Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. (EPA)

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. (EPA)

Berandascoped-by-BerandaInternasionalscoped-by-InternasionalSerangan Israel di Gaza Terus Berlanjut, Korban Jiwa Meningkat Drastis

Serangan Israel di Gaza Terus Berlanjut, Korban Jiwa Meningkat Drastis

Israel | Rabu, 14 Mei 2025

PIFA.CO.ID, INTERNASIONAL - Perang yang berkecamuk antara Israel dan Hamas di Jalur Gaza masih belum menunjukkan tanda-tanda mereda hingga hari ini, Rabu, 14 Mei 2025. Serangan militer Israel yang kembali dilancarkan sejak 18 Maret 2025 setelah jeda gencatan senjata dua bulan lalu, terus menimbulkan korban jiwa yang sangat besar di Gaza.

Otoritas Kesehatan Gaza melaporkan bahwa total korban tewas akibat serangan Israel sejak Oktober 2023 kini telah mencapai 52.908 orang. Selain itu, sebanyak 119.721 warga Palestina mengalami luka-luka, dengan 46 orang tewas dan 73 terluka hanya dalam 24 jam terakhir saja. Serangan udara dan darat dari pasukan Israel masih terus menggempur wilayah-wilayah padat penduduk di Gaza.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menegaskan bahwa operasi militer akan terus berlanjut dengan kekuatan penuh. Netanyahu menyatakan bahwa dalam beberapa hari ke depan, Israel akan menggelar serangan skala penuh untuk menaklukkan Hamas.

Ia juga menegaskan bahwa meskipun Hamas telah membebaskan beberapa sandera, termasuk tentara Israel yang juga berkewarganegaraan Amerika Serikat, Israel tidak akan menghentikan perang sampai tujuan menghancurkan Hamas tercapai.

Netanyahu juga menyebutkan bahwa pemerintahnya telah membentuk badan khusus untuk mengawasi rencana pemindahan penduduk Gaza, namun hal ini memerlukan dukungan dari negara-negara lain untuk menerima pengungsi Gaza. Ia memperkirakan lebih dari 50 persen penduduk Gaza akan meninggalkan wilayah tersebut jika diberikan jalan keluar.

Sementara itu, Hamas melalui sayap bersenjatanya, Brigade Qassam, mengklaim telah membunuh seorang tentara Israel di Gaza, meskipun klaim tersebut belum dikonfirmasi oleh militer Israel.

Situasi di Gaza semakin memburuk dengan blokade bantuan kemanusiaan yang diberlakukan Israel, memperparah kondisi warga sipil yang sudah sangat menderita akibat serangan yang terus berlangsung. Upaya gencatan senjata yang diusulkan oleh beberapa pihak juga ditolak oleh Israel, sehingga konflik ini diperkirakan akan terus berlanjut dalam waktu dekat.

Secara keseluruhan, konflik ini menimbulkan dampak kemanusiaan yang sangat besar dengan korban jiwa dan luka yang terus bertambah setiap harinya, serta kondisi kemanusiaan yang semakin kritis di Gaza akibat serangan dan blokade yang berlangsung. (to)

Rekomendasi

Foto: Polres Kubu Raya Ungkap Lonjakan Kasus Kekerasan Terhadap Anak: Peningkatan Hingga 172% pada 2024 | Pifa Net

Polres Kubu Raya Ungkap Lonjakan Kasus Kekerasan Terhadap Anak: Peningkatan Hingga 172% pada 2024

Kubu Raya
| Kamis, 2 Januari 2025
Foto:   Ahli Nutrisi: Garam Masakan Rumah Lebih Aman Dibanding Makanan Olahan untuk Anak | Pifa Net

Ahli Nutrisi: Garam Masakan Rumah Lebih Aman Dibanding Makanan Olahan untuk Anak

Lifestyle
| Rabu, 11 Juni 2025
Foto: Disebut Rudy Mas'ud sebagai Gubernur Konten, Dedi Mulyadi Jawab Begini | Pifa Net

Disebut Rudy Mas'ud sebagai Gubernur Konten, Dedi Mulyadi Jawab Begini

Jabar
| Rabu, 30 April 2025
Foto: Nikita Mirzani Bantah Tuduhan Pemerasan Rp 4 Miliar | Pifa Net

Nikita Mirzani Bantah Tuduhan Pemerasan Rp 4 Miliar

Indonesia
| Jumat, 21 Februari 2025
Foto: Otorita IKN Menepis Kabar Miring Pembangunan IKN | Pifa Net

Otorita IKN Menepis Kabar Miring Pembangunan IKN

Ikn Nusantara
| Sabtu, 8 Februari 2025
Foto: Jelang Final Coppa Italia, Sergio Conceicao Tekankan Mentalitas Bertarung Rossoneri | Pifa Net

Jelang Final Coppa Italia, Sergio Conceicao Tekankan Mentalitas Bertarung Rossoneri

Italia
| Rabu, 14 Mei 2025
Foto: Luna Maya Kaget Dengar Isu Dilamar Maxime Bouttier, Ini Responsnya | Pifa Net

Luna Maya Kaget Dengar Isu Dilamar Maxime Bouttier, Ini Responsnya

Indonesia
| Sabtu, 1 Februari 2025
Foto: Aktivitas Fisik Rutin Bantu Kurangi Kecemasan dan Depresi pada Anak | Pifa Net

Aktivitas Fisik Rutin Bantu Kurangi Kecemasan dan Depresi pada Anak

Indonesia
| Rabu, 22 Januari 2025
Foto: Hasto: Program Pengentasan Kemiskinan Prabowo Senapas dengan PDIP | Pifa Net

Hasto: Program Pengentasan Kemiskinan Prabowo Senapas dengan PDIP

Indonesia
| Senin, 13 Januari 2025
Foto: Zulfydar Desak Pemerintah Atasi Polemik Distribusi Gas Elpiji 3 Kg | Pifa Net

Zulfydar Desak Pemerintah Atasi Polemik Distribusi Gas Elpiji 3 Kg

Pontianak
| Kamis, 6 Februari 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Serpihan Roket China di Sanggau Aman dari Radiasi dan Bahan Peledak | Pifa Net

Serpihan Roket China di Sanggau Aman dari Radiasi dan Bahan Peledak

Berita Lokal, PIFA - Serpihan roket China yang jatuh di kebun sawit Desa Pengadang, Kecamatan Sekayam, Kabupaten Sanggau diperiksa dan diidentifikasi oleh Tim Gegana Satuan Brimob Polda Kalbar. Hasilnya, potongan besi itu aman. "Dicek dan identifikasi dilakukan menggunakan alat Sertech dan Riideye, tidak terpapar radiasi dan bahan peledak," kata Wakapolres Sanggau Kompol Kombo, Selasa (2/8/2022). Usai dipastikan aman, potongan besi berdiameter 1,9 meter, panjang 5 meter dan tebal 5,5 milimeter itu kini dibawa ke Mapolsek Sekayam. Sebelumnya, Kapolres Sanggau AKBP Ade Kuncoro mengatakan, berdasarkan keterangan sejumlah warga, pada Sabtu (30/7/2022) sekitar pukul 23.09 WIB terdengar suara gemuruh di langit. “Sebelum potongan besi itu jatuh, bagian warga Desa Pengadang memang mendengar suara gemuruh dari langit,” kata Ade. Ade mengatakan dari keterangan pemilik lahan, potongan tersebut jatuh pada Minggu (31/7/2022) sekitar pukul 17.00 WIB. (ap)

Sanggau
| Selasa, 2 Agustus 2022

Lokal

Foto: Refleksi Capaian Program, Serapan APBD Kubu Raya Capai 96 Persen | Pifa Net

Refleksi Capaian Program, Serapan APBD Kubu Raya Capai 96 Persen

Berita Lokal, PIFA - Refleksi capaian program tahun 2022, serapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Kubu Raya tahun 2022 mencapai sekitar 96 persen.  Angka ini sama dengan capaian pada 2021 lalu yang menempatkan Kabupaten Kubu Raya sebagai daerah dengan serapan anggaran tertinggi kedua di Indonesia setelah Kabupaten Lampung.    "Di tanggal 28 Desember mencapai 93 persen, namun di tanggal 31 Desember naik menjadi 96 persen karena masih ada beberapa yang baru menyelesaikan SPJ-nya,” kata Bupati Muda Mahendrawan saat menyampaikan realisasi APBD Kubu Raya di Ruang Pamong Praja I Kantor Bupati Kubu Raya, Senin (2/1/2023).  Muda mengatakan, pada prinsipnya daya serap APBD Kubu Raya merupakan bagian dari indikator utama bagi Kubu Raya yang memiliki kewenangan untuk menjalankan berbagai program yang bisa langsung dirasakan manfaatnya, oleh masyarakat di seluruh daerah yang tersebar di sembilan kecamatan.   “Ini bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten Kubu Raya untuk melakukan peningkatan kualitas hidup masyarakat di seluruh sektor, baik fisik maupun nonfisik dan pemberdayaan masyarakat,” ujarnya.  Muda menyatakan laporan realisasi ini merupakan bentuk tanggung jawab Pemerintah Kabupaten Kubu Raya kepada masyarakat khususnya terhadap kewenangan dalam pengelolaan anggaran.  Muda mengungkapkan serapan APBD Kubu Raya pada tahun 2021 lalu tertinggi kedua di Indonesia setelah Kabupaten Lampung. Dirinya berharap di tahun 2022 ini serapan APBD Kubu Raya bisa kembali berada di lima besar di Indonesia. Ia menambahkan, dengan serapan APBD yang tinggi menunjukkan Pemerintah Kabupaten Kubu Raya telah bekerja sinergis dan fokus.  “Jika sisa anggaran terlampau besar, maka menunjukkan bahwa Pemkab Kubu Raya banyak perencanaan maupun eksekusi yang kurang tepat,” jelasnya. Kondisi itu, lanjut dia, menunjukan bahwa Pemerintah Kabupaten Kubu Raya tidak berhasil dalam mengelola kebijakan dan anggaran.  "Namun dengan daya serap anggaran yang mencapai 93 persen sampai tanggal 28 Desember 2022 telah menunjukkan bahwa kita telah melakukan langkah-langkah yang jauh lebih efektif,” imbuhnya. Lebih lanjut Muda menuturkan perkembangan pembangunan yang dilakukan pemerintah kabupaten sudah terlihat. Seperti pembangunan jalan, penanganan rumah tak layak huni, penanganan sanitasi, dan sebagainya. Dia memaparkan di tahun 2022, telah banyak pencapaian yang diraih Pemerintah Kabupaten Kubu Raya baik dari pembangunan infrastruktur, pendidikan, kesehatan, alokasi dana desa, maupun lainnya.  Sehingga proyeksi target 2023 berfokus terhadap pertumbuhan ekonomi, penurunan angka kemiskinan, penurunan tingkat pengangguran, serta peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM).

Kubu Raya
| Rabu, 4 Januari 2023

Teknologi

Foto: Instagram Uji Coba Pembaharuan! Jadi Kabar Buruk Bagi Selebgram dan Pelaku Bisnis, Kenapa? | Pifa Net

Instagram Uji Coba Pembaharuan! Jadi Kabar Buruk Bagi Selebgram dan Pelaku Bisnis, Kenapa?

Berita Teknologi, PIFA - Instagram dikabarkan tengah menguji tata letak baru untuk unggahan postingan video ataupun foto di Stories. Nantinya Instagram akan membatasi jumlah tampilan Stories yang diunggah dalam satu hari. Seperti diketahui, saat ini pengguna dapat mengunggah hingga 100 postingan Stories sekaligus. Video ataupun foto yang diunggah akan menghilang dalam waktu 24 jam. Melansir dari 9to5mac, pengujian fitur ini dilaporkan pengguna Instagram asal Brasil Phil Ricelle, melalui akun Twitter-nya ia membagikan tampilan Stories di mana Instagram hanya akan menampilkan tiga Stories dari sekian banyak postingan yang dibagikan oleh akun tersebut. Fitur ini pun tampaknya akan menjadi kabar buruk bagi selebgram ataupun kreator yang kerap dalam satu hari bisa memposting jumlah banyak di akun mereka mulai dari aktivitas hingga endorse yang tentu akan berdampak pada jumlah viewers mereka. Di sisi lain dengan membatasi jumlah Stories yang ditampilkan di aplikasi akan memungkinkan pengguna untuk melihat postingan lebih banyak pada akun-akun lain dengan lebih cepat jika mereka tidak tertarik dengan konten tersebut. Fitur ini pun tampaknya akan menjadi kabar buruk bagi selebgram ataupun kreator yang kerap dalam satu hari bisa memposting jumlah banyak di akun mereka mulai dari aktivitas hingga endorse yang tentu akan berdampak pada jumlah viewers mereka. Di sisi lain dengan membatasi jumlah Stories yang ditampilkan di aplikasi akan memungkinkan pengguna untuk melihat postingan lebih banyak pada akun-akun lain dengan lebih cepat jika mereka tidak tertarik dengan konten tersebut. (ja)

Dunia
| Jumat, 20 Mei 2022
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5