Serangan Milisi Hizbullah Picu Kebakaran Besar di Wilayah Utara Israel
Israel | Selasa, 4 Juni 2024
PIFA, Internasional - Pada Senin (3/6), kelompok milisi Hizbullah di Lebanon menggempur wilayah utara Israel dengan serangan yang menyebabkan kebakaran hebat meluas hingga mencapai 2.500 hektar. Serangan ini mengakibatkan Israel berjuang keras memadamkan api yang berkobar dan menjalar dengan cepat.
Media lokal Israel melaporkan lebih dari 10 desa terancam terbakar habis karena amukan si jago merah di lahan-lahan kering. Sebanyak 11 orang dilaporkan mengalami gangguan pernafasan akibat asap kebakaran tersebut dan dilarikan ke rumah sakit.
Citra satelit NASA menunjukkan kebakaran paling parah terjadi di Kota Kiryat Shimona, bagian utara Israel. Meskipun Kiryat Shimona sering menjadi target serangan Hizbullah sejak Oktober tahun lalu, kebakaran hutan kali ini merupakan yang pertama dialami Israel.
Petugas pemadam kebakaran berjuang keras memadamkan api hingga larut malam di sejumlah lokasi, termasuk Kota Kiryat Shmona. Polisi telah menutup jalan-jalan di perkotaan dan mengimbau warga untuk segera mengungsi.
Serangan berbalas antara kedua pihak menyebabkan warga sipil terkena dampaknya secara tak langsung. Banyak penduduk Israel di wilayah utara yang merasa terbengkalai dan mengungkap ketidakhadiran dukungan pemerintah.
Sebanyak 100.000 warga Israel utara dilaporkan telah mengungsi, sementara beberapa dari mereka turun tangan untuk memprotes pemerintah agar mencari solusi terhadap konflik tersebut.
Serangan milisi Hizbullah merupakan balasan atas gempuran Israel ke perbatasan Lebanon, yang telah membakar lebih dari 1.500 hektar tanah sejak Oktober hingga Mei tahun ini. Konflik ini menunjukkan eskalasi ketegangan yang terus meningkat antara kedua belah pihak. (ad)