PDIP Puan Maharani, yang juga merupakan putri Megawati.“Ya belum, tapi akan, akan apa ya, ke depan saya kira akan baik-baik saja,” ujar Jokowi saat ditanya mengenai kemungkinan bertemu Megawati.Jokowi juga menegaskan bahwa hubungannya dengan Puan tetap berjalan baik dan hangat. “Hubungannya memang hangat betul, memang hangat, dengan Mbak Puan hangat,” kata Jokowi.Pernyataan senada disampaikan oleh Puan Maharani sebelum acara dimulai. Ia memastikan bahwa hubungannya dengan Jokowi tetap terjalin dengan baik meskipun Jokowi bukan lagi bagian dari PDIP.“Hangat dong. Orang enggak ada apa-apa. Hangat,” ujar Puan. “Selalu, selalu, selalu hangat,” tambahnya.Sebelumnya, hubungan Jokowi dengan PDIP, terutama dengan Megawati, dikabarkan mengalami keretakan akibat dinamika politik pada Pilpres 2024. Konflik ini dipicu oleh langkah politik Gibran Rakabuming Raka dan Bobby Nasution, yang memilih jalur berbeda dengan PDIP.Gibran, putra sulung Jokowi, mencalonkan diri dan terpilih sebagai Wakil Presiden mendampingi Prabowo Subianto, sementara PDIP mengusung Ganjar Pranowo dan Mahfud MD dalam kontestasi Pilpres 2024. Bobby Nasution, menantu Jokowi, turut mendukung Prabowo-Gibran dan akhirnya bergabung dengan Partai Gerindra.Akibatnya, PDIP mengambil langkah tegas dengan memecat Jokowi beserta keluarganya dari keanggotaan partai. Dengan demikian, Jokowi dan keluarganya tidak lagi berstatus sebagai kader PDIP.Meskipun demikian, pernyataan terbaru Jokowi dan Puan menunjukkan bahwa komunikasi dan hubungan personal di antara mereka masih tetap terjaga dengan baik.
Politik
PIFA, LOKAL - Ketua Komisi V DPR RI Lasarus mengatakan perayaan Natal tahun ini merupakan momentum untuk mempererat persaudaraan setelah adanya perbedaan pilihan pada Pilkada serentak yang berlangsung pada 27 November lalu.“Saya mengajak seluruh masyarakat yang sempat berbeda pandangan pada saat Pilkada untuk kembali bersatu demi kepentingan bangsa yang lebih mulia,” ujar Lasarus dalam momen Natal kali ini, Rabu (25/12/2024) siang.Lasarus menekankan bahwa perbedaan pilihan pada saat Pilkada adalah keniscayaan. Ia mengajak seluruh masyarakat untuk kembali rukun dengan sesama pada momentum Natal ini.“Selamat Natal kepada segenap umat Kristiani di Indonesia, saya berharap seluruh warga negara dapat memperteguh persatuan dan berjalan bersama dalam membangun bangsa,” katanya.